Kata Tunjuk Benda Dalam Bahasa Jepang

Made Santika March 18, 2024

Dalam bahasa Jepang, kata tunjuk benda memainkan peran penting dalam menunjukkan lokasi dan jarak objek atau konsep yang dirujuk. Kata-kata ini, yang juga dikenal sebagai kata ganti penunjuk, digunakan untuk menggantikan kata benda dalam kalimat, memberikan kejelasan dan presisi dalam komunikasi.

Jenis-jenis kata tunjuk benda dalam bahasa Jepang sangat beragam, masing-masing dengan penggunaan spesifik yang bergantung pada konteks dan kedekatan objek yang dirujuk. Pemahaman yang mendalam tentang kata-kata ini sangat penting untuk menguasai bahasa Jepang dan berkomunikasi secara efektif dengan penutur asli.

Pengertian Kata Tunjuk Benda dalam Bahasa Jepang

kata tunjuk benda dalam bahasa jepang

Kata tunjuk benda dalam bahasa Jepang adalah kata yang digunakan untuk menunjuk atau merujuk pada benda tertentu dalam suatu kalimat. Kata tunjuk benda memiliki fungsi untuk menunjukkan jarak, lokasi, dan hubungan antara pembicara dan benda yang ditunjuk.

Kata tunjuk benda dalam bahasa Jepang terdiri dari dua jenis, yaitu:

  • Kata tunjuk benda dekat (近称代名詞): digunakan untuk menunjuk benda yang dekat dengan pembicara.
  • Kata tunjuk benda jauh (遠称代名詞): digunakan untuk menunjuk benda yang jauh dari pembicara.

Jenis-jenis Kata Tunjuk Benda

kata tunjuk benda dalam bahasa jepang

Dalam bahasa Jepang, kata tunjuk benda digunakan untuk merujuk pada objek tertentu atau sekelompok objek. Ada beberapa jenis kata tunjuk benda, masing-masing dengan penggunaan yang berbeda.

Kata Tunjuk Benda Dekat

  • Kore: Digunakan untuk merujuk pada objek yang dekat dengan pembicara.
  • Kono: Bentuk sopan dari “kore” yang digunakan dalam situasi formal.
  • Kochira: Digunakan untuk merujuk pada objek yang dekat dengan pembicara, tetapi agak jauh dari pendengar.

Kata Tunjuk Benda Jauh

  • Sore: Digunakan untuk merujuk pada objek yang jauh dari pembicara, tetapi masih dalam pandangan.
  • Sono: Bentuk sopan dari “sore” yang digunakan dalam situasi formal.
  • Achira: Digunakan untuk merujuk pada objek yang jauh dari pembicara dan pendengar.

Kata Tunjuk Benda Tak Tentu

  • Are: Digunakan untuk merujuk pada objek yang tidak diketahui atau tidak pasti.
  • Dochi: Digunakan untuk merujuk pada salah satu dari dua atau lebih objek.
  • Nani: Digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang tidak diketahui atau tidak pasti.

Penggunaan Kata Tunjuk Benda

Kata tunjuk benda dalam bahasa Jepang berfungsi untuk menunjukkan benda atau tempat yang sedang dibicarakan. Penggunaan kata tunjuk benda sangat penting dalam bahasa Jepang karena dapat membantu memperjelas makna kalimat.

Konteks Penggunaan

Kata tunjuk benda digunakan dalam berbagai konteks dalam kalimat bahasa Jepang, di antaranya:* Menunjukkan benda yang dekat dengan pembicara (misalnya, “ini”)

  • Menunjukkan benda yang dekat dengan pendengar (misalnya, “itu”)
  • Menunjukkan benda yang jauh dari pembicara dan pendengar (misalnya, “sana”)
  • Menunjukkan arah (misalnya, “ke sini”)
  • Menunjukkan waktu (misalnya, “kemarin”)

Contoh Penggunaan

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata tunjuk benda dalam percakapan sehari-hari:* この本は面白いですか。(Kono hon wa omoshiroi desu ka?)

  • Apakah buku ini menarik?
  • それを見てください。(Sore o mite kudasai.)
  • Tolong lihat itu.
  • あそこに猫がいる。(Asoko ni neko ga iru.)
  • Ada kucing di sana.
  • ここへ来てください。(Koko e kite kudasai.)
  • Tolong datang ke sini.
  • 昨日、雨が降りました。(Kinou, ame ga furimashita.)
  • Kemarin, hujan turun.

Tata Bahasa Kata Tunjuk Benda

Dalam bahasa Jepang, kata tunjuk benda digunakan untuk menunjukkan suatu benda atau lokasi tertentu. Penggunaan kata tunjuk benda mengikuti aturan tata bahasa yang spesifik.

Penempatan Kata Tunjuk Benda

Kata tunjuk benda umumnya ditempatkan di depan benda atau lokasi yang dirujuk. Berikut adalah contohnya:

  • この本 (kono hon): Buku ini
  • その机 (sono tsukue): Meja itu
  • あの学校 (ano gakkou): Sekolah itu

Contoh Penggunaan Kata Tunjuk Benda

kata tunjuk benda dalam bahasa jepang

Kata tunjuk benda dalam bahasa Jepang digunakan untuk menunjukkan lokasi atau jarak benda yang sedang dibicarakan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

Penggunaan dalam Kalimat

  • この本は私のものです。(Buku ini adalah milikku.)
  • あの車は赤い。(Mobil itu berwarna merah.)
  • この机の上にペンがあります。(Ada pena di atas meja ini.)

Penggunaan dalam Percakapan

  • A: どこの本ですか。(Buku siapa ini?)
    B: これは私の本です。(Ini adalah bukuku.)
  • A: あの車は何色ですか。(Mobil itu berwarna apa?)
    B: あれは赤い車です。(Itu adalah mobil merah.)

Penggunaan dalam Tulisan

  • この文書は重要な情報を含んでいます。(Dokumen ini berisi informasi penting.)
  • あの報告書はすでに提出しました。(Laporan itu sudah saya serahkan.)
  • この論文は研究成果をまとめたものです。(Tulisan ini merangkum hasil penelitian.)

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kata Tunjuk Benda

jepang tunjuk kata benda

Dalam penggunaan kata tunjuk benda dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelajar. Kesalahan-kesalahan ini dapat berdampak pada kejelasan dan kelancaran komunikasi.

Kesalahan Penempatan Kata Tunjuk Benda

Salah satu kesalahan umum adalah menempatkan kata tunjuk benda terlalu jauh dari benda yang dirujuk. Dalam bahasa Jepang, kata tunjuk benda harus diletakkan tepat di depan benda yang dirujuk agar dapat dipahami dengan jelas. Misalnya, jika ingin merujuk pada buku, kata tunjuk benda harus diletakkan tepat sebelum kata “buku”, seperti “その本”.

Kesalahan Penggunaan Kata Tunjuk Benda yang Salah

Kesalahan umum lainnya adalah menggunakan kata tunjuk benda yang salah. Bahasa Jepang memiliki beberapa jenis kata tunjuk benda yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Jika menggunakan kata tunjuk benda yang salah, makna kalimat dapat menjadi tidak jelas atau bahkan berubah.

Misalnya, kata tunjuk benda “これ” digunakan untuk merujuk pada benda yang dekat dengan pembicara, sedangkan “それ” digunakan untuk merujuk pada benda yang agak jauh. Jika kedua kata tunjuk benda ini tertukar, makna kalimat dapat berubah secara signifikan.

Kesalahan Pengulangan Kata Tunjuk Benda

Pengulangan kata tunjuk benda juga merupakan kesalahan yang umum terjadi. Dalam bahasa Jepang, kata tunjuk benda hanya perlu digunakan sekali untuk merujuk pada suatu benda. Jika kata tunjuk benda diulang-ulang, kalimat dapat menjadi tidak jelas dan bertele-tele. Misalnya, kalimat “私はこの本をこの本屋で買いました” (Saya membeli buku ini di toko buku ini) dapat disederhanakan menjadi “私はこの本を本屋で買いました” (Saya membeli buku ini di toko buku).

Kesalahan Pencampuran Kata Tunjuk Benda dengan Kata Penunjuk Arah

Terkadang, pelajar bahasa Jepang juga mencampurkan kata tunjuk benda dengan kata penunjuk arah. Kata tunjuk arah digunakan untuk menunjukkan arah, sedangkan kata tunjuk benda digunakan untuk merujuk pada benda. Jika kedua jenis kata ini tertukar, makna kalimat dapat menjadi tidak jelas.

Misalnya, kata penunjuk arah “ここ” (di sini) digunakan untuk menunjukkan tempat yang dekat dengan pembicara, sedangkan kata tunjuk benda “これ” (ini) digunakan untuk merujuk pada benda yang dekat dengan pembicara. Jika kedua kata ini tertukar, makna kalimat dapat berubah.

Ringkasan Penutup

Secara keseluruhan, kata tunjuk benda dalam bahasa Jepang adalah alat yang ampuh untuk mengekspresikan lokasi dan jarak. Dengan memahami jenis-jenis kata tunjuk benda, aturan penggunaannya, dan kesalahan umum yang harus dihindari, pelajar bahasa Jepang dapat meningkatkan akurasi dan kefasihan komunikasi mereka.

Tanya Jawab (Q&A)

Apa perbedaan antara kore dan sore?

Kore digunakan untuk objek yang dekat dengan pembicara, sedangkan sore digunakan untuk objek yang jauh dari pembicara.

Bagaimana cara menggunakan kata tunjuk benda untuk menunjukkan waktu?

Kata tunjuk benda seperti kono (ini) dan sono (itu) dapat digunakan untuk merujuk pada waktu, misalnya “hari ini” (kyō) dan “besok” (ashita).

Apa saja kesalahan umum dalam penggunaan kata tunjuk benda?

Kesalahan umum termasuk menggunakan kata tunjuk benda yang salah untuk jarak objek atau menggunakan kata tunjuk benda yang tidak sesuai dengan tata bahasa kalimat.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait