Dalam khazanah linguistik Arab, sistem penanggalan memegang peranan penting. Di antara sistem penanggalan yang digunakan secara global, bulan masehi menempati posisi krusial, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun kajian ilmiah.

Pengaruh bahasa Arab terhadap penamaan bulan masehi di berbagai belahan dunia menjadi bukti interaksi budaya yang kaya. Artikel ini akan mengupas tuntas bulan masehi dalam bahasa Arab, menelusuri asal-usul, perbedaannya dengan sistem penanggalan lainnya, dan pengaruhnya dalam kehidupan kontemporer.

Pengertian Bulan Masehi dalam Bahasa Arab

Bulan Masehi dalam bahasa Arab disebut “Asyhurul Miladiyah”. Ini adalah sistem penanggalan yang didasarkan pada peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Sistem ini terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari yang bervariasi, yaitu 28-31 hari.

Sistem penanggalan Masehi berbeda dengan sistem penanggalan Hijriah yang umum digunakan dalam dunia Islam. Sistem Hijriah didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi dan terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari yang bervariasi antara 29-30 hari.

Nama-nama Bulan Masehi dalam Bahasa Arab

Dalam bahasa Arab, bulan-bulan masehi memiliki nama yang berbeda dengan nama bulan dalam kalender Hijriyah. Berikut adalah daftar nama-nama bulan masehi dalam bahasa Arab beserta artinya, transliterasinya, dan pengucapannya yang benar:

Tabel Nama-nama Bulan Masehi dalam Bahasa Arab

No.	Nama Bulan Masehi	Nama Bulan Arab	Transliterasi	Pengucapan
1	Januari	كانون الثاني	Kānūnu ath-Thānī	[kaːnuːnu aθːaːniː]
2	Februari	شباط	Syabāṭ	[ʃabaːt]
3	Maret	آذار	Ādhār	[aːðaːr]
4	April	نيسان	Nīsān	[niːsaːn]
5	Mei	أيار	Ayyār	[ajjaːr]
6	Juni	حزيران	Ḥazīrān	[ħaziːraːn]
7	Juli	تموز	Tammūz	[tammuːz]
8	Agustus	آب	Āb	[aːb]
9	September	أيلول	Aylūl	[ajluːl]
10	Oktober	تشرين الأول	Tasyrīn al-Awwal	[taʃriːn alʔawwal]
11	November	تشرين الثاني	Tasyrīn ath-Thānī	[taʃriːn aθːaːniː]
12	Desember	كانون الأول	Kānūnu al-Awwal	[kaːnuːnu alʔawwal]

Perbedaan Bulan Masehi dan Bulan Hijriah

Bulan masehi dan bulan hijriah merupakan dua sistem penanggalan yang berbeda, masing-masing memiliki jumlah hari, sistem perhitungan, dan penggunaannya sendiri.

Jumlah Hari

• Bulan masehi memiliki 365 hari dalam satu tahun biasa dan 366 hari dalam tahun kabisat.
• Bulan hijriah memiliki 354 atau 355 hari dalam satu tahun, tergantung pada pergerakan bulan.

Sistem Perhitungan

Bulan masehi didasarkan pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari, sedangkan bulan hijriah didasarkan pada revolusi Bulan mengelilingi Bumi.

Penggunaan

• Bulan masehi digunakan secara luas di seluruh dunia untuk tujuan sipil dan internasional.
• Bulan hijriah digunakan terutama oleh umat Islam untuk tujuan keagamaan, seperti penentuan waktu puasa dan ibadah haji.

Penggunaan Bulan Masehi dalam Kehidupan Sehari-hari

Bulan masehi, yang dikenal sebagai kalender Gregorian, telah menjadi standar global untuk penanggalan dalam kehidupan sehari-hari. Kalender ini digunakan secara luas untuk berbagai keperluan, mulai dari perencanaan hingga perayaan dan kegiatan bisnis.

Penanggalan

Bulan masehi adalah dasar penanggalan dalam banyak budaya dan masyarakat. Penanggalan ini digunakan untuk menandai hari, minggu, bulan, dan tahun. Kalender ini membantu kita melacak waktu, merencanakan acara, dan mengatur jadwal kita.

Perayaan

Bulan masehi juga berperan penting dalam perayaan. Banyak hari libur dan perayaan di seluruh dunia dikaitkan dengan tanggal tertentu dalam kalender Gregorian. Misalnya, Tahun Baru, Natal, dan Hari Kemerdekaan dirayakan pada tanggal yang tetap dalam kalender ini.

Kegiatan Bisnis

Dalam dunia bisnis, bulan masehi digunakan untuk pelaporan keuangan, penetapan tenggat waktu, dan penjadwalan acara. Kalender ini membantu bisnis melacak kemajuan, merencanakan proyek, dan mengoordinasikan kegiatan antar departemen dan organisasi.

Penggunaan bulan masehi secara luas di berbagai negara disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kalender ini mudah dipahami dan digunakan, dengan struktur logis yang membagi waktu menjadi hari, minggu, bulan, dan tahun.

Kedua, bulan masehi telah diadopsi secara global melalui perdagangan, kolonialisme, dan penyebaran budaya Barat. Kalender ini telah menjadi standar internasional, memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar negara dan budaya yang berbeda.

Pengaruh Bahasa Arab pada Nama-nama Bulan Masehi

Bahasa Arab memiliki pengaruh yang signifikan pada nama-nama bulan Masehi di beberapa negara. Pengaruh ini terjadi melalui penyebaran Islam dan interaksi budaya antara dunia Arab dan negara-negara lain.

Contoh Pengaruh

• Di Indonesia, nama-nama bulan Masehi seperti Muharram, Safar, Rabiul Awal, dan Rabiul Akhir berasal dari bahasa Arab.
• Di Turki, nama-nama bulan seperti Muharrem, Safer, Rebiülevvel, dan Rebiülahir juga dipengaruhi oleh bahasa Arab.
• Di Iran, nama-nama bulan seperti Farvardin, Ordibehesht, Khordad, dan Tir diambil dari kalender Persia yang dipengaruhi oleh bahasa Arab.

Pengaruh bahasa Arab pada nama-nama bulan Masehi ini menunjukkan hubungan budaya dan sejarah yang kuat antara dunia Arab dan negara-negara lain di dunia.

Kalender Masehi dalam Bahasa Arab

Kalender Masehi adalah sistem penanggalan yang banyak digunakan di seluruh dunia. Dalam bahasa Arab, kalender ini disebut التقويم الميلادي (at-taqwīm al-mīlādī).

Kalender Masehi dalam Bahasa Arab

Berikut adalah kutipan kalender Masehi dalam bahasa Arab:

شهر ينايرفبرايرمارسأبريلمايويونيويوليوأغسطسسبتمبرأكتوبرنوفمبرديسمبر

Transliterasi dan Terjemahan

| Bulan dalam Bahasa Arab | Transliterasi | Terjemahan ||—|—|—|| شهر يناير | Shahr Yanāyir | Januari || فبراير | Febrāyir | Februari || مارس | Māris | Maret || أبريل | Abrīl | April || مايو | Māyū | Mei || يونيو | Yūnyū | Juni || يوليو | Yūlyū | Juli || أغسطس | Ūghustus | Agustus || سبتمبر | Septambir | September || أكتوبر | Uktūbir | Oktober || نوفمبر | Nūfimbīr | November || ديسمبر | Dīsembir | Desember |

Konversi Tanggal Masehi ke Hijriah dan Sebaliknya

Konversi tanggal antara kalender Masehi dan Hijriah diperlukan dalam berbagai situasi, seperti perayaan keagamaan, sejarah, atau penanggalan dokumen. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengonversi tanggal antara kedua kalender tersebut:

Konversi Tanggal Masehi ke Hijriah

• Kalikan tahun Masehi dengan 354 hari (durasi rata-rata tahun Hijriah).
• Bagi hasil dengan 33 tahun (durasi rata-rata tahun Masehi).
• Tambahkan 2 hari untuk mengkompensasi perbedaan antara dua kalender.
• Jumlah tersebut adalah jumlah hari yang telah berlalu sejak 1 Muharram 1 Hijriah.
• Konversi hari ke bulan dan tahun Hijriah menggunakan tabel konversi.

Konversi Tanggal Hijriah ke Masehi

• Kalikan tahun Hijriah dengan 354 hari.
• Bagi hasil dengan 33 tahun.
• Kurangi 2 hari untuk mengkompensasi perbedaan antara dua kalender.
• Jumlah tersebut adalah jumlah hari yang telah berlalu sejak 1 Muharram 1 Hijriah.
• Konversi hari ke bulan dan tahun Masehi menggunakan tabel konversi.

Rumus Konversi

Berikut adalah rumus yang dapat digunakan untuk mengonversi tanggal:

H = (354

Y) / 33 + 2

M = H / 29,530589Y = (H

• 2)
• 33 / 354

di mana:

• H adalah jumlah hari sejak 1 Muharram 1 Hijriah
• M adalah bulan Hijriah
• Y adalah tahun Masehi

Ringkasan Terakhir

Sistem bulan masehi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia di seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi global, perencanaan kegiatan, dan pencatatan sejarah. Pengaruh bahasa Arab pada penamaan bulan masehi mencerminkan pertukaran budaya yang dinamis dan abadi. Dengan memahami sistem penanggalan ini, kita tidak hanya memperluas pengetahuan kita tetapi juga mengapresiasi kekayaan linguistik dan budaya yang membentuk dunia kita.

Jawaban yang Berguna

Apa perbedaan utama antara bulan masehi dan bulan hijriah?

Bulan masehi didasarkan pada pergerakan bumi mengelilingi matahari, sedangkan bulan hijriah didasarkan pada pergerakan bulan mengelilingi bumi.

Mengapa bulan masehi digunakan secara luas di dunia?

Bulan masehi menawarkan sistem penanggalan yang konsisten dan universal, memudahkan koordinasi global dalam perdagangan, komunikasi, dan perjalanan.

Bagaimana cara mengonversi tanggal masehi ke hijriah?

Anda dapat menggunakan rumus atau alat konversi online untuk mengubah tanggal masehi ke hijriah. Ingatlah bahwa konversi ini bersifat perkiraan karena perbedaan panjang tahun dalam kedua sistem penanggalan.