Cara Kerja Mesin Las Listrik

Made Santika March 11, 2024

Dalam dunia fabrikasi logam dan konstruksi, mesin las listrik memegang peran penting dalam menyatukan potongan-potongan logam secara efisien dan permanen. Proses pengelasan listrik memanfaatkan prinsip-prinsip kelistrikan dan fisika untuk menghasilkan panas yang intens, melelehkan logam, dan membentuk sambungan yang kuat.

Pengelasan listrik melibatkan pembentukan busur listrik antara elektroda dan benda kerja, yang menciptakan panas ekstrem untuk menggabungkan logam. Proses ini bergantung pada arus listrik dan tegangan, yang mempengaruhi karakteristik dan kualitas sambungan las.

Prinsip Kerja Mesin Las Listrik

mesin listrik fungsi diketahui perlu kebutuhan produksi berbeda penggunaan industri beda setiap terbagi kapasitas beberapa juga

Mesin las listrik adalah perangkat yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan busur listrik yang intens untuk menggabungkan logam. Prinsip dasar pengelasan listrik bergantung pada konversi energi listrik menjadi energi panas.

Peran Arus Listrik dan Tegangan

Arus listrik dalam pengelasan listrik berperan sebagai sumber energi untuk menciptakan busur listrik. Arus yang lebih tinggi menghasilkan busur yang lebih intens, yang dapat menembus logam dengan lebih baik. Tegangan, di sisi lain, menentukan panjang busur listrik. Tegangan yang lebih tinggi menghasilkan busur yang lebih panjang, yang memungkinkan penetrasi yang lebih dalam.

Pembentukan Busur Listrik

Busur listrik terbentuk ketika elektroda (positif) dan benda kerja (negatif) dihubungkan melalui arus listrik. Arus yang mengalir menciptakan resistansi di antara keduanya, menghasilkan panas yang cukup untuk mengionisasi gas di sekitarnya. Ionisasi ini menghasilkan plasma konduktif yang dikenal sebagai busur listrik.

Busur listrik yang intens melelehkan logam pada titik kontak, memungkinkan logam bergabung.

Jenis-Jenis Mesin Las Listrik

cara kerja mesin las listrik terbaru

Mesin las listrik tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang unik. Jenis-jenis utama mesin las listrik meliputi:

Mesin Las AC dan DC

Mesin las listrik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama berdasarkan jenis arus listrik yang digunakan, yaitu AC (arus bolak-balik) dan DC (arus searah).

  • Mesin Las AC: Mesin las AC menghasilkan arus bolak-balik, yang berarti arah aliran elektron bergantian secara berkala. Jenis mesin las ini biasanya digunakan untuk mengelas logam tipis dan menengah, seperti baja ringan dan aluminium.
  • Mesin Las DC: Mesin las DC menghasilkan arus searah, yang berarti arah aliran elektron konstan. Mesin las DC memberikan kontrol busur yang lebih baik dan dapat digunakan untuk mengelas berbagai jenis logam, termasuk baja tebal dan besi tuang.

Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing Jenis Mesin Las

Setiap jenis mesin las memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing:

  • Mesin Las AC:
    • Keunggulan: Biaya lebih rendah, lebih ringan dan portabel, lebih cocok untuk mengelas logam tipis dan menengah.
    • Kelemahan: Kontrol busur lebih rendah, tidak cocok untuk mengelas logam tebal.
  • Mesin Las DC:
    • Keunggulan: Kontrol busur lebih baik, dapat mengelas berbagai jenis logam, menghasilkan lasan berkualitas tinggi.
    • Kelemahan: Biaya lebih tinggi, lebih berat dan kurang portabel.

Cara Menggunakan Mesin Las Listrik

Cara Menyiapkan Mesin Las Listrik

  • Hubungkan mesin las ke sumber listrik yang sesuai.
  • Pasang elektroda ke penjepit elektroda.
  • Sambungkan kabel ground ke permukaan logam yang akan dilas.
  • Sesuaikan pengaturan mesin las sesuai dengan jenis logam dan ketebalan yang akan dilas.

Pemilihan Elektroda

Jenis elektroda yang dipilih bergantung pada jenis logam dan aplikasi pengelasan.

  • Elektroda baja karbon: Digunakan untuk mengelas baja ringan.
  • Elektroda baja tahan karat: Digunakan untuk mengelas baja tahan karat.
  • Elektroda aluminium: Digunakan untuk mengelas aluminium.

Tips Keselamatan Saat Mengelas

Selalu kenakan peralatan keselamatan yang tepat, termasuk pelindung mata, sarung tangan, dan pakaian tahan api.

Beri ventilasi yang baik di area kerja untuk menghilangkan asap las.

Jangan mengelas di dekat bahan yang mudah terbakar.

Biarkan mesin las mendingin sebelum disentuh.

Aplikasi Mesin Las Listrik

cara kerja mesin las listrik terbaru

Mesin las listrik memainkan peran penting dalam berbagai industri, menyediakan solusi pengelasan yang efisien dan serbaguna. Aplikasi mesin las listrik meliputi fabrikasi logam, konstruksi, perawatan, dan perbaikan.

Industri Fabrikasi Logam

  • Pembuatan struktur baja untuk bangunan dan jembatan
  • Produksi kendaraan dan peralatan berat
  • Pembuatan kapal dan peralatan kelautan
  • Pembuatan pipa dan saluran

Industri Konstruksi

  • Pemasangan struktur baja pada gedung pencakar langit dan bangunan besar
  • Pengelasan pipa dan saluran pada sistem pemipaan dan HVAC
  • Pembuatan dan perbaikan pagar, pintu gerbang, dan teralis
  • Pemasangan rangka atap dan struktur pendukung

Industri Perawatan dan Perbaikan

  • Perbaikan peralatan dan mesin industri
  • Perawatan dan perbaikan kapal dan kendaraan
  • Pembuatan dan perbaikan struktur baja pada bangunan dan jembatan
  • Perbaikan dan pemeliharaan pipa dan saluran

Perawatan dan Pemeliharaan Mesin Las Listrik

Perawatan rutin dan pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk memperpanjang umur mesin las listrik dan memastikan pengoperasian yang aman dan efisien.

Beberapa praktik perawatan rutin meliputi:

  • Bersihkan nosel las dan elektroda secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan kerak.
  • Periksa kabel las secara teratur untuk mencari kerusakan dan perbaiki atau ganti sesuai kebutuhan.
  • Bersihkan filter udara secara teratur untuk memastikan aliran udara yang memadai ke mesin.
  • Lumasi bagian yang bergerak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Simpan mesin las listrik di tempat yang kering dan berventilasi baik saat tidak digunakan.

Tanda-Tanda Kerusakan Umum

Beberapa tanda umum kerusakan mesin las listrik meliputi:

  • Arc tidak stabil: Hal ini dapat disebabkan oleh nosel las yang kotor, elektroda yang aus, atau kabel las yang rusak.
  • Output daya rendah: Hal ini dapat disebabkan oleh masalah kelistrikan, seperti koneksi yang longgar atau komponen yang rusak.
  • Mesin terlalu panas: Hal ini dapat disebabkan oleh filter udara yang tersumbat, aliran udara yang tidak memadai, atau beban berlebih.

Cara Mengatasi Kerusakan Umum

Untuk mengatasi kerusakan umum, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:

  • Arc tidak stabil: Bersihkan nosel las dan elektroda, periksa kabel las, dan ganti jika diperlukan.
  • Output daya rendah: Periksa sambungan listrik, periksa komponen yang rusak, dan perbaiki atau ganti sesuai kebutuhan.
  • Mesin terlalu panas: Bersihkan filter udara, pastikan aliran udara yang memadai, dan kurangi beban pada mesin.

Panduan Memperpanjang Umur Mesin Las Listrik

Untuk memperpanjang umur mesin las listrik, praktik-praktik berikut disarankan:

  • Gunakan mesin las listrik sesuai dengan kapasitasnya.
  • Berikan waktu pendinginan yang cukup setelah digunakan.
  • Lindungi mesin las listrik dari kelembapan dan debu.
  • Lakukan perawatan dan perbaikan rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Ringkasan Terakhir

mesin smaw listrik inverter caldwell skema igbt inspirasi rangkaian sumber bagian alat

Mesin las listrik adalah alat yang serbaguna dan banyak digunakan dalam berbagai industri. Dari fabrikasi logam hingga konstruksi, perawatan, dan perbaikan, mesin las memainkan peran penting dalam menyatukan logam dengan kuat dan efisien. Memahami prinsip kerja mesin las listrik sangat penting untuk memanfaatkan alat ini secara efektif dan menghasilkan sambungan las yang berkualitas tinggi.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan antara mesin las AC dan DC?

Mesin las AC menghasilkan arus bolak-balik, sedangkan mesin las DC menghasilkan arus searah. Arus DC memberikan busur yang lebih stabil dan penetrasi yang lebih dalam, sehingga lebih cocok untuk pengelasan logam yang lebih tebal.

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sambungan las?

Kualitas sambungan las dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis elektroda, ukuran arus, dan kecepatan pengelasan. Pemilihan elektroda yang tepat dan pengaturan mesin las yang sesuai sangat penting untuk menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan lama.

Bagaimana cara merawat mesin las listrik?

Perawatan rutin seperti pembersihan, pemeriksaan kabel, dan penggantian suku cadang yang aus dapat memperpanjang umur mesin las listrik. Menjaga kebersihan dan ventilasi yang baik juga penting untuk mencegah masalah kelistrikan dan kerusakan mesin.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait