Dalam dunia penceritaan, Simple Present Tense memainkan peran penting dalam menyampaikan kejadian yang sedang berlangsung atau kebiasaan yang dilakukan secara rutin. Dengan struktur kalimat yang khas, tense ini memungkinkan penulis untuk menggambarkan tindakan, peristiwa, dan kondisi yang terjadi pada saat ini.

Kejelasan dan kesederhanaan Simple Present Tense membuatnya menjadi pilihan ideal untuk berbagai jenis teks, termasuk berita, artikel ilmiah, dan bahkan fiksi. Dengan memahami ciri-ciri dan penggunaannya, penulis dapat memanfaatkan tense ini secara efektif untuk mengkomunikasikan pesan mereka dengan cara yang langsung dan menarik.

Pengertian Cerita Simple Present Tense

Cerita simple present tense adalah jenis cerita yang menggunakan bentuk kata kerja simple present untuk menceritakan peristiwa yang terjadi saat ini atau yang bersifat umum dan berulang.

Contoh kalimat dalam simple present tense:

• I go to school every day.
• She works in a bank.
• The sun rises in the east.

Ciri-ciri Cerita Simple Present Tense

Simple present tense merupakan salah satu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung, kebiasaan, atau fakta umum. Cerita yang ditulis menggunakan simple present tense memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bentuk waktu lainnya.

Penggunaan Kata Kerja Bentuk Dasar

Dalam cerita simple present tense, kata kerja umumnya digunakan dalam bentuk dasarnya, tanpa tambahan akhiran -s atau -es untuk subjek tunggal orang ketiga.

Menyatakan Tindakan atau Kejadian yang Sedang Berlangsung

Cerita simple present tense digunakan untuk menggambarkan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung pada saat penceritaan. Contoh: “The birds are singing in the trees.”

Menyatakan Kebiasaan atau Kebenaran Umum

Selain itu, simple present tense juga digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau kebenaran umum yang tidak terbatas pada waktu tertentu. Contoh: “I go to the gym every day.”

Menyatakan Fakta atau Keadaan yang Bersifat Permanen

Cerita simple present tense dapat digunakan untuk menyatakan fakta atau keadaan yang bersifat permanen atau tidak berubah. Contoh: “The sun rises in the east.”

Penggunaan Cerita Simple Present Tense

Cerita simple present tense digunakan untuk mengungkapkan peristiwa atau keadaan yang terjadi secara umum, berulang, atau permanen. Tense ini juga digunakan untuk menggambarkan fakta atau kebenaran umum, serta untuk memberikan instruksi atau petunjuk.

Konteks Penggunaan

Cerita simple present tense digunakan dalam berbagai konteks, antara lain:

• Fakta umum: Untuk menyatakan fakta atau kebenaran yang selalu benar, misalnya: “Matahari terbit dari timur.”
• Kebenaran umum: Untuk mengungkapkan prinsip atau hukum yang berlaku secara umum, misalnya: “Air membeku pada suhu 0 derajat Celcius.”
• Kebiasaan atau rutinitas: Untuk menggambarkan kebiasaan atau tindakan yang dilakukan secara teratur, misalnya: “Saya pergi ke kantor setiap hari.”
• Instruksi atau petunjuk: Untuk memberikan instruksi atau petunjuk yang bersifat umum, misalnya: “Untuk membuat kue, campurkan bahan-bahan berikut…”
• Deskripsi umum: Untuk mendeskripsikan orang, benda, atau situasi yang bersifat umum atau permanen, misalnya: “Kota Jakarta adalah ibu kota Indonesia.”

Struktur Kalimat Cerita Simple Present Tense

Simple present tense digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian umum yang terjadi saat ini. Struktur kalimatnya terdiri dari subjek dan kata kerja dasar (tanpa akhiran -s atau -es untuk orang ketiga tunggal).

Pola Kalimat Afirmatif

• Subjek + kata kerja dasar: I eat breakfast every morning.
• He/She/It + kata kerja dasar: She works in a bank.
• We/You/They + kata kerja dasar: We go to school every day.

Pola Kalimat Negatif

• Subjek + do/does not + kata kerja dasar: I do not like coffee.
• He/She/It + does not + kata kerja dasar: He does not play soccer.
• We/You/They + do not + kata kerja dasar: We do not live in a big city.

Pola Kalimat Tanya

• Do/Does + subjek + kata kerja dasar: Do you speak English?
• Does + he/she/it + kata kerja dasar: Does he work in a hospital?
• Do + we/you/they + kata kerja dasar: Do we have a test tomorrow?

Contoh Cerita Simple Present Tense

Simple present tense digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau keadaan yang terjadi secara umum, berulang, atau yang dianggap benar pada saat ini. Berikut adalah sebuah cerita pendek yang menggunakan simple present tense:

Alur Cerita

Setiap pagi, Mia bangun pukul 06.00. Ia selalu sarapan dengan roti panggang dan secangkir teh. Setelah itu, ia berangkat kerja pukul 07.30. Mia bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan besar. Ia bekerja dari Senin hingga Jumat. Biasanya, ia pulang kerja pukul 17.00. Setelah sampai di rumah, Mia biasanya makan malam bersama keluarganya.

Kemudian, ia menonton televisi atau membaca buku sebelum tidur.

Akhir Kata

Kesimpulannya, Simple Present Tense adalah alat berharga dalam penceritaan yang memungkinkan penulis untuk menyampaikan kejadian yang sedang berlangsung, kebiasaan rutin, dan kebenaran umum dengan cara yang jelas dan efisien. Pemahaman tentang ciri-ciri, penggunaan, dan struktur kalimatnya memberdayakan penulis untuk memanfaatkan tense ini secara efektif, memberikan dampak yang kuat dan menarik pada pembaca mereka.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apa perbedaan antara Simple Present Tense dan Present Continuous Tense?

Simple Present Tense menggambarkan tindakan atau peristiwa yang terjadi secara teratur atau saat ini, sedangkan Present Continuous Tense menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung atau terjadi pada saat pembicaraan.

Kapan Simple Present Tense digunakan dalam cerita fiksi?

Dalam fiksi, Simple Present Tense dapat digunakan untuk menciptakan rasa kedekatan dan keterlibatan dengan menggambarkan peristiwa seolah-olah sedang terjadi pada saat pembaca membacanya.

Bagaimana cara membentuk kalimat negatif dalam Simple Present Tense?

Kalimat negatif dalam Simple Present Tense dibentuk dengan menambahkan kata bantu “do” atau “does” sebelum kata kerja dan diikuti dengan kata “not”.