Desa Adat Osing Berada Di

Made Santika March 7, 2024

Desa adat Osing merupakan sebuah komunitas budaya yang unik dan terjaga di Banyuwangi, Jawa Timur. Desa-desa ini menyimpan warisan budaya Osing yang kaya, menawarkan wawasan mendalam tentang adat istiadat, arsitektur, dan praktik tradisional masyarakat setempat.

Secara geografis, desa adat Osing tersebar di lereng Gunung Raung dan Ijen, membentang di empat kecamatan: Glenmore, Kalibaru, Genteng, dan Sempu.

Letak Desa Adat Osing

desa adat osing berada di terbaru

Desa Adat Osing merupakan sebuah komunitas tradisional yang terletak di wilayah timur Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Secara administratif, desa ini berada di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Glagah.

Ciri Khas Desa Adat Osing

osing banyuwangi adat kemiren 1001malam

Desa adat Osing merupakan salah satu desa adat yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri di Indonesia. Masyarakat Osing memiliki budaya, tradisi, dan adat istiadat yang masih dipegang teguh hingga saat ini.

Salah satu ciri khas Desa Adat Osing yang paling menonjol adalah arsitektur rumah adatnya yang khas. Rumah adat Osing disebut “Omah Osing” dan memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dengan rumah adat lainnya.

Arsitektur Rumah Adat Osing

  • Bentuk atapnya menyerupai perahu terbalik atau disebut “tajug” dengan kemiringan yang curam.
  • Dinding rumah terbuat dari anyaman bambu atau kayu yang disebut “gedeg” dan tidak memiliki jendela.
  • Lantainya terbuat dari tanah liat yang dipadatkan dan dilapisi dengan tikar pandan.
  • Rumah adat Osing umumnya terdiri dari tiga ruang, yaitu ruang depan (pendopo), ruang tengah (pawon), dan ruang belakang (peken).

Tradisi dan Budaya Masyarakat Osing

Masyarakat Osing memiliki tradisi dan budaya yang sangat kuat. Beberapa tradisi dan budaya yang masih dipegang teguh hingga saat ini antara lain:

  • Upacara adat “Seblang Subuh”, yaitu upacara ritual yang dilakukan oleh seorang dukun wanita yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
  • Tari Gandrung, yaitu tari tradisional yang dibawakan oleh penari wanita yang berpakaian adat Osing.
  • Tradisi “Ngopi” atau minum kopi, yang merupakan salah satu kegiatan sosial yang penting bagi masyarakat Osing.

Pakaian Adat dan Bahasa Masyarakat Osing

Masyarakat Osing memiliki pakaian adat yang khas yang disebut “baju Osing”. Pakaian adat ini biasanya berwarna hitam dan bermotif batik.

Selain itu, masyarakat Osing juga memiliki bahasa sendiri yang disebut “bahasa Osing”. Bahasa Osing merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang masih digunakan secara aktif oleh masyarakat Osing.

Keunikan Desa Adat Osing

Desa adat Osing merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Keunikan tersebut tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, mulai dari festival adat, kesenian tradisional, hingga praktik pertanian.

Festival dan Upacara Adat

  • Petik Laut: Festival tahunan yang diadakan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.
  • Ngaben: Upacara kremasi jenazah yang dilaksanakan dengan meriah dan penuh makna spiritual.
  • Sedekah Bumi: Ritual adat yang dilakukan untuk memohon berkah dan kesuburan tanah.

Kesenian Tradisional

  • Tari Gandrung: Tarian tradisional yang menggambarkan kisah cinta dan asmara, diiringi dengan alunan musik gamelan.
  • Musik Angklung: Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, dimainkan secara berkelompok untuk menghasilkan irama yang harmonis.
  • Wayang Osing: Pertunjukan wayang kulit yang khas dengan tokoh-tokoh yang diambil dari cerita rakyat setempat.

Praktik Pertanian dan Mata Pencaharian

Masyarakat Osing memiliki praktik pertanian yang khas, yaitu pertanian ladang berpindah . Dalam sistem ini, lahan pertanian berpindah-pindah setiap beberapa tahun untuk menjaga kesuburan tanah. Selain itu, masyarakat Osing juga mengandalkan mata pencaharian dari hasil laut, seperti ikan dan udang.

Pariwisata di Desa Adat Osing

Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang berkontribusi terhadap perekonomian Desa Adat Osing. Desa ini menawarkan berbagai objek wisata menarik, fasilitas, dan akomodasi yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Objek Wisata Menarik

Nama Objek Wisata Deskripsi
Rumah Adat Osing Rumah adat khas suku Osing yang terbuat dari bambu dan kayu, memiliki bentuk dan arsitektur yang unik.
Tari Gandrung Tari tradisional suku Osing yang diiringi musik kendang dan gong, menggambarkan kisah cinta dan kehidupan sehari-hari.
Pengrajin Batik Osing Pusat kerajinan batik dengan motif khas Osing yang dibuat secara tradisional menggunakan canting dan malam.
Kebun Kopi Osing Perkebunan kopi yang dikelola oleh masyarakat setempat, menyajikan pengalaman memanen dan mengolah kopi.
Air Terjun Tirto Kembar Air terjun dengan dua aliran air yang jatuh dari ketinggian, menyuguhkan pemandangan alam yang indah.

Fasilitas dan Akomodasi

Desa Adat Osing menyediakan berbagai fasilitas dan akomodasi untuk kenyamanan wisatawan, antara lain:

  • Homestay dan penginapan
  • Restoran dan warung makan
  • Toko suvenir dan kerajinan
  • Area parkir
  • Pemandu wisata

Akses dan Biaya

Desa Adat Osing terletak di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk mencapai desa ini, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Biaya masuk ke desa adat sangat terjangkau dan dapat bervariasi tergantung pada objek wisata yang dikunjungi.

Pelestarian Desa Adat Osing

desa adat osing berada di

Pelestarian desa adat Osing merupakan upaya untuk menjaga keaslian dan keunikan budaya Osing yang telah diwariskan turun-temurun. Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya ini.

Peran Pemerintah

  • Menetapkan desa adat Osing sebagai kawasan cagar budaya.
  • Memberikan bantuan dana dan dukungan teknis untuk pengembangan dan pelestarian desa adat.
  • Mengatur dan mengontrol kegiatan pembangunan di sekitar desa adat agar tidak merusak keasliannya.

Peran Masyarakat

  • Menjaga tradisi dan adat istiadat Osing.
  • Melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya Osing.
  • Menjadi penjaga lingkungan dan mencegah kerusakan pada situs budaya di desa adat.

Program Pelestarian

  • Program Revitalisasi Desa Adat Osing: Program ini bertujuan untuk mengembalikan keaslian desa adat Osing dengan merekonstruksi bangunan tradisional, melestarikan seni pertunjukan, dan mengembangkan pariwisata budaya.
  • Program Pemberdayaan Masyarakat Osing: Program ini memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Osing untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya, seperti kerajinan tangan dan kuliner.

Dengan upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, desa adat Osing diharapkan dapat tetap lestari dan menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.

Simpulan Akhir

Dengan upaya pelestarian yang berkelanjutan dan minat wisata yang meningkat, desa adat Osing terus menjadi destinasi budaya yang memikat. Mereka menawarkan kesempatan berharga untuk mengalami keunikan budaya Osing dan menghargai warisan mereka yang berharga.

Tanya Jawab (Q&A)

Apa ciri khas arsitektur rumah adat Osing?

Rumah adat Osing memiliki ciri khas atap tinggi berbentuk pelana, dinding anyaman bambu, dan beranda depan yang luas.

Apa upacara adat yang unik di desa adat Osing?

Salah satu upacara adat yang unik adalah Kebo-keboan, sebuah ritual tahunan di mana peserta berdandan seperti kerbau dan melakukan tarian tradisional.

Bagaimana cara mengakses desa adat Osing?

Desa adat Osing dapat diakses melalui jalur darat dari Banyuwangi atau Jember, dengan biaya transportasi yang bervariasi tergantung jarak dan jenis kendaraan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait