Biografi Ibnu Jarir Ath Thabari

Made Santika March 13, 2024

Ibnu Jarir Ath Thabari merupakan seorang ilmuwan Muslim yang sangat berpengaruh, yang karyanya telah membentuk pemahaman kita tentang sejarah, tafsir, dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Lahir di Thabaristan pada tahun 839 M, ia mendedikasikan hidupnya untuk menuntut ilmu dan menghasilkan karya-karya monumental yang terus menjadi referensi penting hingga saat ini.

Sebagai seorang polimatik, Ath Thabari menguasai berbagai bidang ilmu, termasuk sejarah, tafsir, fikih, dan bahasa. Ia dikenal karena pendekatannya yang komprehensif dan metodis dalam penelitian, yang menjadikannya salah satu ilmuwan paling terkemuka di dunia Islam pada masanya.

Riwayat Hidup Ibnu Jarir Ath Thabari

biografi ibnu jarir ath thabari terbaru

Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Khalid bin al-Farj al-Tabari, yang lebih dikenal sebagai Ibnu Jarir Ath Thabari, adalah seorang sejarawan, ahli tafsir, ahli fikih, dan ahli hadis Persia yang hidup pada masa Kekhalifahan Abbasiyah. Ia lahir pada tahun 839 M (224 H) di Amul, Tabaristan (sekarang Mazandaran, Iran) dan meninggal pada tahun 923 M (310 H) di Baghdad.

Silsilah Keluarga

Ibnu Jarir Ath Thabari berasal dari keluarga bangsawan Persia. Ayahnya, Jarir bin Yazid, adalah seorang komandan militer di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun. Silsilah keluarganya dapat ditelusuri hingga Yazdegerd III, raja terakhir Kekaisaran Sassaniyah.

Pendidikan dan Guru

Ibnu Jarir Ath Thabari memulai pendidikannya di Amul. Ia kemudian pindah ke Rayy dan belajar di bawah bimbingan sejumlah ulama terkemuka, termasuk Muhammad bin Abdullah al-Razi dan al-Fadl bin Shadhan. Pada tahun 856 M (241 H), ia berangkat ke Baghdad untuk melanjutkan studinya dan belajar dari para ulama terkemuka seperti Ahmad bin Hanbal, Ishaq bin Rahwayh, dan Yahya bin Ma’in.

Perjalanan Hidup dan Kontribusi

Ibnu Jarir Ath Thabari menghabiskan sebagian besar hidupnya di Baghdad, di mana ia mengajar dan menulis. Ia terkenal karena karya-karyanya dalam bidang sejarah, tafsir, fikih, dan hadis. Karya sejarahnya yang paling terkenal adalah Tarikh al-Rusul wa al-Muluk (Sejarah Para Rasul dan Raja-Raja), yang menjadi salah satu sumber sejarah Islam yang paling penting.

Ia juga menulis sejumlah tafsir Al-Qur’an, termasuk Tafsir al-Tabari yang komprehensif.

Karya-Karya Ibnu Jarir Ath Thabari

biografi ibnu jarir ath thabari

Ibnu Jarir Ath Thabari, ulama dan sejarawan terkemuka abad ke-9 M, menghasilkan banyak karya penting yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan Islam. Berikut adalah beberapa karya utamanya:

Tarikh al-Umam wa al-Muluk (Sejarah Bangsa-Bangsa dan Raja-Raja)

Merupakan karya sejarah yang monumental, mencakup sejarah dunia dari penciptaan hingga tahun 915 M. Ini adalah salah satu sumber sejarah paling komprehensif pada masanya dan memberikan wawasan berharga tentang peradaban kuno, termasuk Arab, Persia, dan Bizantium.

Tafsir al-Thabari (Tafsir Ath Thabari)

Salah satu tafsir Al-Qur’an paling otoritatif dan berpengaruh, memberikan penjelasan rinci tentang ayat-ayat Al-Qur’an dan sejarah serta konteksnya. Tafsir ini sangat dihargai oleh para ulama karena ketelitian dan kedalamannya.

Ahkam al-Qur’an (Hukum-Hukum Al-Qur’an)

Karya fiqih yang membahas hukum dan peraturan yang berasal dari Al-Qur’an. Ini adalah sumber penting bagi para ahli hukum Islam dan memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip hukum Islam awal.

Dampak dan Pengaruh Karya-Karya Ath Thabari

Karya-karya Ath Thabari memiliki dampak yang sangat besar pada perkembangan ilmu pengetahuan Islam:

  • Sejarah: Sejarah Bangsa-Bangsa dan Raja-Raja menjadi sumber utama sejarah dunia Islam dan banyak peradaban kuno.
  • Tafsir: Tafsir Ath Thabari menetapkan standar untuk penafsiran Al-Qur’an dan terus menjadi referensi utama bagi para ulama.
  • Fiqih: Hukum-Hukum Al-Qur’an memberikan dasar bagi pengembangan hukum Islam dan memengaruhi perkembangan pemikiran hukum di dunia Islam.

Metode dan Pendekatan Ibnu Jarir Ath Thabari

biografi ath imam

Dalam menyusun karya-karyanya, Ibnu Jarir Ath Thabari menggunakan metode penelitian dan pendekatan ilmiah yang komprehensif. Ia mengandalkan sumber-sumber yang luas dan beragam, serta menerapkan kritik dan evaluasi yang cermat untuk memastikan keandalan informasinya.

Sumber-sumber

Ibnu Jarir Ath Thabari mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk:

  • Al-Qur’an dan Sunnah
  • Karya-karya tafsir sebelumnya
  • Laporan dan riwayat sejarah
  • Puisi dan peribahasa Arab
  • Tulisan-tulisan para ulama dan ahli bahasa

Kritik dan Evaluasi Sumber

Ibnu Jarir Ath Thabari tidak menerima begitu saja semua informasi yang ia temukan. Ia menggunakan kriteria yang ketat untuk mengevaluasi sumber-sumbernya, termasuk:

  • Keandalan perawi
  • Konsistensi dengan sumber-sumber lain
  • Rasionalitas dan plausibilitas

Dengan menerapkan metode penelitian yang cermat dan pendekatan ilmiah, Ibnu Jarir Ath Thabari berhasil menyusun karya-karya yang menjadi rujukan penting dalam studi Islam hingga saat ini.

Warisan Ibnu Jarir Ath Thabari

Warisan Ibnu Jarir Ath Thabari sangat besar dan bertahan lama, memengaruhi generasi ulama dan cendekiawan berikutnya. Karya-karyanya terus menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi hingga saat ini.

Pengaruh pada Generasi Selanjutnya

  • Karya-karya Thabari tentang sejarah dan tafsir Alquran menjadi landasan bagi para ulama dan sejarawan selanjutnya.
  • Metode historiografinya menginspirasi para sejarawan Muslim untuk mengadopsi pendekatan yang lebih kritis dan komprehensif.
  • Tulisannya tentang tafsir Alquran menjadi referensi utama bagi para ahli tafsir dan teolog.

Relevansi Saat Ini

Karya-karya Thabari tetap relevan saat ini karena:

  • Menyediakan wawasan berharga tentang sejarah Islam dan konteks sosial-budaya pada masanya.
  • Membantu memahami perkembangan pemikiran dan praktik keagamaan Islam.
  • Memberikan landasan yang kuat untuk penelitian akademis dan perdebatan teologis.

Penutup

ath biografi imam ilmu

Warisan Ath Thabari sangatlah luas, memengaruhi generasi ulama dan cendekiawan berikutnya. Karya-karyanya tetap menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi yang tak ternilai, memberikan pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan ajaran Islam. Kontribusinya yang luar biasa telah mengukuhkannya sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah intelektual Islam.

Pertanyaan dan Jawaban

Kapan Ibnu Jarir Ath Thabari meninggal?

923 M

Apa karya paling terkenal Ibnu Jarir Ath Thabari?

Tarikh al-Rusul wa al-Muluk (Sejarah Para Rasul dan Raja-Raja)

Di mana Ibnu Jarir Ath Thabari dimakamkan?

Baghdad, Irak

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait