Dalam khazanah bahasa Indonesia, terdapat dua kata yang memiliki kemiripan bentuk dan makna, yaitu “di samping” dan “disamping”. Meskipun memiliki kesamaan, kedua kata ini memiliki perbedaan penggunaan dan konteks yang perlu dipahami dengan baik untuk menghindari kesalahan berbahasa.

Pada dasarnya, “di samping” merupakan keterangan tempat yang menunjukkan posisi atau hubungan, sedangkan “disamping” berperan sebagai konjungsi yang menyatakan pengecualian atau tambahan.

Penggunaan Umum “di samping” dan “disamping”

Dalam bahasa Indonesia, “di samping” dan “disamping” memiliki perbedaan penggunaan yang spesifik.

“Di samping” digunakan sebagai keterangan tempat yang menyatakan posisi atau lokasi sesuatu di sebelah sesuatu yang lain.

• Buku itu terletak di samping meja.
• Saya duduk di samping jendela.

“Disamping” digunakan sebagai kata penghubung yang menyatakan tambahan atau pengecualian terhadap sesuatu.

• Dia adalah seorang siswa yang cerdas, disamping itu ia juga rajin.
• Disamping bekerja, ia juga kuliah.

Konteks Penggunaan “di samping”

Kata “di samping” memiliki beberapa konteks penggunaan sebagai keterangan tempat, posisi, dan hubungan.

Sebagai Keterangan Tempat

• Menunjukkan lokasi yang berdekatan atau berdampingan dengan sesuatu.

Contoh kalimat:

Mobil itu diparkir di samping rumah.

Sebagai Keterangan Posisi atau Hubungan

• Menunjukkan posisi yang berada di sebelah atau dekat sesuatu.
• Menunjukkan hubungan yang dekat atau bersifat komplementer.

Contoh kalimat:

Dia duduk di samping jendela.

Dia adalah teman baik saya di samping tetangga saya.

Konteks Penggunaan “disamping”

Kata “disamping” memiliki berbagai konteks penggunaan, salah satunya sebagai konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau frasa.

Fungsi sebagai Konjungsi

“Disamping” berfungsi sebagai konjungsi untuk menyatakan pengecualian atau tambahan. Artinya, kata ini digunakan untuk menambahkan informasi yang tidak bertentangan dengan klausa sebelumnya, melainkan memberikan informasi tambahan atau pengecualian.

Contoh kalimat yang menggunakan “disamping” sebagai konjungsi:

• Budi adalah siswa yang rajin, disamping itu ia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
• Harga rumah tersebut terjangkau, disamping lokasinya yang strategis.
• Meskipun cuaca sedang hujan, disamping itu kami tetap berangkat ke kantor.

Penggunaan “di samping” dan “disamping” dalam Konteks Berbeda

Kata “di samping” dan “disamping” memiliki makna dan penggunaan yang berbeda dalam konteks bahasa Indonesia. Berikut adalah penjelasan mengenai penggunaan kedua kata tersebut dalam konteks keterangan tempat dan konjungsi.

Konteks Keterangan Tempat

• Di samping: Menunjukkan posisi di dekat atau berdekatan dengan sesuatu. Contoh: Buku itu diletakkan di samping meja.
• Disamping: Tidak memiliki makna keterangan tempat. Tidak digunakan dalam konteks ini.

Konteks Konjungsi

• Di samping: Menunjukkan hubungan tambahan atau pelengkap. Contoh: Selain rajin belajar, ia juga berprestasi di bidang olahraga.
• Disamping: Menunjukkan hubungan pertentangan atau pengecualian. Contoh: Disamping usianya yang sudah tua, ia masih aktif bekerja.

Contoh Penggunaan dalam Berbagai Genre Tulisan

Penggunaan “di samping” dan “disamping” bervariasi tergantung pada genre tulisan. Dalam fiksi, “di samping” lebih sering digunakan untuk menggambarkan kedekatan atau kebersamaan, sementara “disamping” digunakan untuk menunjukkan kontras atau perbedaan.

Fiksi

• “Di sampingnya, dia tampak kecil dan rapuh.”
• “Dia tersenyum, disamping hatinya yang berat.”

Nonfiksi

Dalam nonfiksi, “di samping” digunakan untuk menyatakan fakta atau informasi tambahan, sedangkan “disamping” digunakan untuk menunjukkan pertimbangan alternatif atau pendapat yang berbeda.

• “Di samping bukti fisik, terdapat juga kesaksian saksi mata.”
• “Disamping argumen tersebut, ada juga teori alternatif yang perlu dipertimbangkan.”

Akademis

Dalam tulisan akademis, “di samping” digunakan untuk merujuk pada karya atau teori lain yang mendukung argumen yang dikemukakan, sementara “disamping” digunakan untuk mengakui kelemahan atau batasan argumen.

• “Di samping penelitian yang dilakukan oleh Smith, studi ini juga menemukan hasil yang serupa.”
• “Disamping temuan ini, penelitian ini memiliki keterbatasan tertentu.”

Panduan Penggunaan yang Benar

Untuk menggunakan “di samping” dan “disamping” dengan tepat, perlu diperhatikan perbedaan makna dan konteks penggunaannya. Panduan berikut akan menjelaskan aturan dan kiat untuk penggunaan yang benar.

Secara umum, “di samping” digunakan sebagai preposisi yang menyatakan posisi atau lokasi yang berdekatan, sementara “disamping” digunakan sebagai kata keterangan yang menunjukkan pengecualian atau pengabaian.

Penggunaan “di samping”

• Menyatakan posisi atau lokasi yang berdekatan:
• Buku itu terletak di samping tempat tidur.
• Dia duduk di samping saya di bus.
• Menyatakan dukungan atau bantuan:
• Saya selalu berdiri di samping Anda dalam situasi sulit.
• Pemerintah memberikan bantuan di samping korban bencana.

Penggunaan “disamping”

• Menyatakan pengecualian atau pengabaian:
• Disamping semua kelebihannya, mobil itu memiliki beberapa kekurangan.
• Disamping cuaca buruk, acara tersebut tetap berjalan sesuai rencana.
• Menyatakan pengabaian atau ketidakpedulian:
• Dia selalu mengabaikan nasihat saya, disamping demi kebaikannya sendiri.
• Pemerintah tidak menghiraukan protes warga, disamping berdampak pada lingkungan.

Ringkasan Penutup

Dengan memahami perbedaan dan konteks penggunaan “di samping” dan “disamping”, kita dapat menggunakannya secara tepat dan efektif dalam berbagai jenis tulisan. Penggunaan yang benar akan memperjelas makna yang ingin disampaikan, menghindari kesalahpahaman, dan meningkatkan kualitas bahasa Indonesia yang kita gunakan.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan utama antara “di samping” dan “disamping”?

“Di samping” adalah keterangan tempat, sedangkan “disamping” adalah konjungsi.

Dalam konteks apa “di samping” digunakan?

“Di samping” digunakan untuk menunjukkan posisi atau hubungan, misalnya “Buku itu diletakkan di samping meja”.

Apa fungsi “disamping” sebagai konjungsi?

“Disamping” berfungsi menyatakan pengecualian atau tambahan, misalnya “Disamping pintar, ia juga rajin belajar”.