Contoh Surat Bentuk Setengah Lurus

Made Santika March 16, 2024

Dalam korespondensi formal, pemilihan bentuk surat yang tepat sangat penting untuk menyampaikan pesan secara efektif. Surat bentuk setengah lurus merupakan salah satu format surat yang banyak digunakan, terutama dalam ranah bisnis dan pemerintahan. Artikel ini menyajikan panduan komprehensif tentang contoh surat bentuk setengah lurus, membahas strukturnya, format penulisannya, jenis dan kegunaannya, serta prosedur penulisannya yang tepat.

Surat bentuk setengah lurus memiliki karakteristik yang khas, di antaranya tata letak yang simetris, penggunaan salam pembuka dan penutup yang baku, serta format penulisan yang terstruktur. Berbeda dengan bentuk surat lainnya, seperti bentuk blok dan bentuk penuh, surat bentuk setengah lurus memiliki tata letak yang lebih formal dan rapi.

Pengertian Surat Bentuk Setengah Lurus

Surat bentuk setengah lurus merupakan jenis surat resmi yang memiliki ciri khas penggunaan bahasa yang baku dan tata letak yang semi-formal. Ciri-ciri umum surat bentuk setengah lurus meliputi:

Tata Letak

  • Bagian kepala surat berisi nama instansi, alamat, nomor telepon, dan logo (jika ada)
  • Bagian tanggal dan nomor surat berada di sebelah kanan atas
  • Bagian perihal diletakkan di bawah tanggal surat
  • Bagian alamat tujuan ditulis di bawah perihal
  • Bagian salam pembuka ditulis di bawah alamat tujuan
  • Bagian isi surat ditulis di bawah salam pembuka
  • Bagian salam penutup ditulis di bawah isi surat
  • Bagian tanda tangan dan nama pengirim ditulis di bawah salam penutup

Bahasa

  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal
  • Menggunakan kalimat yang jelas dan ringkas
  • Menggunakan istilah-istilah yang sesuai dengan konteks surat

Surat bentuk setengah lurus memiliki perbedaan dengan bentuk surat lainnya, seperti:

  • Surat Bentuk Block: Semua bagian surat rata kiri, tidak ada lekukan.
  • Surat Bentuk Indent: Setiap alinea isi surat memiliki lekukan di awal kalimat.

Struktur dan Tata Letak Surat

Surat bentuk setengah lurus memiliki struktur dan tata letak yang jelas. Struktur ini memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.

Kop Surat

Kop surat terletak di bagian atas surat dan berisi informasi pengirim, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Kop surat dapat dicetak atau ditulis tangan.

Tanggal

Tanggal surat ditulis di bawah kop surat dan menunjukkan tanggal surat dikirim. Tanggal dapat ditulis dalam format numerik (dd/mm/yyyy) atau verbal (nama bulan, tanggal, tahun).

Salam Pembuka

Salam pembuka adalah frasa yang digunakan untuk memulai surat. Salam pembuka harus sesuai dengan tingkat formalitas surat dan hubungan antara pengirim dan penerima.

Isi Surat

Isi surat berisi pesan utama yang ingin disampaikan oleh pengirim. Isi surat harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

Salam Penutup

Salam penutup adalah frasa yang digunakan untuk mengakhiri surat. Salam penutup harus sesuai dengan tingkat formalitas surat dan hubungan antara pengirim dan penerima.

Nama dan Tanda Tangan

Nama dan tanda tangan pengirim ditulis di bawah salam penutup. Nama dapat diketik atau ditulis tangan, sedangkan tanda tangan harus ditulis tangan.

Format Penulisan

Format penulisan surat bentuk setengah lurus memiliki aturan khusus yang perlu diperhatikan.

Aturan-aturan tersebut meliputi penggunaan font, spasi, dan margin yang tepat.

Penggunaan Font

  • Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial.
  • Ukuran font yang digunakan adalah 12 pt.

Penggunaan Spasi

  • Beri spasi 1,5 baris antara setiap paragraf.
  • Beri spasi 1 spasi setelah tanda titik.

Penggunaan Margin

  • Margin kiri: 3 cm
  • Margin kanan: 2,5 cm
  • Margin atas: 2 cm
  • Margin bawah: 2 cm

Jenis dan Kegunaan

Surat bentuk setengah lurus memiliki beberapa jenis dan kegunaan yang berbeda, di antaranya:

Surat Dinas

Surat dinas digunakan untuk keperluan resmi oleh instansi pemerintahan atau perusahaan. Contoh kegunaannya antara lain:

  • Pemberitahuan resmi
  • Undangan rapat
  • Permintaan informasi

Surat Pribadi

Surat pribadi digunakan untuk keperluan pribadi, seperti komunikasi antar individu atau keluarga. Contoh kegunaannya antara lain:

  • Menyampaikan kabar atau informasi
  • Mengutarakan perasaan atau pendapat
  • Meminta bantuan atau dukungan

Surat Bisnis

Surat bisnis digunakan untuk keperluan bisnis, seperti komunikasi antar perusahaan atau antara perusahaan dengan klien. Contoh kegunaannya antara lain:

  • Penawaran kerja sama
  • Pemesanan barang atau jasa
  • Pengaduan atau keluhan

Prosedur Penulisan

Menulis surat bentuk setengah lurus mengikuti prosedur yang sistematis untuk memastikan kejelasan, keringkasan, dan efektivitas komunikasi.

Langkah-Langkah Penulisan

  1. Tentukan Tujuan: Identifikasi tujuan utama penulisan surat, apakah untuk permintaan, pemberitahuan, atau lainnya.
  2. Tulis Kepala Surat: Cantumkan logo, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
  3. Tulis Tanggal: Sebutkan tanggal penulisan surat.
  4. Tulis Alamat Penerima: Cantumkan nama, jabatan, dan alamat lengkap penerima.
  5. Tulis Salam Pembuka: Gunakan salam pembuka yang sesuai, seperti “Kepada Yth.” atau “Dengan hormat”.
  6. Tulis Paragraf Pembuka: Nyatakan tujuan surat secara jelas dan ringkas.
  7. Tulis Paragraf Isi: Uraikan informasi yang diperlukan secara rinci dan terorganisir.
  8. Tulis Paragraf Penutup: Ringkas isi surat dan nyatakan tindakan yang diharapkan dari penerima.
  9. Tulis Salam Penutup: Gunakan salam penutup yang formal, seperti “Terima kasih atas perhatian Anda” atau “Hormat kami”.
  10. Tulis Nama Pengirim dan Jabatan: Tulis nama lengkap dan jabatan pengirim di bawah salam penutup.

Tips Menulis Surat Efektif

  • Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan formal.
  • Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan dan kalimat yang panjang.
  • Tata letak surat harus rapi dan mudah dibaca.
  • Periksa kembali surat untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.

Contoh Surat

Berikut adalah contoh surat bentuk setengah lurus yang lengkap:

Jakarta, 10 Februari 2023

Kepada Yth.

Kepala Bagian Personalia

PT. Maju Bersama

Di Tempat

Perihal: Permohonan Cuti

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: [Nama Anda]
  • Jabatan: [Jabatan Anda]
  • Divisi: [Divisi Anda]

Dengan ini mengajukan permohonan cuti selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] hingga tanggal [Tanggal Selesai Cuti].

Adapun alasan pengajuan cuti ini adalah untuk [Alasan Cuti].

Selama saya cuti, pekerjaan saya akan dilimpahkan kepada [Nama Pelimpahan Tugas].

Demikian permohonan cuti ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Terakhir

Memahami contoh surat bentuk setengah lurus sangat penting untuk komunikasi formal yang efektif. Dengan mengikuti panduan yang telah diuraikan, Anda dapat menyusun surat yang jelas, ringkas, dan profesional. Kemampuan menulis surat bentuk setengah lurus yang baik akan membantu Anda membangun citra positif dan menjalin hubungan yang kuat dalam ranah bisnis maupun pemerintahan.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apa saja jenis surat bentuk setengah lurus?

Jenis surat bentuk setengah lurus antara lain surat dinas, surat pribadi, dan surat bisnis.

Apa kegunaan surat bentuk setengah lurus?

Surat bentuk setengah lurus digunakan untuk berbagai keperluan, seperti korespondensi resmi, surat undangan, dan pemberitahuan.

Apa saja ciri-ciri surat bentuk setengah lurus?

Ciri-ciri surat bentuk setengah lurus meliputi tata letak simetris, penggunaan salam pembuka dan penutup baku, serta format penulisan yang terstruktur.

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait