Passive voice adalah bentuk tata bahasa yang digunakan untuk mengalihkan fokus kalimat dari pelaku tindakan ke penerima tindakan. Penggunaan passive voice yang tepat sangat penting untuk komunikasi yang jelas dan efektif dalam berbagai konteks.
Dalam artikel ini, kita akan meninjau konsep dasar passive voice, mengeksplorasi struktur dan jenisnya, dan memberikan contoh soal pilihan ganda untuk menguji pemahaman Anda. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan Anda mengidentifikasi dan menggunakan passive voice secara akurat.
Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah bentuk kalimat di mana subjeknya menerima tindakan dari kata kerja. Dalam bentuk pasif, subjek ditempatkan setelah kata kerja, dan kata kerja didahului oleh bentuk dari kata kerja bantu “to be”.
Bentuk pasif digunakan untuk menekankan objek yang menerima tindakan, atau ketika subjek tidak diketahui atau tidak penting.
Contoh Penggunaan Passive Voice
- The book was written by a famous author.
- The car was washed by my brother.
- The door was opened by the wind.
Struktur Passive Voice
Passive voice adalah bentuk kalimat di mana subjek menerima tindakan dari kata kerja. Berbeda dengan active voice di mana subjek melakukan tindakan.
Bagian Penting Kalimat Passive Voice
- Subjek: Orang atau benda yang menerima tindakan.
- Kata Kerja: Bentuk lampau dari kata kerja ditambah kata kerja bantu “to be” (am, is, are, was, were).
- Objek: Orang atau benda yang melakukan tindakan.
Penggunaan Passive Voice
Passive voice adalah bentuk tata bahasa yang digunakan untuk menekankan objek tindakan daripada subjeknya. Ini sering digunakan untuk memberikan informasi yang lebih objektif, menghindari tanggung jawab langsung, atau menjaga privasi individu yang terlibat.
Kapan Menggunakan Passive Voice
Passive voice digunakan dalam berbagai situasi, di antaranya:
- Ketika subjek tindakan tidak diketahui atau tidak penting.
- Ketika ingin menekankan hasil tindakan daripada pelakunya.
- Ketika ingin menghindari tanggung jawab langsung atau menyalahkan seseorang.
- Ketika ingin menjaga privasi atau kerahasiaan.
Contoh Penggunaan Passive Voice yang Efektif
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan passive voice yang efektif:
- “Rumah itu dibangun pada tahun 1950.” (Subjek tidak diketahui.)
- “Para siswa diberikan tugas untuk menulis esai.” (Hasil tindakan ditekankan.)
- “Kesalahan tidak dilakukan dengan sengaja.” (Tanggung jawab dihindari.)
- “Identitas saksi dirahasiakan.” (Privasi dilindungi.)
Penggunaan passive voice dapat meningkatkan kejelasan, objektivitas, dan privasi dalam tulisan. Namun, penting untuk menggunakannya dengan tepat dan tidak berlebihan, karena dapat membuat tulisan menjadi kurang langsung dan dinamis.
Jenis-Jenis Passive Voice
Passive voice adalah bentuk tata bahasa di mana subjek menerima tindakan yang dilakukan oleh kata kerja. Jenis-jenis passive voice diklasifikasikan berdasarkan jumlah objek yang terlibat dalam kalimat.
Passive Voice dengan Satu Objek
- Simple Passive: Subjek menerima tindakan langsung dari kata kerja.
- Passive with Object Complement: Subjek menerima tindakan dan menjadi objek pelengkap.
Contoh: Rumah itu dibangun oleh tukang kayu.
Contoh: Dia dipilih sebagai presiden.
Passive Voice dengan Dua Objek
- Passive with Indirect Object: Subjek menerima tindakan tidak langsung dari kata kerja.
- Passive with Direct and Indirect Object: Subjek menerima tindakan langsung dan tidak langsung dari kata kerja.
Contoh: Dia diberikan buku oleh gurunya.
Contoh: Dia ditawari pekerjaan oleh perusahaan.
Passive Voice dengan Preposisi
- Passive with By-Phrase: Kata depan “by” digunakan untuk menunjukkan pelaku tindakan.
- Passive with To-Infinitive: Kata depan “to” digunakan untuk menunjukkan tujuan tindakan.
- Passive with With-Phrase: Kata depan “with” digunakan untuk menunjukkan alat atau cara tindakan.
Contoh: Surat itu ditulis oleh sekretaris.
Contoh: Rumah itu dibangun untuk dijual.
Contoh: Dia diculik dengan todongan senjata.
Contoh Soal Pilihan Ganda Passive Voice
Passive voice merupakan bentuk tata bahasa yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek suatu kalimat menerima tindakan dari objek. Berikut adalah beberapa contoh soal pilihan ganda untuk menguji pemahaman tentang passive voice:
Soal 1
- The car was parked by John.
- John parked the car.
- The car was parked.
- John was parked the car.
Jawaban: A
Soal 2
- The cake was eaten by the children.
- The children ate the cake.
- The cake was ate by the children.
- The children was ate the cake.
Jawaban: A
Soal 3
- The house was built in 1990.
- They built the house in 1990.
- The house was built by them in 1990.
- They was built the house in 1990.
Jawaban: C
Soal 4
- The letter was sent by Mary.
- Mary sent the letter.
- The letter was send by Mary.
- Mary was sent the letter.
Jawaban: A
Soal 5
- The food was cooked by the chef.
- The chef cooked the food.
- The food was cook by the chef.
- The chef was cooked the food.
Jawaban: A
Simpulan Akhir
Memahami passive voice sangat penting untuk dikuasai dalam bahasa Inggris. Soal-soal pilihan ganda yang disajikan dalam artikel ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk menguji pemahaman Anda tentang topik ini. Dengan berlatih soal-soal ini secara teratur, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda menggunakan passive voice secara efektif dan meningkatkan keterampilan komunikasi Anda secara keseluruhan.
Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa itu passive voice?
Passive voice adalah bentuk tata bahasa yang mengalihkan fokus kalimat dari pelaku tindakan ke penerima tindakan.
Kapan sebaiknya passive voice digunakan?
Passive voice sebaiknya digunakan ketika pelaku tindakan tidak diketahui, tidak penting, atau ingin ditekankan.
Apa saja jenis-jenis passive voice?
Jenis-jenis passive voice meliputi present passive, past passive, future passive, dan past perfect passive.