Nama Latin Mangga Gadung

Made Santika March 6, 2024

Di dunia tumbuhan yang beragam, terdapat buah eksotis bernama mangga gadung yang menyimpan banyak misteri. Salah satu aspek menarik dari buah ini adalah nama latinnya yang unik. Mangga gadung, yang dikenal secara ilmiah sebagai Mangifera caesia, memiliki kisah taksonomi yang kaya yang mencerminkan hubungannya dengan kerabatnya dalam kerajaan tumbuhan.

Klasifikasi ilmiah mangga gadung memberikan wawasan berharga tentang asal-usul dan karakteristiknya. Sebagai anggota kingdom Plantae, buah ini termasuk dalam filum Magnoliophyta dan kelas Magnoliopsida. Ordo Sapindales menjadi rumahnya, dan famili Anacardiaceae menjadi tempatnya bernaung. Genus Mangifera menyatukan mangga gadung dengan kerabatnya, dan spesies caesia menjadi penanda identitasnya yang unik.

Klasifikasi Ilmiah

Dalam taksonomi ilmiah, mangga gadung diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Filum: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (Tumbuhan Berkeping Dua)
  • Ordo: Sapindales (Ordo Sapindales)
  • Famili: Anacardiaceae (Famili Mangga)
  • Genus: Mangifera (Genus Mangga)
  • Spesies: Mangifera foetida (Mangga Gadung)

Morfologi

Secara morfologis, mangga gadung memiliki ciri khas fisik yang membedakannya dari varietas mangga lainnya.

Ukuran dan Bentuk

Mangga gadung umumnya berukuran sedang hingga besar, dengan panjang berkisar antara 10-20 cm dan diameter 7-12 cm. Bentuknya cenderung bulat lonjong atau oval, dengan bagian pangkal yang sedikit meruncing.

Warna dan Tekstur

Kulit mangga gadung memiliki warna hijau kecokelatan saat masih mentah, yang berubah menjadi kuning kehijauan atau kuning cerah saat matang. Teksturnya kasar dan berkerut, dengan lenticel yang menonjol.

Bagian-bagian

Bagian-bagian mangga gadung meliputi:

  • Kulit: Berwarna hijau kecokelatan saat mentah, berubah menjadi kuning kehijauan saat matang, bertekstur kasar dan berkerut.
  • Daging buah: Berwarna kuning keemasan saat matang, bertekstur lembut dan berair.
  • Biji: Berwarna coklat kehitaman, berbentuk pipih dan berukuran besar.

Habitat dan Distribusi

Mangga gadung memiliki habitat alami di daerah tropis dan subtropis. Pohon ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, termasuk tanah berpasir, lempung, dan liat, asalkan memiliki drainase yang baik.

Mangga gadung membutuhkan iklim yang hangat dan lembab untuk tumbuh dengan baik. Suhu optimal untuk pertumbuhannya berkisar antara 20-30°C. Pohon ini juga membutuhkan curah hujan yang cukup, sekitar 1.000-1.500 mm per tahun.

Secara geografis, mangga gadung banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Pohon ini juga telah dibudidayakan di berbagai negara tropis lainnya, seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Karibia.

Kegunaan

mangga gadung manis harum buah tanaman bibit manalagi usaha budidaya peluang analisa usahanya pohon bibitbunga nama ilmiah benih madu hias

Mangga gadung memiliki berbagai kegunaan, baik sebagai makanan, obat tradisional, maupun bahan industri.

Sebagai makanan, buah mangga gadung dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan, seperti rujak, sambal, dan asinan. Selain itu, daun dan bunga mangga gadung juga dapat dimanfaatkan sebagai lalapan atau sayuran.

Obat Tradisional

  • Mengobati penyakit kulit, seperti eksim dan kudis.
  • Menurunkan demam.
  • Mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit.
  • Sebagai antiradang dan antioksidan.

Bahan Industri

Kayu mangga gadung dapat digunakan untuk membuat perabotan, kerajinan tangan, dan alat musik. Selain itu, getah mangga gadung dapat dimanfaatkan sebagai bahan perekat.

Budidaya

nama latin mangga gadung terbaru

Mangga gadung dapat dibudidayakan di berbagai jenis tanah, namun tumbuh optimal pada tanah bertekstur lempung berpasir dengan drainase yang baik dan pH tanah berkisar antara 6-7.

Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama selama musim kemarau. Namun, genangan air harus dihindari karena dapat menyebabkan pembusukan akar.

Pemupukan dilakukan secara teratur menggunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Pemberian pupuk kimia juga dapat dilakukan dengan dosis yang sesuai.

Persyaratan Budidaya

Aspek Persyaratan
Jenis Tanah Lempung berpasir dengan drainase baik
pH Tanah 6-7
Kebutuhan Air Cukup, hindari genangan
Pemupukan Organik (kompos/pupuk kandang) dan kimia (dosis sesuai)

Kandungan Gizi

nama latin mangga gadung terbaru

Mangga gadung kaya akan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah daftar kandungan gizinya:

  • Vitamin: Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E
  • Mineral: Kalium, Magnesium, Fosfor
  • Antioksidan: Likopen, Beta-karoten, Asam askorbat

Sifat Obat

Mangga gadung memiliki sifat obat yang beragam, termasuk anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri.

Anti-inflamasi

  • Ekstrak kulit mangga gadung telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang kuat.
  • Studi telah menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada hewan percobaan.

Antioksidan

  • Mangga gadung mengandung antioksidan seperti flavonoid dan tanin.
  • Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antibakteri

  • Ekstrak daun mangga gadung telah menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap berbagai bakteri.
  • Ekstrak ini dapat digunakan sebagai alternatif alami untuk antibiotik.

Varietas

Mangga gadung memiliki beberapa varietas yang berbeda, masing-masing dengan ciri morfologis dan distribusi geografis yang unik.

Varietas Lokal

  • Mangga Gadung Kuning: Memiliki kulit kuning cerah saat matang, daging buah berwarna kuning keemasan, dan rasa manis dengan sedikit asam.
  • Mangga Gadung Hijau: Kulit buah berwarna hijau kekuningan saat matang, daging buah berwarna hijau muda, dan memiliki rasa manis dan asam yang seimbang.
  • Mangga Gadung Merah: Kulit buah berwarna merah muda saat matang, daging buah berwarna merah keunguan, dan memiliki rasa manis yang kuat.

Varietas Introduksi

Selain varietas lokal, beberapa varietas mangga gadung juga diperkenalkan dari daerah lain, seperti:

  • Mangga Gadung Bangkok: Berasal dari Thailand, memiliki kulit hijau kekuningan dengan bintik-bintik merah saat matang, daging buah berwarna kuning cerah, dan rasa manis yang dominan.
  • Mangga Gadung Irwin: Berasal dari Australia, memiliki kulit hijau muda dengan sedikit bintik merah saat matang, daging buah berwarna kuning keemasan, dan memiliki rasa manis dengan sedikit asam.

Ancaman dan Pelestarian

Populasi mangga gadung menghadapi sejumlah ancaman, termasuk hilangnya habitat, fragmentasi, dan eksploitasi berlebihan.

Upaya Pelestarian

  • Melindungi habitat yang tersisa melalui penetapan kawasan lindung dan pengelolaan berkelanjutan.
  • Menghubungkan kembali populasi yang terfragmentasi melalui koridor hijau dan inisiatif penanaman kembali.
  • Mempromosikan praktik pemanenan berkelanjutan untuk mengurangi eksploitasi berlebihan.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mangga gadung dan kebutuhan akan pelestariannya.
  • Melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami ekologi dan kebutuhan pelestarian mangga gadung.

Ilustrasi

Ilustrasi morfologi mangga gadung menunjukkan struktur eksternal dan internal buah secara detail.

Secara eksternal, mangga gadung memiliki kulit berwarna hijau tua saat muda dan berubah menjadi kuning kehijauan saat matang. Bentuknya lonjong dengan ujung sedikit runcing dan permukaan kulit yang bertekstur halus. Terdapat lenticel kecil dan bintik-bintik berwarna coklat pada kulit.

Secara internal, mangga gadung memiliki daging buah berwarna kuning hingga oranye dengan tekstur yang lembut dan berair. Daging buah dikelilingi oleh biji tunggal yang besar dan pipih, berwarna coklat kehitaman.

Struktur Eksternal

  • Kulit berwarna hijau tua (muda) atau kuning kehijauan (matang)
  • Bentuk lonjong dengan ujung runcing
  • Permukaan kulit halus dengan lenticel kecil dan bintik-bintik coklat

Struktur Internal

  • Daging buah berwarna kuning hingga oranye
  • Tekstur daging buah lembut dan berair
  • Biji tunggal, besar, pipih, dan berwarna coklat kehitaman

Terakhir

Dengan mengungkap nama latinnya, Mangifera caesia, kita tidak hanya mengidentifikasi mangga gadung tetapi juga mengungkap hubungannya yang luas dalam kerajaan tumbuhan. Dari kingdom hingga spesies, klasifikasi ilmiah ini memberikan kerangka kerja untuk memahami keanekaragaman hayati dan peran penting mangga gadung dalam ekosistem.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah mangga gadung memiliki nama lain?

Ya, mangga gadung juga dikenal sebagai kueni atau kemang di beberapa daerah.

Apa perbedaan utama antara mangga gadung dan mangga biasa?

Mangga gadung memiliki ukuran lebih kecil, kulit lebih tipis, dan rasa lebih asam dibandingkan mangga biasa.

Apakah mangga gadung dapat dimakan?

Ya, mangga gadung dapat dimakan langsung atau diolah menjadi jus, selai, atau manisan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait