Komputer generasi ketiga menandai titik balik yang signifikan dalam evolusi teknologi komputasi. Dengan arsitektur baru dan komponen yang ditingkatkan, generasi ini membuka jalan bagi kemampuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, merevolusi industri komputasi dan membuka jalan bagi aplikasi baru yang inovatif.
Kemajuan dalam prosesor, memori, dan perangkat penyimpanan memungkinkan komputer generasi ketiga untuk melakukan tugas yang lebih kompleks dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih besar, membentuk fondasi untuk kemajuan teknologi di masa depan.
Komponen Utama Komputer Generasi Ketiga
Komputer generasi ketiga menandai titik balik yang signifikan dalam sejarah komputasi, ditandai dengan pergeseran ke sirkuit terpadu dan komponen semikonduktor.
Prosesor dan Arsitektur
Komputer generasi ketiga memanfaatkan prosesor berarsitektur kompleks yang diproduksi menggunakan teknologi sirkuit terpadu. Prosesor ini jauh lebih cepat dan efisien daripada generasi sebelumnya, memungkinkan komputer melakukan operasi yang lebih kompleks dan memproses lebih banyak data.
Salah satu prosesor penting yang digunakan pada generasi ini adalah Intel 4004, yang diperkenalkan pada tahun 1971. Prosesor ini memiliki ukuran 4-bit dan kecepatan clock 740 kHz, yang merevolusi industri komputasi dengan membuka jalan bagi komputer yang lebih kecil dan lebih portabel.
Memori dan Perangkat Penyimpanan
Komputer generasi ketiga juga mengalami kemajuan signifikan dalam teknologi memori dan perangkat penyimpanan. Memori inti magnetik, yang digunakan pada generasi sebelumnya, digantikan oleh memori semikonduktor, yang lebih cepat, lebih andal, dan lebih murah untuk diproduksi.
Selain itu, perangkat penyimpanan mengalami peningkatan kapasitas dan kecepatan. Hard disk drive (HDD) pertama diperkenalkan pada generasi ini, menyediakan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada perangkat penyimpanan generasi sebelumnya.
Kemampuan dan Fitur Baru
Komputer generasi ketiga ditandai dengan peningkatan kecepatan dan kapasitas yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya.
Multitasking dan Multiprocessing
Komputer generasi ketiga mampu melakukan multitasking, yaitu menjalankan beberapa program secara bersamaan, dan multiprocessing, yaitu menggunakan beberapa prosesor untuk menjalankan program yang sama secara bersamaan. Kemampuan ini memungkinkan peningkatan efisiensi dan produktivitas yang signifikan.
Sistem Operasi dan Bahasa Pemrograman
Sistem operasi generasi ketiga, seperti IBM OS/360 dan DEC PDP-11, menyediakan antarmuka yang lebih canggih dan mudah digunakan. Bahasa pemrograman seperti FORTRAN dan COBOL menjadi lebih umum, memfasilitasi pengembangan perangkat lunak yang lebih kompleks.
Pengaruh pada Industri Komputasi
Komputer generasi ketiga membawa perubahan besar dalam industri komputasi, merevolusi cara bisnis, penelitian, dan masyarakat berinteraksi dengan teknologi.
Dampak pada Bisnis
- Otomatisasi tugas administratif, mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi.
- Peningkatan pengambilan keputusan melalui pemodelan dan simulasi komputer.
- Pengembangan sistem pemrosesan transaksi online (OLTP) untuk transaksi bisnis real-time.
Dampak pada Penelitian
- Peningkatan kemampuan komputasi untuk pemodelan ilmiah yang kompleks.
- Simulasi dan visualisasi yang lebih baik untuk penelitian teknik dan medis.
li>Analisis data yang lebih canggih, memungkinkan para peneliti untuk mengeksplorasi kumpulan data yang besar.
Dampak pada Masyarakat
- Peningkatan akses ke informasi melalui sistem timesharing dan layanan online.
- Pengembangan perangkat lunak aplikasi untuk kebutuhan pribadi, seperti pengolah kata dan spreadsheet.
- Munculnya video game dan bentuk hiburan komputer lainnya.
Aplikasi Baru
- Sistem pemesanan tiket pesawat
- Sistem perbankan online
- Simulasi cuaca dan iklim
- Pengenalan pola dan pemrosesan gambar
- Pengolah kata dan pengolah angka
Ciri-ciri Khas Komputer Generasi Ketiga
Komputer generasi ketiga muncul pada tahun 1964-1971, menandai kemajuan teknologi yang signifikan dalam dunia komputasi.
Ciri-ciri khas komputer generasi ini meliputi prosesor, memori, dan fitur yang ditingkatkan.
Prosesor
Komputer generasi ketiga menggunakan prosesor berbasis sirkuit terpadu (IC), menggantikan transistor diskrit yang digunakan pada generasi sebelumnya. IC memadatkan ribuan transistor ke dalam sebuah chip kecil, memungkinkan kecepatan pemrosesan yang jauh lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah.
Memori
Komputer generasi ketiga memperkenalkan memori semikonduktor, seperti memori akses acak (RAM) dan memori hanya baca (ROM). RAM menyediakan penyimpanan data sementara, sedangkan ROM menyimpan instruksi permanen. Penggunaan memori semikonduktor meningkatkan kapasitas penyimpanan dan kecepatan akses data.
Fitur
Selain peningkatan prosesor dan memori, komputer generasi ketiga juga menampilkan berbagai fitur baru, antara lain:
- Sistem operasi yang lebih canggih, seperti IBM System/360
- Bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti FORTRAN dan COBOL
- Input/output (I/O) yang lebih cepat dan efisien, menggunakan perangkat seperti pita magnetik dan cakram keras
- Kemampuan multitasking, memungkinkan beberapa program berjalan secara bersamaan
Kutipan
“Komputer generasi ketiga membawa perubahan paradigma dalam komputasi, dengan prosesor berbasis IC yang mempercepat pemrosesan, memori semikonduktor yang meningkatkan kapasitas penyimpanan, dan fitur-fitur canggih yang memperluas kemampuannya.”
Sejarah Komputer
Generasi Ketiga , Universitas Stanford
Simpulan Akhir
Ciri-ciri khas komputer generasi ketiga, seperti arsitektur berbasis sirkuit terpadu, memori inti magnetik, dan kemampuan multitasking, membentuk era baru komputasi. Kemajuan ini membuka pintu bagi aplikasi yang lebih canggih, mendorong inovasi di berbagai bidang, dan terus membentuk lanskap komputasi modern.
Pertanyaan Umum yang Sering Muncul
Apa perbedaan utama antara komputer generasi ketiga dan generasi sebelumnya?
Komputer generasi ketiga menggunakan sirkuit terpadu, memori inti magnetik, dan sistem operasi yang lebih canggih, yang memberikan peningkatan kecepatan, kapasitas, dan fungsionalitas.
Apa dampak komputer generasi ketiga pada industri komputasi?
Komputer generasi ketiga merevolusi industri dengan memperluas jangkauan aplikasi komputasi, memungkinkan multitasking dan memproses data dalam jumlah besar, yang mengarah pada pertumbuhan pesat dalam bisnis, penelitian, dan masyarakat.