Dalam tata bahasa bahasa Inggris, kata kerja bantu “do”, “does”, dan “did” memegang peranan penting dalam pembentukan kalimat. Ketiganya memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda, yang akan dibahas secara komprehensif dalam uraian berikut.
Kata kerja bantu ini tidak hanya digunakan untuk membantu pembentukan kalimat, tetapi juga dapat digunakan sebagai kata kerja utama dengan makna tertentu. Pemahaman yang baik tentang penggunaan “do”, “does”, dan “did” sangat penting untuk komunikasi yang efektif dalam bahasa Inggris.
Pengertian Kata Kerja Bantu
Kata kerja bantu atau auxiliary verb adalah kata kerja yang digunakan untuk melengkapi atau membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Kata kerja bantu “do”, “does”, dan “did” digunakan untuk:* Membentuk pertanyaan
- Menekankan suatu pernyataan
- Membentuk kalimat negatif
- Membentuk kalimat lampau (past tense)
Penggunaan Kata Kerja Bantu “Do”
Kata kerja bantu “do” digunakan untuk membentuk pertanyaan dan kalimat negatif pada present tense (sekarang) untuk subjek tunggal (tunggal, bukan jamak) atau jamak (semua orang, tidak hanya satu). Contoh Kalimat: * Do you like coffee? (Apakah kamu suka kopi?)
He doesn’t drink alcohol. (Dia tidak minum alkohol.)
Penggunaan Kata Kerja Bantu “Does”
Kata kerja bantu “does” digunakan untuk membentuk pertanyaan dan kalimat negatif pada present tense (sekarang) untuk subjek tunggal (tunggal, bukan jamak) orang ketiga (he, she, it). Contoh Kalimat: * Does she work here? (Apakah dia bekerja di sini?)
The cat doesn’t like water. (Kucing itu tidak suka air.)
Penggunaan Kata Kerja Bantu “Did”
Kata kerja bantu “did” digunakan untuk membentuk kalimat lampau (past tense) untuk semua subjek (tunggal maupun jamak). Contoh Kalimat: * I did my homework yesterday. (Saya mengerjakan pekerjaan rumah saya kemarin.)
They did not come to the party. (Mereka tidak datang ke pesta.)
Fungsi Kata Kerja Bantu
Kata kerja bantu, seperti “do”, “does”, dan “did”, memainkan peran penting dalam bahasa Inggris. Mereka digunakan untuk membentuk pertanyaan, negasi, dan penekanan.
Fungsi Kata Kerja Bantu “Do”
- Membentuk pertanyaan:
- Membentuk negasi:
- Memberi penekanan:
Do you like pizza? (Apakah kamu suka pizza?)
I do not (don’t) like pizza. (Saya tidak suka pizza.)
I do like pizza! (Saya suka pizza!)
Fungsi Kata Kerja Bantu “Does”
- Membentuk pertanyaan dengan subjek tunggal orang ketiga:
- Membentuk negasi dengan subjek tunggal orang ketiga:
- Memberi penekanan dengan subjek tunggal orang ketiga:
Does he like pizza? (Apakah dia suka pizza?)
He does not (doesn’t) like pizza. (Dia tidak suka pizza.)
He does like pizza! (Dia suka pizza!)
Fungsi Kata Kerja Bantu “Did”
- Membentuk pertanyaan lampau:
- Membentuk negasi lampau:
- Membentuk penekanan lampau:
Did you like pizza yesterday? (Apakah kamu suka pizza kemarin?)
I did not (didn’t) like pizza yesterday. (Saya tidak suka pizza kemarin.)
I did like pizza yesterday! (Saya suka pizza kemarin!)
Penggunaan Kata Kerja Bantu
Kata kerja bantu “do”, “does”, dan “did” digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Kata kerja ini digunakan dalam kalimat afirmatif, negatif, dan interogatif.
Bentuk Dasar dan Bentuk Past Tense
Bentuk dasar “do” digunakan untuk subjek orang pertama dan kedua tunggal dan jamak (I, you, we, they). Bentuk “does” digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it). Bentuk past tense “did” digunakan untuk semua subjek pada semua waktu.
Penggunaan “Do” sebagai Penekanan
Dalam bahasa Inggris, “do” berfungsi sebagai kata kerja bantu untuk memberikan penekanan pada kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Hal ini dapat digunakan untuk memperkuat makna atau menekankan suatu tindakan atau peristiwa.
Kalimat Contoh
- I do love going to the movies.
- She does know how to play the guitar.
- We did have a wonderful time at the party.
Penggunaan “Do” sebagai Kata Kerja Utama
Kata “do” dapat berfungsi sebagai kata kerja utama dalam kalimat, yang berarti “melakukan” atau “bertindak”.
Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan “do” sebagai kata kerja utama:
Contoh Kalimat
- Saya melakukan pekerjaan rumah saya.
- Dia melakukan yang terbaik.
- Mereka melakukan kesalahan.
- Kami melakukan perjalanan ke pantai.
- Anda melakukan hal yang benar.
Penggunaan “Does” sebagai Kata Kerja Utama
Kata “does” berfungsi sebagai kata kerja utama dalam bentuk tunggal orang ketiga, menunjukkan tindakan atau kondisi yang dilakukan oleh subjek. Biasanya digunakan dalam kalimat positif dan negatif, serta pertanyaan yang memerlukan jawaban “ya” atau “tidak”.
Contoh Kalimat Menggunakan “Does” sebagai Kata Kerja Utama
- She does her homework every night.
- The dog does not bark at strangers.
- Does the store sell organic vegetables?
Penggunaan “Did” sebagai Kata Kerja Utama
“Did” adalah bentuk lampau dari kata kerja “do”. Selain digunakan sebagai kata kerja bantu, “did” juga dapat digunakan sebagai kata kerja utama dalam bentuk lampau. Penggunaan ini menekankan terjadinya suatu tindakan di masa lalu.
Contoh Kalimat Menggunakan “Did” sebagai Kata Kerja Utama
- Saya did pergi ke toko kemarin.
- Dia did mengerjakan tugasnya dengan baik.
- Mereka did makan bersama di restoran.
Tabel Ringkasan Penggunaan
Tabel berikut merangkum penggunaan “do”, “does”, dan “did” sebagai kata kerja bantu dan kata kerja utama:
Bentuk Dasar
- Do
- Does
- Did
Bentuk Past Tense
- Did
- Did
- Did
Fungsi
- Kata kerja bantu untuk membentuk kalimat tanya
- Kata kerja bantu untuk membentuk kalimat negatif
- Kata kerja bantu untuk menekankan suatu tindakan
- Kata kerja utama untuk menyatakan tindakan atau kejadian
Contoh Kalimat
Bentuk | Fungsi | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Do | Kata kerja bantu untuk membentuk kalimat tanya | Do you like apples? |
Does | Kata kerja bantu untuk membentuk kalimat tanya (dengan subjek tunggal orang ketiga) | Does he like apples? |
Did | Kata kerja bantu untuk membentuk kalimat negatif | I did not like apples. |
Did | Kata kerja bantu untuk menekankan suatu tindakan | I did like apples. |
Do | Kata kerja utama untuk menyatakan tindakan atau kejadian | I do like apples. |
Contoh Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan “do”, “does”, dan “did” dalam berbagai konteks:
Kalimat Afirmatif
- Saya do tugas saya setiap hari.
- Dia does pekerjaan rumah dengan baik.
- Mereka did perjalanan ke pantai kemarin.
Kalimat Negatif
- Saya tidak do pekerjaan rumah.
- Dia tidak does membaca buku.
li>Mereka tidak did datang ke pesta.
Kalimat Interogatif
- Apakah kamu do olahraga?
- Apakah dia does makan siang?
- Apakah mereka did pergi ke sekolah?
Tips Penggunaan
Penggunaan kata bantu “do”, “does”, dan “did” sangat penting dalam bahasa Inggris untuk membentuk kalimat tanya, negatif, dan penekanan.
Berikut beberapa tips untuk menggunakannya dengan benar:
- Gunakan “do” untuk subjek orang pertama dan ketiga jamak (I, we, they) di present tense.
- Gunakan “does” untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it) di present tense.
- Gunakan “did” untuk semua subjek di past tense.
- Gunakan “do” dan “does” sebagai kata bantu dalam kalimat tanya.
- Gunakan “do not” dan “does not” untuk membentuk kalimat negatif.
- Gunakan “do” dan “did” untuk memberikan penekanan pada kata kerja.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Hindari kesalahan umum berikut saat menggunakan “do”, “does”, dan “did”:
- Tidak menggunakan “do” atau “does” dalam kalimat tanya.
- Menggunakan “do” untuk subjek orang ketiga tunggal di present tense.
- Menggunakan “does” untuk subjek orang pertama atau ketiga jamak di present tense.
- Tidak menggunakan “did” dalam kalimat past tense.
- Menggunakan “do not” atau “does not” dalam kalimat tanya.
Akhir Kata
Dengan memahami fungsi dan penggunaan “do”, “does”, dan “did” secara tepat, kita dapat menyusun kalimat dalam bahasa Inggris yang jelas, ringkas, dan sesuai dengan konteks. Penggunaannya yang benar tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa, tetapi juga menunjukkan penguasaan tata bahasa yang baik.
Pertanyaan dan Jawaban
Apa perbedaan antara “do”, “does”, dan “did”?
“Do” digunakan untuk semua orang kecuali orang ketiga tunggal (he, she, it). “Does” khusus digunakan untuk orang ketiga tunggal. “Did” digunakan untuk semua orang sebagai bentuk lampau dari “do”.
Kapan menggunakan bentuk dasar dan bentuk past tense dari “do”, “does”, dan “did”?
Bentuk dasar digunakan dalam kalimat sekarang, sedangkan bentuk past tense digunakan dalam kalimat lampau.
Dalam situasi apa “do” digunakan sebagai penekanan?
“Do” dapat digunakan untuk menekankan kata kerja utama, biasanya setelah kata keterangan seperti “not”, “never”, dan “always”.