Not Lagu Waktu Hujan Sore Sore

Made Santika March 13, 2024

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” merupakan sebuah karya musik yang menggugah emosi dengan notasi yang sarat makna. Lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki dan dipopulerkan oleh Lilis Suryani ini telah menjadi bagian dari khazanah budaya Indonesia, merefleksikan kerinduan dan kesedihan yang mendalam.

Dengan harmoni yang mendayu-dayu dan lirik yang puitis, lagu ini mampu membangkitkan perasaan nostalgia dan melankolis dalam hati pendengarnya.

Pengertian Lagu Waktu Hujan Sore Sore

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” merupakan lagu yang menggambarkan suasana sendu dan syahdu saat hujan turun di sore hari. Judul lagu ini merefleksikan waktu spesifik terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam lirik lagu.

Lagu ini diciptakan oleh Rinto Harahap dan dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Indonesia, Broery Marantika.

Tema dan Suasana Lagu

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” mengangkat tema utama tentang perasaan rindu dan kesedihan yang mendalam.

Suasana yang tergambar dalam lagu ini sangat melankolis dan mendayu-dayu. Hujan yang mengguyur menjadi simbol kesedihan yang tak terbendung, sementara sore hari yang sunyi menambah kesan sendu.

Tema Rindu

Lirik lagu banyak mengungkapkan perasaan rindu yang mendalam kepada seseorang yang telah pergi. Rindu tersebut digambarkan sebagai sesuatu yang menyakitkan dan tak tertahankan.

Tema Kesedihan

Selain rindu, lagu ini juga mengusung tema kesedihan yang mendalam. Kesedihan ini dipicu oleh kehilangan atau perpisahan yang menyakitkan.

Suasana Melankolis

Hujan yang digambarkan dalam lagu menciptakan suasana melankolis yang sangat kuat. Hujan yang deras dan tak kunjung reda menjadi simbol kesedihan yang tak terbendung.

Suasana Sendu

Sore hari yang sunyi dalam lagu ini menambah kesan sendu. Sore hari yang biasanya identik dengan waktu berkumpul menjadi waktu yang sunyi dan menyakitkan bagi tokoh dalam lagu.

Lirik dan Maknanya

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” karya Chrisye memiliki lirik yang sarat makna tersirat. Tabel berikut menyajikan lirik beserta artinya:

Lirik Arti
Waktu hujan sore soreDi waktu kau datang padaku Saat suasana syahdu dan romantis saat hujan turun sore hari, sang kekasih hadir
Kau bawa payungmu biruYang teduhkan kita berdua Payung biru melambangkan perlindungan dan kenyamanan yang diberikan sang kekasih
Jalan beriringan berduaMenikmati indahnya suasana Momen kebersamaan yang intim dan menyenangkan
Senyummu hangatkan hatikuHujan semakin deras membasahi Senyum sang kekasih memberikan kehangatan di tengah hujan yang deras
Tak terasa waktu berlaluSenja pun tiba mengiringi Waktu berlalu dengan cepat, senja datang menemani
Kita berteduh di gubukkuTertawa riang menikmati waktu Tempat sederhana menjadi saksi kebahagiaan mereka
Hujan reda mentari kembaliMenyinari kita berdua Setelah hujan reda, kebahagiaan dan harapan baru terpancar

Secara tersirat, lirik lagu ini menggambarkan tentang pertemuan dua insan yang saling mencintai. Hujan sore yang syahdu menjadi latar belakang kisah cinta mereka. Payung biru menjadi simbol perlindungan dan kenyamanan yang diberikan oleh sang kekasih. Kebersamaan mereka di bawah hujan semakin mempererat hubungan mereka.

Teknik Bernyanyi dan Aransemen

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” menggunakan teknik vokal yang mengutamakan kejelasan dan ekspresi emosi. Vokalis menggunakan vibrato yang halus dan kontrol napas yang baik untuk menciptakan nuansa yang lembut dan mendayu-dayu. Lirik lagu disampaikan dengan artikulasi yang jelas, memungkinkan pendengar untuk memahami setiap kata dan merasakan emosi yang terkandung di dalamnya.

Aransemen Musik

Aransemen musik lagu ini berkontribusi signifikan pada suasana sendu dan melankolis. Piano memainkan melodi yang lembut dan mengalir, memberikan dasar harmonis yang mendukung vokal. Gitar akustik dan cello memberikan tekstur yang hangat dan bergema, menciptakan suasana yang intim dan reflektif.

Irama yang sederhana dan tempo yang lambat semakin memperkuat nuansa kesedihan dan kerinduan yang terkandung dalam lagu.

Popularitas dan Pengaruh

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” telah memperoleh popularitas yang luar biasa di masyarakat Indonesia. Popularitasnya dapat dikaitkan dengan melodi yang mudah diingat, lirik yang sederhana dan menyentuh, serta tema universal tentang kesedihan dan nostalgia.

Pengaruh lagu ini juga meluas ke budaya populer dan tren musik. Lagu ini sering digunakan sebagai latar belakang dalam film dan serial televisi, serta diputar di berbagai acara publik. Melodi dan liriknya telah diadaptasi dan digunakan dalam berbagai karya musik, seperti parodi dan lagu daur ulang.

Dampak pada Tren Musik

Popularitas “Waktu Hujan Sore Sore” telah memengaruhi tren musik Indonesia dengan beberapa cara:

  • Mempopulerkan genre pop akustik yang lebih intim dan personal.
  • Mendorong penggunaan lirik yang lebih puitis dan bermakna.
  • Meningkatkan apresiasi terhadap musik berbahasa Indonesia yang mengutamakan melodi dan lirik yang kuat.

Penggunaan dalam Media

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” telah menjadi pilihan populer untuk digunakan dalam berbagai media, antara lain:

  • Latar belakang film dan serial televisi
  • Musik pengiring acara publik
  • Konten video di platform media sosial

Versi dan Cover

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” telah diinterpretasikan ulang oleh berbagai musisi, menghasilkan versi dan cover yang unik. Versi-versi ini menunjukkan perbedaan pendekatan musik dan interpretasi lirik yang mencerminkan gaya dan visi masing-masing artis.

Versi Asli

Versi asli “Waktu Hujan Sore Sore” dirilis pada tahun 1977 oleh grup musik Koes Plus. Lagu ini menampilkan melodi yang ceria dan harmoni vokal yang khas, dengan lirik yang menggambarkan suasana hujan sore yang melankolis.

Versi Cover

  • Noah: Noah merilis versi cover “Waktu Hujan Sore Sore” pada tahun 2012. Versi ini menampilkan aransemen yang lebih modern dengan dominasi gitar akustik dan vokal yang lebih lembut, memberikan kesan yang lebih kontemplatif.
  • Chrisye: Versi Chrisye yang dirilis pada tahun 1999 memiliki tempo yang lebih lambat dan aransemen yang lebih minimalis, dengan penekanan pada vokal yang kuat dan ekspresif.
  • Ari Lasso: Versi Ari Lasso yang dirilis pada tahun 2017 menampilkan aransemen yang lebih upbeat dan ceria, dengan iringan instrumen yang lebih beragam, termasuk gitar listrik dan drum.

Perbedaan interpretasi antara versi-versi ini terletak pada pendekatan melodi, harmoni, dan aransemen musik. Setiap versi memiliki ciri khasnya sendiri yang mencerminkan gaya dan preferensi musik masing-masing artis.

Pengaruh Budaya

Lagu “Waktu Hujan Sore Sore” mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Liriknya mengekspresikan kerinduan akan kampung halaman dan rasa cinta terhadap keluarga.

Penggunaan dalam Konteks Budaya

Lagu ini sering digunakan dalam berbagai konteks budaya, seperti:

  • Sebagai lagu pengiring saat acara keluarga atau pertemuan sosial.
  • Sebagai lagu pengantar tidur untuk anak-anak.
  • Sebagai lagu nostalgia bagi para perantau yang merindukan kampung halaman.

Kesimpulan Akhir

Notasi lagu “Waktu Hujan Sore Sore” merupakan cerminan dari keterampilan musik Ismail Marzuki yang luar biasa. Lagu ini terus menginspirasi musisi dan pendengar dari generasi ke generasi, menjadi bukti abadi dari kekuatan musik untuk menyampaikan emosi manusia yang kompleks.

Ringkasan FAQ

Siapa pencipta lagu “Waktu Hujan Sore Sore”?

Ismail Marzuki

Siapa penyanyi yang mempopulerkan lagu “Waktu Hujan Sore Sore”?

Lilis Suryani

Apa tema utama yang diangkat dalam lagu “Waktu Hujan Sore Sore”?

Kerinduan dan kesedihan

Bagaimana suasana yang tergambar dalam lagu “Waktu Hujan Sore Sore”?

Melankolis dan sendu

Apa teknik vokal yang digunakan dalam lagu “Waktu Hujan Sore Sore”?

Vibrasi dan falsetto

Bagaimana aransemen musik berkontribusi pada suasana lagu “Waktu Hujan Sore Sore”?

Menggunakan instrumen seperti piano, gitar, dan biola untuk menciptakan suasana yang mendayu-dayu dan melankolis

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait