Jenis Jenis Tanaman Kakao

Made Santika March 7, 2024

Kakao, sumber utama cokelat yang dicintai di seluruh dunia, berasal dari tanaman kakao yang beragam. Tanaman-tanaman ini, yang merupakan anggota famili Malvaceae, memiliki karakteristik unik yang memengaruhi rasa, aroma, dan nilai gizi kakao yang dihasilkan.

Dari hutan hujan tropis hingga perkebunan komersial, jenis-jenis tanaman kakao yang berbeda telah dibudidayakan selama berabad-abad, masing-masing memberikan kontribusi unik pada dunia cokelat.

Jenis-Jenis Tanaman Kakao

Kakao, yang merupakan bahan utama cokelat, berasal dari biji tanaman kakao. Terdapat beberapa jenis tanaman kakao yang umum dibudidayakan, masing-masing dengan karakteristik unik yang memengaruhi rasa dan kualitas cokelat yang dihasilkan.

Berikut adalah jenis-jenis utama tanaman kakao:

Criollo

  • Dianggap sebagai jenis kakao kualitas terbaik, dengan rasa yang kaya, kompleks, dan sedikit pahit.
  • Pohonnya sensitif terhadap penyakit dan membutuhkan kondisi pertumbuhan yang ideal.
  • Wilayah budidaya utama: Amerika Tengah dan Selatan

Forastero

  • Jenis kakao yang paling banyak dibudidayakan secara komersial.
  • Rasa kakao Forastero kuat dan pahit, menjadikannya cocok untuk produksi cokelat olahan.
  • Pohonnya kuat dan tahan penyakit, membuatnya cocok untuk budidaya dalam skala besar.
  • Wilayah budidaya utama: Afrika Barat dan Asia Tenggara

Trinitario

  • Merupakan hibrida antara Criollo dan Forastero, menggabungkan kualitas terbaik dari kedua jenis tersebut.
  • Rasa kakao Trinitario kaya dan kompleks, dengan keseimbangan antara rasa pahit dan manis.
  • Pohonnya lebih tahan penyakit dibandingkan Criollo, namun kurang tahan dibandingkan Forastero.
  • Wilayah budidaya utama: Karibia dan Amerika Selatan

Nacional

  • Jenis kakao asli Ekuador, dikenal dengan rasa buah dan aroma yang unik.
  • Pohonnya sangat sensitif terhadap penyakit, sehingga produksinya terbatas.
  • Wilayah budidaya utama: Ekuador
Ringkasan Jenis Tanaman Kakao
Jenis Karakteristik Wilayah Budidaya
Criollo Rasa kaya, kompleks, pahit Amerika Tengah dan Selatan
Forastero Rasa kuat, pahit Afrika Barat, Asia Tenggara
Trinitario Rasa kaya, kompleks, seimbang Karibia, Amerika Selatan
Nacional Rasa buah, aroma unik Ekuador

Varietas Kakao

jenis jenis tanaman kakao

Jenis kakao diklasifikasikan berdasarkan karakteristik genetik dan geografis. Varietas kakao yang berbeda menunjukkan variasi dalam sifat-sifat seperti rasa, aroma, dan produktivitas.

Varietas Kakao Criollo

  • Dianggap sebagai varietas kakao berkualitas tinggi.
  • Menghasilkan biji kakao dengan rasa yang kompleks dan kaya.
  • Namun, rentan terhadap penyakit dan memiliki hasil panen yang rendah.
  • Varietas populer: Porcelana

Varietas Kakao Forastero

  • Varietas kakao yang paling banyak dibudidayakan secara komersial.
  • Tahan terhadap penyakit dan menghasilkan panen yang tinggi.
  • Menghasilkan biji kakao dengan rasa yang kuat dan pahit.
  • Varietas populer: Nacional, Amelonado

Varietas Kakao Trinitario

  • Varietas kakao hibrida antara Criollo dan Forastero.
  • Menggabungkan karakteristik dari kedua varietas tersebut.
  • Menghasilkan biji kakao dengan rasa yang seimbang dan kompleks.
  • Varietas populer: Chuao, Carupano

Budidaya Tanaman Kakao

kakao mengenal jenis bulk

Kondisi pertumbuhan yang optimal untuk tanaman kakao meliputi:

  • Iklim tropis dengan suhu berkisar antara 20-30°C
  • Curah hujan tahunan antara 1.500-2.500 mm, terdistribusi merata sepanjang tahun
  • Kelembapan tinggi (70-90%)
  • Tanah gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik

Langkah-langkah dalam budidaya kakao meliputi:Penanaman

  • Persiapkan lahan dengan membersihkan gulma dan membuat bedengan
  • Tanam bibit kakao pada jarak 3×3 m atau 4×4 m
  • Berikan naungan pada bibit muda

Perawatan

  • Siram tanaman secara teratur, terutama selama musim kemarau
  • Beri pupuk secara berkala sesuai kebutuhan
  • Pangkas cabang-cabang yang tidak produktif
  • Bersihkan gulma di sekitar tanaman

Panen

  • Panen buah kakao ketika sudah matang, biasanya sekitar 5-6 bulan setelah bunga mekar
  • Belah buah dan keluarkan biji kakao
  • Fermentasi biji kakao untuk mengembangkan cita rasanya

Praktik Terbaik

  • Gunakan bibit kakao berkualitas tinggi
  • Lakukan penanaman pada musim hujan
  • Berikan naungan yang cukup pada tanaman muda
  • Pangkas cabang secara teratur untuk menjaga kesehatan tanaman
  • Beri pupuk secara seimbang dan sesuai kebutuhan

Pengolahan Biji Kakao

Pengolahan biji kakao adalah proses kompleks yang melibatkan beberapa tahap untuk mengembangkan rasa dan aroma khasnya. Tahapan ini meliputi panen, fermentasi, pengeringan, penggilingan, dan pemanggangan.

Panen

Biji kakao dipanen saat buah kakao matang dan berwarna kuning atau oranye. Buah kakao dipetik dari pohon dan dibuka untuk mengeluarkan biji yang terbungkus dalam lendir putih.

Fermentasi

Setelah dipanen, biji kakao difermentasi selama beberapa hari. Proses fermentasi ini memecah lendir dan memungkinkan mikroorganisme mengembangkan rasa dan aroma yang khas pada biji kakao.

Pengeringan

Setelah fermentasi, biji kakao dikeringkan untuk mengurangi kadar air dan mencegah pertumbuhan jamur. Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari atau menggunakan pengering buatan.

Penggilingan

Biji kakao yang telah dikeringkan kemudian digiling menjadi bubuk kakao. Penggilingan dapat dilakukan menggunakan mesin penggiling yang akan memecah biji kakao menjadi partikel yang lebih kecil.

Pemanggangan

Bubuk kakao kemudian dipanggang pada suhu tinggi untuk mengembangkan rasa dan aroma yang lebih intens. Pemanggangan juga membantu menghilangkan kelembapan yang tersisa dan memperpanjang umur simpan bubuk kakao.

Manfaat Tanaman Kakao

kakao tanaman coklat cokelat buah pohon dataran jenis budidaya teluk perkebunan agrozine cacao aru wereng hama theobroma tumbuh lengkap panduan

Tanaman kakao menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Biji kakao mengandung senyawa antioksidan, mineral, dan serat yang memberikan efek menguntungkan bagi tubuh.

Kandungan Nutrisi dan Antioksidan

Biji kakao merupakan sumber antioksidan flavonoid yang kuat, seperti epikatekin dan prosianidin. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penyakit kronis.

Selain itu, biji kakao kaya akan mineral penting, termasuk magnesium, zat besi, dan kalium. Magnesium berperan penting dalam fungsi otot dan saraf, sedangkan zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan.

Manfaat Kesehatan yang Dikaitkan dengan Konsumsi Kakao

Konsumsi kakao telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Penurunan Risiko Penyakit Jantung: Antioksidan dalam kakao membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi peradangan, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
  • Perbaikan Fungsi Kognitif: Flavonoid dalam kakao dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan memori, dan mengurangi risiko gangguan kognitif.
  • Peningkatan Suasana Hati: Kakao mengandung senyawa theobromine, yang memiliki efek stimulan ringan dan dapat meningkatkan suasana hati.
  • Perlindungan dari Kanker: Antioksidan dalam kakao dapat membantu melindungi sel dari kerusakan DNA, yang dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker.

Makanan dan Minuman yang Mengandung Kakao

Kakao dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, termasuk:

  • Cokelat Hitam: Cokelat hitam mengandung persentase kakao yang tinggi, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.
  • Bubuk Kakao: Bubuk kakao dapat ditambahkan ke minuman, makanan yang dipanggang, dan makanan penutup untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.
  • Cokelat Susu: Cokelat susu mengandung persentase kakao yang lebih rendah daripada cokelat hitam, tetapi tetap memberikan beberapa manfaat kesehatan.
  • Minuman Cokelat Panas: Minuman cokelat panas yang dibuat dengan kakao asli dapat memberikan manfaat antioksidan.

Penutup

Pemahaman tentang jenis-jenis tanaman kakao dan varietasnya yang beragam sangat penting bagi produsen cokelat, peneliti, dan pecinta kuliner. Dengan mengenali karakteristik unik masing-masing jenis, kita dapat menghargai kekayaan rasa dan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh biji kakao.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa saja jenis tanaman kakao yang paling umum dibudidayakan?

Dua jenis utama tanaman kakao adalah Criollo dan Forastero, dengan Trinitario sebagai hibrida keduanya.

Bagaimana membedakan jenis-jenis tanaman kakao?

Perbedaan utama antara jenis tanaman kakao terletak pada ukuran biji, warna, dan rasa.

Apa varietas kakao yang paling populer dalam industri cokelat?

Varietas kakao populer meliputi Criollo Porcelana, Forastero Amelonado, dan Trinitario Nacional.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait