Contoh Angket Terbuka Dan Tertutup

Made Santika March 16, 2024

Dalam penelitian kuantitatif, angket memainkan peran penting dalam mengumpulkan data. Angket dapat berupa terbuka atau tertutup, masing-masing dengan kegunaan, kelebihan, dan kekurangan yang unik. Memahami perbedaan antara kedua jenis angket ini sangat penting untuk merancang angket yang efektif dan memperoleh data yang berharga.

Artikel ini memberikan panduan komprehensif tentang angket terbuka dan tertutup, meliputi definisi, kegunaan, kelebihan, kekurangan, contoh, cara merancang, dan teknik analisis. Dengan pemahaman yang mendalam tentang jenis angket ini, peneliti dapat memilih angket yang tepat untuk kebutuhan penelitian mereka dan memastikan pengumpulan data yang akurat dan andal.

Pengertian Angket Terbuka dan Tertutup

contoh angket terbuka dan tertutup

Angket merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden melalui pertanyaan-pertanyaan tertulis. Terdapat dua jenis angket yang umum digunakan, yaitu angket terbuka dan angket tertutup.

Angket Terbuka

Angket terbuka memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab pertanyaan dengan kata-kata atau kalimat mereka sendiri. Jenis angket ini memungkinkan responden untuk memberikan pendapat, perspektif, dan pengalaman unik mereka.

Angket Tertutup

Angket tertutup membatasi jawaban responden pada pilihan yang telah ditentukan. Pilihan tersebut dapat berupa ya/tidak, setuju/tidak setuju, atau pilihan ganda. Angket tertutup memudahkan proses pengumpulan dan analisis data, namun membatasi variasi jawaban yang diberikan.

Perbedaan Angket Terbuka dan Tertutup

Perbedaan utama antara angket terbuka dan tertutup adalah sebagai berikut:

  • Kebebasan Menjawab: Angket terbuka memberikan kebebasan menjawab, sedangkan angket tertutup membatasi pilihan jawaban.
  • Kedalaman Data: Angket terbuka menghasilkan data yang lebih mendalam dan bernuansa, sedangkan angket tertutup menghasilkan data yang lebih terstruktur dan mudah dianalisis.
  • Kesulitan Analisis: Angket terbuka lebih sulit dianalisis secara kuantitatif, sedangkan angket tertutup lebih mudah dianalisis menggunakan statistik.
  • Tujuan Penggunaan: Angket terbuka cocok untuk penelitian eksploratif atau kualitatif, sedangkan angket tertutup cocok untuk penelitian deskriptif atau kuantitatif.

Kegunaan Angket Terbuka dan Tertutup

Angket merupakan alat penelitian yang banyak digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden. Angket dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: angket terbuka dan angket tertutup.

Angket terbuka memungkinkan responden untuk memberikan jawaban yang bebas dan tidak terstruktur. Sementara itu, angket tertutup membatasi responden untuk memilih dari serangkaian pilihan yang telah ditentukan.

Kegunaan Angket Terbuka

  • Mengeksplorasi topik secara mendalam
  • Mengumpulkan opini dan perspektif yang beragam
  • Mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi yang spesifik

Kegunaan Angket Tertutup

  • Mengumpulkan data kuantitatif
  • Membandingkan jawaban dengan mudah
  • Membuat kesimpulan umum

Situasi yang Cocok untuk Masing-masing Jenis Angket

  • Angket terbuka: Penelitian eksploratori, studi kualitatif, pengumpulan umpan balik yang mendalam
  • Angket tertutup: Survei kuantitatif, penelitian opini publik, pengumpulan data statistik

Kelebihan dan Kekurangan Angket Terbuka dan Tertutup

contoh angket terbuka dan tertutup

Angket terbuka dan tertutup merupakan dua jenis angket yang umum digunakan dalam penelitian. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan.

Angket terbuka memungkinkan responden untuk memberikan jawaban dengan kata-kata mereka sendiri, sedangkan angket tertutup membatasi responden untuk memilih dari daftar pilihan yang disediakan.

Kelebihan Angket Terbuka

  • Memberikan respons yang kaya dan mendalam.
  • Memungkinkan responden untuk mengekspresikan pandangan dan pendapat mereka secara bebas.
  • Dapat mengungkap wawasan dan perspektif baru yang mungkin tidak terduga.

Kekurangan Angket Terbuka

  • Waktu pengisian yang lebih lama bagi responden.
  • Data yang sulit dianalisis secara kuantitatif.
  • Respon yang bervariasi dalam panjang dan kualitas.

Kelebihan Angket Tertutup

  • Mudah dan cepat untuk diisi oleh responden.
  • Data mudah dianalisis secara statistik.
  • Memastikan perbandingan yang adil antar responden.

Kekurangan Angket Tertutup

  • Membatasi pilihan responden.
  • Mungkin tidak dapat menangkap nuansa dan detail respons terbuka.
  • Dapat menghasilkan bias jika pilihan yang diberikan tidak mewakili populasi.

Implikasi dari kelebihan dan kekurangan ini harus dipertimbangkan dengan cermat ketika memilih jenis angket yang akan digunakan. Angket terbuka paling cocok untuk penelitian eksploratif atau ketika diperlukan wawasan mendalam. Sebaliknya, angket tertutup lebih sesuai untuk penelitian kuantitatif atau ketika perbandingan antar responden diperlukan.

Contoh Angket Terbuka dan Tertutup

contoh angket terbuka dan tertutup terbaru

Angket merupakan alat penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari responden melalui pertanyaan yang diajukan. Angket dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu angket terbuka dan angket tertutup.

Angket terbuka memberikan kebebasan bagi responden untuk memberikan jawaban yang tidak terbatas, sementara angket tertutup membatasi responden untuk memilih jawaban dari pilihan yang telah ditentukan.

Angket Terbuka

  • Apa pendapat Anda tentang layanan kami?
  • Bagaimana Anda menilai kualitas produk kami?
  • Apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan kepuasan Anda?
  • Adakah saran atau kritik yang ingin Anda sampaikan?
  • Apakah Anda memiliki pengalaman atau pengetahuan lain yang relevan dengan topik ini?

Angket Tertutup

  1. Seberapa puas Anda dengan layanan kami?
    • Sangat puas
    • Puas
    • Tidak puas
    • Sangat tidak puas
  2. Bagaimana Anda menilai kualitas produk kami?
    • Sangat baik
    • Baik
    • Cukup
    • Kurang
  3. Apakah Anda akan merekomendasikan produk kami kepada orang lain?
    • Ya
    • Tidak
    • Mungkin
  4. Menurut Anda, apa yang menjadi keunggulan produk kami?
    • Harga
    • Kualitas
    • Fitur
    • Layanan purna jual
  5. Menurut Anda, apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan produk kami?
    • Menurunkan harga
    • Meningkatkan kualitas
    • Menambah fitur
    • Memperbaiki layanan purna jual

Cara Merancang Angket Terbuka dan Tertutup

Angket merupakan alat penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden. Angket dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka memungkinkan responden untuk memberikan jawaban yang bebas, sedangkan angket tertutup membatasi responden pada pilihan jawaban yang telah ditentukan.

Langkah-langkah Merancang Angket Terbuka

  1. Tentukan tujuan penelitian dan informasi yang ingin dikumpulkan.
  2. Susun pertanyaan yang jelas dan tidak mengarahkan.
  3. Berikan ruang yang cukup bagi responden untuk menulis jawaban mereka.
  4. Lakukan uji coba angket untuk memastikan kejelasan dan kelayakan pertanyaan.

Langkah-langkah Merancang Angket Tertutup

  1. Tentukan tujuan penelitian dan informasi yang ingin dikumpulkan.
  2. Susun pertanyaan yang jelas dan tidak mengarahkan.
  3. Tentukan pilihan jawaban yang mencakup semua kemungkinan respons.
  4. Hindari menggunakan pilihan jawaban yang tumpang tindih atau ambigu.
  5. Lakukan uji coba angket untuk memastikan kejelasan dan kelayakan pertanyaan dan pilihan jawaban.

Pertimbangan Penting saat Merancang Angket Terbuka dan Tertutup

Saat merancang angket terbuka dan tertutup, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Tujuan penelitian: Angket harus dirancang untuk memenuhi tujuan penelitian tertentu.
  • Jenis data: Angket terbuka cocok untuk mengumpulkan data kualitatif, sedangkan angket tertutup cocok untuk mengumpulkan data kuantitatif.
  • Responden: Angket harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan, pemahaman, dan minat responden.
  • Panjang angket: Angket harus cukup singkat untuk menarik responden, tetapi cukup panjang untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
  • Urutan pertanyaan: Urutan pertanyaan harus logis dan mengalir dengan baik.
  • Bias: Angket harus dirancang untuk meminimalkan bias dan memastikan bahwa semua responden memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan tanggapan.

Teknik Analisis Angket Terbuka dan Tertutup

Analisis data angket melibatkan teknik berbeda tergantung pada jenis angket, apakah terbuka atau tertutup. Angket terbuka memungkinkan responden memberikan jawaban dalam bentuk kata-kata mereka sendiri, sementara angket tertutup memberikan pilihan jawaban yang telah ditentukan.

Teknik Analisis Angket Terbuka

  • Analisis Konten: Memecah jawaban menjadi kategori dan tema yang bermakna, menghitung frekuensi kemunculan, dan mengidentifikasi pola.
  • Analisis Tematik: Mengidentifikasi tema dan pola yang muncul dalam jawaban, memberikan wawasan tentang pandangan dan pengalaman responden.
  • Analisis Wacana: Memeriksa struktur dan bahasa yang digunakan dalam jawaban untuk mengungkap makna dan motivasi yang lebih dalam.

Teknik Analisis Angket Tertutup

  • Analisis Frekuensi: Menghitung jumlah responden yang memilih setiap opsi jawaban, memberikan gambaran tentang distribusi respons.
  • Analisis Persentase: Mengubah frekuensi menjadi persentase untuk memudahkan perbandingan dan visualisasi.
  • Analisis Statistik: Menerapkan uji statistik, seperti uji chi-kuadrat, untuk menentukan apakah ada perbedaan signifikan dalam respons antara kelompok yang berbeda.

Contohnya, dalam angket terbuka tentang kepuasan pelanggan, analisis konten dapat mengungkap tema umum seperti “layanan yang sangat baik” atau “produk yang cacat”. Sebaliknya, dalam angket tertutup tentang preferensi produk, analisis frekuensi dapat menunjukkan persentase responden yang lebih suka fitur tertentu.

Ringkasan Terakhir

contoh angket terbuka dan tertutup

Angket terbuka dan tertutup merupakan alat penting dalam penelitian kuantitatif. Dengan memahami perbedaan, kegunaan, dan teknik analisisnya, peneliti dapat memilih angket yang sesuai untuk mengumpulkan data yang berharga dan memberikan wawasan yang bermakna.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan utama antara angket terbuka dan tertutup?

Angket terbuka memungkinkan responden memberikan jawaban bebas, sedangkan angket tertutup menyediakan pilihan jawaban yang telah ditentukan.

Apa kegunaan angket terbuka?

Angket terbuka berguna untuk mengeksplorasi pendapat, pengalaman, dan perspektif responden secara mendalam.

Apa kelebihan angket tertutup?

Angket tertutup memudahkan pengkodean dan analisis data, memberikan hasil yang lebih terstruktur dan dapat diukur.

Bagaimana cara merancang angket terbuka?

Saat merancang angket terbuka, pastikan pertanyaan jelas, tidak bias, dan memberikan ruang yang cukup bagi responden untuk memberikan jawaban yang mendalam.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait