Penulisan Daftar Pustaka Dengan Gelar

Made Santika March 19, 2024

Dalam dunia akademik, penulisan daftar pustaka merupakan bagian krusial yang menunjukkan sumber-sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya ilmiah. Mencantumkan gelar penulis secara tepat menjadi salah satu aspek penting dalam penulisan daftar pustaka yang benar, karena menunjukkan kredibilitas dan kualifikasi penulis sumber tersebut.

Paragraf ini akan menguraikan format penulisan daftar pustaka yang benar dengan menyertakan gelar penulis, aturan penggunaan gelar, cara mengutip penulis dengan gelar, contoh penulisan daftar pustaka dengan gelar, dan pentingnya penulisan daftar pustaka yang benar dengan gelar.

Format Penulisan Daftar Pustaka dengan Gelar

pustaka penulisan buku berbagai dengan jurnal idschool bagaimana mencari bawah berasal melalui contohnya

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis yang mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan. Dalam penulisan daftar pustaka, terdapat format khusus yang harus diikuti, termasuk mencantumkan gelar penulis.

Format Umum Penulisan Daftar Pustaka dengan Gelar

Format umum penulisan daftar pustaka dengan gelar adalah sebagai berikut:

  • Nama Penulis, Gelar Singkat. (Tahun Terbit). Judul Karya. Edisi (jika ada). Kota Penerbit: Penerbit.
  • Nama Penulis, Gelar Lengkap. (Tahun Terbit). Judul Karya. Edisi (jika ada). Kota Penerbit: Penerbit.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Gelar

Gelar Singkat

  • Brown, J. (2023). The Psychology of Learning. 3rd ed. New York: Oxford University Press.
  • Smith, M. (2021). Artificial Intelligence: A Beginner’s Guide. London: Routledge.

Gelar Lengkap

  • Brown, John, Ph.D. (2023). The Psychology of Learning. 3rd ed. New York: Oxford University Press.
  • Smith, Mary, M.A. (2021). Artificial Intelligence: A Beginner’s Guide. London: Routledge.

Perbedaan Format Penulisan Gelar untuk Berbagai Jenis Sumber

Format penulisan gelar penulis dapat berbeda tergantung pada jenis sumber yang digunakan: Buku * Gelar penulis dicantumkan setelah nama penulis, diikuti dengan titik.

Jika penulis memiliki gelar akademik, gelar tersebut dicantumkan setelah nama penulis, diikuti dengan titik.

Jurnal * Gelar penulis dicantumkan setelah nama penulis, diikuti dengan koma.

Jika penulis memiliki gelar akademik, gelar tersebut dicantumkan setelah nama penulis, diikuti dengan titik.

Situs Web * Gelar penulis tidak dicantumkan dalam daftar pustaka untuk sumber situs web.

Aturan Penggunaan Gelar dalam Penulisan Daftar Pustaka

penulisan daftar pustaka dengan gelar

Daftar pustaka adalah bagian penting dari karya tulis ilmiah yang mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian atau penulisan. Penggunaan gelar yang tepat dalam daftar pustaka sangat penting untuk memberikan pengakuan yang akurat kepada penulis dan memastikan konsistensi.

Identifikasi Jenis Gelar yang Harus Disertakan

  • Gelar akademik tertinggi yang diperoleh penulis.
  • Gelar profesional atau kehormatan yang relevan dengan bidang penelitian.
  • Gelar yang menunjukkan keanggotaan dalam organisasi profesional atau akademis.

Kapan Gelar Harus Disingkat dan Kapan Harus Ditulis Lengkap

Secara umum, gelar disingkat dalam daftar pustaka. Namun, ada beberapa pengecualian:

  • Jika gelar sangat panjang, dapat ditulis lengkap untuk menghindari kebingungan.
  • Jika penulis memiliki beberapa gelar di bidang yang sama, gelar tertinggi dapat ditulis lengkap untuk penekanan.
  • Jika gelar merupakan bagian dari nama penulis (misalnya, “Dr. John Smith”), gelar tersebut harus ditulis lengkap.

Pedoman untuk Penggunaan Gelar yang Tepat untuk Penulis dengan Gelar Ganda atau Gelar Panjang

Jika penulis memiliki beberapa gelar, gelar tertinggi atau gelar yang paling relevan dengan penelitian harus dicantumkan terlebih dahulu. Gelar lainnya dapat dicantumkan dalam tanda kurung setelah nama penulis.

Untuk gelar yang sangat panjang, dapat disingkat menggunakan singkatan yang umum digunakan. Misalnya, “Doctor of Philosophy” dapat disingkat menjadi “PhD”.

Cara Mengutip Penulis dengan Gelar

pustaka menulis gelar dkk pengarang

Pengutipan yang akurat dan konsisten sangat penting dalam penulisan akademik. Saat mengutip penulis dengan gelar, ada aturan khusus yang harus diikuti untuk memastikan referensi yang jelas dan tepat.

Aturan Pengutipan dalam Teks

  • Untuk kutipan langsung, sertakan nama belakang penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman dalam tanda kurung (Penulis, Tahun, hlm. Nomor Halaman).
  • Untuk parafrase atau kutipan tidak langsung, sertakan nama belakang penulis dan tahun penerbitan dalam tanda kurung (Penulis, Tahun).

Aturan Pengutipan dalam Daftar Pustaka

  • Cantumkan nama belakang penulis, diikuti dengan inisial nama depan (Nama Belakang, Inisial Nama Depan).
  • Tulis tahun penerbitan dalam tanda kurung.
  • Sertakan judul karya yang dikutip dengan huruf miring.
  • Berikan informasi penerbitan, termasuk nama penerbit dan lokasi.

Pengutipan Penulis dengan Gelar yang Berbeda

  • Doktor (Dr.): Sertakan “Dr.” sebelum nama belakang penulis dalam daftar pustaka.
  • Profesor (Prof.): Sertakan “Prof.” sebelum nama belakang penulis dalam daftar pustaka.
  • Guru Besar (GB.): Sertakan “GB.” sebelum nama belakang penulis dalam daftar pustaka.
  • Gelar Kehormatan (Hon.): Sertakan “Hon.” setelah nama belakang penulis dalam daftar pustaka.

Tabel Ringkasan Aturan Pengutipan

Gelar Pengutipan dalam Teks Pengutipan dalam Daftar Pustaka
Tidak Ada Gelar (Penulis, Tahun) Penulis, I. N. (Tahun). Judul Karya. Nama Penerbit, Lokasi.
Doktor (Dr.) (Dr. Penulis, Tahun) Dr. Penulis, I. N. (Tahun). Judul Karya. Nama Penerbit, Lokasi.
Profesor (Prof.) (Prof. Penulis, Tahun) Prof. Penulis, I. N. (Tahun). Judul Karya. Nama Penerbit, Lokasi.
Guru Besar (GB.) (GB. Penulis, Tahun) GB. Penulis, I. N. (Tahun). Judul Karya. Nama Penerbit, Lokasi.
Gelar Kehormatan (Hon.) (Penulis, Tahun, Hon.) Penulis, I. N. (Tahun, Hon.). Judul Karya. Nama Penerbit, Lokasi.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Gelar

Saat menyusun daftar pustaka, penting untuk menyertakan gelar penulis dengan benar. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan pengakuan atas kredensial dan kontribusi mereka.

Buku

  • Penulis, Nama Depan Nama Belakang. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit.
    Alasan: Format standar untuk buku, yang mencakup nama lengkap penulis, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbitan, dan penerbit.
  • Penulis, N. D. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit.
    Alasan: Digunakan ketika nama depan penulis tidak diketahui atau tidak tersedia.
  • Editor, Nama Depan Nama Belakang. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit.
    Alasan: Digunakan ketika buku diedit daripada ditulis oleh satu penulis.

Artikel Jurnal

  • Penulis, Nama Depan Nama Belakang. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman.
    Alasan: Format standar untuk artikel jurnal, yang mencakup nama lengkap penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman.
  • Penulis, N. D. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman.
    Alasan: Digunakan ketika nama depan penulis tidak diketahui atau tidak tersedia.

Situs Web

  • Penulis, Nama Depan Nama Belakang. (Tahun). Judul Halaman Web. Nama Situs Web. URL. Tanggal Diakses.
    Alasan: Format standar untuk situs web, yang mencakup nama lengkap penulis, tahun penerbitan, judul halaman web, nama situs web, URL, dan tanggal diakses.
  • Penulis, N. D. (Tahun). Judul Halaman Web. Nama Situs Web. URL. Tanggal Diakses.
    Alasan: Digunakan ketika nama depan penulis tidak diketahui atau tidak tersedia.

Pentingnya Penulisan Daftar Pustaka yang Benar dengan Gelar

penulisan daftar pustaka dengan gelar

Penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting dalam dunia akademis dan penelitian. Penyertaan gelar penulis dalam daftar pustaka merupakan aspek krusial yang sering kali diabaikan, namun memiliki konsekuensi yang signifikan.

Konsekuensi Penulisan Daftar Pustaka yang Tidak Benar dengan Gelar

*

  • Kurangnya pengakuan yang tepat untuk penulis
  • Kesulitan dalam mengidentifikasi penulis yang tepat
  • Kesulitan dalam mengakses karya asli
  • Gangguan kredibilitas penelitian

Tips untuk Penulisan Daftar Pustaka yang Akurat dan Konsisten dengan Gelar

Untuk memastikan penulisan daftar pustaka yang akurat dan konsisten dengan gelar, pertimbangkan tips berikut:*

  • Selalu sertakan gelar tertinggi penulis yang relevan dengan karya yang dikutip.
  • Gunakan tanda baca yang benar dan konsisten.
  • Periksa ulang ejaan dan akurasi informasi dengan sumber asli.
  • Gunakan perangkat lunak pengelola referensi untuk otomatisasi dan konsistensi.
  • Patuhi pedoman gaya penulisan yang relevan.

Simpulan Akhir

Dengan mengikuti pedoman penulisan daftar pustaka dengan gelar yang benar, para penulis dapat menunjukkan profesionalisme, kredibilitas, dan penghormatan terhadap karya penulis lain. Penulisan daftar pustaka yang akurat dan konsisten dengan gelar tidak hanya memastikan kejelasan dan keterbacaan, tetapi juga membantu pembaca untuk mengidentifikasi dan mengakses sumber informasi yang relevan dengan mudah.

Jawaban yang Berguna

Apa saja jenis gelar yang harus disertakan dalam daftar pustaka?

Gelar yang harus disertakan dalam daftar pustaka adalah gelar akademik tertinggi yang relevan dengan karya yang dikutip.

Kapan gelar harus disingkat dan kapan harus ditulis lengkap?

Gelar harus disingkat jika panjangnya lebih dari tiga kata atau jika ada beberapa gelar yang dicantumkan untuk seorang penulis. Gelar harus ditulis lengkap jika hanya ada satu gelar yang dicantumkan.

Bagaimana cara mengutip penulis dengan gelar ganda dalam daftar pustaka?

Jika seorang penulis memiliki gelar ganda, cantumkan gelar tertinggi yang relevan dengan karya yang dikutip, diikuti dengan gelar lainnya yang dipisahkan dengan titik dua.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait