Dalam dunia profesional, kesan pertama sangatlah penting, dan hal ini juga berlaku untuk surat lamaran kerja. Salah satu aspek yang sering diabaikan namun krusial dalam proses lamaran kerja adalah pemilihan dan penggunaan amplop yang tepat. Amplop yang dirancang dengan baik tidak hanya melindungi dokumen penting Anda tetapi juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan perhatian perekrut.
Artikel ini memberikan panduan komprehensif tentang contoh amplop surat lamaran kerja, mencakup berbagai jenis amplop, format penulisan alamat, cara memasukkan surat dengan benar, tips pemilihan amplop, dan hal-hal yang harus dihindari. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa surat lamaran Anda disajikan secara profesional dan menarik.
Jenis Amplop Surat Lamaran Kerja
Pemilihan amplop yang tepat untuk surat lamaran kerja sangat penting untuk memberikan kesan profesional dan melindungi dokumen penting Anda. Berikut adalah jenis-jenis amplop yang umum digunakan:
Amplop Standar
- Ukuran umum: 23,5 x 12 cm
- Cocok untuk surat lamaran standar dan resume
- Tersedia dalam berbagai warna dan bahan, termasuk kertas dan plastik
- Kelebihan: Profesional, mudah ditemukan, dan terjangkau
- Kekurangan: Dapat terlihat membosankan atau generik
Amplop Manila
- Ukuran: Bervariasi, biasanya lebih besar dari amplop standar
- Terbuat dari kertas cokelat atau krem
- Cocok untuk dokumen yang lebih besar, seperti portofolio atau presentasi
- Kelebihan: Tahan lama, melindungi dokumen dengan baik
- Kekurangan: Dapat terlihat kurang formal, kurang profesional
Amplop Window
- Ukuran: Sama seperti amplop standar
- Memiliki jendela plastik yang memperlihatkan sebagian surat lamaran
- Memungkinkan perekrut melihat nama dan informasi kontak Anda tanpa membuka amplop
- Kelebihan: Menarik perhatian, menghemat waktu perekrut
- Kekurangan: Kurang aman, surat lamaran dapat terlihat
Amplop Berjendela Ganda
- Ukuran: Sama seperti amplop standar
- Memiliki dua jendela plastik, satu untuk surat lamaran dan satu untuk resume
- Menyediakan tampilan yang lebih profesional dan terorganisir
- Kelebihan: Praktis, mudah digunakan, menghemat waktu perekrut
- Kekurangan: Lebih mahal daripada amplop standar
Format dan Penulisan Alamat pada Amplop
Format penulisan alamat pada amplop surat lamaran kerja harus mengikuti standar yang berlaku untuk memastikan surat dapat terkirim dengan baik dan tepat waktu.
Alamat Pengirim
- Tulis nama dan alamat Anda di pojok kiri atas amplop.
- Cantumkan nama lengkap Anda, diikuti oleh nama jalan, kota, provinsi, dan kode pos.
Alamat Penerima
- Tulis nama perusahaan atau organisasi yang dituju di tengah amplop.
- Di bawah nama perusahaan, cantumkan nama bagian atau departemen yang dituju.
- Kemudian, tulis nama penerima surat, diikuti oleh nama jalan, kota, provinsi, dan kode pos.
Contoh Penulisan Alamat
Alamat Pengirim yang Benar:
Riko Susanto
Jl. Melati No. 123
Jakarta Timur
12345
Alamat Penerima yang Benar:
PT Maju Bersama
Bagian Personalia
Ibu Dewi Lestari
Jl. Sudirman No. 567
Bandung
45678
Alamat Pengirim yang Salah:
Riko
Jl. Melati
Jakarta
Alamat Penerima yang Salah:
PT Maju Bersama
Ibu Dewi
Bandung
Cara Memasukkan Surat Lamaran ke dalam Amplop
Menyiapkan surat lamaran kerja yang profesional tidak hanya mencakup penulisan surat yang baik, tetapi juga penyajian yang tepat. Salah satu aspek penting dalam penyajian adalah memasukkan surat lamaran ke dalam amplop dengan benar.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memasukkan surat lamaran ke dalam amplop:
Lipat Surat
Lipat surat lamaran dengan rapi dan tegak lurus, mengikuti garis lipatan yang sudah ada. Lipatan pertama adalah dari bagian bawah ke atas, lalu bagian atas dilipat ke bawah untuk menutupi bagian bawah. Terakhir, lipat menjadi dua dari sisi ke sisi.
Masukkan ke Amplop
Masukkan surat lamaran yang sudah dilipat ke dalam amplop. Pastikan sisi yang beralamat berada di bagian depan amplop dan bagian yang terbuka berada di bagian atas.
Selipkan CV
Jika ada CV, selipkan CV di belakang surat lamaran. Pastikan CV dilipat dengan ukuran yang sama dengan surat lamaran.
Tutup Amplop
Basahkan sedikit bagian perekat pada amplop dan tutup rapat. Pastikan amplop tertutup dengan benar untuk mencegah surat keluar atau rusak.
Tulis Alamat Pengirim
Tulis alamat pengirim di pojok kiri atas amplop. Alamat pengirim harus jelas dan lengkap, termasuk nama, alamat, dan nomor telepon.
Tips Memilih dan Menggunakan Amplop
Pemilihan dan penggunaan amplop yang tepat sangat penting untuk menyajikan surat lamaran kerja yang profesional dan berkesan.
Jenis dan Ukuran Amplop
Pilih amplop yang sesuai dengan ukuran surat lamaran Anda. Ukuran amplop standar untuk surat lamaran adalah DL (110 x 220 mm) atau C4 (229 x 324 mm). Pastikan amplop memiliki ruang yang cukup untuk surat dan dokumen pendukung tanpa membuatnya terlihat berantakan.
Bahan Amplop
Bahan amplop yang ideal untuk surat lamaran adalah kertas yang berkualitas baik, seperti kertas bond atau linen. Hindari menggunakan amplop yang tipis atau mudah sobek. Amplop dengan tekstur atau warna dapat menambah kesan profesionalitas.
Informasi Pengirim dan Penerima
Tulis informasi pengirim dan penerima dengan jelas dan akurat di bagian depan amplop. Informasi pengirim harus mencakup nama dan alamat Anda, sedangkan informasi penerima harus mencakup nama dan alamat perusahaan atau organisasi yang dituju.
Penutup
Lipat dan masukkan surat lamaran ke dalam amplop dengan rapi. Tutup amplop dengan lem atau segel perekat. Hindari menggunakan selotip, karena dapat terlihat tidak profesional.
Hal-hal yang Harus Dihindari
Saat menggunakan amplop surat lamaran kerja, ada beberapa hal yang harus dihindari agar kesan profesional tetap terjaga.
Hal-hal yang harus dihindari tersebut antara lain:
Penggunaan Amplop Berukuran Tidak Standar
Amplop surat lamaran kerja harus berukuran standar (A4 atau Folio) untuk memastikan kerapihan dan keseragaman saat diproses oleh perekrut.
Penggunaan Amplop yang Rusak atau Kotor
Hindari menggunakan amplop yang rusak atau kotor karena dapat menimbulkan kesan buruk pada perekrut. Amplop yang bersih dan rapi akan menunjukkan perhatian dan profesionalisme Anda.
Penulisan Alamat yang Tidak Jelas
Tulis alamat tujuan dengan jelas dan lengkap, termasuk nama penerima, alamat perusahaan, kota, provinsi, dan kode pos. Alamat yang tidak jelas dapat menyebabkan surat lamaran Anda tidak sampai ke tangan yang tepat.
Penggunaan Perangko yang Tidak Cukup
Pastikan Anda menggunakan perangko yang cukup untuk menutup biaya pengiriman. Surat lamaran yang dikembalikan karena perangko yang tidak cukup akan memberikan kesan tidak profesional.
Menulis Catatan Pribadi di Amplop
Hindari menulis catatan pribadi atau informasi tambahan di amplop surat lamaran kerja. Amplop tersebut hanya boleh berisi alamat tujuan dan perangko.
Ringkasan Akhir
Memilih dan menggunakan amplop yang tepat untuk surat lamaran kerja adalah langkah penting yang sering kali diabaikan. Dengan mengikuti panduan yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat membuat kesan pertama yang positif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Ingatlah bahwa setiap detail dalam proses lamaran kerja, termasuk amplop, berkontribusi pada penilaian keseluruhan perekrut terhadap kualifikasi dan profesionalisme Anda.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah ada ukuran amplop standar untuk surat lamaran kerja?
Ya, ukuran standar amplop surat lamaran kerja adalah A4 (210 mm x 297 mm) atau US Letter (8,5 inci x 11 inci).
Apa saja bahan amplop yang direkomendasikan?
Bahan amplop yang direkomendasikan antara lain kertas berkualitas tinggi (misalnya, linen, katun), kertas daur ulang, atau kertas bertekstur.
Apakah boleh menggunakan amplop berwarna?
Sebaiknya hindari menggunakan amplop berwarna cerah atau bermotif. Amplop putih atau krem lebih profesional dan sopan.
Apakah saya harus menulis tangan alamat pada amplop?
Tidak disarankan untuk menulis tangan alamat pada amplop. Gunakan komputer atau mesin tik untuk memastikan keterbacaan dan profesionalisme.
Apa yang harus saya lakukan jika amplop saya rusak selama pengiriman?
Jika amplop Anda rusak saat pengiriman, segera hubungi perusahaan pengiriman dan minta penggantian. Sertakan foto amplop yang rusak sebagai bukti.