Kata Baku Dan Tidak Baku A Sampai Z

Made Santika March 17, 2024

Bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi yang vital dalam masyarakat. Penggunaan bahasa yang baik dan benar menjadi cerminan identitas dan tingkat pendidikan penuturnya. Salah satu aspek penting dalam berbahasa adalah penguasaan kata baku dan tidak baku.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan. Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan umumnya digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua jenis kata yang dikenal sebagai kata baku dan tidak baku. Kata baku merupakan kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah disepakati dan digunakan secara resmi dalam berbagai situasi formal. Sebaliknya, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan umumnya digunakan dalam situasi informal atau percakapan sehari-hari.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

  • Baku: rumah
  • Tidak Baku: umah
  • Baku: bagus
  • Tidak Baku: bagus sekali
  • Baku: makan
  • Tidak Baku: makan nasi

Ciri-ciri Kata Baku dan Tidak Baku

kata baku dan tidak baku a sampai z

Kata baku dan tidak baku memiliki ciri-ciri yang berbeda. Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan, sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah tersebut.

Tabel Perbandingan Ciri-ciri Kata Baku dan Tidak Baku

Ciri-ciri Kata Baku Kata Tidak Baku
Ejaan Sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) Tidak sesuai dengan EBI
Lafaz Dilafalkan sesuai dengan kaidah Dilafalkan tidak sesuai dengan kaidah
Bentuk Kata Mengikuti kaidah morfologi Tidak mengikuti kaidah morfologi
Makna Memiliki makna yang jelas dan sesuai dengan konteks Memiliki makna yang tidak jelas atau tidak sesuai dengan konteks
Penggunaan Digunakan dalam situasi formal dan resmi Digunakan dalam situasi informal dan tidak resmi

Penyebab Kata Tidak Baku

Penggunaan kata tidak baku dapat disebabkan oleh beberapa faktor:

Kurangnya Pengetahuan Bahasa Indonesia

Kurangnya pemahaman dan penguasaan tata bahasa, ejaan, dan kosakata bahasa Indonesia yang baik dapat menyebabkan penggunaan kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku.

Pengaruh Bahasa Daerah atau Asing

Pengaruh bahasa daerah atau bahasa asing yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat memengaruhi penggunaan bahasa Indonesia, sehingga kata-kata tidak baku dapat terbawa dan digunakan dalam konteks yang seharusnya menggunakan bahasa baku.

Pengaruh Media Sosial dan Pergaulan

Penggunaan bahasa yang tidak baku sering ditemukan di media sosial dan pergaulan sehari-hari. Hal ini dapat memengaruhi individu untuk menggunakan kata-kata tidak baku dalam konteks yang lebih formal atau semi formal.

Kebiasaan atau Kemudahan

Penggunaan kata tidak baku terkadang disebabkan oleh kebiasaan atau kemudahan dalam pengucapan. Kata-kata yang lebih pendek atau lebih mudah diucapkan cenderung digunakan meskipun tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku.

Dampak Penggunaan Kata Tidak Baku

Penggunaan kata tidak baku dapat menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun negatif, dalam komunikasi dan penyampaian informasi.

Dampak Negatif

  • Kesalahpahaman: Kata tidak baku dapat memiliki arti yang berbeda atau ambigu, sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman atau miskomunikasi.
  • Kesan Tidak Profesional: Penggunaan kata tidak baku dalam konteks formal atau profesional dapat menimbulkan kesan tidak profesional atau tidak kompeten.
  • Gangguan Komunikasi: Kata tidak baku dapat mengganggu kelancaran komunikasi, terutama dalam situasi yang memerlukan kejelasan dan akurasi.

Dampak Positif

Meskipun umumnya tidak disarankan, penggunaan kata tidak baku dalam konteks tertentu dapat memiliki dampak positif:

  • Kedekatan dan Relasi: Kata tidak baku terkadang digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk membangun kedekatan atau relasi sosial.
  • Ekspresi Emosional: Kata tidak baku dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi atau penekanan tertentu.
  • Kreativitas dan Inovasi: Kata tidak baku dapat menjadi sumber kreativitas dan inovasi bahasa, terutama dalam karya sastra atau seni.

Penting untuk mempertimbangkan konteks dan tujuan komunikasi saat menggunakan kata tidak baku. Penggunaan kata tidak baku yang tepat dapat memberikan dampak positif, sementara penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah komunikasi yang signifikan.

Cara Menggunakan Kata Baku

kata baku dan tidak baku a sampai z terbaru

Penggunaan kata baku dalam tulisan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keefektifan komunikasi tertulis. Kata baku adalah kata yang telah distandarisasi dan diterima secara umum dalam suatu bahasa, sehingga penggunaannya dapat dipahami dan diterima oleh masyarakat luas.

Berikut panduan langkah demi langkah untuk menggunakan kata baku dalam tulisan:

Pemilihan Kata

Gunakan kamus atau tesaurus untuk mencari kata yang sesuai dan baku. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak baku atau tidak lazim digunakan.

Penulisan Kata

Perhatikan ejaan dan penulisan kata sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Gunakan huruf kapital untuk kata yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital, seperti nama orang, nama tempat, dan nama bulan.

Tata Bahasa

Gunakan tata bahasa yang baik dan benar. Perhatikan penggunaan kata ganti, kata penghubung, dan struktur kalimat yang sesuai.

Konsistensi

Gunakan kata baku secara konsisten sepanjang tulisan. Hindari penggunaan kata yang berbeda untuk menyatakan makna yang sama.

Revisi dan Pemeriksaan

Setelah menulis, lakukan revisi dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua kata yang digunakan adalah kata baku. Gunakan alat bantu seperti kamus atau pemeriksa ejaan untuk membantu proses ini.

Contoh Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku

kata baku dan tidak baku a sampai z terbaru

Dalam penggunaan bahasa Indonesia, terdapat perbedaan antara kata baku dan kata tidak baku. Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan, sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah tersebut.

Contoh Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku

Berikut adalah tabel yang menunjukkan penggunaan kata baku dan tidak baku dalam konteks yang berbeda:

Kata Baku Kata Tidak Baku
Mulai Mulaiin
Sudah Udah
Karena Karna
Tidak Gak
Apakah Apa

Selain itu, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata baku dan tidak baku:

  • Baku: Saya akan memulai perjalanan saya besok.
  • Tidak Baku: Gue mau mulaiin perjalanan gue besok.
  • Baku: Saya sudah menyelesaikan tugas saya.
  • Tidak Baku: Saya udah selesein tugas saya.

Peran Bahasa Baku dalam Masyarakat

Bahasa baku memainkan peran penting dalam masyarakat dengan menyediakan standar komunikasi yang diterima secara umum, memfasilitasi kesatuan dan pemahaman antar individu dan kelompok.

Bahasa baku berkontribusi pada kesatuan masyarakat dengan menyatukan pengguna bahasa dari berbagai latar belakang dan dialek. Ini menciptakan landasan bersama untuk komunikasi, mengurangi kesalahpahaman dan kesenjangan bahasa. Standarisasi bahasa memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi secara efektif, bertukar informasi, dan berpartisipasi dalam wacana publik.

Standar Komunikasi

  • Memastikan komunikasi yang jelas dan efektif dalam berbagai konteks.
  • Memfasilitasi pertukaran informasi yang akurat dan dapat diandalkan.
  • Mencegah kesalahpahaman dan kebingungan akibat variasi bahasa daerah.

Kesimpulan Akhir

kata baku dan tidak baku a sampai z

Penguasaan kata baku dan tidak baku sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan standar. Bahasa baku menjadi alat pemersatu yang menjamin kesatuan dan keteraturan komunikasi dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melestarikan dan menggunakan bahasa baku dalam berbagai situasi.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa perbedaan mendasar antara kata baku dan tidak baku?

Kata baku sesuai kaidah bahasa Indonesia yang ditetapkan, sedangkan kata tidak baku tidak sesuai kaidah dan digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Sebutkan contoh kata baku dan tidak baku!

Baku: rumah, makan, jalan; Tidak Baku: umah, mam, jln

Apa saja penyebab kata tidak baku digunakan?

Pengaruh bahasa daerah, kemalasan berbahasa, dan konteks percakapan yang tidak formal.

Apa dampak positif penggunaan kata tidak baku?

Mempererat hubungan antarpenutur dalam situasi informal dan memperkaya kosakata.

Bagaimana cara menggunakan kata baku dalam tulisan?

Menggunakan kamus, mengikuti kaidah EYD, dan memperhatikan konteks penulisan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait