Nilai Resistor Coklat Hitam Coklat Emas

Made Santika March 20, 2024

Resistor, komponen penting dalam rangkaian elektronik, memainkan peran penting dalam mengatur arus dan tegangan. Salah satu jenis resistor yang umum digunakan adalah resistor kode warna, yang nilai dan toleransinya ditunjukkan dengan pita warna pada bodinya.

Artikel ini akan membahas secara mendalam nilai resistor coklat hitam coklat emas, termasuk sistem kode warna resistor, toleransi, aplikasi, dan cara menghitung nilainya. Panduan ini akan memberikan pemahaman komprehensif tentang resistor ini, sehingga memudahkan para insinyur dan teknisi dalam memilih dan menggunakannya secara efektif dalam berbagai aplikasi elektronik.

Nilai Resistor

Resistor adalah komponen elektronik yang digunakan untuk membatasi aliran arus listrik dalam suatu rangkaian. Nilai resistor sangat penting untuk menentukan besarnya arus yang akan mengalir melalui resistor tersebut.

Salah satu cara umum untuk mengidentifikasi nilai resistor adalah dengan menggunakan kode warna. Kode warna resistor terdiri dari beberapa gelang warna yang masing-masing mewakili nilai tertentu.

Urutan Warna untuk Kode Resistor

Urutan warna untuk kode resistor adalah sebagai berikut:

  • Hitam
  • Coklat
  • Merah
  • Jingga
  • Kuning
  • Hijau
  • Biru
  • Ungu
  • Abu-abu
  • Putih

Dua gelang warna pertama mewakili angka-angka dari nilai resistor. Gelang warna ketiga mewakili pengganda, dan gelang warna keempat mewakili toleransi.

Nilai Resistor Coklat, Hitam, dan Coklat

Untuk resistor dengan gelang warna coklat, hitam, dan coklat, nilai resistornya dapat dihitung sebagai berikut:

  • Gelang warna pertama (coklat): 1
  • Gelang warna kedua (hitam): 0
  • Gelang warna ketiga (coklat): pengganda 100 (dua nol)

Jadi, nilai resistornya adalah 100 ohm.

Toleransi Resistor

Toleransi resistor adalah rentang variasi yang diizinkan dari nilai resistansi sebenarnya dibandingkan dengan nilai nominalnya. Toleransi ini penting untuk memastikan bahwa rangkaian elektronik berfungsi dengan benar dan memenuhi spesifikasi desain.Kode warna digunakan untuk menunjukkan toleransi resistor. Emas adalah salah satu kode warna yang digunakan untuk toleransi resistor.

Kode Warna untuk Toleransi Emas

Resistor dengan kode warna emas memiliki toleransi ±5%. Artinya, nilai resistansi sebenarnya dapat bervariasi hingga 5% dari nilai nominalnya. Misalnya, resistor 100Ω dengan toleransi emas dapat memiliki nilai resistansi aktual antara 95Ω dan 105Ω.

Aplikasi Resistor

resistor coklat emas 100r

Resistor coklat hitam coklat emas banyak digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik, seperti:* Pengatur arus dan tegangan

  • Pembagi tegangan
  • Umpan balik penguat
  • Pembatasan arus
  • Pembangkit waktu

Tabel Nilai Resistor

nilai resistor coklat hitam coklat emas terbaru

Kode warna pada resistor menunjukkan nilai resistansi dan toleransi resistor tersebut. Tabel berikut merangkum kode warna dan nilai resistor yang sesuai:

Nilai Resistor Coklat Hitam Coklat Emas

  • Coklat (angka pertama): 1
  • Hitam (angka kedua): 0
  • Coklat (pengali): 100
  • Emas (toleransi): 5%

Oleh karena itu, nilai resistor coklat hitam coklat emas adalah 100 ohm dengan toleransi 5%.

Cara Menghitung Nilai Resistor

nilai resistor coklat hitam coklat emas

Resistor adalah komponen listrik yang digunakan untuk membatasi aliran arus dalam suatu rangkaian. Nilai resistor ditandai dengan kode warna pada bodinya. Kode warna ini mengikuti standar internasional yang memudahkan identifikasi nilai resistor.

Langkah-Langkah Menghitung Nilai Resistor

  • Identifikasi tiga atau empat pita warna pada resistor.
  • Cari nilai angka untuk dua pita warna pertama dari tabel kode warna resistor.
  • Cari nilai pengganda dari pita warna ketiga (atau keempat jika ada).
  • Kalikan nilai angka dengan nilai pengganda untuk mendapatkan nilai resistor.

Contoh Perhitungan

Misalkan kita memiliki resistor dengan kode warna coklat-hitam-coklat-emas.

Berdasarkan tabel kode warna resistor:

  • Coklat = 1
  • Hitam = 0
  • Coklat = 1
  • Emas = 10-1 (pengganda 0,1)

Nilai resistor dapat dihitung sebagai berikut:

10 × 0,1 = 1 Ω

Jadi, nilai resistor coklat-hitam-coklat-emas adalah 1 Ω.

Diagram Sirkuit

nilai resistor coklat hitam coklat emas

Diagram sirkuit berikut menunjukkan penggunaan resistor coklat hitam coklat emas:

Diagram sirkuit resistor coklat hitam coklat emas

Resistor dalam Diagram

Resistor dalam diagram diidentifikasi dengan label “R1”.

Peran Resistor

Resistor “R1” membatasi arus yang mengalir melalui LED (dioda pemancar cahaya). Tanpa resistor, arus yang berlebihan dapat merusak LED.

Cara Kerja Rangkaian

Ketika sakelar ditutup, arus mengalir dari sumber tegangan melalui resistor “R1” dan LED. LED akan menyala karena arus yang melewatinya.

Kesimpulan Akhir

Resistor coklat hitam coklat emas memiliki nilai 100 ohm dengan toleransi 5%. Resistor ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik, seperti pengatur tegangan, pembagi tegangan, dan rangkaian umpan balik. Pemahaman yang jelas tentang nilai dan toleransi resistor sangat penting untuk memastikan kinerja rangkaian yang optimal.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa urutan warna untuk kode resistor?

Urutan warna dari kiri ke kanan adalah: hitam, coklat, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, abu-abu, dan putih.

Apa kode warna untuk toleransi 5%?

Emas

Bagaimana cara menghitung nilai resistor menggunakan kode warna?

Kalikan dua digit pertama dengan pengganda yang ditunjukkan oleh warna pita ketiga.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait