Dalam dunia pemerintahan dan birokrasi, surat dinas merupakan sarana komunikasi resmi yang penting. Di Jawa Barat, penggunaan bahasa Sunda dalam surat dinas menjadi bagian dari pelestarian budaya dan identitas daerah.
Surat dinas bahasa Sunda memiliki karakteristik dan kaidah penulisan tersendiri yang perlu dipahami. Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang contoh surat dinas bahasa Sunda, mulai dari pengertian, struktur, kaidah penulisan, hingga panduan pembuatannya.
Struktur Surat Dinas Bahasa Sunda
Surat dinas bahasa Sunda memiliki struktur yang khas, yang terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi masing-masing.
Bagian-bagian Surat Dinas Bahasa Sunda
Bagian | Fungsi |
---|---|
Kop Surat | Mencantumkan identitas instansi pengirim surat |
Nomor Surat | Mengidentifikasi surat secara unik |
Tanggal Surat | Menunjukkan tanggal pembuatan surat |
Perihal | Menyatakan pokok atau tujuan surat |
Salam Pembuka | Membuka surat dengan sapaan yang sesuai |
Isi Surat | Menyampaikan maksud atau tujuan surat |
Salam Penutup | Menutup surat dengan ungkapan hormat |
Tanda Tangan | Menunjukkan pihak yang bertanggung jawab atas surat |
Tembusan | Menunjukkan pihak-pihak yang menerima salinan surat |
Kaidah Penulisan Surat Dinas Bahasa Sunda
Dalam penulisan surat dinas bahasa Sunda, terdapat kaidah tata bahasa yang perlu diperhatikan agar surat tersebut sesuai dengan standar dan mudah dipahami.
Penggunaan Kata dan Frasa
- Menggunakan kosakata baku dan resmi sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Sunda (PUEBS).
- Menggunakan frasa yang lazim digunakan dalam penulisan surat dinas, seperti “Perihal”, “Lampiran”, dan “Kepada Yth.”.
Penggunaan Kalimat
- Menggunakan kalimat yang jelas, ringkas, dan efektif.
- Menggunakan kalimat aktif dan menghindari kalimat pasif.
- Menghindari penggunaan kata ganti orang pertama (saya, kami) dan menggantinya dengan kata ganti orang ketiga (pihak kami, yang bersangkutan).
Tata Letak dan Format
- Menggunakan kop surat resmi instansi.
- Mencantumkan nomor surat, tanggal surat, dan perihal surat pada bagian atas.
- Menuliskan alamat tujuan pada bagian tengah.
- Menggunakan margin yang sesuai dan spasi yang teratur.
Contoh
Berikut adalah contoh penggunaan kata, frasa, dan kalimat dalam surat dinas bahasa Sunda:
Perihal: Pemberitahuan Pelaksanaan Rapat Koordinasi
Kepada Yth.: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
Dengan hormat,
Pihak kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri Rapat Koordinasi yang akan dilaksanakan pada…
Contoh Surat Dinas Bahasa Sunda
Surat dinas dalam bahasa Sunda memiliki fungsi dan penggunaan yang sama dengan surat dinas dalam bahasa Indonesia. Surat ini digunakan untuk keperluan resmi dalam instansi pemerintah atau swasta di wilayah berbahasa Sunda.
Dalam penulisannya, surat dinas bahasa Sunda memiliki beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:
Penggunaan Bahasa
- Menggunakan bahasa Sunda baku yang sesuai dengan kaidah tata bahasa.
- Menggunakan kosakata yang formal dan resmi.
- Menghindari penggunaan bahasa gaul atau slang.
Format Surat
- Menggunakan kop surat instansi atau organisasi yang bersangkutan.
- Memuat nomor surat, tanggal pembuatan, perihal, tujuan, dan pengirim surat.
- Menggunakan format paragraf yang rapi dan jelas.
- Mencantumkan tanda tangan dan nama jelas pengirim surat.
Struktur Surat
- Bagian pembuka: berisi salam pembuka dan tujuan penulisan surat.
- Bagian isi: berisi pokok-pokok permasalahan atau informasi yang disampaikan.
- Bagian penutup: berisi ucapan terima kasih, harapan, atau penutup surat.
Panduan Membuat Surat Dinas Bahasa Sunda
Pembuatan surat dinas dalam bahasa Sunda memiliki kaidah-kaidah khusus yang perlu diperhatikan. Panduan ini akan menyajikan langkah-langkah dan daftar periksa untuk membantu Anda menyusun surat dinas bahasa Sunda yang efektif.
Langkah-Langkah Pembuatan Surat Dinas Bahasa Sunda
- Tentukan tujuan dan jenis surat yang akan dibuat.
- Siapkan data dan informasi yang diperlukan.
- Gunakan format dan tata bahasa yang sesuai.
- Tuliskan isi surat dengan jelas dan ringkas.
- Periksa dan koreksi surat sebelum dikirim.
Daftar Periksa Surat Dinas Bahasa Sunda
- Kop surat (jika ada)
- Nomor surat
- Tanggal surat
- Lampiran (jika ada)
- Kepada
- Dari
- Perihal
- Isi surat
- Penutup
- Tanda tangan
Penutup
Dengan memahami dan menerapkan kaidah penulisan surat dinas bahasa Sunda, instansi pemerintahan dan pelaku usaha di Jawa Barat dapat meningkatkan kualitas komunikasi tertulis mereka. Selain itu, penggunaan bahasa Sunda dalam surat dinas turut memperkaya khasanah bahasa dan budaya daerah.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu surat dinas bahasa Sunda?
Surat dinas bahasa Sunda adalah surat resmi yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar. Biasanya digunakan dalam komunikasi antar instansi pemerintahan atau antara pemerintah dengan masyarakat di wilayah Jawa Barat.
Apa tujuan penggunaan surat dinas bahasa Sunda?
Tujuan penggunaan surat dinas bahasa Sunda adalah untuk memudahkan komunikasi dan pemahaman bagi masyarakat yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu.