Mukena, juga dikenal sebagai prayer robe atau prayer dress dalam bahasa Inggris, adalah pakaian ibadah yang dikenakan oleh Muslimah saat melakukan sholat. Pakaian ini merupakan simbol kesopanan, kesucian, dan penghormatan dalam tradisi Islam.

Mukena biasanya terdiri dari dua potong kain: atasan yang menutupi kepala dan tubuh bagian atas, dan bawahan yang menutupi tubuh bagian bawah hingga pergelangan kaki. Kain yang digunakan untuk membuat mukena bervariasi, mulai dari katun hingga sutra, dengan berbagai desain dan warna.

Definisi Mukena

A mukena is a long, loose-fitting garment worn by Muslim women during prayer. It is typically made of cotton or silk and covers the body from head to toe, leaving only the face and hands exposed.

The word “mukena” is derived from the Arabic word “mukhinnah,” which means “to cover.” Mukenas are typically worn in combination with a hijab, which covers the hair and neck.

Jenis Mukena

There are many different types of mukenas available, each with its own unique design and features. Some of the most common types of mukenas include:

• Two-piece mukenas: These mukenas consist of two separate pieces, a top and a bottom. The top is typically a long, loose-fitting shirt that covers the body from the shoulders to the knees. The bottom is a pair of pants or a skirt that covers the legs from the waist to the ankles.
• One-piece mukenas: These mukenas are made from a single piece of fabric that is wrapped around the body. They are typically more fitted than two-piece mukenas and can be more difficult to put on and take off.
• Prayer gowns: These mukenas are similar to one-piece mukenas, but they are typically made from a more lightweight fabric and are not as fitted. They are often worn in hot weather or when traveling.

Cara Memakai Mukena

To wear a mukena, simply put it on over your head and pull it down over your body. The top of the mukena should cover your head and neck, and the bottom should cover your legs from the waist to the ankles.

The mukena should be loose-fitting and comfortable, and it should not restrict your movement.

Jenis-jenis Mukena

Mukena memiliki beragam jenis yang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan, desain, dan fungsinya. Perbedaan pada setiap jenis mukena ini memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penggunanya.

Berdasarkan Bahan

• Katun: Mukena berbahan katun memiliki tekstur yang lembut, menyerap keringat dengan baik, dan nyaman digunakan.
• Sutra: Mukena berbahan sutra memiliki tekstur yang mewah, halus, dan mengkilap, memberikan kesan elegan.
• Poliester: Mukena berbahan poliester memiliki tekstur yang ringan, tidak mudah kusut, dan tahan lama.
• Rayon: Mukena berbahan rayon memiliki tekstur yang lembut, adem, dan jatuh dengan indah.

Berdasarkan Desain

• Mukena Abaya: Mukena dengan desain seperti jubah panjang yang menutupi seluruh tubuh hingga mata kaki.
• Mukena Two Piece: Mukena dengan desain atasan dan bawahan yang terpisah, memberikan keleluasaan dalam pemakaian.
• Mukena Terusan: Mukena dengan desain one piece yang praktis dan mudah dikenakan.
• Mukena Rempel: Mukena dengan aksen rempel pada bagian atasan atau bawahan, memberikan kesan manis dan feminin.

Berdasarkan Fungsi

• Mukena Haji/Umrah: Mukena khusus yang digunakan saat melaksanakan ibadah haji atau umrah, biasanya berbahan ihram.
• Mukena Traveling: Mukena yang dirancang khusus untuk memudahkan perjalanan, biasanya berbahan ringan dan mudah dilipat.
• Mukena Anak: Mukena yang didesain khusus untuk anak-anak, dengan ukuran yang lebih kecil dan motif yang menarik.
• Mukena Dewasa: Mukena yang didesain khusus untuk orang dewasa, dengan ukuran yang lebih besar dan motif yang lebih variatif.

Manfaat Menggunakan Mukena

Mukena merupakan busana khusus yang digunakan muslimah untuk menutupi aurat saat beribadah, khususnya salat. Penggunaannya memberikan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun spiritual.

Manfaat Fisik

• Menutupi Aurat: Mukena berfungsi menutupi seluruh tubuh dari kepala hingga kaki, sehingga memenuhi syarat menutup aurat sesuai ajaran Islam.
• Menyerap Keringat: Kain mukena umumnya terbuat dari bahan yang menyerap keringat, sehingga memberikan rasa nyaman saat beribadah, terutama saat cuaca panas.
• Melindungi dari Kotoran: Mukena dapat melindungi pakaian dalam dari debu dan kotoran yang mungkin menempel saat bersujud di lantai.

Manfaat Spiritual

• Meningkatkan Fokus: Saat menggunakan mukena, muslimah dapat lebih fokus pada ibadah karena tidak terganggu oleh pakaian atau lingkungan sekitar.
• Menambah Kekhusyukan: Mukena sebagai simbol kesucian dan kepasrahan kepada Tuhan dapat membantu meningkatkan kekhusyukan saat beribadah.
• Menguatkan Identitas: Penggunaan mukena menjadi penanda identitas muslimah dan pengakuan terhadap ajaran Islam.

Cara Memilih Mukena

Memilih mukena yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan kekhusyukan saat beribadah. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih mukena, antara lain bahan, ukuran, dan kenyamanan.

Bahan

• Katun: Katun adalah bahan yang adem, menyerap keringat, dan nyaman dipakai. Mukena berbahan katun cocok untuk digunakan di daerah beriklim tropis.
• Sutera: Sutera adalah bahan yang mewah, lembut, dan ringan. Mukena berbahan sutera sangat cocok untuk acara-acara khusus.
• Poliester: Poliester adalah bahan yang tidak mudah kusut, cepat kering, dan mudah dirawat. Mukena berbahan poliester cocok untuk orang yang sering bepergian.

Ukuran

Ukuran mukena harus disesuaikan dengan tinggi dan berat badan pengguna. Mukena yang terlalu kecil akan terasa sesak dan tidak nyaman, sedangkan mukena yang terlalu besar akan terlihat longgar dan tidak rapi.

Kenyamanan

Kenyamanan mukena sangat penting untuk kekhusyukan saat beribadah. Mukena yang nyaman akan membuat pengguna merasa rileks dan fokus dalam beribadah.

Panduan Memilih Mukena

1. Tentukan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
2. Pilih ukuran mukena yang sesuai dengan tinggi dan berat badan.
3. Perhatikan kenyamanan mukena, seperti kelembutan bahan dan kemudahan bergerak.
4. Pilih mukena yang sesuai dengan gaya pribadi dan acara yang akan dihadiri.

Tips Merawat Mukena

Merawat mukena dengan baik dapat memperpanjang umur penggunaannya dan menjaga tampilannya tetap bagus. Berikut beberapa tips untuk merawat mukena dengan tepat:

Cara Mencuci Mukena

• Cuci mukena secara teratur, terutama setelah digunakan untuk sholat.
• Gunakan deterjen lembut yang tidak mengandung pemutih.
• Cuci mukena dengan tangan atau gunakan mesin cuci dengan siklus lembut.
• Jangan merendam mukena dalam waktu yang lama.
• Bilas mukena secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa deterjen.

Cara Menyetrika Mukena

• Setrika mukena saat masih lembap.
• Gunakan suhu setrika yang sesuai dengan jenis kain mukena.
• Hindari menyetrika pada bagian renda atau sulaman.
• Lipat mukena dengan rapi setelah disetrika.

Cara Menyimpan Mukena

• Simpan mukena di tempat yang bersih dan kering.
• Lipat mukena dengan rapi untuk menghindari kusut.
• Hindari menyimpan mukena di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.
• Gunakan pewangi alami, seperti daun pandan, untuk menjaga aroma mukena tetap segar.

Tips Tambahan

• Jangan gunakan pemutih pada mukena.
• Hindari mencuci mukena dengan kain berwarna yang mudah luntur.
• Periksa mukena secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau noda.
• Jika mukena terkena noda, segera bersihkan dengan pembersih kain yang sesuai.
• Cuci mukena secara teratur untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Ringkasan Terakhir

Secara keseluruhan, mukena memainkan peran penting dalam praktik keagamaan Muslimah. Pakaian ini tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga melambangkan kesucian, kesopanan, dan kedekatan dengan Tuhan. Keragaman jenis dan desain mukena mencerminkan kekayaan tradisi Islam dan memungkinkan para wanita Muslim untuk mengekspresikan gaya pribadi mereka sambil tetap menghormati ajaran agama mereka.

Tanya Jawab (Q&A)

Apakah mukena wajib dikenakan saat sholat?

Ya, mukena adalah pakaian wajib bagi Muslimah saat melakukan sholat, sebagai bentuk penghormatan dan kesopanan.

Bolehkah memakai mukena saat haid?

Tidak, Muslimah tidak diperbolehkan memakai mukena saat haid, karena dianggap tidak suci menurut ajaran Islam.

Bagaimana cara merawat mukena dengan benar?

Mukena harus dicuci secara teratur dengan deterjen ringan dan disetrika pada suhu rendah untuk menjaga kebersihan dan kerapihannya.