Dalam komunikasi tertulis, postscript berperan sebagai penambahan penting pada surat pribadi. Berbeda dengan catatan kaki yang memberikan informasi tambahan atau referensi, postscript berfungsi sebagai pengingat, ungkapan terima kasih, atau permintaan tindak lanjut yang tidak dapat dimasukkan dalam isi surat utama.
Penggunaan postscript secara efektif dalam surat pribadi dapat meningkatkan kejelasan, kesopanan, dan dampak pesan. Dengan mengikuti panduan yang tepat dan menghindari penyalahgunaan, postscript dapat menjadi alat yang berharga dalam memperkuat hubungan interpersonal dan mencapai tujuan komunikasi.
Postscript Personal Letter
Postscript dalam surat pribadi adalah bagian tambahan yang ditulis setelah tanda tangan dan penutupan surat. Bagian ini biasanya digunakan untuk menambahkan informasi atau pemikiran tambahan yang mungkin terlupa atau tidak sesuai untuk dimasukkan dalam badan surat.
Perbedaan Postscript dan Catatan Kaki
Postscript berbeda dari catatan kaki karena:
- Lokasi: Postscript ditulis setelah tanda tangan, sedangkan catatan kaki ditempatkan di bagian bawah halaman atau akhir dokumen.
- Tujuan: Postscript digunakan untuk informasi tambahan, sedangkan catatan kaki memberikan informasi penjelas atau referensi.
Penggunaan Postscript dalam Surat Pribadi
Postscript dapat digunakan untuk berbagai tujuan dalam surat pribadi, seperti:
- Menambahkan informasi tambahan yang relevan dengan isi surat.
- Mengklarifikasi atau mengoreksi sesuatu yang telah disebutkan dalam surat.
- Menyampaikan pesan pribadi atau rahasia.
- Menambahkan catatan ringan atau humor.
Cara Menulis Postscript yang Efektif
Postscript (P.S.) adalah tambahan opsional pada surat yang memberikan informasi atau komentar tambahan yang mungkin terlewatkan atau dilupakan dalam isi surat utama. Untuk menulis postscript yang efektif, ikuti panduan langkah demi langkah berikut:
Gunakan Nada dan Bahasa yang Tepat
Nada postscript harus konsisten dengan nada surat utama, baik formal maupun informal. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan sopan. Hindari menggunakan singkatan atau jargon yang mungkin tidak dipahami oleh penerima.
Jaga agar Tetap Singkat dan To the Point
Postscript harus singkat dan langsung ke intinya. Jangan memasukkan informasi yang tidak perlu atau mengulang apa yang sudah disebutkan dalam surat utama. Bertujuan untuk menjaga postscript tidak lebih dari beberapa kalimat.
Contoh Postscript Personal Letter
Postscript adalah catatan tambahan yang ditulis di bagian akhir surat pribadi. Postscript digunakan untuk menyampaikan informasi tambahan, mengungkapkan rasa terima kasih, atau meminta tindak lanjut.
Contoh Postscript
Berikut adalah beberapa contoh postscript untuk berbagai tujuan:
Tujuan | Contoh Postscript |
---|---|
Menambahkan informasi tambahan | “Saya lupa menyebutkan bahwa saya juga telah melampirkan salinan laporan saya.” |
Mengungkapkan terima kasih | “Terima kasih sekali lagi atas waktu dan pertimbangan Anda.” |
Menyampaikan permintaan tindak lanjut | “Saya akan menghargai jika Anda dapat menghubungi saya minggu depan untuk membahas hal ini lebih lanjut.” |
“P.S.: Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Anda.”
Tips Menggunakan Postscript
Postscript adalah tambahan pada akhir surat yang digunakan untuk menambahkan informasi atau catatan tambahan. Ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menyampaikan salam tambahan, menambahkan informasi yang terlupakan, atau mengklarifikasi sesuatu dalam tubuh surat.
Waktu yang Tepat Menggunakan Postscript
Postscript paling tepat digunakan ketika:
- Ada informasi penting yang terlupakan dalam tubuh surat.
- Anda ingin menambahkan catatan pribadi atau salam tambahan.
- Anda perlu mengklarifikasi atau menambahkan informasi lebih lanjut ke suatu topik yang dibahas dalam surat.
Tips Menghindari Penyalahgunaan Postscript
Untuk menghindari penyalahgunaan postscript, penting untuk:
- Menjaga postscript tetap singkat dan jelas.
- Tidak menggunakan postscript sebagai pengganti tubuh surat.
- Memastikan bahwa informasi dalam postscript relevan dengan isi surat.
Pentingnya Konsistensi
Konsistensi dalam penggunaan postscript penting untuk menjaga profesionalisme dan kejelasan komunikasi. Berikut adalah beberapa pedoman konsistensi:
- Selalu letakkan postscript di akhir surat, setelah tanda tangan.
- Gunakan format yang sama untuk postscript setiap saat, seperti dimulai dengan “P.S.” atau “P.S.:”.
- Hindari penggunaan postscript yang berlebihan.
Simpulan Akhir
Postscript dalam surat pribadi menawarkan peluang untuk menyampaikan informasi tambahan atau menggarisbawahi poin penting tanpa mengacaukan isi surat utama. Dengan menggunakan nada dan bahasa yang tepat, menjaga postscript tetap singkat dan to the point, dan menggunakannya secara konsisten, penulis dapat memaksimalkan efektivitas postscript dalam memperkuat pesan dan membangun hubungan yang bermakna.
Ringkasan FAQ
Apa saja tujuan umum menggunakan postscript dalam surat pribadi?
Postscript umumnya digunakan untuk menambahkan informasi tambahan, mengungkapkan terima kasih, menyampaikan permintaan tindak lanjut, atau menekankan poin penting.
Kapan postscript paling tepat digunakan?
Postscript paling tepat digunakan ketika informasi tambahan atau pengingat perlu disampaikan setelah isi surat utama selesai.
Apa yang harus dihindari saat menulis postscript?
Postscript harus dihindari jika informasi dapat dimasukkan ke dalam isi surat utama atau jika postscript menjadi terlalu panjang dan mengganggu pesan utama.