Pada Segitiga Pqr Siku Siku Di P Berlaku

Made Santika March 20, 2024

Segitiga siku-siku merupakan salah satu bangun datar fundamental dalam geometri dengan sifat-sifat unik. Pada segitiga siku-siku PQR, di mana P adalah sudut siku-siku, terdapat hubungan yang menarik antara sisi-sisinya, yang telah lama dipelajari dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan.

Dalam uraian ini, kita akan menelusuri teorema Pythagoras, mengidentifikasi sisi miring dan sisi tegak, serta mengeksplorasi rumus luas dan keliling segitiga siku-siku. Selain itu, kita juga akan membahas sifat-sifat penting lainnya dan contoh penerapannya dalam kehidupan nyata.

Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras adalah teorema fundamental dalam geometri yang menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya.

Penjelasan

Teorema Pythagoras dapat ditulis sebagai persamaan:

c 2 = a 2 + b 2

di mana:

  • c adalah panjang sisi miring
  • a dan b adalah panjang kedua sisi lainnya

Sisi Miring dan Sisi Tegak

Dalam segitiga siku-siku, terdapat dua sisi yang saling tegak lurus, disebut sisi tegak, dan satu sisi yang berlawanan dengan sudut siku-siku, disebut sisi miring.

Identifikasi Sisi Miring dan Sisi Tegak

Sisi miring adalah sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku. Ia berlawanan dengan sudut siku-siku dan biasanya dilambangkan dengan huruf c.

Sisi tegak adalah dua sisi yang saling tegak lurus dan membentuk sudut siku-siku. Biasanya dilambangkan dengan huruf a dan b.

Hubungan Sisi Miring dan Sisi Tegak

Hubungan antara sisi miring dan sisi tegak ditentukan oleh Teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi tegak.

Secara matematis, dapat ditulis sebagai:

c 2 = a 2 + b 2

Teorema Pythagoras memberikan hubungan penting yang memungkinkan kita menghitung panjang sisi miring atau sisi tegak jika kita mengetahui panjang dua sisi lainnya.

Rumus Luas dan Keliling

Rumus luas dan keliling segitiga siku-siku sangat penting untuk menyelesaikan berbagai permasalahan geometri. Berikut ini adalah rumus yang perlu diketahui:

Rumus Luas

  • Luas = ½ × alas × tinggi

Rumus Keliling

  • Keliling = sisi miring + alas + tinggi

Contoh Perhitungan

Misalkan segitiga siku-siku PQR memiliki alas PQ = 6 cm dan tinggi PR = 8 cm.

  • Luas = ½ × 6 cm × 8 cm = 24 cm²
  • Keliling = √(6² + 8²) cm + 6 cm + 8 cm = 20 cm

Sifat-sifat Segitiga Siku-siku

Segitiga siku-siku memiliki satu sudut siku-siku, yaitu sudut yang berukuran 90 derajat. Sifat-sifat segitiga siku-siku meliputi:

Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras menyatakan bahwa pada segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya. Dalam notasi matematika, jika a , b , dan c adalah panjang sisi-sisi segitiga siku-siku, dengan c sebagai sisi miring, maka:

a 2 + b 2 = c 2

Hubungan antara Sudut dan Sisi

Pada segitiga siku-siku, terdapat hubungan antara sudut dan sisi. Sudut yang berhadapan dengan sisi terpanjang (sisi miring) adalah sudut siku-siku. Sedangkan sudut lainnya disebut sudut lancip. Sudut lancip yang lebih besar berhadapan dengan sisi yang lebih panjang.

Keberadaan Garis Tinggi

Garis tinggi pada segitiga siku-siku adalah ruas garis yang ditarik dari titik sudut siku-siku tegak lurus ke sisi miring. Garis tinggi membagi sisi miring menjadi dua bagian, dan panjang garis tinggi sama dengan akar kuadrat dari hasil kali panjang kedua sisi yang berdekatan dengan sudut siku-siku.

Penerapan dalam Kehidupan Nyata

pada segitiga pqr siku siku di p berlaku

Teorema Pythagoras dan sifat-sifat segitiga siku-siku memiliki banyak penerapan dalam kehidupan nyata di berbagai bidang, seperti arsitektur, navigasi, dan teknik.

Arsitektur

  • Menghitung panjang balok atau tiang yang menopang bangunan.
  • Memastikan stabilitas dan kekuatan struktur bangunan.
  • Merancang atap miring dan bentuk bangunan yang estetis.

Navigasi

  • Menentukan jarak antara dua titik di laut atau udara.
  • Menemukan lokasi kapal atau pesawat menggunakan triangulasi.
  • Menghitung ketinggian benda-benda langit, seperti bintang atau satelit.

Teknik

  • Mendesain jembatan, bendungan, dan struktur teknik lainnya.
  • Menghitung kekuatan dan tegangan pada material.
  • Menganalisis gaya yang bekerja pada struktur mekanis.

Bukti Teorema Pythagoras

siku trigonometri segitiga rasio bang

Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya.

Bukti teorema ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, salah satunya adalah sebagai berikut:

Langkah-Langkah Pembuktian

  1. Buatlah segitiga siku-siku dengan sisi-sisi a, b, dan c, dengan c sebagai sisi miring.
  2. Buat persegi dengan sisi panjang a + b.
  3. Buat empat segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga asli dan letakkan di dalam persegi seperti pada gambar di bawah.
  4. Diagram Pembuktian Teorema Pythagoras

  5. Luas persegi adalah (a + b)2.
  6. Luas empat segitiga siku-siku yang kongruen adalah 4
    • (1/2)
    • a
    • b = 2ab.
  7. Luas persegi dikurangi luas empat segitiga siku-siku adalah (a + b)2

    2ab = c 2 .

  8. Jadi, c 2 = a 2 + b 2 .

Pemungkas

pada segitiga pqr siku siku di p berlaku terbaru

Sifat-sifat segitiga siku-siku, khususnya teorema Pythagoras, telah menjadi landasan bagi banyak perkembangan ilmiah dan teknologi.

Pemahaman tentang hubungan pada segitiga siku-siku ini sangat penting untuk berbagai disiplin ilmu, mulai dari arsitektur hingga navigasi dan teknik. Dengan terus mempelajari dan memahami sifat-sifat ini, kita membuka jalan bagi inovasi dan kemajuan di masa depan.

Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa itu teorema Pythagoras?

Teorema Pythagoras menyatakan bahwa pada segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring (sisi terpanjang yang berhadapan dengan sudut siku-siku) sama dengan jumlah kuadrat sisi tegak (sisi-sisi yang membentuk sudut siku-siku).

Bagaimana cara mencari luas segitiga siku-siku?

Luas segitiga siku-siku dapat dihitung dengan rumus: Luas = (1/2) x alas x tinggi, di mana alas dan tinggi adalah sisi-sisi tegak.

Apa saja sifat-sifat penting segitiga siku-siku?

Selain teorema Pythagoras, segitiga siku-siku juga memiliki sifat-sifat penting lainnya, seperti teorema Phytagoras, hubungan antara sudut dan sisi, dan keberadaan garis tinggi.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait