Selandia Baru, negeri yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menghadapi berbagai potensi darurat yang dapat berdampak signifikan pada masyarakatnya. Dari bencana alam seperti gempa bumi dan banjir hingga ancaman buatan manusia seperti kebakaran dan wabah penyakit, persiapan, tanggapan, dan pemulihan yang efektif sangat penting untuk memitigasi risiko dan melindungi kehidupan.

Dokumen ini memberikan panduan komprehensif tentang darurat di Selandia Baru, mencakup jenis-jenis darurat yang umum, tindakan persiapan penting, prosedur tanggapan darurat, upaya pemulihan pasca darurat, dan sumber daya yang tersedia bagi masyarakat. Dengan mempersiapkan diri secara menyeluruh, individu dan komunitas dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap peristiwa yang tidak terduga dan memastikan pemulihan yang efektif setelahnya.

Darurat di Selandia Baru

Selandia Baru merupakan negara kepulauan yang rentan terhadap berbagai jenis bencana alam dan keadaan darurat. Keadaan darurat ini dapat berdampak signifikan pada masyarakat dan perekonomian negara.

Jenis Darurat yang Umum Terjadi

Beberapa jenis darurat yang umum terjadi di Selandia Baru meliputi:

• Gempa bumi: Selandia Baru terletak di sepanjang patahan seismik aktif, menjadikannya rentan terhadap gempa bumi. Gempa bumi besar dapat menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, bangunan, dan hilangnya nyawa.
• Tsunami: Tsunami dapat terjadi sebagai akibat dari gempa bumi di laut atau letusan gunung berapi. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan pesisir yang luas, banjir, dan kehilangan nyawa.
• Letusan Gunung Berapi: Selandia Baru memiliki sejumlah gunung berapi aktif. Letusan gunung berapi dapat mengeluarkan abu, lava, dan gas, yang dapat menyebabkan kerusakan pada properti, infrastruktur, dan kesehatan manusia.
• Banjir: Banjir sering terjadi di Selandia Baru selama periode hujan lebat. Banjir dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, properti, dan tanaman.
• Badai: Selandia Baru dapat mengalami badai siklon dan topan. Badai ini dapat menyebabkan angin kencang, hujan lebat, dan gelombang badai, yang dapat menyebabkan kerusakan pada properti, infrastruktur, dan kehilangan nyawa.

Persiapan Darurat

Ketidakpastian bencana alam menuntut kesiapsiagaan yang memadai. Tindakan persiapan darurat yang efektif dapat meminimalkan dampak dan menyelamatkan nyawa. Rencana darurat yang komprehensif, perlengkapan darurat yang terisi dengan baik, dan keterampilan bertahan hidup yang memadai sangat penting untuk meningkatkan peluang bertahan hidup.

Rencana Darurat

• Tentukan titik pertemuan yang aman untuk anggota keluarga jika terpisah.
• Tandai rute evakuasi dan titik berkumpul di lingkungan Anda.
• Tetapkan prosedur komunikasi untuk anggota keluarga yang terpisah.
• Simpan salinan dokumen penting (seperti paspor, SIM, dan catatan medis) di lokasi yang aman di luar rumah.

Perlengkapan Darurat

Siapkan perlengkapan darurat yang mencakup kebutuhan dasar selama 72 jam, termasuk:

• Air (1 galon per orang per hari)
• Makanan non-perishable (makanan kaleng, makanan kering, makanan ringan)
• Alat bantu P3K dan obat-obatan
• Senter dan baterai ekstra
• Radio yang dapat diputar dengan baterai atau engkol tangan
• Selimut atau kantong tidur
• Pakaian dan alas kaki ekstra

Pelatihan Pertolongan Pertama dan Keterampilan Bertahan Hidup

Pelatihan pertolongan pertama dan keterampilan bertahan hidup sangat penting untuk situasi darurat:

• Pelatihan pertolongan pertama memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani cedera umum dan kondisi medis.
• Keterampilan bertahan hidup mencakup teknik untuk memperoleh makanan, air, dan tempat berlindung di lingkungan yang menantang.

Tanggapan Darurat

Dalam keadaan darurat, penting untuk mengetahui layanan yang tersedia dan prosedur yang harus diikuti untuk memastikan respons yang cepat dan efektif. Di Selandia Baru, terdapat berbagai layanan darurat yang dapat diakses oleh masyarakat.

Layanan Darurat Utama

Tabel berikut merinci layanan darurat utama di Selandia Baru, beserta nomor kontak dan informasi penting lainnya:

Layanan	Nomor Kontak	Informasi Penting
Polisi	111	Untuk melaporkan kejahatan atau keadaan darurat yang melibatkan bahaya bagi kehidupan atau properti.
Ambulans	111	Untuk melaporkan keadaan darurat medis atau kecelakaan.
Pemadam Kebakaran	111	Untuk melaporkan kebakaran atau keadaan darurat yang melibatkan bahaya kebakaran.
Penjaga Pantai	111	Untuk melaporkan keadaan darurat di laut atau pesisir.
Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA)	0800 779 997	Untuk informasi dan dukungan terkait manajemen darurat dan bencana.

Prosedur Pelaporan Keadaan Darurat

Saat melaporkan keadaan darurat, penting untuk tetap tenang dan memberikan informasi berikut secara jelas:* Nama dan lokasi Anda

• Sifat keadaan darurat
• Jumlah orang yang terkena dampak
• Setiap informasi penting lainnya yang relevan

Panduan Respons Darurat

Selain melaporkan keadaan darurat, ada beberapa panduan umum yang dapat diikuti untuk menanggapi berbagai jenis darurat:

Kebakaran

* Keluar dari gedung sesegera mungkin dan tutup semua pintu di belakang Anda.

• Jangan menggunakan lift.
• Jika pakaian Anda terbakar, gulingkan diri Anda di tanah atau gunakan selimut untuk memadamkan api.
• Jika memungkinkan, gunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api kecil.
• Jangan pernah kembali ke gedung yang terbakar.

Gempa Bumi

* Berlindung di bawah meja atau ambang pintu yang kokoh.

• Jauhi jendela, pintu luar, dan benda yang dapat jatuh.
• Jika Anda berada di luar ruangan, cari tempat terbuka dan jauh dari bangunan, pohon, dan kabel listrik.
• Dengarkan instruksi dari otoritas darurat.

Banjir

* Pindahkan ke tempat yang lebih tinggi jika memungkinkan.

• Jangan mengemudi melalui air banjir.
• Waspadai arus deras dan saluran air yang tersumbat.
• Dengarkan instruksi dari otoritas darurat.

Dengan mengikuti panduan ini dan menghubungi layanan darurat yang sesuai, Anda dapat membantu memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap keadaan darurat.

Pemulihan Pasca Darurat

Pemerintah dan organisasi bantuan memainkan peran penting dalam pemulihan pasca darurat. Pemerintah menyediakan dana, sumber daya, dan dukungan logistik untuk upaya pemulihan, sementara organisasi bantuan menawarkan bantuan langsung kepada para korban.

Sumber Daya untuk Korban Bencana

Korban bencana berhak mendapatkan berbagai sumber daya untuk membantu mereka pulih, termasuk:

• Bantuan keuangan
• Perumahan sementara
• Makanan dan air
• Perawatan medis
• Konseling dan dukungan kesehatan mental

Kesehatan Mental dan Dukungan Komunitas

Pemulihan pasca darurat tidak hanya melibatkan perbaikan fisik, tetapi juga dukungan kesehatan mental dan komunitas. Trauma yang dialami selama bencana dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan kecemasan.Dukungan komunitas sangat penting untuk membantu korban bencana mengatasi trauma dan membangun kembali kehidupan mereka.

Kelompok dukungan, layanan konseling, dan inisiatif berbasis masyarakat dapat memberikan rasa memiliki, harapan, dan bantuan praktis.

Sumber Daya Darurat

Menyiapkan sumber daya darurat sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan dan respons yang efektif dalam situasi darurat. Sumber daya ini dapat mencakup berbagai platform, seperti situs web, aplikasi, dan hotline.

Situs Web

• Situs web resmi pemerintah daerah: Menyediakan informasi tentang peringatan darurat, rencana evakuasi, dan sumber daya bantuan.
• Situs web organisasi kemanusiaan: Memberikan informasi tentang layanan darurat, bantuan bencana, dan cara memberikan dukungan.
• Situs web media lokal: Menyediakan berita terkini, pembaruan darurat, dan informasi kontak untuk layanan penting.

Aplikasi

• Aplikasi peringatan darurat pemerintah: Memberikan peringatan waktu nyata tentang bahaya, instruksi evakuasi, dan informasi keselamatan.
• Aplikasi bantuan darurat: Menghubungkan pengguna dengan layanan darurat, melacak orang yang dicintai, dan menyediakan sumber daya bantuan.
• Aplikasi navigasi: Membantu pengguna menemukan rute alternatif, lokasi tempat perlindungan, dan pusat evakuasi selama keadaan darurat.

Hotline

• Hotline layanan darurat (seperti 111 di Selandia Baru): Menghubungkan pengguna dengan layanan darurat, seperti polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans.
• Hotline organisasi kemanusiaan: Menyediakan dukungan emosional, informasi sumber daya, dan bantuan praktis selama keadaan darurat.
• Hotline pemerintah daerah: Memberikan informasi tentang evakuasi, tempat perlindungan, dan bantuan bencana.

Pemungkas

Menghadapi darurat di Selandia Baru membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, organisasi bantuan, dan seluruh masyarakat. Dengan persiapan yang matang, tanggapan yang terkoordinasi, dan pemulihan yang berpusat pada masyarakat, dampak darurat dapat dikurangi, kehidupan dapat diselamatkan, dan komunitas dapat dibangun kembali lebih kuat dari sebelumnya.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apa saja jenis darurat paling umum di Selandia Baru?

Gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, tsunami, dan wabah penyakit.

Apa saja tindakan persiapan darurat penting yang harus dilakukan?

Buat rencana darurat, siapkan perlengkapan darurat, dan ikuti pelatihan pertolongan pertama dan keterampilan bertahan hidup.

Bagaimana cara melaporkan keadaan darurat?

Hubungi 111 (nomor darurat nasional) atau kirim SMS ke 111 dengan informasi singkat tentang keadaan darurat.

Apa saja sumber daya darurat yang penting?

Situs web Manajemen Darurat Selandia Baru (NZEMA), aplikasi NZ ShakeOut, dan hotline bantuan masyarakat seperti Lifeline.