Jenis Pahat Insert Bubut

Made Santika March 6, 2024

Dalam dunia pembubutan, pemilihan pahat insert yang tepat sangat krusial untuk memastikan efisiensi dan kualitas hasil. Pahat insert bubut hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi yang unik. Artikel ini akan mengulas jenis-jenis pahat insert bubut yang umum digunakan, beserta contoh aplikasinya, untuk memberikan panduan komprehensif bagi para pelaku industri.

Pahat insert bubut terbuat dari berbagai material, seperti karbida, keramik, dan CBN, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Geometri pahat insert juga berperan penting dalam proses pembubutan, memengaruhi faktor-faktor seperti kedalaman pemotongan, kecepatan potong, dan kualitas permukaan.

Jenis Pahat Insert Bubut

Pahat insert bubut adalah alat potong yang digunakan dalam proses pembubutan. Pahat ini memiliki ujung potong yang dapat diganti, yang disebut insert, sehingga dapat digunakan berulang kali setelah insert tumpul.

Jenis pahat insert bubut yang umum digunakan antara lain:

Insert Bubut Tujuan Umum

  • Digunakan untuk berbagai operasi pembubutan, seperti pembubutan permukaan, pembubutan alur, dan pembubutan ulir.
  • Memiliki bentuk dan geometri insert yang dirancang untuk memotong berbagai jenis material.

Insert Bubut Pembubutan Kasar

  • Didesain untuk pembubutan kasar dengan kedalaman potong yang besar dan laju umpan yang tinggi.
  • Memiliki bentuk insert yang kuat dan geometri yang agresif.

Insert Bubut Pembubutan Halus

  • Digunakan untuk pembubutan halus dengan kedalaman potong yang kecil dan laju umpan yang rendah.
  • Memiliki bentuk insert yang tajam dan geometri yang presisi.

Insert Bubut Pembubutan Ulir

  • Didesain khusus untuk pembubutan ulir.
  • Memiliki bentuk insert dan geometri yang sesuai dengan profil ulir yang diinginkan.

Insert Bubut Pembubutan Alur

  • Digunakan untuk membuat alur atau lekukan pada benda kerja.
  • Memiliki bentuk insert dan geometri yang dirancang untuk memotong material dengan presisi.

Insert Bubut Pembubutan Radius

  • Digunakan untuk membuat radius atau fillet pada benda kerja.
  • Memiliki bentuk insert dan geometri yang sesuai dengan radius yang diinginkan.

Insert Bubut Pembubutan Pojok

  • Digunakan untuk memotong sudut atau membuat alur yang sempit.
  • Memiliki bentuk insert dan geometri yang dirancang untuk memotong pada sudut tertentu.

Material Pahat Insert Bubut

jenis pahat insert bubut terbaru

Material pahat insert bubut memainkan peran penting dalam menentukan kinerja dan masa pakai pahat. Berbagai jenis material digunakan untuk pembuatan pahat insert bubut, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahan tersendiri.

Karbida

  • Dikenal karena kekerasan dan ketahanannya terhadap keausan.
  • Cocok untuk pemesinan material keras seperti baja, baja tahan karat, dan besi tuang.
  • Memiliki ketahanan patah yang tinggi, memungkinkan pemotongan dengan kecepatan tinggi.
  • Dapat dilapisi dengan berbagai bahan untuk meningkatkan kinerja dan memperpanjang masa pakai.

Baja Kecepatan Tinggi (HSS)

  • Terjangkau dan mudah diasah.
  • Memiliki ketahanan aus yang lebih rendah dibandingkan karbida, tetapi dapat digunakan untuk pemesinan material yang lebih lunak.
  • Dapat digunakan pada berbagai aplikasi pemesinan.
  • Memiliki ketahanan patah yang lebih rendah dibandingkan karbida.

Keramik

  • Memiliki kekerasan dan ketahanan aus yang sangat tinggi.
  • Cocok untuk pemesinan material keras dan abrasif.
  • Memiliki ketahanan patah yang rendah, sehingga harus digunakan dengan hati-hati.
  • Dapat dilapisi dengan berbagai bahan untuk meningkatkan kinerja dan memperpanjang masa pakai.

CBN (Boron Nitrida Kubik)

  • Memiliki kekerasan dan ketahanan aus yang sangat tinggi.
  • Cocok untuk pemesinan material keras seperti baja yang dikeraskan dan besi cor keras.
  • Memiliki ketahanan patah yang tinggi, memungkinkan pemotongan dengan kecepatan tinggi.
  • Mahal dan membutuhkan peralatan khusus untuk penggilingan.

Geometri Pahat Insert Bubut

Geometri pahat insert bubut memainkan peran penting dalam proses pembubutan, memengaruhi efisiensi, kualitas permukaan, dan masa pakai pahat. Berbagai geometri dirancang untuk aplikasi pembubutan yang spesifik.

Sudut Pahat

  • Sudut Garuk (α): Sudut antara permukaan pahat dan permukaan potong. Sudut garuk positif mengurangi gaya potong, sementara sudut garuk negatif meningkatkan kekuatan pahat.
  • Sudut Kemiringan (γ): Sudut antara permukaan pahat dan garis tegak lurus terhadap sumbu rotasi benda kerja. Sudut kemiringan positif mengurangi gesekan dan meningkatkan kualitas permukaan.
  • Sudut Kemiringan Utama (κ): Sudut antara permukaan pahat dan permukaan potong utama. Sudut kemiringan utama positif meningkatkan stabilitas pahat dan mengurangi getaran.

Bentuk Sisipan

  • Sisipan Segi Empat: Bentuk dasar dengan 4 sisi potong, cocok untuk pembubutan umum.
  • Sisipan Segitiga: Memiliki 3 sisi potong, menyediakan sudut potong yang lebih tajam dan meningkatkan pemotongan.
  • Sisipan Bulat: Memiliki bentuk bulat, memberikan kekuatan dan stabilitas yang lebih besar.
  • Sisipan Berbentuk T: Memiliki bentuk T, cocok untuk pembubutan alur dan celah.

Bahan Sisipan

  • Karbida: Bahan keras dan tahan aus, cocok untuk pembubutan material keras.
  • CBN (Cubic Boron Nitride): Bahan yang lebih keras dari karbida, cocok untuk pembubutan material yang sangat keras dan abrasif.
  • PCD (Polycrystalline Diamond): Bahan yang paling keras, cocok untuk pembubutan material non-ferrous dan komposit.

Tabel Geometri Pahat Insert Bubut

Geometri Aplikasi
Sudut Garuk Positif Mengurangi gaya potong, cocok untuk pembubutan material lunak
Sudut Kemiringan Positif Mengurangi gesekan, meningkatkan kualitas permukaan
Sudut Kemiringan Utama Positif Meningkatkan stabilitas pahat, mengurangi getaran
Sisipan Segitiga Pemotongan yang lebih tajam, cocok untuk material keras
Sisipan Karbida Material keras, cocok untuk material keras
Sisipan CBN Material yang sangat keras, cocok untuk material abrasif

Penggunaan dan Pemeliharaan Pahat Insert Bubut

jenis pahat insert bubut

Penggunaan dan pemeliharaan pahat insert bubut sangat penting untuk memastikan performa pemotongan yang optimal dan memperpanjang umur pahat. Berikut panduan untuk menggunakan dan merawat pahat insert bubut dengan benar.

Pemasangan dan Pengaturan

  • Pastikan pahat insert terpasang dengan benar pada dudukan pahat.
  • Sesuaikan ketinggian pahat insert untuk mencapai kedalaman pemotongan yang diinginkan.
  • Kencangkan pahat insert dengan torsi yang disarankan untuk mencegah pergerakan.

Penggunaan

  • Gunakan kecepatan dan umpan potong yang sesuai dengan material yang sedang dipotong.
  • Berikan pendingin secukupnya untuk mengurangi panas dan keausan.
  • Hindari pemotongan yang berlebihan atau getaran yang dapat merusak pahat insert.

Pemeliharaan

  • Bersihkan pahat insert secara teratur untuk menghilangkan serutan dan kotoran.
  • Ganti pahat insert saat aus atau rusak untuk mempertahankan performa pemotongan yang optimal.
  • Simpan pahat insert di tempat yang kering dan bersih untuk mencegah korosi.

Pemilihan Pahat Insert Bubut

jenis pahat insert bubut terbaru

Memilih pahat insert bubut yang tepat sangat penting untuk memastikan efisiensi dan kualitas pembubutan. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan:

Material Benda Kerja

Jenis material benda kerja sangat mempengaruhi pemilihan pahat insert. Misalnya, pahat insert dengan karbida cocok untuk baja, sementara pahat insert dengan keramik cocok untuk besi tuang.

Operasi Pembubutan

Operasi pembubutan yang akan dilakukan juga menentukan pemilihan pahat insert. Pahat insert yang berbeda dirancang untuk operasi pembubutan yang berbeda, seperti pembubutan kasar, pembubutan halus, atau pembubutan ulir.

Geometri Pahat Insert

Geometri pahat insert, seperti sudut potong, sudut rake, dan sudut pelepasan, sangat penting untuk memastikan kinerja pembubutan yang optimal. Geometri yang berbeda cocok untuk aplikasi yang berbeda.

Tips Memilih Pahat Insert yang Tepat

  • Konsultasikan dengan produsen pahat insert atau teknisi mesin untuk rekomendasi yang sesuai.
  • Lakukan uji coba dengan berbagai pahat insert untuk menentukan mana yang paling cocok untuk aplikasi tertentu.
  • Pertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, ketahanan, dan kemudahan penggantian saat memilih pahat insert.

Ilustrasi dan Contoh

Jenis-jenis pahat insert bubut sangat beragam, masing-masing dengan bentuk dan fungsi yang spesifik. Berikut adalah ilustrasi dan contohnya:

Bentuk Pahat Insert Bubut

  • Pahat bentuk segitiga: Pahat ini memiliki tiga sisi potong dan biasanya digunakan untuk pembubutan kasar dan penyelesaian.
  • Pahat bentuk persegi: Pahat ini memiliki empat sisi potong dan cocok untuk pembubutan presisi dan pemotongan alur.
  • Pahat bentuk bulat: Pahat ini memiliki ujung potong bulat dan digunakan untuk pembubutan kontur dan pembentukan.
  • Pahat bentuk belah ketupat: Pahat ini memiliki delapan sisi potong dan dirancang untuk pembubutan dengan kecepatan tinggi.

Contoh Penerapan Pahat Insert Bubut

Pahat insert bubut digunakan dalam berbagai aplikasi pembubutan, antara lain:

  • Pembuatan komponen mesin: Pahat insert bubut digunakan untuk membuat komponen mesin yang presisi, seperti poros, roda gigi, dan rumah bantalan.
  • Pembuatan peralatan medis: Pahat insert bubut digunakan untuk memproduksi peralatan medis yang halus, seperti implan dan instrumen bedah.
  • Pembuatan cetakan: Pahat insert bubut digunakan untuk membuat cetakan presisi untuk pengecoran dan pembentukan plastik.
  • Pembuatan produk otomotif: Pahat insert bubut digunakan untuk memproduksi komponen otomotif, seperti piston, blok mesin, dan poros engkol.

Ringkasan Akhir

Pemilihan pahat insert bubut yang tepat bergantung pada berbagai faktor, seperti material benda kerja, jenis operasi pembubutan, dan kondisi pemesinan. Dengan memahami jenis-jenis pahat insert bubut, material, dan geometri yang tersedia, pelaku industri dapat mengoptimalkan proses pembubutan untuk mencapai hasil yang efisien dan berkualitas tinggi.

Jawaban yang Berguna

Apa saja jenis pahat insert bubut yang paling umum?

Jenis pahat insert bubut yang paling umum meliputi: pahat insert turning, facing, grooving, threading, dan boring.

Apa perbedaan antara pahat insert karbida dan keramik?

Pahat insert karbida lebih keras dan lebih tahan aus, sedangkan pahat insert keramik lebih rapuh tetapi dapat memotong pada kecepatan yang lebih tinggi.

Apa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih pahat insert bubut?

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih pahat insert bubut meliputi: material benda kerja, jenis operasi pembubutan, kondisi pemesinan, dan biaya.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait