Kondisi Sosial Politik Kerajaan Majapahit

Made Santika March 21, 2024

Kerajaan Majapahit, yang berjaya di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15, merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Kondisi sosial dan politik pada masa ini sangat kompleks dan beragam, membentuk tatanan masyarakat dan sistem pemerintahan yang unik.

Struktur sosial masyarakat Majapahit terbagi ke dalam kasta-kasta yang hierarkis, sementara sistem politiknya dipimpin oleh seorang raja yang berkuasa besar. Hubungan internasional yang ekspansif dan kehidupan ekonomi yang dinamis juga sangat mempengaruhi perkembangan sosial dan politik kerajaan ini.

Kondisi Sosial

kondisi sosial politik kerajaan majapahit terbaru

Masyarakat Majapahit memiliki struktur sosial yang hierarkis dan kompleks, dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha dan sistem kasta yang dianut.

Struktur Sosial

Kasta Profesi Hak Istimewa
Brahmana Pendeta, cendekiawan Tinggi, kehormatan, bebas pajak
Ksatria Bangsawan, prajurit Sedang, memegang kekuasaan
Waisya Pedagang, petani Rendah, membayar pajak
Sudra Pekerja kasar Paling rendah, kewajiban melayani kasta lain

Hierarki Sosial

Hierarki sosial yang kaku memengaruhi kehidupan sehari-hari. Brahmana menduduki puncak hierarki, diikuti oleh ksatria, waisya, dan sudra. Interaksi sosial antar kasta dibatasi, dan pernikahan antar kasta dilarang.

Peran Agama

Agama Hindu-Buddha memainkan peran penting dalam membentuk tatanan sosial Majapahit. Konsep reinkarnasi dan karma dipercaya menentukan status sosial seseorang. Brahmana, sebagai perantara antara manusia dan dewa, dipandang sebagai kasta tertinggi.

Kondisi Politik

kutai kerajaan mulawarman raja sejarah awal

Kerajaan Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang kompleks dan terstruktur. Raja memegang kekuasaan tertinggi dan berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Di bawah raja, terdapat pejabat tinggi yang memegang posisi penting dalam pemerintahan. Beberapa pejabat utama antara lain Mahapatih, Patih Amangkubumi, dan Rakryan Mahamantri.

Pengaruh Pejabat Tinggi dan Dewan Penasihat

Pejabat tinggi dan dewan penasihat memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Mahapatih adalah perdana menteri yang bertugas mengawasi urusan pemerintahan sehari-hari.

Patih Amangkubumi adalah wakil Mahapatih yang bertugas memimpin urusan militer dan pertahanan kerajaan. Rakryan Mahamantri adalah dewan penasihat yang memberikan saran dan pertimbangan kepada raja dalam hal-hal penting.

Sistem Perpajakan dan Administrasi Kerajaan

Majapahit memiliki sistem perpajakan yang terorganisir dengan baik. Rakyat dikenakan pajak atas tanah, hasil panen, dan barang-barang dagangan.

Untuk mengelola kerajaan yang luas, Majapahit membagi wilayahnya menjadi beberapa provinsi yang dipimpin oleh gubernur yang disebut Bhre. Para Bhre bertanggung jawab atas urusan pemerintahan di provinsi masing-masing.

Hubungan Internasional

Majapahit memiliki hubungan diplomatik yang luas dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara dan Asia Tenggara. Hubungan ini berdampak signifikan pada perkembangan politik dan ekonomi Majapahit.

Aliansi

Majapahit membentuk aliansi dengan beberapa kerajaan, termasuk Kerajaan Sunda, Kerajaan Samudra Pasai, dan Kerajaan Ayutthaya. Aliansi ini bertujuan untuk memperkuat posisi Majapahit di kawasan dan melawan musuh bersama.

Perjanjian Dagang

Majapahit juga menjalin perjanjian dagang dengan kerajaan-kerajaan lain, seperti Kerajaan Champa, Kerajaan Khmer, dan Kerajaan Cina. Perjanjian ini memfasilitasi perdagangan rempah-rempah, kain, dan barang-barang lainnya, yang berkontribusi pada kemakmuran ekonomi Majapahit.

Konflik Militer

Majapahit juga terlibat dalam beberapa konflik militer dengan kerajaan lain. Pada tahun 1339, Majapahit menaklukkan Kerajaan Singhasari dan pada tahun 1343 menaklukkan Kerajaan Sunda. Konflik-konflik ini memperluas wilayah Majapahit dan memperkuat kekuasaannya.

Pengaruh Hubungan Internasional

Hubungan internasional Majapahit memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan politik dan ekonomi kerajaan. Aliansi dan perjanjian dagang memperkuat posisi Majapahit di kawasan dan berkontribusi pada kemakmuran ekonominya. Konflik militer memperluas wilayah dan kekuasaan Majapahit, tetapi juga menguras sumber daya dan memicu ketidakstabilan politik.

Kehidupan Ekonomi

kondisi sosial politik kerajaan majapahit

Kehidupan ekonomi Kerajaan Majapahit ditopang oleh tiga sektor utama: pertanian, perdagangan, dan kerajinan tangan.

Sistem Pertanian dan Irigasi

Sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian Majapahit. Sistem pertanian yang digunakan adalah sawah, dengan sistem irigasi yang canggih. Saluran irigasi dibangun untuk mengairi sawah-sawah, memungkinkan petani menanam padi sepanjang tahun.

Perdagangan

Majapahit memiliki posisi strategis sebagai pusat perdagangan di Nusantara. Pedagang dari berbagai daerah berdatangan untuk membeli dan menjual komoditas. Komoditas utama yang diperdagangkan meliputi rempah-rempah, beras, kain, dan hasil kerajinan tangan.

Kerajinan Tangan

Kerajinan tangan juga menjadi sektor ekonomi penting di Majapahit. Pengrajin terampil menghasilkan berbagai produk, seperti kain batik, keramik, dan kerajinan logam. Produk-produk ini diperdagangkan secara luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Kebudayaan dan Seni

kerajaan majapahit kehidupan masyarakat kalingga masa budaya ekonomi sosial jaman dulu nusantara sejarah zaman mataram dinasti ilustrasi holing agama persemakmuran

Era Majapahit menyaksikan perkembangan pesat dalam seni, sastra, dan arsitektur. Budaya Hindu-Buddha yang dianut kerajaan memberikan pengaruh yang kuat pada perkembangan tersebut.

Karya Sastra

  • Nagarakretagama: Puisi epik yang mengisahkan sejarah dan kejayaan Majapahit.
  • Sutasoma: Puisi epik yang mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual.
  • Arjunawiwaha: Puisi epik yang menceritakan kisah pertempuran Arjuna melawan Niwatakawaca.

Karya Seni

  • Patung Buddha dari perunggu: Menunjukkan keterampilan tinggi pengrajin Majapahit dalam memahat logam.
  • Relief Candi Borobudur: Menggambarkan kisah-kisah dari ajaran Buddha.
  • Wayang kulit: Seni pertunjukan yang menggunakan boneka kulit untuk menceritakan kisah-kisah epik.

Arsitektur

  • Candi Borobudur: Candi Buddha terbesar di dunia, dengan stupa-stupa yang melambangkan perjalanan menuju pencerahan.
  • Candi Prambanan: Candi Hindu yang megah, dengan menara-menara tinggi yang melambangkan Gunung Meru.
  • Keraton Majapahit: Istana kerajaan yang luas, dengan taman-taman yang indah dan bangunan-bangunan megah.

Pengaruh budaya Hindu-Buddha terlihat jelas dalam karya seni dan arsitektur Majapahit. Patung Buddha dan relief Candi Borobudur menunjukkan pengaruh agama Buddha, sementara Candi Prambanan dan relief Wayang kulit menunjukkan pengaruh agama Hindu. Arsitektur Majapahit juga mencerminkan konsep Hindu-Buddha tentang kosmos, dengan candi-candi yang melambangkan Gunung Meru, tempat tinggal para dewa.

Terakhir

Kondisi sosial dan politik Kerajaan Majapahit memberikan wawasan yang kaya tentang peradaban masa lalu Indonesia. Tatanan sosial yang hierarkis, sistem pemerintahan yang terpusat, dan hubungan internasional yang luas menunjukkan kompleksitas dan kecanggihan kerajaan ini. Memahami kondisi ini sangat penting untuk mengapresiasi warisan sejarah dan pengaruhnya terhadap perkembangan Indonesia hingga saat ini.

Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)

Bagaimana pengaruh agama dalam membentuk tatanan sosial Majapahit?

Agama Hindu-Buddha memainkan peran penting dalam membentuk hierarki sosial dan nilai-nilai masyarakat Majapahit. Kasta Brahmana, yang terdiri dari para pendeta dan cendekiawan, berada di puncak hierarki, diikuti oleh kasta Ksatria (bangsawan dan prajurit), Waisya (pedagang dan petani), dan Sudra (pekerja dan budak).

Apa peran raja dalam sistem pemerintahan Majapahit?

Raja adalah kepala negara dan pusat kekuasaan dalam sistem pemerintahan Majapahit. Ia memiliki kekuasaan absolut dan bertanggung jawab atas semua aspek pemerintahan, termasuk militer, hukum, dan administrasi. Raja dibantu oleh dewan penasihat yang terdiri dari pejabat tinggi dan bangsawan.

Apa saja komoditas utama yang diperdagangkan di Majapahit?

Majapahit memiliki jaringan perdagangan yang luas yang menghubungkannya dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara dan Asia Tenggara. Komoditas utama yang diperdagangkan antara lain beras, rempah-rempah, kain, dan keramik.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait