Bahasa Jepang Ruang Makan

Made Santika March 7, 2024

Ruang makan Jepang, yang dikenal sebagai “shokudo” atau “ryokan”, menawarkan perpaduan unik antara estetika, fungsionalitas, dan tradisi. Prinsip-prinsip desain Jepang yang harmonis menciptakan suasana yang tenang dan mengundang, sementara tata letak yang ergonomis memastikan kenyamanan dan kemudahan makan.

Ruang makan Jepang menampilkan perpaduan warna, tekstur, dan pencahayaan yang khas. Furnitur tradisional seperti meja kotatsu dan bantal lantai menciptakan suasana yang hangat dan ramah, sementara penggunaan bahan-bahan alami seperti kayu dan kertas memberikan sentuhan kealamian.

Terminologi Ruang Makan Bahasa Jepang

bahasa jepang ruang makan terbaru

Konsep “shokudo” mengacu pada ruang makan bergaya Jepang yang digunakan untuk menyantap hidangan tradisional Jepang. Ruang ini biasanya dilengkapi dengan meja rendah (chabudai) dan bantal duduk (zabuton) di lantai tatami. “Ryokan” adalah penginapan tradisional Jepang yang menawarkan kamar dengan ruang makan bergaya shokudo, memberikan pengalaman bersantap autentik bagi para tamu.

Jenis Furnitur dan Perlengkapan

Ruang makan Jepang biasanya dilengkapi dengan:

  • Chabudai: Meja rendah dengan kaki pendek yang digunakan untuk menyantap hidangan.
  • Zabuton: Bantal duduk yang diletakkan di lantai tatami sebagai tempat duduk.
  • Kotatsu: Meja rendah yang dilengkapi dengan selimut dan sumber panas, memberikan kehangatan selama musim dingin.
  • Tokonoma: Rak pajangan di mana karya seni atau tanaman diletakkan untuk menciptakan suasana yang tenang.
  • Fusuma: Pintu geser kertas yang memisahkan ruang makan dari ruangan lain.
  • Shoji: Pintu geser yang terbuat dari kertas washi dan bingkai kayu, memberikan cahaya alami sambil menjaga privasi.

Estetika Ruang Makan Bahasa Jepang

bahasa jepang ruang makan

Ruang makan Jepang mencerminkan prinsip-prinsip estetika tradisional Jepang yang menekankan kesederhanaan, kealamian, dan harmoni. Desain ruang makan ini mengutamakan penggunaan warna-warna yang tenang, tekstur alami, dan pencahayaan yang lembut untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan damai.

Penggunaan Warna

Ruang makan Jepang biasanya didominasi oleh warna-warna netral seperti krem, putih, dan abu-abu. Warna-warna ini menciptakan latar belakang yang tenang untuk menonjolkan elemen alami lainnya dalam ruangan. Warna aksen, seperti merah atau hitam, dapat digunakan dengan hemat untuk menambah kedalaman dan kontras.

Tekstur

Tekstur alami sangat penting dalam ruang makan Jepang. Kayu, bambu, dan kertas beras adalah bahan umum yang digunakan untuk menciptakan suasana yang hangat dan mengundang. Permukaan kasar, seperti dinding bertekstur atau tikar tatami, menambah dimensi dan minat pada ruangan.

Pencahayaan

Pencahayaan dalam ruang makan Jepang memainkan peran penting dalam menciptakan suasana. Pencahayaan alami lebih disukai, dengan jendela besar yang memungkinkan masuknya cahaya matahari. Pada malam hari, pencahayaan buatan yang lembut dan tersebar digunakan untuk menciptakan suasana yang intim dan nyaman.

Tata Letak dan Ergonomi Ruang Makan Bahasa Jepang

Ruang makan Jepang memiliki tata letak dan prinsip ergonomis yang khas yang mencerminkan budaya dan tradisi Jepang. Tata letak tradisional berpusat pada penggunaan meja kotatsu dan bantal lantai.

Meja Kotatsu

Meja kotatsu adalah meja rendah dengan selimut yang direntangkan di atasnya. Selimut ini menciptakan ruang yang hangat dan nyaman untuk makan dan berkumpul, terutama selama bulan-bulan musim dingin.

Bantal Lantai

Bantal lantai, yang dikenal sebagai zabuton, digunakan untuk duduk di lantai di sekitar meja kotatsu. Bantal ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas, memungkinkan orang untuk duduk dalam berbagai posisi.

Prinsip Ergonomis

Desain ruang makan Jepang juga mempertimbangkan prinsip-prinsip ergonomis untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan penggunanya. Berikut adalah beberapa prinsip utama:

  • Tinggi meja yang sesuai dengan tinggi pengguna saat duduk di bantal lantai.
  • Ruang kaki yang cukup untuk bergerak dan meregangkan kaki dengan nyaman.
  • Penerangan yang memadai untuk mencegah ketegangan mata.
  • Penggunaan bahan alami seperti kayu dan bambu untuk menciptakan lingkungan yang hangat dan nyaman.

Peralatan Makan dan Hidangan Ruang Makan Bahasa Jepang

Dalam ruang makan Jepang, peralatan makan dan hidangan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana bersantap yang unik dan autentik. Peralatan makan dirancang secara khusus untuk melengkapi masakan Jepang, sementara hidangan disajikan dengan cara yang menonjolkan cita rasa dan estetika kuliner.

Peralatan Makan

  • Hashi (sumpit): Sumpit merupakan peralatan makan utama di Jepang, digunakan untuk mengambil dan menyajikan makanan. Mereka biasanya terbuat dari kayu atau bambu, dan memiliki ujung yang meruncing untuk memudahkan pengambilan makanan.
  • Shamoji (sendok nasi): Shamoji adalah sendok datar dan lebar yang digunakan untuk menyendok dan menyajikan nasi. Bentuknya yang unik membantu mencegah nasi lengket pada sendok.
  • Chasen (pengocok teh): Chasen adalah pengocok bambu yang digunakan untuk mengocok bubuk teh hijau (matcha) saat membuat teh.
  • Otoshibuta (tutup mangkuk): Otoshibuta adalah tutup mangkuk kecil yang digunakan untuk menutupi mangkuk sup atau nasi saat makan. Mereka membantu menjaga makanan tetap hangat dan mencegah kotoran masuk.
  • Zaru (saringan): Zaru adalah saringan bambu yang digunakan untuk menyajikan soba atau udon (mi Jepang). Ini memungkinkan kelebihan air mengering sebelum disajikan.

Hidangan

  • Donburi: Donburi adalah mangkuk besar yang digunakan untuk menyajikan nasi dengan berbagai topping, seperti tempura, sashimi, atau daging sapi.
  • Chawan: Chawan adalah mangkuk keramik yang digunakan untuk menyajikan teh hijau. Bentuknya yang lebar membantu melepaskan aroma teh.
  • Nabemono: Nabemono adalah panci besi cor yang digunakan untuk memasak dan menyajikan hidangan rebusan, seperti sukiyaki atau shabu-shabu.
  • Sushi-oke: Sushi-oke adalah bak kayu yang digunakan untuk mencampur nasi sushi dengan cuka. Ini membantu mendistribusikan cuka secara merata ke dalam nasi.
  • Bento: Bento adalah kotak makan yang digunakan untuk mengemas makanan yang sudah dimasak untuk dibawa pergi. Mereka biasanya berisi nasi, lauk pauk, dan makanan penutup.

Etiket Ruang Makan Bahasa Jepang

Etiket ruang makan Jepang merupakan bagian penting dari budaya Jepang, mencerminkan nilai-nilai sopan santun dan rasa hormat. Etiket ini mengatur perilaku individu saat bersantap di ruang makan Jepang, baik dalam situasi formal maupun informal.

Peraturan Dasar

*

-*Lepaskan sepatu

Sebelum memasuki ruang makan, lepas sepatu dan letakkan di rak sepatu yang disediakan.

  • -*Duduklah dengan benar

    Duduklah di lantai dengan posisi seiza (berlutut) atau bersila (kaki disilangkan). Hindari menyilangkan kaki atau bersandar.

  • -*Gunakan sumpit dengan benar

    Pegang sumpit dengan benar dan jangan pernah menancapkannya ke makanan.

  • -*Hindari bersuara saat makan

    Bersuara saat makan, seperti menyeruput atau mengunyah dengan keras, dianggap tidak sopan.

  • -*Bagikan makanan

    Tawarkan untuk berbagi makanan dengan orang lain dan jangan makan semuanya sendiri.

  • -*Tunggu semua orang selesai

    Tunggu sampai semua orang selesai makan sebelum meninggalkan meja.

Gaya Makan Formal dan Informal

Formal:* Duduklah di atas tatami (tikar jerami) dan gunakan meja rendah.

  • Kenakan pakaian tradisional Jepang (kimono atau yukata).
  • Makanan disajikan dalam hidangan individual.
  • Percakapan dibatasi dan formal.

Informal:* Duduklah di kursi atau meja makan biasa.

  • Pakaian kasual dapat dikenakan.
  • Makanan disajikan dalam hidangan bersama.
  • Percakapan lebih santai.

Inspirasi Desain Ruang Makan Bahasa Jepang

Desain ruang makan yang terinspirasi oleh estetika Jepang menggabungkan prinsip-prinsip kesederhanaan, harmoni, dan kealamian. Prinsip-prinsip ini menciptakan suasana yang tenang dan tenteram, cocok untuk bersantap dan bersosialisasi.

Prinsip desain Jepang dapat diadaptasi ke dalam ruang makan modern dengan berbagai cara, seperti:

Penggunaan Material Alami

  • Kayu: Kayu merupakan bahan alami yang banyak digunakan dalam desain Jepang, memberikan kehangatan dan tekstur pada ruang.
  • Batu: Batu, seperti granit atau batu tulis, menambah sentuhan elegan dan modern pada ruang makan.
  • Bambu: Bambu adalah bahan serbaguna yang dapat digunakan untuk membuat perabot, penutup lantai, dan bahkan karya seni.

Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami sangat penting dalam desain Jepang. Jendela besar dan pintu geser memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, menciptakan suasana yang terang dan lapang.

Kesederhanaan dan Kebersihan

Desain Jepang menekankan kesederhanaan dan kebersihan. Perabotan dan dekorasi minimal, dengan fokus pada garis-garis bersih dan bentuk geometris.

Sentuhan Alami

Tanaman dan elemen alami lainnya, seperti batu dan air, menambah sentuhan ketenangan dan kealamian pada ruang makan.

Penggunaan Warna-Warna Netral

Warna-warna netral, seperti putih, krem, dan abu-abu, mendominasi desain Jepang, menciptakan suasana yang menenangkan dan harmonis.

Dekorasi Tradisional

Dekorasi tradisional Jepang, seperti kaligrafi, lukisan, dan keramik, dapat menambahkan sentuhan keaslian dan budaya pada ruang makan.

Ringkasan Terakhir

jepang tamu gaya minimalis ala makan bersosial inggeris bergaya idaman

Secara keseluruhan, ruang makan Jepang mencerminkan nilai-nilai budaya Jepang yang mendalam tentang harmoni, kesederhanaan, dan penghormatan. Prinsip-prinsip desainnya yang khas dapat menginspirasi dan meningkatkan ruang makan modern, menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis dan mengundang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa perbedaan antara “shokudo” dan “ryokan”?

Shokudo adalah ruang makan yang terdapat di rumah atau apartemen, sedangkan ryokan adalah penginapan tradisional Jepang yang menawarkan kamar dengan ruang makan.

Apa saja jenis peralatan makan yang digunakan dalam ruang makan Jepang?

Peralatan makan umum meliputi sumpit, sendok, dan mangkuk, serta peralatan khusus seperti hashi-oki (tempat sumpit) dan o-chawan (mangkuk teh).

Apa saja hidangan tradisional Jepang yang disajikan di ruang makan?

Hidangan khas meliputi sushi, sashimi, tempura, dan udon, yang sering disajikan dalam mangkuk atau piring keramik yang indah.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait