Dalam budaya Jepang yang kaya akan tradisi dan adat istiadat, pakaian dalam memegang peranan penting yang melampaui sekadar kebutuhan fungsional. Istilah yang digunakan, jenis yang tersedia, dan praktik yang terkait dengan baju dalam menawarkan wawasan yang menarik tentang aspek unik masyarakat Jepang.
Istilah Jepang untuk “baju dalam” adalah “shita-gi” (下着), yang secara harfiah berarti “pakaian bagian bawah”. Kategori ini mencakup berbagai jenis pakaian yang dikenakan di bawah pakaian luar, mulai dari pakaian dalam dasar hingga pakaian tidur yang nyaman.
Pengertian Baju Dalam dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, “baju dalam” disebut “下着” (shitagi). Kata ini secara harfiah berarti “pakaian bawah”, yang merujuk pada pakaian yang dikenakan di bawah pakaian luar.
Kategori Baju Dalam
- ブラジャー (burajaa): Bra
- ショーツ (shootsu): Celana dalam
- キャミソール (kyamisoru): Kamisol
- 腹巻き (haramaki): Pembalut perut
- ステテコ (steteko): Celana pendek dalam
Jenis-Jenis Baju Dalam
Baju dalam merupakan pakaian yang dikenakan di bawah pakaian luar untuk menutupi bagian tubuh yang sensitif dan menyerap keringat. Terdapat berbagai jenis baju dalam dengan fungsi dan desain yang berbeda-beda.
Bra
- Bra push-up: Menambah volume payudara agar tampak lebih besar.
- Bra tanpa kawat: Nyaman dikenakan tanpa menimbulkan rasa sakit pada payudara.
- Bra menyusui: Didesain khusus untuk ibu menyusui dengan kait atau bukaan untuk memudahkan akses.
- Bra olahraga: Memberikan dukungan dan kenyamanan saat berolahraga.
- Bra bralette: Bra tanpa kawat yang memberikan kenyamanan dan tampilan kasual.
Celana Dalam
- Celana dalam bikini: Celana dalam dengan potongan rendah yang menutupi bagian tengah bokong.
- Celana dalam hipster: Celana dalam dengan potongan sedang yang menutupi sebagian besar bokong.
- Celana dalam boy shorts: Celana dalam dengan potongan longgar dan menyerupai celana pendek.
- Celana dalam thong: Celana dalam dengan potongan kecil yang hanya menutupi bagian depan dan belakang.
- Celana dalam seamless: Celana dalam tanpa jahitan yang memberikan tampilan halus dan nyaman.
Bodysuit
Bodysuit adalah pakaian dalam satu potong yang menutupi seluruh tubuh dari bahu hingga selangkangan. Bodysuit dapat memiliki berbagai desain, seperti bodysuit tanpa lengan, bodysuit berenda, atau bodysuit dengan kancing depan.
Korset
Korset adalah pakaian dalam yang dikencangkan untuk membentuk dan menopang tubuh. Korset dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti satin, renda, atau kulit.
Budaya Mengenakan Baju Dalam di Jepang
Di Jepang, mengenakan baju dalam merupakan bagian penting dari budaya berpakaian. Adat istiadat dan etika seputar penggunaan baju dalam sangat dihormati dan diikuti oleh masyarakat Jepang.
Perbedaan Baju Dalam Pria dan Wanita
Baju dalam untuk pria dan wanita di Jepang memiliki perbedaan yang signifikan:
-*Baju Dalam Pria
Biasanya terdiri dari celana dalam jenis brief atau boxer.
Desainnya sederhana dan fungsional, mengutamakan kenyamanan.
- Warna yang umum digunakan adalah hitam, putih, atau abu-abu.
-*Baju Dalam Wanita
Tersedia dalam berbagai gaya, termasuk celana dalam, bra, dan camisole.
Desainnya sering kali lebih rumit dan dekoratif, dengan renda atau detail lainnya.
Pilihan warna dan bahan lebih luas, termasuk merah muda, ungu, dan bahan bermotif.
Istilah dan Frasa yang Berkaitan dengan Baju Dalam
Dalam bahasa Jepang, terdapat beragam istilah dan frasa yang digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis baju dalam. Istilah-istilah ini dapat bervariasi tergantung pada jenis kelamin, usia, dan tingkat formalitas.
Jenis Baju Dalam
- ブラジャー (Burajaa): Bra atau kutang.
- パンツ (Pantsu): Celana dalam.
- アンダーシャツ (Andāシャツ): Kaos dalam.
- キャミソール (Kyamisōru): Kamisol.
- ナイトガウン (Naitogaun): Daster.
- パジャマ (Pajama): Piyama.
Istilah Terkait Baju Dalam
- カップ (Kappu): Cup bra.
- アンダーバスト (Andābasuto): Lingkar dada di bawah payudara.
- ショーツ (Shōtsu): Celana dalam wanita.
- ブリーフ (Buriifu): Celana dalam pria.
- タンクトップ (Tankutoppu): Kaos tanpa lengan.
- ガウン (Gaun): Jubah.
Frasa Umum
- 下着 (Shitagi): Pakaian dalam secara umum.
- ブラジャーを着ける (Burajaa o tsukeru): Mengenakan bra.
- パンツを履く (Pantsu o haku): Mengenakan celana dalam.
- 下着を洗濯する (Shitagi o sentaku suru): Mencuci baju dalam.
- 下着を買う (Shitagi o kau): Membeli baju dalam.
Belanja Baju Dalam di Jepang
Jepang terkenal dengan budaya fesyennya yang unik, dan itu termasuk industri pakaian dalamnya. Berbelanja baju dalam di Jepang bisa menjadi pengalaman yang mengasyikkan, menawarkan berbagai pilihan gaya dan bahan.
Berikut beberapa tips untuk berbelanja baju dalam di Jepang:
Toko Khusus Baju Dalam
Ada banyak toko khusus baju dalam di Jepang, yang menawarkan berbagai pilihan bra, celana dalam, dan pakaian dalam lainnya. Toko-toko ini seringkali memiliki staf yang berpengetahuan luas yang dapat membantu Anda menemukan ukuran dan gaya yang tepat.
- Triumph International
- Wacoal
- Uniqlo
Department Store
Department store besar di Jepang juga memiliki bagian khusus untuk baju dalam. Biasanya mereka memiliki pilihan yang lebih luas daripada toko khusus, tetapi stafnya mungkin tidak memiliki keahlian yang sama.
- Mitsukoshi
- Isetan
- Takashimaya
Perhatikan Ukuran
Ukuran baju dalam di Jepang berbeda dari negara lain. Penting untuk mencoba baju dalam sebelum membeli untuk memastikan ukurannya pas.
Bahan
Baju dalam di Jepang terbuat dari berbagai bahan, termasuk katun, renda, dan sutra. Pilih bahan yang nyaman dan sesuai dengan preferensi Anda.
Gaya
Baju dalam di Jepang tersedia dalam berbagai gaya, dari yang sederhana hingga yang rumit. Anda dapat menemukan gaya yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.
Perawatan Baju Dalam
Merawat baju dalam dengan benar sangat penting untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan daya tahannya. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk merawat baju dalam Anda:
Mencuci
- Pisahkan baju dalam dari jenis pakaian lain untuk mencegah kontaminasi warna dan serat.
- Gunakan deterjen lembut yang aman untuk kain halus.
- Cuci baju dalam dengan air dingin atau hangat (tidak lebih dari 40°C).
- Hindari penggunaan pemutih atau pelembut kain, karena dapat merusak serat dan elastisitas.
- Cuci dengan siklus putaran rendah untuk mencegah kerusakan.
Mengeringkan
- Hindari menggunakan pengering karena dapat merusak elastisitas dan bentuk baju dalam.
- Gantung baju dalam di tempat yang berventilasi baik hingga kering secara alami.
- Jangan menjepit baju dalam di tali jemuran, karena dapat meninggalkan bekas dan meregangkan kain.
Menyimpan
- Simpan baju dalam di tempat yang kering dan sejuk.
- Lipat baju dalam dengan hati-hati untuk mencegah kerutan dan kerusakan.
- Hindari menyimpan baju dalam dalam tumpukan yang besar, karena dapat menyebabkan kehilangan bentuk.
- Ganti baju dalam secara teratur, terutama setelah berolahraga atau aktivitas berat lainnya.
Terakhir
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang baju dalam dalam bahasa Jepang, kita dapat menghargai kompleksitas dan kehalusan budaya Jepang. Dari terminologi yang ekspresif hingga praktik yang berbeda, baju dalam berfungsi sebagai cerminan dari nilai-nilai estetika, sosial, dan higienis masyarakat Jepang.
Tanya Jawab (Q&A)
Apa istilah Jepang untuk pakaian dalam wanita?
Underwear (アンダーウェア)
Apa jenis baju dalam yang paling populer di Jepang?
Bra berenda dan celana dalam thong
Apakah ada perbedaan antara baju dalam pria dan wanita di Jepang?
Ya, baju dalam pria cenderung lebih sederhana dan berwarna gelap, sementara baju dalam wanita lebih beragam dan berwarna-warni.