Hukum Tajwid Surat Al Balad

Made Santika March 8, 2024

Surat Al Balad merupakan salah satu surah Makkiyah yang memiliki kandungan makna mendalam. Pemahaman akan hukum tajwidnya menjadi krusial untuk membacanya dengan benar dan menghayati pesan yang terkandung di dalamnya.

Hukum tajwid dalam Surat Al Balad mencakup berbagai aspek, mulai dari makharijul huruf hingga tanda waqaf. Dengan menguasai hukum-hukum ini, pembaca dapat menyampaikan pesan surat secara efektif dan sesuai dengan kaidah pelafalan yang tepat.

Pengenalan Surat Al Balad

hukum tajwid surat al balad

Surat Al Balad merupakan surat ke-90 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 20 ayat. Judul surat ini diambil dari kata “Al Balad” yang berarti “Negeri” dalam bahasa Arab.

Surat ini diturunkan di Mekkah, sebelum Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah. Al Balad membahas tentang keutamaan Kota Mekkah, peristiwa penciptaan manusia, dan peringatan tentang hari kiamat.

Hukum Tajwid Surat Al Balad

Surat Al Balad merupakan surat ke-90 dalam Alquran yang terdiri dari 20 ayat. Dalam surat ini, terdapat beberapa hukum tajwid yang perlu diperhatikan agar bacaan menjadi tepat dan sesuai dengan kaidah tajwid.

Hukum Idgham

Hukum idgham adalah hukum yang menyatakan bahwa dua huruf yang berdekatan dan berjenis sama akan dilafalkan menjadi satu huruf. Dalam Surat Al Balad, terdapat beberapa contoh penerapan hukum idgham, yaitu:

Ayat 1

لَا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ (Laa uqsimu bihadzal balad)

Huruf “ذ” pada kata “balad” dibaca idgham dengan huruf “د” pada kata “dal”.

Lafal yang benar

Laa uqsimu bihadzal blad

Ayat 2

وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَا (Wa anta hallun bihaa)

Huruf “ن” pada kata “hallun” dibaca idgham dengan huruf “ب” pada kata “bihaa”.

Lafal yang benar

Wa anta hallu bihaa

Hukum Mad

Hukum mad adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu huruf vokal panjang (fathah, kasrah, atau dhammah) dibaca lebih panjang dari bacaan biasanya. Dalam Surat Al Balad, terdapat beberapa contoh penerapan hukum mad, yaitu:

Ayat 3

فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ (Falaa uqsimu bil khunnas)

Huruf “و” pada kata “khunnas” dibaca mad jaiz munfasil.

Lafal yang benar

Falaa uqsimu bil khunnas

Ayat 4

الَّتِي تُخْفِي فِي اللَّيْلِ (Al lati tukhfii fil laili)

Huruf “ا” pada kata “lati” dibaca mad thabi’i.

Lafal yang benar

Al lati tukhfii fil laili

Hukum Waqaf

Hukum waqaf adalah hukum yang mengatur tentang tempat berhenti dalam membaca Alquran. Dalam Surat Al Balad, terdapat beberapa tempat waqaf yang perlu diperhatikan, yaitu:

Ayat 1

لَا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ

Ayat 4

الَّتِي تُخْفِي فِي اللَّيْلِ

Ayat 12

إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً

Ayat 20

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Makharijul Huruf Surat Al Balad

Makharijul huruf adalah tempat keluarnya bunyi huruf saat diucapkan. Mengetahui makharijul huruf sangat penting untuk menghasilkan bacaan Al-Qur’an yang tepat dan sesuai dengan kaidah tajwid.

Berikut adalah makharijul huruf yang terdapat dalam Surat Al Balad:

Makhraj Huruf Hijaiyah

  • Hamzah (ء): Pangkal tenggorokan
  • Ba (ب): Kedua bibir
  • Ta (ت): Ujung lidah dan langit-langit atas
  • Sa (س): Ujung lidah dan gigi seri atas
  • Ain (ع): Pangkal tenggorokan
  • Ghain (غ): Pangkal tenggorokan
  • Fa (ف): Gigi bawah dan bibir atas
  • Qaf (ق): Pangkal tenggorokan
  • Kaf (ك): Pangkal lidah dan langit-langit lunak
  • Lam (ل): Ujung lidah dan gigi seri atas
  • Mim (م): Kedua bibir
  • Nun (ن): Ujung lidah dan langit-langit lunak
  • Wawu (و): Bibir dibulatkan
  • Ya (ي): Pangkal lidah dan langit-langit lunak
  • Ra (ر): Ujung lidah dan langit-langit atas
  • Zai (ز): Ujung lidah dan gigi seri atas
  • Sin (س): Ujung lidah dan gigi seri atas
  • Syin (ش): Ujung lidah dan langit-langit atas
  • Tha (ث): Ujung lidah dan gigi seri atas
  • Dzal (ذ): Ujung lidah dan gigi seri atas
  • Dhad (ض): Ujung lidah dan gigi seri atas
  • Tha (ط): Ujung lidah dan langit-langit atas
  • Zha (ظ): Ujung lidah dan gigi seri atas

Sifat Huruf Surat Al Balad

hukum tajwid surat al balad terbaru

Surat Al Balad terdiri dari 20 ayat yang terdapat dalam Juz Amma. Surat ini memiliki beberapa sifat huruf yang memengaruhi bacaan dan makna dari ayat-ayatnya.

Sifat-sifat huruf tersebut meliputi:

Huruf Hijaiyah

  • Surat Al Balad mengandung semua huruf hijaiyah, kecuali huruf “ain”.

Huruf Mad

  • Terdapat 10 huruf mad asli (alif, wawu, dan ya) dan 1 huruf mad thabi’i (nun mati).
  • Huruf mad memengaruhi panjang bacaan sesuai dengan ketentuan tajwid.

Huruf Qalqalah

  • Surat Al Balad memiliki 3 huruf qalqalah, yaitu qaf, tha’, dan ba’.
  • Huruf qalqalah dibaca dengan keras dan tegas, baik ketika berharakat sukun maupun berharakat.

Huruf Idgham

  • Terdapat idgham mutajanisain (nun mati bertemu nun sukun) pada ayat ke-12.
  • Idgham memengaruhi pengucapan huruf-huruf yang berdekatan.

Contoh:

Pada ayat ke-12, terdapat kata “man nahnu”. Huruf “nun” mati pada kata “man” bertemu dengan huruf “nun” sukun pada kata “nahnu”. Maka, kedua huruf “nun” tersebut dibaca idgham mutajanisain, yaitu “mannanhu”.

Tanda Waqaf Surat Al Balad

Tanda waqaf dalam Surat Al Balad memainkan peran penting dalam pemaknaan dan pemahaman teks. Aturan tanda waqaf yang tepat memastikan jeda yang benar saat membaca, sehingga mempengaruhi penafsiran dan penyampaian pesan surat tersebut.

Jenis Tanda Waqaf

  • Waqaf Lazim: Jeda wajib yang harus dilakukan saat membaca.
  • Waqaf Jaiz: Jeda yang diperbolehkan tetapi tidak wajib.
  • Waqaf Muawwal: Jeda yang disukai dan dianjurkan untuk memperjelas makna.
  • Waqaf Mutabar: Jeda yang diperbolehkan tetapi dapat mengubah makna jika dihilangkan.

Tanda Waqaf dalam Surat Al Balad

Berikut adalah daftar tanda waqaf dalam Surat Al Balad beserta penjelasannya:

Ayat Jenis Waqaf Alasan Dampak pada Makna
1 Lazim Memisahkan kalimat pertama dari yang kedua. Menekankan kebesaran dan keagungan Allah.
2 Jaiz Memisahkan kata “balad” dari “amin”. Memperjelas bahwa kota Mekah yang dimaksud adalah tempat yang aman.
3 Muawwal Memisahkan kata “balad” dari “haraman”. Menekankan kesucian dan keistimewaan kota Mekah.
4 Mutabar Memisahkan kata “man” dari “khalaqah”. Memperjelas bahwa manusia diciptakan dengan kehendak Allah.
5 Lazim Memisahkan ayat pertama dari ayat kedua. Menunjukkan peralihan ke topik baru, yaitu ujian dan cobaan manusia.

Akhir Kata

tajwid fatihah surat hukum lengkap penjelasanya dengan

Dengan memahami dan menerapkan hukum tajwid Surat Al Balad, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan kita, menghayati makna yang terkandung di dalamnya, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui lantunan ayat-ayat suci yang indah.

Pertanyaan dan Jawaban

Apa saja hukum tajwid yang terdapat dalam Surat Al Balad?

Hukum tajwid dalam Surat Al Balad meliputi idgham mutamathilain, ikhfa, izhar, dan iqlab.

Bagaimana cara mengidentifikasi makharijul huruf dalam Surat Al Balad?

Makharijul huruf dapat diidentifikasi dengan memperhatikan posisi dan bentuk alat ucap saat mengucapkan huruf tersebut.

Apa fungsi tanda waqaf dalam Surat Al Balad?

Tanda waqaf berfungsi sebagai jeda dalam bacaan untuk memberikan penekanan pada makna tertentu atau memudahkan pembacaan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait