Dalam rangkaian ibadah salat, gerakan sujud kedua memegang peranan penting. Sujud, yang merupakan puncak kerendahan hati seorang hamba kepada Tuhannya, memiliki makna spiritual yang mendalam dan tata cara yang khas. Artikel ini akan mengupas secara komprehensif tentang gerakan sujud kedua, mulai dari pengertian, makna, tata cara, hingga hikmah dan manfaatnya bagi kehidupan.

Secara umum, gerakan sujud kedua dilakukan setelah rukuk, yaitu posisi membungkuk dengan meletakkan kedua tangan di lutut. Gerakan ini merupakan salah satu dari dua gerakan sujud dalam salat, yang membedakannya dengan sujud pertama yang dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah.

Gerakan Sujud Kedua

Sujud kedua merupakan gerakan terakhir dalam rangkaian shalat, dilakukan setelah gerakan sujud pertama.

Pengertian Gerakan Sujud Kedua

Gerakan sujud kedua adalah gerakan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di atas tanah atau tempat sujud lainnya.

Contoh Gerakan Sujud Kedua

Contoh gerakan sujud kedua:

• Dahi dan hidung diletakkan di atas tanah atau tempat sujud.
• Kedua telapak tangan diletakkan di samping dahi.
• Kedua lutut dan kedua ujung kaki diletakkan di atas tanah atau tempat sujud.

Perbedaan Sujud Pertama dan Kedua

Perbedaan utama antara sujud pertama dan kedua terletak pada bacaan yang diucapkan:

• Sujud pertama: Membaca “Subhana rabbiyal a’la” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi).
• Sujud kedua: Membaca “Subhana rabbiyal a’zim” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung).

Makna dan Tujuan Gerakan Sujud Kedua

Gerakan sujud kedua dalam shalat memiliki makna spiritual dan tujuan yang mendalam. Sujud melambangkan sikap rendah diri dan kepatuhan mutlak kepada Tuhan.

Makna Spiritual

Sujud kedua mewakili puncak kerendahan hati dan penyerahan diri. Ketika seorang hamba bersujud, ia merendahkan diri di hadapan Tuhan, mengakui kelemahan dan ketergantungannya pada Sang Pencipta. Tindakan ini menanamkan rasa syukur dan kesadaran akan kebesaran Tuhan.

Tujuan Melakukan Sujud Kedua

Tujuan utama melakukan sujud kedua adalah untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan. Dengan bersujud, hamba mengekspresikan cinta, pengabdian, dan ketaatan mereka. Sujud juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab dan kewajiban mereka kepada Tuhan.

Dampak Psikologis dan Emosional

Sujud kedua memiliki dampak psikologis dan emosional yang signifikan. Tindakan merendahkan diri ini membantu menenangkan pikiran dan menenangkan jiwa. Ini juga dapat memicu perasaan damai, ketenangan, dan penerimaan. Dengan bersujud, hamba merasa terhubung dengan Tuhan dan mengalami rasa ketenangan dan kepuasan spiritual.

Tata Cara Gerakan Sujud Kedua

Setelah persiapan selesai, gerakan sujud kedua dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

Posisi Sujud Kedua

• Turunkan tubuh ke tanah dengan meletakkan kedua tangan di depan kepala.
• Posisikan kedua kaki terbuka selebar bahu dan jari-jari kaki mengarah ke depan.
• Kepala diletakkan di atas kedua tangan dengan dahi menyentuh tanah.
• Siku diangkat dan tidak menyentuh tanah.

Bacaan Sujud Kedua

• Subhana rabbiyal a’laa (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi)
• Diucapkan sebanyak tiga kali.

Ilustrasi Gerakan Sujud Kedua

[Ilustrasi yang menunjukkan posisi dan bacaan sujud kedua]

Hikmah dan Manfaat Gerakan Sujud Kedua

Gerakan sujud kedua dalam salat memiliki hikmah dan manfaat yang mendalam bagi umat Muslim.

Hikmah Gerakan Sujud Kedua

Melakukan sujud kedua merupakan bentuk penghambaan dan ketundukan total kepada Allah SWT. Ini menanamkan kerendahan hati, kesadaran akan kelemahan diri, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan.

Manfaat Spiritual Gerakan Sujud Kedua

*

–
• Membersihkan diri dari dosa-dosa kecil.

–

• Meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

–

• Memberikan ketenangan hati dan pikiran.

–

Manfaat Fisik Gerakan Sujud Kedua

*

–
• Melancarkan aliran darah ke otak, meningkatkan konsentrasi dan memori.

–

• Menguatkan otot-otot leher, punggung, dan bahu.

–

• Membantu pencernaan dan mengurangi stres.

–

Dampak Positif Gerakan Sujud Kedua pada Kehidupan Sehari-hari

Selain manfaat spiritual dan fisik, sujud kedua juga memiliki dampak positif pada kehidupan sehari-hari:* Menanamkan rasa syukur dan kepuasan.

• Meningkatkan kesabaran dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan.
• Menumbuhkan rasa persatuan dan persaudaraan di antara umat Muslim.

Ringkasan Penutup

Melalui gerakan sujud kedua, seorang hamba mempersembahkan kepasrahan dan ketundukan total kepada Allah SWT. Sujud kedua juga menjadi pengingat akan keagungan dan kebesaran Tuhan, sekaligus memperkuat ikatan spiritual antara hamba dengan Khaliknya. Dengan memahami makna, tata cara, dan hikmah dari gerakan sujud kedua, umat Islam dapat menjalankan ibadah salat dengan lebih khusyuk dan bermakna.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa perbedaan antara sujud pertama dan sujud kedua?

Sujud pertama dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah, sedangkan sujud kedua dilakukan setelah rukuk.

Apa hikmah dari melakukan sujud kedua?

Sujud kedua memperkuat kerendahan hati, meningkatkan kedekatan dengan Allah, dan mengingatkan akan kebesaran Tuhan.

Apakah sujud kedua wajib dilakukan?

Ya, sujud kedua merupakan salah satu rukun salat yang wajib dilakukan.

Berapa lama waktu yang dianjurkan untuk sujud?

Tidak ada ketentuan waktu pasti, namun dianjurkan untuk melakukan sujud selama cukup waktu untuk merasakan ketenangan dan kekhusyukan.

Apakah boleh sujud dengan tangan di atas lutut?

Tidak, sujud yang benar adalah dengan meletakkan tangan di atas lantai di samping bahu.