Contoh Wawancara Dengan Siswa

Made Santika March 12, 2024

Dalam konteks pendidikan, wawancara memegang peranan krusial dalam memperoleh pemahaman mendalam tentang siswa, mengevaluasi kemajuan mereka, dan memfasilitasi dukungan yang tepat. Contoh wawancara dengan siswa dapat mencakup sesi tanya jawab formal untuk tujuan penilaian, atau percakapan informal yang bertujuan membangun hubungan dan memperoleh wawasan kualitatif.

Dengan menggunakan contoh skenario wawancara dengan siswa, artikel ini akan mengeksplorasi jenis pertanyaan wawancara yang umum digunakan, teknik wawancara yang efektif, strategi persiapan siswa, pentingnya dokumentasi wawancara, dan langkah-langkah tindak lanjut pasca-wawancara.

Pembukaan

Wawancara merupakan alat penting dalam konteks pendidikan karena memungkinkan pendidik untuk mengumpulkan informasi mendalam tentang siswa mereka.

Wawancara dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Mengevaluasi kemajuan akademik siswa
  • Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa
  • Membangun hubungan dengan siswa
  • Memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa

Skenario Wawancara dengan Siswa

Salah satu skenario wawancara yang umum adalah ketika pendidik melakukan wawancara dengan siswa untuk mengevaluasi kemajuan akademik mereka.

Selama wawancara, pendidik dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang pemahaman mereka terhadap materi pelajaran, kesulitan yang mereka hadapi, dan tujuan akademik mereka.

Informasi yang dikumpulkan selama wawancara dapat digunakan oleh pendidik untuk mengembangkan rencana pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.

Jenis Pertanyaan Wawancara

Wawancara dengan siswa biasanya melibatkan berbagai jenis pertanyaan yang dirancang untuk menilai keterampilan, pengetahuan, dan karakteristik pribadi mereka.

Pertanyaan Terbuka

  • Memungkinkan siswa memberikan jawaban yang lebih panjang dan mendalam.
  • Memberikan wawasan tentang pemikiran, pengalaman, dan perspektif siswa.

Pertanyaan Tertutup

  • Memiliki jawaban yang spesifik dan terbatas, seperti “ya” atau “tidak”.
  • Mengumpulkan informasi faktual dengan cepat dan efisien.

Pertanyaan Situasional

  • Mengajukan skenario hipotetis untuk menilai bagaimana siswa akan menangani situasi tertentu.
  • Mengungkap keterampilan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan keterampilan interpersonal siswa.

Pertanyaan Perilaku

  • Meminta siswa untuk memberikan contoh spesifik dari perilaku masa lalu mereka.
  • Memberikan wawasan tentang bagaimana siswa menerapkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam situasi nyata.

Pertanyaan Proyeksi

  • Menanyakan siswa tentang tujuan, aspirasi, dan rencana masa depan mereka.
  • Menilai motivasi, ambisi, dan kesiapan siswa untuk menghadapi tantangan.

Teknik Wawancara

Melakukan wawancara dengan siswa secara efektif sangat penting untuk memperoleh informasi yang akurat dan membangun hubungan yang baik. Teknik wawancara yang efektif dapat membantu pewawancara membangun kepercayaan, menciptakan lingkungan yang nyaman, dan memperoleh wawasan berharga dari siswa.

Membangun Hubungan dan Menciptakan Lingkungan yang Nyaman

Membangun hubungan dan menciptakan lingkungan yang nyaman sangat penting untuk wawancara yang sukses. Pewawancara harus:

  • Menyapa siswa dengan ramah dan sopan.
  • Menjelaskan tujuan wawancara dengan jelas.
  • li>Menjaga kontak mata dan menunjukkan minat yang tulus.

  • Menciptakan suasana yang santai dan tidak mengancam.
  • Memberi siswa waktu untuk bertanya dan mengklarifikasi.

Teknik Efektif untuk Melakukan Wawancara

Selain membangun hubungan, pewawancara juga harus menggunakan teknik efektif untuk memperoleh informasi yang berharga:

  • Pertanyaan Terbuka: Gunakan pertanyaan yang memungkinkan siswa memberikan tanggapan yang luas dan mendalam.
  • Pertanyaan Tertutup: Gunakan pertanyaan yang memerlukan tanggapan singkat dan spesifik.
  • Pertanyaan Probing: Minta siswa untuk mengelaborasi atau memberikan informasi lebih lanjut.
  • Paraphrasing: Ulangi apa yang dikatakan siswa untuk memastikan pemahaman.
  • Menggunakan Bahasa yang Sesuai: Gunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan latar belakang siswa.

Persiapan Siswa

Mempersiapkan siswa untuk wawancara sangat penting untuk kesuksesan mereka. Dengan mempersiapkan siswa dengan baik, mereka dapat merasa lebih percaya diri dan siap, yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk tampil baik. Ada beberapa cara untuk mempersiapkan siswa untuk wawancara, termasuk latihan dan riset.

Langkah-langkah Persiapan

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempersiapkan siswa untuk wawancara:

  • Latihan: Siswa harus berlatih menjawab pertanyaan wawancara umum. Mereka dapat melakukan ini dengan teman, anggota keluarga, atau guru.
  • Riset: Siswa harus meneliti perusahaan dan posisi yang mereka lamar. Mereka juga harus mengetahui tentang industri tempat perusahaan tersebut beroperasi.
  • Penampilan: Siswa harus berpakaian profesional dan tepat waktu untuk wawancara. Mereka juga harus sopan dan menghormati pewawancara.

Dokumentasi Wawancara

Dokumentasi wawancara sangat penting untuk merekam dan melestarikan informasi yang diperoleh selama proses wawancara. Ini memungkinkan peneliti untuk mengakses kembali data dengan mudah, menganalisisnya secara komprehensif, dan memverifikasi temuan mereka.

Format catatan wawancara dapat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian dan preferensi peneliti. Beberapa format umum meliputi:

  • Catatan Terstruktur: Berisi daftar pertanyaan dan ruang untuk mencatat tanggapan secara sistematis.
  • Catatan Semi-Terstruktur: Memiliki beberapa pertanyaan terstruktur sebagai panduan, tetapi memungkinkan fleksibilitas untuk mengajukan pertanyaan tambahan berdasarkan tanggapan peserta.
  • Catatan Tidak Terstruktur: Tidak memiliki pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya dan memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi topik secara mendalam melalui percakapan yang bebas.

Cara menyimpan catatan wawancara juga penting. Peneliti dapat menggunakan perekam suara, membuat catatan tertulis, atau menggunakan kombinasi keduanya. Penting untuk mentranskripsikan rekaman suara sesegera mungkin untuk memastikan akurasi dan kemudahan akses.

Tindak Lanjut

Setelah wawancara, menindaklanjuti sangat penting untuk menunjukkan minat Anda pada posisi tersebut dan meninggalkan kesan yang baik. Berikut adalah beberapa alasan pentingnya menindaklanjuti:

Ini menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut dan perusahaan. Ini juga memberikan kesempatan untuk menegaskan kembali kualifikasi Anda dan menjelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada organisasi.

Tips untuk Mengirim Catatan Terima Kasih

  • Kirim catatan terima kasih dalam waktu 24 jam setelah wawancara.
  • Personalisasi catatan Anda dengan merujuk pada percakapan atau detail spesifik dari wawancara.
  • Ulangi minat Anda pada posisi tersebut dan tekankan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Berterima kasih kepada pewawancara atas waktu dan pertimbangan mereka.

Tips untuk Menjadwalkan Pertemuan Tindak Lanjut

  • Tunggu beberapa hari setelah wawancara sebelum menjadwalkan pertemuan tindak lanjut.
  • Bersikaplah profesional dan sopan saat menghubungi pewawancara.
  • Tawarkan beberapa tanggal dan waktu alternatif untuk pertemuan.
  • Datanglah ke pertemuan tindak lanjut dengan persiapan yang matang dan siap untuk mendiskusikan pertanyaan lebih lanjut.

Pemungkas

Secara keseluruhan, contoh wawancara dengan siswa menyoroti pentingnya membangun hubungan yang kuat, menciptakan lingkungan yang nyaman, dan menggunakan teknik wawancara yang tepat untuk memperoleh wawasan berharga tentang siswa. Dengan mempersiapkan siswa secara memadai, mendokumentasikan wawancara secara akurat, dan menindaklanjuti secara tepat waktu, pendidik dapat memaksimalkan potensi wawancara untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apakah tujuan utama wawancara dengan siswa?

Wawancara dengan siswa bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan akademis, kebutuhan sosial-emosional, dan perspektif siswa untuk menginformasikan pengambilan keputusan dan intervensi pendidikan.

Apa saja jenis pertanyaan wawancara yang umum digunakan?

Pertanyaan wawancara dapat bervariasi, termasuk pertanyaan terbuka, tertutup, pertanyaan klarifikasi, dan pertanyaan reflektif, masing-masing dengan tujuan dan kegunaannya.

Bagaimana cara membangun hubungan baik dengan siswa selama wawancara?

Membangun hubungan baik melibatkan menciptakan suasana yang ramah, menunjukkan minat yang tulus, dan menggunakan bahasa tubuh yang positif dan empati.

Bagaimana cara mempersiapkan siswa untuk wawancara?

Persiapan siswa mencakup latihan menjawab pertanyaan, meneliti topik yang relevan, dan membiasakan diri dengan lingkungan wawancara.

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait