Huruf S Dalam Bahasa Jepang

Made Santika March 8, 2024

Huruf “S” dalam bahasa Jepang memiliki sejarah yang kaya dan pengucapan yang unik. Dalam bahasa Jepang modern, huruf ini memainkan peran penting dalam tata bahasa dan merupakan salah satu suara yang paling sering digunakan.

Makalah ini akan membahas asal-usul, pengucapan, penulisan, dan penggunaan huruf “S” dalam bahasa Jepang, memberikan wawasan komprehensif tentang fonem penting ini.

Sejarah Huruf S dalam Bahasa Jepang

huruf s dalam bahasa jepang

Asal-usul Huruf S

Huruf S dalam bahasa Jepang berasal dari karakter Tionghoa zi (資), yang diucapkan “si” dalam bahasa Tionghoa Pertengahan. Karakter ini diperkenalkan ke Jepang pada abad ke-5 melalui sistem penulisan kanji. Dalam bahasa Jepang Kuno, huruf S diucapkan sebagai “si” atau “shi”.

Pengaruh Bahasa Lain

Pengucapan huruf S dalam bahasa Jepang dipengaruhi oleh bahasa lain, terutama bahasa Sanskerta dan Portugis.

  • Bahasa Sanskerta: Dalam bahasa Sanskerta, huruf S diucapkan sebagai “sa” atau “sha”. Pengaruh ini terlihat dalam kata-kata Jepang yang berasal dari bahasa Sanskerta, seperti shaka (釈迦, Buddha) dan sutra (経, kitab suci).
  • Bahasa Portugis: Pada abad ke-16, misionaris Portugis memperkenalkan huruf S ke Jepang melalui kata-kata yang dipinjam, seperti sabão (シャボン, sabun) dan sucata (ズカタ, jas hujan).

Pengucapan Huruf S dalam Bahasa Jepang

huruf s dalam bahasa jepang

Pengucapan huruf S dalam bahasa Jepang berbeda dengan bahasa lain. Aturan fonetik tertentu mengatur pengucapannya dalam konteks yang berbeda.

Identifikasi Perbedaan Pengucapan

  • Dalam suku kata konsonan-vokal (CV): Diucapkan sebagai “s” yang jernih, seperti pada kata “sa” (さ).
  • Dalam suku kata vokal-konsonan (VC): Diucapkan sebagai “z” yang bersuara, seperti pada kata “isu” (いす).
  • Sebelum konsonan bersuara: Diucapkan sebagai “z” yang bersuara, seperti pada kata “desu” (です).
  • Sebelum konsonan tak bersuara: Diucapkan sebagai “s” yang tak bersuara, seperti pada kata “itsu” (いつ).

Aturan Fonetik

  • Aturan Rendah: Jika S didahului oleh vokal panjang atau konsonan, S diucapkan sebagai “s” yang jernih.
  • Aturan Tinggi: Jika S didahului oleh vokal pendek, S diucapkan sebagai “z” yang bersuara.
  • Aturan Bunyi: Jika S didahului oleh konsonan bersuara, S diucapkan sebagai “z” yang bersuara.
  • Aturan Tak Bersuara: Jika S didahului oleh konsonan tak bersuara, S diucapkan sebagai “s” yang tak bersuara.

Penulisan Huruf S dalam Bahasa Jepang

huruf s dalam bahasa jepang terbaru

Dalam bahasa Jepang, huruf S ditulis menggunakan tiga sistem aksara yang berbeda: Hiragana, Katakana, dan Kanji.

Penulisan Huruf S dalam Hiragana

  • さ (sa)
  • し (shi)
  • す (su)
  • せ (se)
  • そ (so)

Penulisan Huruf S dalam Katakana

  • サ (sa)
  • シ (shi)
  • ス (su)
  • セ (se)
  • ソ (so)

Penulisan Huruf S dalam Kanji

Kanji Pengucapan Arti
san gunung
sui air
sei hidup

Penggunaan Huruf S dalam Bahasa Jepang

Huruf S dalam bahasa Jepang, yang dikenal sebagai “su,” memiliki fungsi tata bahasa yang unik dan penting. Huruf ini digunakan dalam berbagai struktur kalimat untuk menunjukkan tindakan, keadaan, atau hubungan tertentu.

Penggunaan Huruf S sebagai Akhiran Kata Kerja

Huruf S digunakan sebagai akhiran kata kerja untuk membentuk bentuk “present continuous” atau “present progressive.” Bentuk ini menunjukkan bahwa suatu tindakan sedang berlangsung pada saat itu.

  • 食べる (taberu) → 食べている (tabeteiru)
    – sedang makan
  • 話す (hanasu) → 話している (hanashiteiru)
    – sedang berbicara
  • 読む (yomu) → 読んでいる (yondeiru)
    – sedang membaca

Penggunaan Huruf S sebagai Partikel Nominatif

Huruf S juga berfungsi sebagai partikel nominatif, yang digunakan untuk menunjukkan subjek kalimat. Partikel ini ditempatkan setelah kata benda atau frasa nomina.

  • 学生が本を読んでいる (gakusei ga hon o yondeiru)
    – Siswa sedang membaca buku.
  • 先生が話をしている (sensei ga hanashi o shiteiru)
    – Guru sedang berbicara.
  • 私は映画を見ている (watashi wa eiga o miteiru)
    – Saya sedang menonton film.

Penggunaan Huruf S sebagai Partikel Genitif

Selain itu, huruf S dapat digunakan sebagai partikel genitif, yang menunjukkan kepemilikan atau hubungan. Partikel ini ditempatkan setelah kata benda atau frasa nomina untuk menunjukkan pemilik atau penunjuk.

  • 私の本 (watashi no hon)
    – buku saya
  • 先生の車 (sensei no kuruma)
    – mobil guru
  • 日本の文化 (nihon no bunka)
    – budaya Jepang

Penggunaan Huruf S Lainnya

Selain fungsi-fungsi di atas, huruf S juga dapat digunakan dalam berbagai cara lain, seperti:

  • Sebagai partikel penekanan: 強調 (kyoucho)
    – penekanan
  • Sebagai partikel pertanyaan: ですか (desu ka)
    – pertanyaan
  • Sebagai partikel seru: さあ (saa)
    – seruan

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Huruf S

Penutur asing sering mengalami kesulitan dalam mengucapkan dan menulis huruf S dalam bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

Pengucapan yang Tidak Tepat

  • Mengganti huruf S dengan huruf Z. Huruf S dalam bahasa Jepang diucapkan dengan suara “sh”, bukan “z”.
  • Mengucapkan huruf S terlalu pendek atau terlalu panjang. Huruf S dalam bahasa Jepang diucapkan dengan panjang sedang, tidak terlalu pendek atau terlalu panjang.
  • Tidak mengucapkan huruf S di akhir suku kata. Dalam beberapa kasus, huruf S diucapkan di akhir suku kata, seperti pada kata “sushi”.

Penulisan yang Salah

  • Menulis huruf S dengan bentuk yang salah. Huruf S dalam bahasa Jepang memiliki bentuk khusus yang berbeda dari huruf S dalam bahasa Latin.
  • Menggunakan huruf S dalam kata-kata yang tidak seharusnya. Beberapa kata dalam bahasa Jepang tidak ditulis dengan huruf S, meskipun terdengar seperti mengandung huruf S.
  • Menggunakan huruf S yang tidak perlu. Dalam beberapa kasus, huruf S dapat dihilangkan dari sebuah kata tanpa mengubah artinya.

Strategi untuk Menghindari Kesalahan

Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan huruf S dalam bahasa Jepang, berikut beberapa strategi yang dapat diikuti:

  • Berlatih mengucapkan huruf S dengan benar dengan mendengarkan penutur asli.
  • Mempelajari bentuk penulisan huruf S yang benar.
  • Membaca dan menulis teks dalam bahasa Jepang untuk membiasakan diri dengan penggunaan huruf S.
  • Mencari bantuan dari guru atau tutor bahasa Jepang.

Ringkasan Penutup

Huruf “S” dalam bahasa Jepang adalah suara yang kompleks dan serbaguna, dengan sejarah yang panjang dan pengaruh yang signifikan pada bahasa. Pengucapan, penulisan, dan penggunaannya yang unik berkontribusi pada keunikan bahasa Jepang dan menambah kerumitan serta keindahannya.

Tanya Jawab (Q&A)

Bagaimana cara mengucapkan huruf “S” dalam bahasa Jepang?

Huruf “S” dalam bahasa Jepang diucapkan sebagai “su” atau “shi”, tergantung pada konteksnya.

Bagaimana cara menulis huruf “S” dalam sistem aksara Jepang?

Huruf “S” ditulis sebagai “す” dalam hiragana, “ス” dalam katakana, dan dapat ditulis dalam berbagai bentuk kanji.

Apa saja fungsi tata bahasa huruf “S” dalam bahasa Jepang?

Huruf “S” digunakan dalam bahasa Jepang untuk menunjukkan kepemilikan, subjek kalimat, dan untuk membentuk kata benda verbal.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait