Gambar Aki Dan Bagian Bagiannya

Made Santika March 14, 2024

Aki, sebagai komponen vital dalam kendaraan, berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk menyalakan mesin dan memberi daya pada sistem kelistrikan lainnya. Memahami gambar aki dan bagian-bagiannya sangat penting untuk memastikan perawatan dan pengoperasian yang tepat.

Aki bekerja berdasarkan prinsip elektrokimia, menyimpan energi kimia yang diubah menjadi energi listrik saat dibutuhkan. Jenis aki yang umum digunakan meliputi aki basah (flooded), aki kalsium, dan aki gel, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi tertentu.

Pengenalan Aki

aki basah baterai komponen listrik tenaga fatkhul teknik tugas merawat ngedrop memperbaiki sakit kepala obat ventilasi memperbaikinya

Aki, atau akumulator, adalah perangkat elektrokimia yang menyimpan energi dalam bentuk energi kimia. Aki dapat menghasilkan arus listrik yang konstan selama beberapa waktu.

Aki bekerja berdasarkan prinsip reaksi redoks, di mana satu zat teroksidasi (kehilangan elektron) dan zat lain tereduksi (mendapatkan elektron). Reaksi ini menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan berbagai perangkat elektronik.

Jenis-Jenis Aki

  • Aki Timbal-Asam: Jenis aki yang paling umum digunakan, terutama pada kendaraan bermotor. Elektrodanya terbuat dari timbal dan timbal dioksida, dan elektrolitnya adalah asam sulfat.
  • Aki Nikel-Kadmium (NiCd): Aki jenis ini memiliki elektroda yang terbuat dari nikel dan kadmium, dan elektrolitnya adalah larutan kalium hidroksida. Aki NiCd memiliki masa pakai yang lebih lama daripada aki timbal-asam, tetapi juga lebih mahal.
  • Aki Nikel-Metal Hidrida (NiMH): Aki jenis ini memiliki elektroda yang terbuat dari nikel dan logam hidrida, dan elektrolitnya adalah larutan kalium hidroksida. Aki NiMH memiliki masa pakai yang lebih lama daripada aki NiCd dan lebih murah.
  • Aki Lithium-Ion (Li-Ion): Aki jenis ini memiliki elektroda yang terbuat dari lithium dan logam transisi, dan elektrolitnya adalah garam lithium yang dilarutkan dalam pelarut organik. Aki Li-Ion memiliki kepadatan energi yang tinggi dan masa pakai yang lama, tetapi juga lebih mahal.

Bagian-Bagian Aki

sepatu fungsinya bagiannya macam beserta mawar serta proses begini jaman gambarnya

Aki merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan. Aki menyimpan energi listrik dalam bentuk reaksi kimia dan melepaskannya saat dibutuhkan untuk menghidupkan mesin, menyalakan lampu, dan mengoperasikan sistem elektronik lainnya. Aki terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain:

Pelat Positif dan Negatif

Pelat positif dan negatif merupakan bagian utama dari aki. Pelat ini terbuat dari timbal atau paduan timbal dan memiliki permukaan yang berpori untuk memaksimalkan luas permukaan. Pelat positif mengandung timbal dioksida (PbO2), sedangkan pelat negatif mengandung timbal murni (Pb).

Pemisah

Pemisah adalah bahan isolasi yang ditempatkan di antara pelat positif dan negatif untuk mencegah kontak langsung dan terjadinya hubungan pendek. Pemisah biasanya terbuat dari bahan seperti karet keras, serat kaca, atau polietilen.

Elektrolit

Elektrolit adalah larutan asam sulfat (H2SO4) yang mengisi ruang antara pelat positif dan negatif. Elektrolit berfungsi sebagai penghantar ion, memungkinkan aliran arus listrik antara pelat.

Terminal

Terminal adalah titik kontak listrik pada aki. Terminal positif biasanya ditandai dengan tanda “+” atau berwarna merah, sedangkan terminal negatif ditandai dengan tanda “-” atau berwarna hitam. Terminal berfungsi sebagai titik koneksi untuk kabel dan perangkat listrik yang membutuhkan daya.

Cara Kerja Aki

aki komponen listrik baterai energi sumber fungsi dalam mobil sel mengenal kendaraan pengertian

Aki, atau baterai timbal-asam, adalah perangkat elektrokimia yang menyimpan energi dalam bentuk energi kimia. Saat aki digunakan, energi kimia diubah menjadi energi listrik. Proses ini dapat dibalik, sehingga aki dapat diisi ulang dengan mengalirkan arus listrik melaluinya.

Proses Kimia Saat Pengisian

Saat aki diisi, arus listrik dialirkan melalui larutan asam sulfat (H 2 SO 4 ) yang berada di dalam aki. Arus listrik menyebabkan elektroda positif (timbal dioksida, PbO 2 ) dan elektroda negatif (timbal, Pb) bereaksi dengan asam sulfat, menghasilkan timbal sulfat (PbSO 4 ) dan air (H 2 O):

  • Elektroda Positif: PbO2 + H2SO4 + 2e → PbSO4 + 2H2O
  • Elektroda Negatif: Pb + H2SO4 → PbSO4 + 2H+ + 2e

Reaksi-reaksi ini menghasilkan endapan timbal sulfat pada kedua elektroda, yang menyebabkan kapasitas penyimpanan aki berkurang seiring waktu.

Proses Kimia Saat Pengosongan

Saat aki digunakan, terjadi reaksi kimia terbalik. Timbal sulfat pada elektroda positif dan negatif bereaksi dengan air, menghasilkan asam sulfat, timbal, dan timbal dioksida:

  • Elektroda Positif: PbSO4 + 2H2O → PbO2 + H2SO4 + 2H+ + 2e
  • Elektroda Negatif: PbSO4 + 2H+ + 2e → Pb + H2SO4

Reaksi-reaksi ini menghasilkan arus listrik yang mengalir melalui sirkuit eksternal.

Alur Kerja Aki

Diagram berikut mengilustrasikan alur kerja aki:

[Diagram Alur Kerja Aki]

Keamanan Aki

Aki merupakan sumber daya listrik yang sangat penting, namun juga berpotensi berbahaya. Sangat penting untuk memahami bahaya yang terkait dengan aki dan cara menanganinya dengan aman.

Potensi Bahaya Aki

  • Ledakan: Aki mengandung gas hidrogen dan oksigen, yang dapat meledak jika terpapar api atau percikan api.
  • Luka Bakar Kimia: Elektrolit aki mengandung asam sulfat, yang dapat menyebabkan luka bakar kimia yang parah jika bersentuhan dengan kulit.
  • Kejutan Listrik: Aki dapat memberikan kejutan listrik yang kuat, terutama jika terminalnya tidak terisolasi dengan benar.

Cara Menangani Aki dengan Aman

  • Kenakan Alat Pelindung Diri (APD): Selalu kenakan sarung tangan karet, kacamata pengaman, dan celemek saat bekerja dengan aki.
  • Hindari Percikan Api dan Nyala Api: Jauhkan aki dari api, percikan api, dan rokok.
  • Beri Ventilasi yang Baik: Bekerja dengan aki di area yang berventilasi baik untuk menghilangkan gas hidrogen.
  • Lepaskan Terminal Negatif Terlebih Dahulu: Saat melepas aki dari kendaraan, lepaskan terminal negatif terlebih dahulu untuk menghindari korsleting.
  • Hindari Kontak dengan Kulit: Jangan biarkan elektrolit aki bersentuhan dengan kulit. Jika terjadi kontak, segera bilas area yang terkena dengan air bersih.
  • Periksa Secara Berkala: Periksa aki secara berkala untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti korosi atau kebocoran.

Akhir Kata

bagian akumulator accu tegangan pengertian beserta accumulator jenis serta kerjanya listrik gambarnya

Dengan memahami gambar aki dan bagian-bagiannya, kita dapat memelihara dan mengatasi masalah aki secara efektif, memastikan kinerja optimal dan memperpanjang masa pakai aki. Perawatan aki yang tepat, termasuk pengisian daya secara teratur, pembersihan terminal, dan pemantauan kadar elektrolit, sangat penting untuk memastikan pengoperasian yang andal.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apa fungsi utama aki?

Aki berfungsi sebagai sumber listrik untuk menyalakan mesin dan memberi daya pada sistem kelistrikan lainnya saat mesin tidak hidup atau saat permintaan daya melebihi kapasitas alternator.

Apa perbedaan antara aki basah dan aki kering?

Aki basah (flooded) memiliki pelat yang terendam dalam elektrolit cair, sedangkan aki kering (sealed) menggunakan elektrolit dalam bentuk gel atau tikar serat kaca yang jenuh.

Bagaimana cara mengisi aki dengan benar?

Aki harus diisi menggunakan pengisi daya aki yang sesuai dan mengikuti petunjuk pabrikan dengan hati-hati, memastikan level elektrolit berada pada ketinggian yang ditentukan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait