Nama Lain Las Karbit Yaitu Las

Made Santika March 13, 2024

Las karbit, dikenal juga sebagai las oksi-asetilen, merupakan teknik pengelasan yang banyak digunakan dalam berbagai industri. Teknik ini memanfaatkan reaksi kimia antara gas asetilen dan oksigen untuk menghasilkan panas yang sangat tinggi, yang mampu menyatukan logam dengan kuat.

Selain istilah “las karbit”, terdapat beberapa nama lain yang sering digunakan untuk menyebut teknik las ini, masing-masing dengan sedikit perbedaan dalam istilah yang digunakan.

Nama Lain Las Karbit

nama lain las karbit yaitu las

Las karbit, juga dikenal dengan berbagai nama lain yang mencerminkan metode atau bahan yang digunakan dalam proses pengelasan.

Istilah Lain

  • Las Oxi-Asetilena: Mengacu pada penggunaan gas oksigen dan asetilena sebagai bahan bakar dalam proses pengelasan.
  • Las Gas: Istilah umum yang mencakup las karbit dan proses pengelasan lain yang menggunakan bahan bakar gas.
  • Las Api: Menggambarkan proses di mana panas dihasilkan oleh pembakaran gas yang terbakar dalam nyala api.
  • Las Tangan: Menunjukkan bahwa proses pengelasan dilakukan secara manual oleh seorang tukang las.
  • Las Rendah Panas: Merujuk pada proses pengelasan yang menghasilkan panas lebih rendah dibandingkan dengan metode pengelasan lainnya, seperti las busur listrik.

Prinsip Kerja Las Karbit

Las karbit bekerja berdasarkan prinsip pembakaran gas asetilena yang dihasilkan dari reaksi antara kalsium karbida (CaC2) dengan air.

Ketika air diteteskan ke kalsium karbida, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan gas asetilena (C2H2) dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2):

CaC2 + 2H2O → C2H2 + Ca(OH)2

Gas asetilena kemudian dicampur dengan oksigen dari udara untuk menghasilkan nyala api yang sangat panas, yang digunakan untuk mengelas logam.

Diagram Prinsip Kerja Las Karbit

Diagram berikut menggambarkan prinsip kerja las karbit:

Diagram Prinsip Kerja Las Karbit

Pada diagram tersebut:

  • (1) Kalsium karbida
  • (2) Air
  • (3) Gas asetilena
  • (4) Oksigen
  • (5) Nyala api

Jenis-jenis Las Karbit

nama lain las karbit yaitu las

Las karbit adalah proses pengelasan yang menggunakan campuran gas asetilena dan oksigen sebagai bahan bakar. Terdapat berbagai jenis las karbit yang diklasifikasikan berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan.

Las Oksi-Asetilena

  • Bahan bakar: Gas asetilena
  • Kelebihan:
    • Suhu nyala tinggi (hingga 3.300°C)
    • Nyala yang stabil dan terkonsentrasi
  • Kekurangan:
    • Membutuhkan tangki gas yang besar
    • Proses pengelasan yang lambat

Las Oksi-Propana

  • Bahan bakar: Gas propana
  • Kelebihan:
    • Suhu nyala lebih rendah (hingga 2.800°C)
    • Proses pengelasan yang lebih cepat
    • Tangki gas lebih kecil dan lebih ringan
  • Kekurangan:
    • Nyala yang lebih lebar dan kurang terkonsentrasi
    • Tidak cocok untuk pengelasan logam yang tebal

Las Oksi-MAPP

  • Bahan bakar: Gas MAPP (Methyl Acetylene Propadiene Propane)
  • Kelebihan:
    • Suhu nyala tertinggi (hingga 3.600°C)
    • Nyala yang sangat terkonsentrasi
  • Kekurangan:
    • Tangki gas lebih mahal
    • Proses pengelasan yang sangat cepat, sehingga sulit dikontrol

Aplikasi Las Karbit

nama lain las karbit yaitu las terbaru

Las karbit memiliki beragam aplikasi dalam berbagai bidang industri.

Pengelasan Logam

Las karbit banyak digunakan untuk mengelas logam, seperti baja, besi tuang, dan aluminium. Jenis pengelasan ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan yang tinggi, seperti konstruksi, otomotif, dan pembuatan kapal.

Pemotongan Logam

Selain pengelasan, las karbit juga dapat digunakan untuk memotong logam. Proses pemotongan ini menghasilkan pemotongan yang bersih dan presisi, sehingga banyak digunakan dalam industri konstruksi dan otomotif.

Pembuatan Perhiasan

Dalam industri perhiasan, las karbit digunakan untuk menyambung bagian-bagian logam mulia, seperti emas dan perak. Proses ini menghasilkan sambungan yang kuat dan tidak terlihat, sehingga menghasilkan perhiasan yang indah dan tahan lama.

Keunggulan Las Karbit

Las karbit menawarkan beberapa keunggulan, di antaranya:

  • Suhu pengelasan yang tinggi, sehingga cocok untuk mengelas logam yang tebal dan keras.
  • Hasil pengelasan yang kuat dan tahan lama.
  • Biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan metode pengelasan lainnya.
  • Mudah digunakan dan diangkut, karena tidak memerlukan peralatan yang besar dan berat.

Keterbatasan Las Karbit

Meski memiliki keunggulan, las karbit juga memiliki beberapa keterbatasan:

  • Proses pengelasan menghasilkan banyak asap dan percikan api, sehingga memerlukan alat pelindung diri yang memadai.
  • Hanya cocok untuk mengelas logam yang tidak terlalu tebal.
  • Tidak cocok untuk mengelas logam yang mudah teroksidasi, seperti aluminium dan tembaga.

Prosedur Las Karbit

Prosedur las karbit merupakan rangkaian langkah sistematis untuk menyambung dua atau lebih logam menggunakan gas asetilena dan oksigen. Langkah-langkah ini harus diikuti dengan cermat untuk memastikan sambungan yang aman dan kuat.

Pembersihan dan Persiapan Permukaan

Sebelum memulai proses pengelasan, permukaan logam yang akan disambung harus dibersihkan secara menyeluruh. Ini melibatkan penghilangan kotoran, karat, dan minyak yang dapat mengganggu proses pengelasan.

Pemilihan Nosel dan Tekanan Gas

Nosel yang tepat harus dipilih sesuai dengan ketebalan logam yang akan disambung. Tekanan gas asetilena dan oksigen harus diatur dengan benar untuk menghasilkan nyala api yang sesuai untuk pengelasan.

Pemanasan Awal

Permukaan logam dipanaskan secara merata sebelum pengelasan dimulai. Ini dilakukan untuk menghilangkan kelembapan dan mempersiapkan logam untuk pencairan.

Pencairan Logam

Setelah logam dipanaskan secara merata, ujung nosel diarahkan ke titik sambungan. Gas asetilena dinyalakan dan gas oksigen ditambahkan untuk menciptakan nyala api yang mencairkan logam pada titik sambungan.

Pengisian Logam

Ketika logam telah mencair, batang las ditambahkan ke area sambungan. Batang las meleleh dan mengisi celah di antara logam yang disambung, membentuk sambungan yang kuat.

Pendinginan

Setelah sambungan selesai, logam dibiarkan mendingin secara perlahan. Pendinginan yang cepat dapat menyebabkan tegangan pada sambungan dan mengurangi kekuatannya.

Ringkasan Penutup

nama lain las karbit yaitu las

Secara keseluruhan, las karbit merupakan teknik pengelasan yang andal dan serbaguna, dengan berbagai nama yang digunakan untuk menyebutnya. Memahami perbedaan istilah ini penting untuk komunikasi yang efektif dalam bidang teknik pengelasan.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apakah perbedaan antara las karbit dan las oksi-asetilen?

Istilah “las karbit” dan “las oksi-asetilen” pada dasarnya merujuk pada teknik pengelasan yang sama, di mana gas asetilen dan oksigen digunakan sebagai bahan bakar.

Apa saja nama lain dari las karbit?

Selain las karbit, teknik ini juga dikenal sebagai las gas, las api, dan las oksi-asetilen.

Apa keunggulan las karbit dibandingkan teknik pengelasan lainnya?

Las karbit menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk mobilitas yang tinggi, kemampuan pengelasan berbagai jenis logam, dan biaya operasional yang relatif rendah.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait