Contoh Sistematika Penulisan Laporan Pkl

Made Santika March 20, 2024

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan dokumen penting yang merangkum pengalaman dan hasil penelitian mahasiswa selama masa praktik. Sistematika penulisan laporan PKL yang tepat menjadi krusial untuk menghasilkan dokumen yang komprehensif, mudah dipahami, dan memenuhi standar akademis.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap mengenai sistematika penulisan laporan PKL, dilengkapi dengan contoh-contoh konkret untuk memudahkan pemahaman. Dengan mengikuti panduan ini, mahasiswa dapat menyusun laporan PKL yang berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi dosen pembimbing.

Struktur Laporan PKL

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan dokumen resmi yang menyajikan hasil kegiatan praktek lapangan yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Laporan PKL memiliki struktur yang sistematis untuk memudahkan pembaca memahami isi laporan.

Secara umum, laporan PKL terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi latar belakang, tujuan, dan manfaat pelaksanaan PKL. Pada bagian ini juga dijelaskan secara singkat tentang perusahaan atau instansi tempat mahasiswa melaksanakan PKL.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi kajian literatur yang relevan dengan topik PKL. Bagian ini bertujuan untuk memberikan landasan teoritis dan konseptual bagi penelitian yang akan dilakukan.

Metode Penelitian

Bagian metode penelitian berisi penjelasan tentang metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data. Bagian ini juga menjelaskan tentang subjek penelitian, variabel penelitian, dan teknik pengumpulan data.

Hasil dan Pembahasan

Bagian hasil dan pembahasan berisi penyajian data yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Pada bagian ini, mahasiswa dapat menggunakan tabel, grafik, atau gambar untuk menyajikan data secara lebih jelas.

Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisi rangkuman hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan. Bagian ini juga berisi rekomendasi dan saran untuk penelitian selanjutnya.

Selain bagian-bagian utama tersebut, laporan PKL juga dapat dilengkapi dengan bagian lain, seperti daftar pustaka, lampiran, dan glosarium.

Format laporan PKL dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing institusi pendidikan. Namun, secara umum, laporan PKL harus disusun dengan rapi, sistematis, dan mudah dipahami.

Penulisan Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian awal laporan yang memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas. Tujuan penulisan pendahuluan adalah untuk:

  • Menarik perhatian pembaca
  • Menyajikan konteks dan latar belakang topik
  • Menyatakan tujuan atau tesis laporan

Pendahuluan harus disusun secara efektif dengan mengikuti struktur berikut:

  • Kalimat pembuka yang menarik dan relevan
  • Paragraf latar belakang yang memberikan konteks dan informasi yang relevan
  • Paragraf tujuan yang menyatakan tujuan atau tesis laporan

Berikut adalah contoh penulisan pendahuluan yang baik:

Dalam era digital yang terus berkembang, peran kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin penting dalam berbagai bidang. Dari otomatisasi proses bisnis hingga pengembangan produk baru, AI berpotensi merevolusi cara kita hidup dan bekerja. Laporan ini akan membahas perkembangan terkini dalam AI, mengeksplorasi aplikasinya di berbagai industri, dan menganalisis dampak potensialnya pada masyarakat.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah proses komprehensif yang melibatkan pengumpulan, sintesis, dan evaluasi informasi yang relevan dari berbagai sumber. Tujuannya adalah untuk membangun dasar pengetahuan yang kuat tentang topik tertentu, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan mengembangkan argumen yang terinformasi.

Untuk melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif, beberapa langkah penting perlu diikuti:

  • Identifikasi topik yang akan diteliti.
  • Kumpulkan sumber yang relevan dari berbagai basis data, jurnal, dan buku.
  • Baca dan catat informasi penting dari setiap sumber.
  • Sintesiskan informasi dengan mengidentifikasi tema, tren, dan kesenjangan dalam penelitian.
  • Evaluasi kualitas sumber dan keandalan informasi.
  • Kembangkan argumen yang terinformasi berdasarkan temuan tinjauan pustaka.

Contoh Tinjauan Pustaka yang Baik

Contoh tinjauan pustaka yang baik adalah yang memberikan gambaran komprehensif tentang topik tertentu, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan mengembangkan argumen yang terinformasi. Tinjauan pustaka harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan terorganisir dengan baik. Berikut adalah contoh tinjauan pustaka yang baik:

“Pengaruh Media Sosial pada Perilaku Remaja: Tinjauan Pustaka”

Tinjauan pustaka ini meneliti pengaruh media sosial pada perilaku remaja. Tinjauan ini membahas dampak positif dan negatif media sosial pada kesehatan mental, kesejahteraan, dan perkembangan sosial remaja. Tinjauan ini juga mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian dan menyarankan arah penelitian di masa depan.

Metode Penelitian

Dalam laporan PKL, terdapat beberapa metode penelitian yang dapat digunakan, di antaranya:

  • Metode Kualitatif
    Metode ini mengandalkan data non-numerik, seperti observasi, wawancara, dan studi kasus, untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti.
  • Metode Kuantitatif
    Metode ini menggunakan data numerik, seperti survei dan eksperimen, untuk mengukur dan menganalisis data secara statistik, sehingga dapat menggeneralisasi temuan ke populasi yang lebih luas.
  • Metode Campuran
    Metode ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena yang diteliti.

Pemilihan metode penelitian yang tepat bergantung pada tujuan penelitian, jenis data yang tersedia, dan sumber daya yang ada. Tabel berikut merangkum jenis-jenis metode penelitian, kelebihan, dan kekurangannya:

Metode Penelitian Kelebihan Kekurangan
Kualitatif – Mendalam dan eksploratif- Memberikan pemahaman kontekstual – Subjektif dan rentan bias- Sulit untuk menggeneralisasi temuan
Kuantitatif – Objektif dan dapat diukur- Dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas – Kurang mendalam- Membutuhkan sampel yang representatif
Campuran – Memberikan pemahaman yang komprehensif- Meminimalkan kelemahan metode tunggal – Lebih kompleks dan memakan waktu- Membutuhkan keahlian dalam kedua metode

Hasil dan Pembahasan

contoh sistematika penulisan laporan pkl

Penyajian hasil penelitian harus jelas dan ringkas, menyoroti temuan utama dan implikasinya. Berbagai metode dapat digunakan untuk menyajikan hasil, termasuk tabel, grafik, dan gambar.

Penyajian Hasil dalam Bentuk Tabel

  • Tabel digunakan untuk menyajikan data secara terstruktur, memungkinkan perbandingan mudah antar variabel.
  • Setiap baris dan kolom harus diberi label dengan jelas, dan satuan pengukuran harus dicantumkan.
  • Tabel harus diberi judul dan diberi nomor urut untuk referensi yang mudah.

Penyajian Hasil dalam Bentuk Grafik

  • Grafik, seperti bagan batang dan grafik garis, memberikan representasi visual data.
  • Grafik harus memiliki sumbu yang diberi label dengan jelas dan skala yang sesuai.
  • Berbagai jenis grafik dapat digunakan tergantung pada jenis data dan tujuan presentasi.

Penyajian Hasil dalam Bentuk Gambar

  • Gambar, seperti foto dan diagram, dapat digunakan untuk memberikan representasi visual dari temuan penelitian.
  • Gambar harus diberi judul dan keterangan yang menjelaskan kontennya.
  • Gambar harus berkualitas tinggi dan relevan dengan topik penelitian.

Penyusunan Referensi

Penyusunan referensi dalam laporan PKL sangat penting untuk mengakui sumber informasi yang digunakan dan menghindari plagiarisme. Referensi harus disusun secara konsisten dan sesuai dengan pedoman gaya yang dipilih, seperti APA, MLA, atau Chicago.

Mengutip Sumber

Saat mengutip sumber dalam teks laporan, sertakan nama belakang penulis dan tahun publikasi dalam tanda kurung, misalnya: (Smith, 2023). Jika ada lebih dari dua penulis, sertakan nama belakang penulis pertama diikuti dengan “et al.” (misalnya: Jones et al., 2022).

Untuk kutipan langsung, sertakan halaman atau nomor paragraf setelah tahun publikasi, misalnya: (Smith, 2023, hal. 10).

“Laporan PKL harus ditulis dengan gaya ilmiah dan bahasa yang jelas dan ringkas.” (Smith, 2023, hal. 5)

Daftar Referensi

Daftar referensi harus diletakkan di akhir laporan dan mencakup semua sumber yang dikutip dalam teks. Entri referensi harus disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama dan mengikuti format yang ditentukan oleh pedoman gaya yang dipilih.

Akhir Kata

Secara keseluruhan, sistematika penulisan laporan PKL yang efektif sangat penting untuk menyajikan informasi yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami. Dengan mengikuti panduan yang diuraikan dalam artikel ini, mahasiswa dapat menghasilkan laporan PKL yang berkualitas tinggi, memberikan kontribusi yang berharga bagi bidang studi mereka, dan mengesankan pembaca.

Pertanyaan dan Jawaban

Apa saja bagian utama dalam laporan PKL?

Bagian utama laporan PKL meliputi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan.

Bagaimana cara menulis pendahuluan yang efektif?

Pendahuluan yang efektif harus memberikan latar belakang topik, menyatakan tujuan penelitian, dan memberikan ikhtisar struktur laporan.

Apa pentingnya tinjauan pustaka dalam laporan PKL?

Tinjauan pustaka menyajikan tinjauan komprehensif terhadap literatur yang relevan, memberikan dasar teoretis untuk penelitian dan menunjukkan kesenjangan pengetahuan yang ditangani dalam laporan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait