Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 136

Made Santika March 17, 2024

Surat An Nisa ayat 136 merupakan salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang memiliki kandungan makna mendalam dan hukum tajwid yang kompleks. Pengucapan ayat ini secara benar sangat penting untuk menjaga kelancaran dan ketepatan dalam membaca Al-Qur’an.

Dalam tulisan ini, kita akan mengulas secara komprehensif tentang hukum tajwid yang berlaku pada Surat An Nisa ayat 136, mulai dari makna dan tafsir ayat, identifikasi hukum tajwid, hingga penerapannya dalam membaca ayat tersebut.

Makna dan Tafsir Surat An Nisa Ayat 136

ayat nisa hukum tajwid surat serta keterangannya

Arti Harfiah

Secara harfiah, Surat An Nisa ayat 136 berbunyi:

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَسْأَلُوا اللَّهَ مِن فَضْلِهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Yang artinya:

Dan janganlah kamu iri hati (kepada orang lain) terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Tafsir Ulama

Para ulama menafsirkan ayat ini sebagai berikut:

  • Allah SWT melarang umat manusia untuk saling iri terhadap kelebihan yang diberikan kepada orang lain.
  • Setiap orang memiliki bagian yang telah ditentukan oleh Allah SWT sesuai dengan usaha dan kemampuannya.
  • Dianjurkan untuk meminta kepada Allah SWT karunia yang lebih baik, bukan menginginkan apa yang dimiliki orang lain.
  • Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu, sehingga manusia tidak perlu khawatir atau iri hati karena Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi setiap hamba-Nya.

Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 136

Surat An Nisa ayat 136 memiliki beberapa hukum tajwid yang perlu diperhatikan. Hukum-hukum tajwid ini memengaruhi cara pengucapan ayat tersebut sehingga dapat dilafalkan dengan benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Arab.

Hukum Tajwid yang Berlaku

Hukum tajwid yang berlaku pada Surat An Nisa ayat 136 antara lain:

  • Idgham: Terjadi ketika dua huruf nun sukun bertemu, sehingga kedua huruf tersebut dibaca menjadi satu huruf nun panjang.
  • Ikhfa: Terjadi ketika huruf ta sukun bertemu dengan salah satu dari huruf ra, wawu, atau ya.
  • Iqlab: Terjadi ketika huruf ba sukun bertemu dengan huruf mim, sehingga huruf ba diubah pengucapannya menjadi huruf mim.
Tabel Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 136
Hukum Tajwid Contoh Cara Pengucapan
Idgham من نفسك “min nafsin nafs”
Ikhfa تريدون “turiduuna”
Iqlab كمبا “kamma”

Penjelasan Cara Pengucapan

Idgham : Ketika dua huruf nun sukun bertemu, seperti pada kata “min nafsin nafs”, maka kedua huruf nun tersebut dibaca menjadi satu huruf nun panjang yang diucapkan dengan bunyi “nn”.

Ikhfa : Ketika huruf ta sukun bertemu dengan salah satu dari huruf ra, wawu, atau ya, seperti pada kata “turiduuna”, maka huruf ta sukun diucapkan dengan bunyi yang samar, seperti huruf “d” yang hampir tidak terdengar.

Iqlab : Ketika huruf ba sukun bertemu dengan huruf mim, seperti pada kata “kamma”, maka huruf ba sukun diubah pengucapannya menjadi huruf mim, sehingga kata tersebut dibaca dengan bunyi “mimma”.

Penerapan Hukum Tajwid dalam Membaca Surat An Nisa Ayat 136

hukum tajwid surat an nisa ayat 136 terbaru

Surat An Nisa ayat 136 merupakan salah satu ayat yang sering dilantunkan dalam ibadah shalat. Untuk membacanya dengan baik dan benar, diperlukan pemahaman tentang hukum tajwid. Hukum tajwid adalah seperangkat aturan yang mengatur cara melafalkan huruf-huruf dalam Al-Qur’an.

Demonstrasi Penerapan Hukum Tajwid

Dalam Surat An Nisa ayat 136, terdapat beberapa hukum tajwid yang perlu diterapkan, antara lain:

  • Idgham Bighunnah: Penggabungan huruf nun sukun (ن) dengan huruf ba (ب) pada kata “wa-balighu” menjadi “wabalighu”.
  • Ikhfa Syafawi: Pengucapan huruf sin (س) yang samar pada kata “saniyyatan” dan “siyyi’at”.
  • Izhar Halqi: Pengucapan huruf ha (ه) secara jelas pada kata “al-halali”.
  • Waqaf Laazim: Penghentian bacaan pada kata “ma’ruf” dengan cara berhenti sejenak.

Manfaat Menerapkan Hukum Tajwid

Penerapan hukum tajwid dalam membaca Al-Qur’an memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Membantu pembaca memahami makna ayat dengan benar.
  • Menghindari kesalahan dalam pengucapan.
  • Menjaga kesucian dan keindahan Al-Qur’an.
  • Mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Kesalahan Umum dalam Mengucapkan Surat An Nisa Ayat 136

Kesalahan dalam mengucapkan Surat An Nisa ayat 136 dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kurangnya pemahaman tentang tajwid dan kekhilafan lisan. Memahami kesalahan umum dan cara mengatasinya sangat penting untuk memastikan pengucapan yang benar dan fasih.

Kesalahan Umum

  • Membaca “wa anzilnā” sebagai “wa anzalnā”: Kesalahan ini terjadi karena pelafalan huruf “z” yang kurang jelas, sehingga terdengar seperti “s”. Cara mengatasinya adalah dengan memperhatikan titik di atas huruf “z” dan melafalkannya dengan jelas.
  • Membaca “min samai” sebagai “min samā'”: Kesalahan ini terjadi karena pelafalan huruf “a” yang kurang panjang. Cara mengatasinya adalah dengan memperpanjang pelafalan huruf “a” sehingga terdengar seperti “min samā'”.
  • Membaca “in kuntum tu’minūna” sebagai “in kuntum tu’minū”: Kesalahan ini terjadi karena penghapusan huruf “na” di akhir kata. Cara mengatasinya adalah dengan melafalkan huruf “na” dengan jelas.
  • Membaca “fa takhafūhum” sebagai “fa takhafuhum”: Kesalahan ini terjadi karena penghapusan huruf “m” di akhir kata. Cara mengatasinya adalah dengan melafalkan huruf “m” dengan jelas.
  • Membaca “wa takhafūni” sebagai “wa takhafuni”: Kesalahan ini terjadi karena penghapusan huruf “ni” di akhir kata. Cara mengatasinya adalah dengan melafalkan huruf “ni” dengan jelas.

Tips Meningkatkan Kemampuan Mengucapkan Surat An Nisa Ayat 136

hukum ayat

Meningkatkan kemampuan mengucapkan Surat An Nisa ayat 136 dengan benar memerlukan latihan dan konsistensi. Berikut beberapa tips dan teknik yang dapat membantu:

Latihan dan Pengulangan

  • Ucapkan ayat tersebut berulang kali dengan perlahan dan hati-hati.
  • Perhatikan posisi lidah, bibir, dan rahang saat mengucapkan setiap huruf.
  • Lakukan latihan ini secara teratur untuk memperkuat otot-otot yang terlibat dalam pengucapan.

Metode Mendengarkan

  • Dengarkan rekaman atau bacaan yang benar dari Surat An Nisa ayat 136.
  • Ulangi pengucapan setelah mendengarkan, meniru intonasi dan pengucapan yang tepat.
  • Teknik ini membantu melatih telinga dan membiasakan dengan pengucapan yang benar.

Koreksi dan Umpan Balik

  • Minta bimbingan dari guru atau penutur asli yang mahir dalam tajwid.
  • Mereka dapat memberikan umpan balik tentang kesalahan pengucapan dan menyarankan perbaikan.
  • Umpan balik yang konstruktif sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan dalam pengucapan.

Konsistensi dan Disiplin

  • Latihan secara teratur dan konsisten sangat penting untuk kemajuan.
  • Luangkan waktu tertentu setiap hari untuk berlatih pengucapan Surat An Nisa ayat 136.
  • Konsistensi membantu memperkuat otot-otot yang terlibat dan menanamkan pengucapan yang benar menjadi kebiasaan.

Ringkasan Akhir

hukum tajwid surat an nisa ayat 136 terbaru

Dengan memahami dan menerapkan hukum tajwid dengan benar, kita dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an kita, sehingga menjadi lebih fasih, jelas, dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Selain itu, penguasaan hukum tajwid juga merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap kesucian Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah penting untuk menerapkan hukum tajwid dalam membaca Al-Qur’an?

Ya, sangat penting karena hukum tajwid merupakan aturan pengucapan yang telah ditetapkan untuk menjaga keaslian dan kelancaran bacaan Al-Qur’an.

Apa manfaat menerapkan hukum tajwid dalam membaca Al-Qur’an?

Menerapkan hukum tajwid dapat membantu kita memahami makna ayat dengan lebih baik, menjaga kelancaran bacaan, serta menghindari kesalahan pengucapan yang dapat mengubah makna ayat.

Bagaimana cara mengatasi kesalahan umum dalam mengucapkan Surat An Nisa ayat 136?

Untuk mengatasi kesalahan umum, kita perlu mengidentifikasi kesalahan tersebut dan memahami penyebabnya. Kemudian, kita dapat memperbaikinya dengan berlatih secara konsisten dan memperhatikan hukum tajwid yang berlaku.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait