Berat Peluru Untuk Tolak Peluru Putri Adalah

Made Santika March 24, 2024

Berat peluru untuk tolak peluru putri adalah – Dalam dunia atletik, tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut kekuatan dan teknik yang mumpuni. Salah satu faktor penting yang memengaruhi performa atlet tolak peluru adalah berat peluru yang digunakan, khususnya untuk kategori putri.

Artikel ini akan mengupas tuntas berat peluru untuk tolak peluru putri, meliputi standar berat, spesifikasi peluru, pengaruh berat peluru pada teknik, serta faktor-faktor yang memengaruhi berat peluru.

Berat Peluru Tolak Peluru Putri: Berat Peluru Untuk Tolak Peluru Putri Adalah

Berat peluru untuk tolak peluru putri adalah

Dalam tolak peluru, berat peluru yang digunakan berbeda-beda tergantung pada kategori usia dan jenis kelamin atlet. Untuk putri, berat peluru yang digunakan memiliki standar tertentu.

Berat Peluru Tolak Peluru Putri

  • Kategori Junior Putri (U-18): 3 kilogram
  • Kategori Senior Putri (U-20 ke atas): 4 kilogram

Dampak Berat Peluru pada Teknik Tolak Peluru

Berat peluru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap teknik tolak peluru. Peluru yang lebih berat membutuhkan kekuatan dan teknik yang lebih baik untuk mendorongnya dengan jarak yang jauh.

Atlet dengan kategori usia yang lebih tua dan lebih berpengalaman umumnya menggunakan peluru yang lebih berat, karena mereka memiliki kekuatan dan teknik yang lebih baik untuk mengendalikannya. Sementara itu, atlet yang lebih muda atau kurang berpengalaman biasanya menggunakan peluru yang lebih ringan untuk mengembangkan teknik mereka sebelum beralih ke peluru yang lebih berat.

Spesifikasi Peluru Tolak Peluru

Peluru tolak peluru yang disetujui untuk putri dalam kompetisi resmi harus memenuhi spesifikasi ketat yang ditetapkan oleh badan pengatur atletik internasional.

Berat peluru untuk tolak peluru putri adalah 4 kilogram, sedangkan untuk putra adalah 7,26 kilogram. Abu jenazah Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari, disimpan di tempat penyimpanan abu jenazah ken arok di Candi Singasari, Malang, Jawa Timur. Menariknya, berat peluru untuk tolak peluru putri ternyata hanya sekitar setengah dari berat abu jenazah Ken Arok yang mencapai 8 kilogram.

Peluru ini dirancang untuk memberikan keseimbangan optimal antara berat, bentuk, dan daya tahan untuk memungkinkan atlet putri mencapai performa terbaik mereka.

Bahan

  • Peluru tolak peluru putri biasanya terbuat dari besi tuang padat atau baja.
  • Bahan ini dipilih karena kekuatan dan durabilitasnya, yang memungkinkan peluru menahan benturan dan keausan berulang selama latihan dan kompetisi.

Bentuk

Peluru tolak peluru memiliki bentuk bola dengan permukaan halus dan tanpa lekukan atau tonjolan yang signifikan.

Bentuk bulat ini meminimalkan hambatan udara selama penerbangan, memungkinkan peluru mempertahankan kecepatan dan momentumnya.

Dimensi

  • Peluru tolak peluru untuk putri memiliki diameter 110 milimeter (mm) dengan toleransi ±1 mm.
  • Berat peluru adalah 4 kilogram (kg) dengan toleransi ±0,01 kg.

Perbedaan Peluru Pelatihan dan Kompetisi

Sementara spesifikasi peluru tolak peluru untuk kompetisi dan pelatihan secara umum sama, terdapat beberapa perbedaan penting:

  • Peluru Pelatihan:Biasanya terbuat dari bahan yang lebih lunak, seperti karet atau plastik, untuk mengurangi risiko cedera pada atlet selama latihan.
  • Peluru Kompetisi:Dibuat dari besi tuang atau baja padat untuk memastikan konsistensi berat dan bentuk selama kompetisi.

Bagian-Bagian Peluru Tolak Peluru

Peluru tolak peluru tidak memiliki bagian yang kompleks, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa area utama:

  • Permukaan:Bagian luar yang halus dan bulat dari peluru.
  • Inti:Bahan padat yang membentuk bagian dalam peluru dan memberikan beratnya.
  • Pusat Gravitasi:Titik di dalam peluru di mana beratnya terdistribusi secara merata.

Teknik Tolak Peluru

Peluru tolak satria harjanto kris

Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang melibatkan pelemparan peluru besi sejauh mungkin. Berat peluru yang digunakan bervariasi tergantung pada kategori atlet, dengan peluru putra seberat 7,26 kg dan peluru putri seberat 4 kg.

Teknik tolak peluru yang efektif melibatkan beberapa langkah utama yang dirancang untuk memaksimalkan kecepatan dan arah pelepasan peluru.

Posisi Awal

Atlet memulai dengan berdiri menghadap arah lemparan, dengan kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk. Peluru dipegang di bahu dengan tangan yang dominan, dengan siku ditekuk dan mengarah ke depan.

Putaran

Atlet melakukan putaran 180 derajat dengan mendorong kaki non-dominan dan mengayunkan lengan bebas ke belakang. Saat tubuh berputar, peluru dibawa ke posisi di belakang bahu.

Glide

Setelah putaran selesai, atlet meluncur ke depan dengan kaki non-dominan, mendorong tanah untuk menambah momentum. Kaki dominan mengikuti, mendarat di depan kaki non-dominan.

Berat peluru untuk tolak peluru putri adalah 4 kg, sesuai dengan standar internasional. Dalam dunia botani, terdapat tanaman yang cocok untuk herbarium kering . Tanaman ini biasanya memiliki struktur yang keras dan tahan lama, seperti daun kaku atau batang berlignin.

Kembali ke tolak peluru, berat peluru yang digunakan mempengaruhi jarak lemparan dan membutuhkan kekuatan fisik yang besar.

Dorongan

Saat kaki dominan mendarat, atlet mendorong ke atas dan ke depan, mengayunkan lengan dan melepaskan peluru ke arah lemparan. Tubuh atlet mengikuti peluru, mendarat di kaki non-dominan.

Variasi Teknik

Ada beberapa variasi teknik tolak peluru, termasuk gaya O’Brien dan gaya spin. Gaya O’Brien melibatkan putaran 360 derajat, sementara gaya spin melibatkan putaran 180 derajat yang lebih cepat.

Dalam tolak peluru putri, berat peluru yang digunakan adalah 4 kg. Berbeda dengan larutan asam nitrat dengan elektrode grafit yang memiliki sifat korosif, peluru tolak peluru terbuat dari bahan padat yang tidak bereaksi secara kimiawi. Meskipun beratnya berbeda, kedua benda ini memiliki peran penting dalam bidang masing-masing.

Peluru tolak peluru digunakan untuk menguji kekuatan dan teknik atlet, sedangkan larutan asam nitrat dengan elektrode grafit digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti produksi pupuk dan bahan peledak.

Faktor yang Mempengaruhi Berat Peluru

Berat peluru tolak peluru untuk putri dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

Usia dan Tingkat Keterampilan

Atlet yang lebih muda dan kurang berpengalaman umumnya menggunakan peluru yang lebih ringan. Seiring bertambahnya usia dan keterampilan, atlet dapat beralih ke peluru yang lebih berat untuk meningkatkan jarak lemparan.

Kondisi Fisik

Kekuatan dan daya ledak atlet juga mempengaruhi pilihan berat peluru. Atlet yang lebih kuat dapat menggunakan peluru yang lebih berat untuk menghasilkan lemparan yang lebih jauh.

Standar dan Peraturan

Federasi Atletik Internasional (IAAF) menetapkan standar dan peraturan yang mengatur berat peluru untuk kompetisi putri:

  • Usia 12-13: 3 kg
  • Usia 14-15: 3,5 kg
  • Usia 16-17: 4 kg
  • Usia 18+: 4 kg

Dampak Perubahan Berat Peluru, Berat peluru untuk tolak peluru putri adalah

Mengubah berat peluru dapat berdampak signifikan pada kinerja atlet:

  • Peluru yang lebih ringan:Jarak lemparan lebih pendek, tetapi teknik dan kecepatan lemparan dapat ditingkatkan.
  • Peluru yang lebih berat:Jarak lemparan lebih jauh, tetapi membutuhkan kekuatan dan daya ledak yang lebih besar.

Atlet dan pelatih harus mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan cermat saat memilih berat peluru yang sesuai untuk tolak peluru putri.

Kesimpulan

Berat peluru untuk tolak peluru putri adalah

Berat peluru untuk tolak peluru putri telah ditetapkan dengan cermat untuk memastikan kesetaraan dan keamanan atlet. Dengan memahami berat dan spesifikasi peluru yang sesuai, atlet dapat mengoptimalkan teknik mereka dan mencapai performa terbaik.

FAQ dan Panduan

Apa berat standar peluru tolak peluru untuk putri?

4 kilogram

Apa perbedaan antara peluru untuk pelatihan dan kompetisi?

Peluru pelatihan biasanya lebih ringan dan terbuat dari bahan yang lebih lunak, sedangkan peluru kompetisi memiliki berat dan bahan yang sesuai dengan standar peraturan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait