Proses reproduksi merpati melibatkan masa inkubasi telur yang unik dan menarik. Tahapan inkubasi ini sangat penting untuk perkembangan embrio merpati dan menentukan keberhasilan penetasan.
Masa inkubasi merpati umumnya berlangsung selama sekitar 18-21 hari, dengan variasi tergantung pada faktor-faktor tertentu. Proses ini dibagi menjadi beberapa tahap yang berbeda, masing-masing dengan durasi dan karakteristik yang khas.
Masa Inkubasi Merpati
Masa inkubasi merpati, yaitu periode antara bertelur hingga menetas, berlangsung sekitar 17-19 hari. Proses ini dibagi menjadi beberapa tahap yang berbeda:
Tahap 1: Bertelur
Betina biasanya bertelur dua butir dengan interval sekitar 48 jam. Telur berwarna putih dan memiliki cangkang yang keras dan halus.
Tahap 2: Inkubasi Awal
Inkubasi dimulai segera setelah telur pertama diletakkan. Kedua induk bergantian mengerami telur selama sekitar 12 jam setiap harinya. Selama periode ini, telur dijaga pada suhu konstan sekitar 37-39°C.
Tahap 3: Perkembangan Embrio
Sekitar hari ke-7, embrio mulai berkembang. Pada hari ke-10, paruh dan kaki mulai terlihat. Pada hari ke-14, bulu mulai tumbuh.
Tahap 4: Menetas
Telur biasanya menetas pada hari ke-17 atau ke-18. Anak merpati, yang disebut squab, lahir dalam keadaan buta dan tidak berbulu. Mereka bergantung pada induknya untuk makanan dan kehangatan selama beberapa minggu pertama kehidupannya.
Faktor yang Mempengaruhi Waktu Penetasan
Waktu penetasan merpati dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Suhu Inkubasi
Suhu optimal untuk inkubasi telur merpati berkisar antara 37,5-39,5°C. Fluktuasi suhu di luar kisaran ini dapat memperpanjang waktu penetasan atau bahkan menyebabkan kematian embrio.
Kelembapan
Kelembapan yang sesuai untuk inkubasi telur merpati adalah sekitar 60-70%. Kelembapan yang terlalu rendah dapat menyebabkan dehidrasi embrio, sedangkan kelembapan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan cangkang telur menjadi terlalu lunak.
Kesehatan Indukan
Kesehatan indukan merpati juga dapat memengaruhi waktu penetasan. Indukan yang sehat dan bergizi baik akan menghasilkan telur yang lebih sehat dan memiliki tingkat penetasan yang lebih tinggi. Sebaliknya, indukan yang sakit atau kekurangan nutrisi dapat menghasilkan telur yang lemah dan sulit menetas.
Perbedaan Ras dan Jenis Merpati
Berbagai ras dan jenis merpati memiliki waktu penetasan yang berbeda. Variasi ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan ukuran telur.
Bandingkan Waktu Penetasan Berbagai Ras dan Jenis Merpati
Berikut perbandingan waktu penetasan beberapa ras dan jenis merpati:
| Ras/Jenis Merpati | Waktu Penetasan |
|---|---|
| Merpati Pos | 17-19 hari |
| Merpati Balap | 18-20 hari |
| Merpati Ring | 19-21 hari |
| Merpati Fantail | 21-23 hari |
| Merpati King | 22-24 hari |
Tanda-tanda Menetas
Menjelang waktu penetasan, merpati akan menunjukkan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa prosesnya akan segera dimulai.
Tanda-tanda tersebut meliputi:
- Telur mulai bergoyang atau bergetar.
- Terlihat paruh kecil merpati yang menetas melalui cangkang.
- Terdengar suara kicauan lemah dari dalam telur.
- Induk merpati terlihat gelisah dan sering memeriksa telurnya.
Jika tanda-tanda ini terlihat, penting untuk memberikan lingkungan yang tenang dan mendukung untuk membantu proses penetasan.
Tindakan Pendukung
- Hindari mengganggu induk merpati selama proses penetasan.
- Pastikan suhu dan kelembapan kandang optimal untuk penetasan.
- Jika telur terlihat rusak atau tidak menetas setelah beberapa hari, hubungi dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Perawatan Anak Merpati yang Baru Menetas
Merawat anak merpati yang baru menetas sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidupnya dan kesehatannya secara keseluruhan. Berikut adalah rincian tentang cara merawat anak merpati yang baru menetas, termasuk pemberian makan, suhu, dan perlindungan.
Pemberian Makan
Anak merpati yang baru menetas tidak dapat mencari makan sendiri dan bergantung pada induknya untuk makan. Induk merpati akan memberikan susu tembolok, cairan kaya nutrisi yang diproduksi di tembolok induknya, kepada anak-anaknya selama beberapa minggu pertama kehidupannya.
Jika induk merpati tidak dapat memberikan susu tembolok, maka anak merpati dapat diberi makan dengan tangan menggunakan susu formula khusus untuk anak burung. Susu formula harus disiapkan sesuai petunjuk pada kemasan dan diberikan dengan pipet atau jarum suntik.
Suhu
Anak merpati yang baru menetas sangat rentan terhadap perubahan suhu. Mereka membutuhkan lingkungan yang hangat dan konstan untuk berkembang dengan baik. Suhu ideal untuk anak merpati yang baru menetas adalah antara 35-40 derajat Celcius.
Jika suhu lingkungan terlalu dingin, anak merpati dapat mengalami hipotermia dan mati. Jika suhu terlalu panas, mereka dapat mengalami hipertermia dan juga mati. Untuk menjaga suhu yang tepat, anak merpati dapat ditempatkan di dalam kotak yang dilapisi dengan kain lembut dan dilengkapi dengan lampu pemanas.
Perlindungan
Anak merpati yang baru menetas sangat rentan terhadap pemangsaan dan cedera. Mereka harus dilindungi dari hewan peliharaan, hewan liar, dan elemen lainnya.
Anak merpati dapat ditempatkan di dalam kotak yang aman dan bersih yang dilapisi dengan kain lembut. Kotak harus memiliki ventilasi yang cukup dan harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran.
Ringkasan Akhir
Durasi penetasan merpati dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu, kelembapan, dan kesehatan indukan. Dengan pemahaman yang baik tentang proses inkubasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, peternak merpati dapat mengoptimalkan kondisi untuk memastikan tingkat penetasan yang tinggi dan menghasilkan keturunan yang sehat.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Berapa lama waktu yang dibutuhkan merpati untuk menetas?
Umumnya, 18-21 hari.
Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi waktu penetasan?
Suhu, kelembapan, dan kesehatan indukan.
Apakah ada perbedaan waktu penetasan antara ras merpati yang berbeda?
Ya, terdapat perbedaan kecil antara ras yang berbeda.