Hukum Tajwid Surat Az Zumar Ayat 53

Made Santika March 17, 2024

Tajwid merupakan seni pengucapan Al-Qur’an yang benar dan fasih. Dalam Surat Az Zumar ayat 53, terdapat beberapa hukum tajwid yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan bacaan yang tepat dan sesuai dengan kaidah-kaidah pelafalan bahasa Arab.

Mempelajari hukum tajwid pada ayat ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, tetapi juga memperdalam pemahaman terhadap makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Pengertian Hukum Tajwid Surat Az Zumar Ayat 53

hukum tajwid surat az zumar ayat 53 terbaru

Hukum tajwid dalam Surat Az Zumar ayat 53 adalah aturan-aturan pelafalan yang harus diikuti agar ayat tersebut dapat dibaca dengan benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Arab. Aturan-aturan ini meliputi:

Hukum Idgham Bigunnah

Pada ayat 53 Surat Az Zumar, terdapat hukum idgham bigunnah, yaitu penggabungan dua huruf nun sukun (نْ) menjadi satu huruf nun tasydid (نّ). Penggabungan ini terjadi pada kata “innana” (إِنَّنَا).

Hukum Idgham Bisyifahain

Terdapat juga hukum idgham bisyifahain, yaitu penggabungan dua huruf yang sama yang bertemu pada kata yang berbeda. Dalam ayat ini, terjadi penggabungan huruf nun (ن) pada kata “inna” (إِنَّ) dengan huruf nun pada kata “nafsina” (نَفْسِنَا).

Hukum Mad Lazim Kilmi

Pada kata “na’bud” (نَعْبُدُ), terdapat hukum mad lazım kilmi, yaitu pemanjangan harakat fathah pada huruf alif karena bertemu dengan huruf hamzah pada kata berikutnya.

Hukum Ikhfa Syafawi

Terdapat pula hukum ikhfa syafawi, yaitu pengucapan huruf nun (ن) yang samar saat bertemu dengan huruf fa (ف). Hal ini terjadi pada kata “min kulli” (مِنْ كُلِّ).

Hukum Waqaf Lazim

Pada akhir ayat, terdapat hukum waqaf lazim, yaitu tempat berhenti yang dianjurkan saat membaca Al-Qur’an. Waqaf lazim terjadi pada kata “wa akhiru” (وَآخِرُ).

Macam-macam Hukum Tajwid dalam Surat Az Zumar Ayat 53

hukum tajwid surat az zumar ayat 53 terbaru

Surat Az Zumar ayat 53 mengandung beberapa hukum tajwid yang perlu diperhatikan. Hukum tajwid merupakan aturan-aturan pengucapan huruf dan kata dalam Al-Qur’an agar sesuai dengan kaidah pelafalan bahasa Arab.

Idgham Bigunnah

Idgham bigunnah adalah hukum tajwid yang terjadi ketika huruf nun sukun (نْ) bertemu dengan huruf mim (م) atau huruf ba (ب) di awal kata. Huruf nun sukun akan melebur ke dalam huruf mim atau ba sehingga menghasilkan bunyi dengung yang panjang.

  • Contoh: فمن (faman) dibaca فمم (famim)
  • Contoh: أنت (anta) dibaca أتب (atab)

Ikhfa’ Syafawi

Ikhfa’ syafawi adalah hukum tajwid yang terjadi ketika huruf nun sukun (نْ) bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah selain huruf mim (م) dan ba (ب). Huruf nun sukun akan dibaca samar-samar dan diiringi dengan dengung yang ringan.

  • Contoh: ولأن (walan) dibaca ولان (walan)
  • Contoh: وأن (wa’an) dibaca وأن (wa’an)

Iqlab

Iqlab adalah hukum tajwid yang terjadi ketika huruf ba (ب) di akhir kata bertemu dengan huruf mim (م) atau huruf fa (ف) di awal kata. Huruf ba akan diubah menjadi huruf mim atau fa.

  • Contoh: خبثت (khabitat) dibaca خمثت (khamitat)
  • Contoh: قربت (qaribat) dibaca قر فت (qarifat)

Cara Mempelajari Hukum Tajwid Surat Az Zumar Ayat 53

ayat zumar tafsirq surat

Mempelajari hukum tajwid Surat Az Zumar ayat 53 memerlukan pendekatan sistematis dan latihan yang konsisten. Berikut adalah langkah-langkah praktis dan tips untuk mempercepat proses belajar:

Langkah-langkah Praktis

  1. Dengarkan Rekaman Tajwid: Dengarkan rekaman bacaan Surat Az Zumar ayat 53 dari qari yang terpercaya untuk membiasakan diri dengan pengucapan yang benar.
  2. Pelajari Teori Dasar Tajwid: Pahami konsep dasar tajwid, seperti makhraj, sifat huruf, dan hukum nun mati dan tanwin.
  3. Identifikasi Hukum Tajwid Ayat: Tentukan hukum tajwid yang berlaku pada setiap huruf dalam Surat Az Zumar ayat 53, seperti idgham, ikhfa, dan iqlab.
  4. Berlatih Membaca: Latihlah membaca Surat Az Zumar ayat 53 berulang kali, dengan memperhatikan hukum tajwid yang telah dipelajari.
  5. Koreksi Kesalahan: Minta bimbingan dari guru atau qari untuk mengoreksi kesalahan bacaan dan memperbaikinya.

Tips Efektif

  • Konsistensi Latihan: Berlatihlah membaca Surat Az Zumar ayat 53 secara teratur untuk meningkatkan kefasihan dan akurasi.
  • Penggunaan Cermin: Gunakan cermin saat berlatih untuk mengamati posisi lidah dan mulut saat mengucapkan huruf.
  • Rekam Bacaan: Rekam bacaan Surat Az Zumar ayat 53 dan dengarkan kembali untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  • Belajar dengan Teman: Berlatihlah membaca Surat Az Zumar ayat 53 dengan teman atau kelompok untuk saling mengoreksi dan memotivasi.
  • Kesabaran dan Ketekunan: Mempelajari tajwid membutuhkan waktu dan usaha. Bersabarlah dan tetap tekun dalam berlatih.

Manfaat Mempelajari Hukum Tajwid Surat Az Zumar Ayat 53

ayat zumar tajwid surat pembahasannya

Mempelajari hukum tajwid Surat Az Zumar ayat 53 menawarkan berbagai manfaat bagi pembaca Al-Qur’an. Ini membantu meningkatkan kualitas bacaan, memperdalam pemahaman, dan memperkuat hubungan dengan kitab suci.

Dampak Positif pada Kualitas Bacaan

  • Pengucapan yang Akurat: Hukum tajwid memberikan panduan yang jelas tentang cara mengucapkan setiap huruf dan kata dengan benar, sehingga meningkatkan akurasi bacaan.
  • Ritme dan Irama yang Tepat: Tajwid mengatur tempo, jeda, dan penekanan, yang menghasilkan ritme dan irama yang harmonis dalam bacaan.
  • Ekspresi yang Bermakna: Hukum tajwid membantu pembaca mengekspresikan emosi dan makna yang terkandung dalam ayat-ayat, meningkatkan keterlibatan dan pemahaman.

Dampak Positif pada Pemahaman Al-Qur’an

  • Pemahaman Konteks: Tajwid memberikan petunjuk tentang bagaimana kata-kata dan frasa saling berhubungan, membantu pembaca memahami makna kontekstual ayat.
  • Penafsiran yang Lebih Baik: Pengucapan yang akurat dan pemahaman konteks yang lebih baik memfasilitasi penafsiran yang lebih akurat dari ayat-ayat Al-Qur’an.
  • Koneksi yang Lebih Kuat dengan Al-Qur’an: Mempelajari tajwid menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap bahasa dan keindahan Al-Qur’an, memperkuat hubungan pembaca dengan kitab suci.

Contoh Penerapan Hukum Tajwid Surat Az Zumar Ayat 53

Dalam Surat Az Zumar ayat 53 terdapat beberapa hukum tajwid yang perlu diperhatikan dan diterapkan dalam bacaannya. Berikut adalah contoh konkret penerapan hukum tajwid pada ayat tersebut:

Idgham Bighunnah

Terdapat hukum idgham bighunnah pada kata “yunshirūna” pada akhir ayat. Huruf nun sukun bertemu dengan huruf ra yang berharakat fathah, sehingga nun dibaca dengung seperti bunyi “nr”.

Bacaan yang Benar Bacaan yang Salah
yunshirūna (dengan dengung) yunshiruna (tanpa dengung)

Ikhfa Syafawi

Pada kata “yakhluqūna” terdapat hukum ikhfa syafawi. Huruf qaf sukun bertemu dengan huruf ya yang berharakat kasrah, sehingga qaf dibaca samar-samar seperti bunyi “gh”.

Bacaan yang Benar Bacaan yang Salah
yakhluqūna (dengan samar) yakhluquuna (jelas)

Izhar Halqi

Terdapat hukum izhar halqi pada kata “minal ghayb” di akhir ayat. Huruf mim sukun bertemu dengan huruf ghain yang berharakat kasrah, sehingga mim dibaca jelas tanpa dengung.

Bacaan yang Benar Bacaan yang Salah
minal ghayb (jelas) minalghyaib (dengan dengung)

Ilustrasi Cara Pengucapan Hukum Tajwid Surat Az Zumar Ayat 53

Surat Az Zumar ayat 53 memuat hukum tajwid yang harus diperhatikan saat membacanya. Berikut ini adalah ilustrasi cara pengucapannya dengan deskripsi yang jelas:

Cara Pengucapan Huruf “R”

Pada kata “ar-Rahmani” dan “ar-Rahim”, huruf “r” dibaca dengan cara menggetarkan lidah pada langit-langit mulut. Lidah digerakkan maju-mundur dengan cepat dan berulang-ulang.

Cara Pengucapan Huruf “Gh”

Pada kata “Ghufranan”, huruf “gh” dibaca dengan cara mengeluarkan suara dari pangkal tenggorokan. Tenggorokan dikerutkan dan udara dikeluarkan dengan kuat.

Cara Pengucapan Huruf “Q”

Pada kata “Qaribun”, huruf “q” dibaca dengan cara menempelkan pangkal lidah ke langit-langit mulut bagian belakang. Lidah kemudian dilepaskan dengan cepat, sehingga menimbulkan suara yang jelas.

Cara Pengucapan Huruf “K”

Pada kata “Karim”, huruf “k” dibaca dengan cara menggetarkan pangkal lidah pada langit-langit mulut bagian belakang. Lidah digerakkan maju-mundur dengan cepat dan berulang-ulang, menghasilkan suara yang khas.

Cara Pengucapan Huruf “L”

Pada kata “Lillah”, huruf “l” dibaca dengan cara menempelkan ujung lidah ke langit-langit mulut bagian depan. Lidah kemudian diturunkan perlahan-lahan, sehingga menimbulkan suara yang jelas.

Cara Pengucapan Huruf “Y”

Pada kata “Yaum”, huruf “y” dibaca dengan cara menyempitkan tenggorokan dan mengeluarkan udara dengan lembut. Bibir dibulatkan, sehingga menghasilkan suara yang khas.

Rangkuman Hukum Tajwid Surat Az Zumar Ayat 53

Surat Az Zumar ayat 53 memiliki beberapa hukum tajwid yang perlu diperhatikan agar bacaan Al-Qur’an sesuai dengan kaidah yang benar. Berikut adalah ringkasan hukum tajwid pada ayat tersebut:

Idgham Bilagunnah

Pada kata “wa khallaqa”, terjadi idgham bilagunnah, yaitu nun mati (ن) bertemu dengan lam (ل) sehingga nun mati berubah menjadi lam. Hal ini dibaca sebagai “wa khalaqal”.

Mad Lazim

Pada kata “liyuwaffiyana”, terdapat mad lazimi kilmi yang dibaca selama dua harakat.

Mad Badal

Pada kata “awliya”, terdapat mad badal yang dibaca selama dua harakat karena ada huruf hamzah setelahnya.

Idgham Mutaqaribain

Pada kata “la yath’umuna”, terjadi idgham mutaqaribain, yaitu dua huruf nun sukun bertemu sehingga dibaca menjadi satu nun sukun. Hal ini dibaca sebagai “la yath’ummuna”.

Iqlab

Pada kata “wa lathumul”, terjadi iqlab, yaitu penggantian bunyi huruf ra (ر) menjadi huruf lam (ل). Hal ini dibaca sebagai “wa lathumul”.

Ikhfa Syafawi

Pada kata “al-mukhtari’a”, terjadi ikhfa syafawi, yaitu bacaan huruf ta (ت) yang didahului huruf hamzah dibaca dengan samar. Hal ini dibaca sebagai “al-mukhtari’a”.

Simpulan Akhir

Dengan menguasai hukum tajwid Surat Az Zumar ayat 53, kita dapat menghayati keindahan Al-Qur’an dan menyampaikan maknanya dengan jelas dan bermakna. Ini merupakan kunci untuk memperoleh pahala yang berlimpah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tanya Jawab (Q&A)

Apakah tujuan mempelajari hukum tajwid Surat Az Zumar ayat 53?

Tujuannya adalah untuk membaca Al-Qur’an dengan benar dan fasih, sesuai dengan kaidah-kaidah pelafalan bahasa Arab.

Apa manfaat mempelajari hukum tajwid Surat Az Zumar ayat 53?

Manfaatnya adalah meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, memperdalam pemahaman makna dan pesan yang terkandung di dalamnya, serta memperoleh pahala yang berlimpah.

Bagaimana cara mempelajari hukum tajwid Surat Az Zumar ayat 53?

Cara mempelajarinya adalah dengan memahami pengertian hukum tajwid, mengidentifikasi berbagai hukum tajwid yang berlaku, mempelajari langkah-langkah praktis, dan menerapkannya dalam bacaan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait