Contoh dialog so that dan such that 2 orang – Dalam komunikasi bahasa Inggris, “so that” dan “such that” merupakan dua konjungsi yang memiliki peran penting untuk menghubungkan klausa dan mengungkapkan tujuan atau akibat. Kedua konjungsi ini memiliki perbedaan makna dan penggunaan yang perlu dipahami dengan baik.
Artikel ini akan menyajikan contoh dialog yang memperlihatkan penggunaan “so that” dan “such that” dalam percakapan dua orang. Melalui contoh-contoh tersebut, pembaca akan dapat memahami perbedaan dan cara menggunakan kedua konjungsi ini secara efektif.
Pengertian dan Perbedaan “So That” dan “Such That”
Konjungsi “so that” dan “such that” dalam bahasa Inggris memiliki makna dan penggunaan yang berbeda. “So that” digunakan untuk menunjukkan tujuan atau akibat, sedangkan “such that” digunakan untuk menekankan sifat atau kualitas tertentu.
Perbedaan Makna dan Penggunaan
- “So that”:Digunakan untuk menyatakan tujuan atau akibat dari suatu tindakan. Contoh: “I study hard so that I can get good grades.” (Saya belajar keras sehingga saya bisa mendapatkan nilai bagus.)
- “Such that”:Digunakan untuk menekankan sifat atau kualitas tertentu. Contoh: “The movie was so funny such that I laughed out loud.” (Film itu sangat lucu sehingga saya tertawa terbahak-bahak.)
Contoh Dialog Menggunakan “So That” dan “Such That”: Contoh Dialog So That Dan Such That 2 Orang
Konjungsi “so that” dan “such that” digunakan untuk menunjukkan tujuan atau hasil. Keduanya memiliki makna yang serupa, tetapi ada beberapa perbedaan halus dalam penggunaannya.
Dalam percakapan, terdapat dua kata penghubung yang umum digunakan, yaitu “so that” dan “such that”. “So that” menyatakan tujuan atau akibat, sementara “such that” menunjukkan syarat atau keadaan. Seperti dalam dialog, “Saya belajar keras so that saya bisa lulus ujian.”
dan “Saya akan pergi ke pesta such that saya bisa bertemu teman-teman saya.” Demikian pula, dalam memahami agama, kita dapat merujuk pada pengertian agama secara bahasa dan istilah . Agama berasal dari bahasa Sanskerta “agama” yang berarti “aturan” atau “pedoman”, dan dalam istilah modern, agama dipahami sebagai sistem kepercayaan dan praktik yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan atau kekuatan gaib.
“So that” umumnya digunakan ketika tujuan atau hasil adalah tujuan yang dimaksudkan atau diharapkan. “Such that” lebih menekankan pada hasil yang dicapai, tanpa menyiratkan tujuan yang disengaja.
Dalam percakapan, penggunaan frasa “so that” dan “such that” menunjukkan tujuan atau konsekuensi tertentu. Misalnya, “Saya belajar dengan giat so that saya dapat lulus ujian.” Contoh pertanyaan untuk wawancara pedagang, seperti apakah Anda memiliki pengalaman dalam mengelola inventaris , juga menggunakan frasa serupa untuk mengungkap tujuan atau hasil yang diinginkan.
Kembali ke contoh dialog, “Saya pergi ke toko such that saya dapat membeli roti” menunjukkan tujuan yang jelas untuk tindakan pergi ke toko.
Dialog dengan “So That”
Dialog dengan “so that” menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan dimaksudkan untuk mencapai hasil tertentu.
- “I’m studying hard so that I can get a good grade.” (Saya belajar keras agar saya bisa mendapat nilai bagus.)
- “I’m saving money so that I can buy a new car.” (Saya menabung uang agar saya bisa membeli mobil baru.)
- “I’m working overtime so that I can earn more money.” (Saya bekerja lembur agar saya bisa mendapatkan lebih banyak uang.)
Dialog dengan “Such That”
Dialog dengan “such that” menekankan hasil yang dicapai, tanpa menyiratkan tujuan yang disengaja.
Dalam percakapan sehari-hari, kita sering menggunakan frasa “so that” dan “such that” untuk menyatakan tujuan atau akibat. Misalnya, “Saya belajar keras so that saya dapat lulus ujian.” atau “Suaranya begitu keras such that saya tidak dapat berkonsentrasi.” Di sisi lain, ikan merupakan sumber seng yang baik, yang bermanfaat untuk kandungan seng dalam ikan bermanfaat untuk kesehatan, termasuk fungsi kekebalan tubuh, metabolisme, dan penyembuhan luka.
Dengan demikian, mengonsumsi ikan dapat membantu memastikan asupan seng yang cukup untuk menjaga kesehatan yang optimal.
- “The weather is so bad that we can’t go outside.” (Cuacanya sangat buruk sehingga kita tidak bisa keluar.)
- “The food was so delicious that I ate everything on my plate.” (Makanannya sangat lezat sehingga saya memakan semuanya di piring saya.)
- “The movie was so boring that I fell asleep.” (Filmnya sangat membosankan sehingga saya tertidur.)
Cara Menggunakan “So That” dan “Such That” dalam Percakapan
So thatdan such thatadalah frasa transisi yang digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil dari suatu tindakan. Kedua frasa ini memiliki fungsi yang mirip, namun ada sedikit perbedaan dalam penggunaannya.
Perbedaan “So That” dan “Such That”
- So thatdigunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diinginkan.
- Such thatdigunakan untuk menyatakan hasil yang pasti atau yang sudah tercapai.
Dalam percakapan, so thatbiasanya digunakan untuk mengekspresikan tujuan atau harapan, sementara such thatdigunakan untuk menyatakan fakta atau hasil yang sudah terjadi.
Contoh Penggunaan
So that
- Saya belajar keras so thatsaya bisa lulus ujian.
- Dia bekerja keras so thatdia bisa membeli rumah baru.
- Saya akan datang ke pestamu so thatkita bisa bertemu.
Such that
- Penampilannya such thatdia terlihat sangat tampan.
- Perkataannya such thatdia membuat saya sangat marah.
- Hasil penelitiannya such thatdia menemukan obat baru untuk penyakit ini.
Kesimpulan
So thatdan such thatadalah frasa transisi yang penting dalam percakapan untuk menyatakan tujuan atau hasil. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda dapat menggunakannya secara efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide Anda dengan jelas dan ringkas.
Tips dan Trik Menggunakan “So That” dan “Such That”
Penggunaan “so that” dan “such that” dalam bahasa Inggris sangat penting untuk menyampaikan tujuan atau hasil yang diinginkan. Kedua frasa ini memiliki fungsi yang serupa, namun memiliki nuansa makna yang berbeda.
Perbedaan Penggunaan, Contoh dialog so that dan such that 2 orang
- “So that”digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diinginkan. Biasanya digunakan dalam klausa tujuan.
- “Such that”digunakan untuk menyatakan hasil yang pasti atau diharapkan. Biasanya digunakan dalam klausa hasil.
Tips Penggunaan yang Tepat
- Gunakan “so that” untuk menyatakan tujuan atau hasil yang disengaja atau direncanakan.
- Gunakan “such that” untuk menyatakan hasil yang merupakan konsekuensi alami atau diharapkan dari suatu tindakan.
- Hindari menggunakan “so that” untuk menyatakan hasil yang tidak pasti atau mungkin.
Contoh Penggunaan
Contoh “so that”:
I studied hard so that I could get good grades.
Contoh “such that”:
The wind was so strong that it uprooted the trees.
Trik Penggunaan yang Efektif
- Gunakan “so that” di awal kalimat untuk menekankan tujuan.
- Gunakan “such that” di akhir kalimat untuk menyimpulkan hasil.
- Gunakan frasa alternatif seperti “in order to” atau “with the intention of” sebagai pengganti “so that”.
Penerapan “So That” dan “Such That” dalam Berbagai Konteks
Dalam bahasa Inggris, “so that” dan “such that” adalah konjungsi yang digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil. Kedua konjungsi ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.
Persyaratan
“So that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diinginkan. Konjungsi ini diikuti oleh klausa yang menyatakan tujuan atau hasil tersebut.
Contoh: I studied hard so that I could get good grades.
Tujuan
“Such that” digunakan untuk menyatakan hasil atau efek yang pasti. Konjungsi ini diikuti oleh klausa yang menyatakan hasil atau efek tersebut.
Contoh: The weather was so bad that we had to cancel our trip.
Simpulan Akhir
Dengan memahami perbedaan dan cara penggunaan “so that” dan “such that”, kita dapat memperkaya kemampuan komunikasi bahasa Inggris kita. Kedua konjungsi ini memungkinkan kita untuk mengekspresikan tujuan, akibat, dan hubungan antar klausa secara jelas dan tepat.
Kumpulan FAQ
Apa perbedaan antara “so that” dan “such that”?
“So that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau akibat, sedangkan “such that” digunakan untuk menyatakan syarat atau karakteristik.
Bagaimana cara menggunakan “so that” dalam kalimat?
Gunakan “so that” untuk menghubungkan klausa yang menyatakan tujuan atau akibat, misalnya: “I studied hard so that I could pass the exam.”
Apa saja contoh penggunaan “such that” dalam percakapan?
“Such that” dapat digunakan untuk menyatakan syarat atau karakteristik, misalnya: “The weather was such that we couldn’t go outside.”