Pencegahan Hurt
Pencegahan hurt melibatkan upaya proaktif untuk mengurangi risiko terjadinya hurt. Pendekatan ini berfokus pada membangun hubungan yang sehat, mempraktikkan perawatan diri, dan mengembangkan mekanisme koping yang efektif.
Tindakan yang Harus Dilakukan
*
-*Membangun Hubungan Sehat
Mempromosikan komunikasi terbuka dan jujur
Menumbuhkan rasa saling percaya dan dukungan
- Menetapkan batasan yang jelas dan menghormati batasan orang lain
-*Mempraktikkan Perawatan Diri
Mengutamakan kesehatan fisik dan mental
Terlibat dalam aktivitas yang membawa kebahagiaan dan pemenuhan
- Mencari bantuan profesional jika diperlukan
-*Mengembangkan Mekanisme Koping yang Efektif
Mengidentifikasi pemicu hurt dan mengembangkan strategi untuk mengelolanya
Berlatih teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam dan meditasi
Mencari dukungan dari orang yang dicintai atau terapis
Tindakan yang Harus Dihindari
* Mengisolasi diri dari orang lain
- Menyalahgunakan zat atau perilaku merusak diri sendiri
- Memendam perasaan dan emosi yang menyakitkan
- Menyalahkan orang lain atas hurt yang dialami
– Bereaksi impulsif terhadap situasi yang menyakitkan