Konsep Sakit Menurut Who

Made Santika March 6, 2024

Konsep sakit merupakan pengalaman multidimensi yang kompleks yang melampaui sekadar ketidaknyamanan fisik. Definisi sakit yang komprehensif sangat penting untuk memahami dan mengelola kondisi yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengembangkan definisi yang diakui secara luas, memberikan kerangka kerja untuk memahami sifat sakit dan dampaknya yang luas.

Definisi WHO menggabungkan aspek fisik, psikologis, dan sosial, menyoroti pengalaman sakit yang holistik. Definisi ini telah membentuk pemahaman kita tentang sakit dan telah menjadi landasan bagi strategi pengelolaan sakit yang efektif.

Definisi Sakit Menurut WHO

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang dialami individu yang disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, atau sosial, dan mengganggu fungsi normal serta kesejahteraan individu.

Perbedaan dengan Perspektif Lain

Definisi sakit menurut WHO berbeda dengan definisi dari perspektif medis, yang cenderung berfokus pada gejala fisik dan patologi. Dari perspektif sosial, sakit dapat dipandang sebagai pengalaman subjektif yang dipengaruhi oleh faktor budaya dan sosial.

Komponen Sakit

Menurut WHO, sakit adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan yang sebenarnya atau potensial.

Sakit terdiri dari tiga komponen utama: fisik, psikologis, dan sosial.

Komponen Fisik

  • Kerusakan jaringan atau ancaman kerusakan
  • Sensasi nyeri yang dikirim melalui saraf ke otak
  • Aktivasi sistem saraf pusat
  • Peradangan dan respons kekebalan

Komponen Psikologis

  • Kecemasan dan depresi
  • Gangguan tidur
  • Perubahan suasana hati
  • li>Gangguan kognitif

Komponen Sosial

  • Dampak pada hubungan interpersonal
  • Gangguan pekerjaan atau sekolah
  • Isolasi sosial
  • Stigma dan diskriminasi

Interkoneksi Komponen

Tiga komponen sakit saling terkait dan saling mempengaruhi.

Komponen fisik dapat memicu respons psikologis dan sosial, seperti kecemasan, depresi, dan isolasi. Sebaliknya, faktor psikologis dan sosial dapat memperburuk atau meredakan pengalaman sakit fisik. Misalnya, stres dan kecemasan dapat menurunkan ambang nyeri, sementara dukungan sosial dapat membantu mengurangi intensitas nyeri.

Klasifikasi Sakit

Menurut WHO, sakit diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik dan durasinya.

Sakit Akut

Sakit akut adalah nyeri yang timbul secara tiba-tiba dan biasanya berlangsung kurang dari 3 bulan. Jenis sakit ini sering disebabkan oleh cedera, infeksi, atau penyakit akut lainnya.

  • Contoh: Nyeri akibat patah tulang, luka bakar, atau infeksi saluran kemih.

Sakit Kronis

Sakit kronis adalah nyeri yang berlangsung selama 3 bulan atau lebih. Jenis sakit ini biasanya disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti radang sendi, nyeri punggung, atau kanker.

  • Contoh: Nyeri akibat radang sendi, fibromyalgia, atau sakit kepala kronis.

Sakit Terminal

Sakit terminal adalah nyeri yang dialami oleh pasien dalam tahap akhir penyakit yang mengancam jiwa, seperti kanker atau penyakit jantung stadium akhir.

  • Contoh: Nyeri akibat metastasis kanker, nyeri dada akibat gagal jantung.

Dampak Sakit

konsep sakit menurut who

Sakit merupakan pengalaman kompleks yang memengaruhi individu, keluarga, dan masyarakat secara luas. Dampaknya dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga gangguan yang parah.

Dampak pada Individu

  • Nyeri dan ketidaknyamanan: Sakit sering kali dikaitkan dengan nyeri fisik atau ketidaknyamanan, yang dapat bervariasi dari ringan hingga parah.
  • Gangguan fungsional: Sakit dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, atau aktivitas sosial.
  • Gangguan emosional: Sakit dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan stres.
  • Dampak keuangan: Sakit dapat menyebabkan hilangnya pendapatan karena ketidakmampuan untuk bekerja atau biaya pengobatan yang tinggi.

Dampak pada Keluarga

  • Beban emosional: Melihat orang yang dicintai menderita sakit dapat menimbulkan beban emosional yang signifikan bagi keluarga.
  • Beban keuangan: Mengasuh anggota keluarga yang sakit dapat membebani keuangan keluarga, terutama jika diperlukan perawatan jangka panjang.
  • Gangguan fungsional: Mengasuh anggota keluarga yang sakit dapat mengganggu aktivitas sehari-hari keluarga.
  • Konflik keluarga: Sakit dapat menyebabkan konflik keluarga karena stres dan tekanan yang ditimbulkannya.

Dampak pada Masyarakat

  • Beban ekonomi: Sakit dapat menjadi beban ekonomi yang signifikan bagi masyarakat karena hilangnya produktivitas, biaya perawatan kesehatan, dan tunjangan cacat.
  • Dampak sosial: Sakit dapat menyebabkan isolasi sosial dan stigma, terutama pada kondisi kronis atau disabilitas.
  • Beban sistem perawatan kesehatan: Sakit dapat membebani sistem perawatan kesehatan karena tingginya biaya perawatan dan sumber daya yang dibutuhkan.

Pengelolaan Sakit

sehat sakit konsep pengertian dari kesehatan

Pengelolaan sakit adalah bagian integral dari perawatan kesehatan, bertujuan untuk meredakan dan mengontrol rasa sakit. Prinsip-prinsip pengelolaan sakit menurut WHO meliputi:

• Menilai intensitas dan jenis sakit secara akurat.

• Menggunakan obat-obatan yang sesuai dan dalam dosis yang tepat.

• Menyesuaikan pengobatan secara individual untuk setiap pasien.

• Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan terkait pengobatan.

• Memantau efektivitas pengobatan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Berbagai metode pengelolaan sakit meliputi:

Obat-obatan

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Analgesik opioid
  • Antidepresan
  • Antikonvulsan

Terapi

  • Terapi fisik
  • Terapi okupasi
  • Terapi perilaku kognitif
  • Terapi akupunktur

Perubahan Gaya Hidup

  • Istirahat yang cukup
  • Aktivitas fisik yang teratur
  • Teknik relaksasi
  • Pengelolaan stres

Peran WHO dalam Sakit

WHO memainkan peran penting dalam mempromosikan kesehatan dan mengelola sakit di seluruh dunia. Organisasi ini berupaya meningkatkan kesadaran, mengembangkan pedoman, dan memberikan dukungan untuk mencegah dan mengobati sakit.

Salah satu inisiatif utama WHO adalah Strategi Global untuk Manajemen Nyeri, yang diluncurkan pada tahun 2014. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan akses ke pengobatan sakit yang aman dan efektif, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Program dan Inisiatif WHO Terkait Sakit

  • Atlas Sakit WHO: Menyediakan data komprehensif tentang beban sakit di seluruh dunia.
  • Inisiatif “Pain Relief Now”: Berfokus pada penyediaan pengobatan sakit yang tepat waktu dan efektif di daerah yang terkena dampak konflik atau bencana.
  • Panduan WHO untuk Manajemen Sakit pada Anak-Anak: Memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk pengobatan sakit pada anak-anak.
  • Program Pelatihan WHO untuk Spesialis Sakit: Melatih dokter dan perawat untuk mengelola sakit secara efektif.

Kesimpulan

konsep sakit menurut who

Konsep sakit menurut WHO telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang kesehatan, meningkatkan pemahaman kita tentang sifat dan dampak sakit. Definisi komprehensif WHO telah menjadi dasar bagi pengembangan pendekatan pengelolaan sakit yang berpusat pada pasien, mengakui pentingnya aspek fisik, psikologis, dan sosial dari pengalaman sakit.

Upaya berkelanjutan WHO dalam mempromosikan kesehatan dan mengelola sakit terus membentuk lanskap perawatan kesehatan, memastikan bahwa individu yang terkena dampak sakit menerima perawatan yang komprehensif dan berbelas kasih.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah definisi sakit menurut WHO berbeda dari definisi medis lainnya?

Ya, definisi WHO mencakup aspek psikologis dan sosial, sementara definisi medis tradisional berfokus pada gejala fisik.

Apa saja dampak sakit pada individu?

Sakit dapat menyebabkan penderitaan fisik, gangguan emosional, dan penurunan kualitas hidup.

Bagaimana WHO terlibat dalam pengelolaan sakit?

WHO menetapkan standar untuk pengelolaan sakit, mengembangkan pedoman, dan mendukung penelitian untuk meningkatkan perawatan pasien.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait