Perbedaan Hansip Dan Linmas

Made Santika March 10, 2024

Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan aspek penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di Indonesia, terdapat dua organisasi kemasyarakatan yang berperan penting dalam menjaga keamanan, yaitu Hansip dan Linmas. Meskipun memiliki tujuan yang sama, terdapat perbedaan mendasar antara kedua organisasi ini yang perlu dipahami.

Hansip dan Linmas memiliki sejarah panjang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Hansip (Pertahanan Sipil) awalnya dibentuk pada masa penjajahan Belanda, sedangkan Linmas (Perlindungan Masyarakat) dibentuk pada masa pemerintahan Orde Baru.

Definisi

Hansip dan linmas merupakan dua organisasi kemasyarakatan yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Berikut penjelasan mengenai pengertian hansip dan linmas:

Hansip

Hansip (Pertahanan Sipil) adalah organisasi kemasyarakatan yang dibentuk untuk membantu tugas-tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Hansip merupakan bagian dari sistem pertahanan negara dan memiliki peran sebagai berikut:

  • Membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
  • Melaksanakan ronda malam dan kegiatan patroli.
  • Menjaga ketertiban umum dan membantu mengatasi bencana alam.

Linmas

Linmas (Perlindungan Masyarakat) adalah organisasi kemasyarakatan yang dibentuk untuk membantu tugas-tugas pertahanan sipil dan perlindungan masyarakat. Linmas memiliki peran sebagai berikut:

  • Membantu pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
  • Melaksanakan patroli keamanan, penjagaan lingkungan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
  • Menjaga ketertiban umum dan membantu mengatasi bencana alam.

Tujuan Pembentukan

linmas seragam pengadaan jokowi soal perbedaan

Hansip dan Linmas merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dengan tujuan yang berbeda, meskipun sama-sama bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Tujuan Pembentukan Hansip

  • Membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
  • Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, terutama pada malam hari.
  • Melaporkan setiap kejadian yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban kepada pihak yang berwenang.
  • Melaksanakan tugas-tugas lain yang dipercayakan oleh Polri.

Tujuan Pembentukan Linmas

  • Membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam, kebakaran, dan kejadian luar biasa lainnya.
  • Membantu Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
  • Melaksanakan tugas-tugas lain yang dipercayakan oleh pemerintah daerah.

Dasar Hukum

perbedaan hansip dan linmas terbaru

Pembentukan hansip dan linmas di Indonesia diatur oleh beberapa dasar hukum, yaitu:

Pembentukan Hansip

  • Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Keamanan Swakarsa
  • Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Pembinaan Satuan Perlindungan Masyarakat

Pembentukan Linmas

  • Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  • Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2017 tentang Perlindungan Masyarakat
  • Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat

Tugas dan Wewenang

Hansip dan linmas memiliki tugas dan wewenang yang berbeda, meskipun keduanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tugas dan Wewenang Hansip

  • Melaksanakan ronda malam dan patroli keamanan
  • Melaporkan setiap gangguan keamanan kepada pihak berwajib
  • Membantu polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
  • Melaksanakan tugas-tugas lain yang dipercayakan oleh pemerintah daerah

Tugas dan Wewenang Linmas

  • Membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan sipil
  • Melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dan sosial
  • Membantu polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
  • Melaksanakan tugas-tugas lain yang dipercayakan oleh pemerintah daerah

Struktur Organisasi

Struktur organisasi hansip dan linmas memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah penjelasan mengenai struktur organisasi keduanya:

Struktur Organisasi Hansip

Hansip memiliki struktur organisasi yang hierarkis, dengan tingkatan kepemimpinan dari pusat hingga ke tingkat desa/kelurahan. Struktur organisasi hansip meliputi:

  • Kepala Hansip Nasional (tingkat pusat)
  • Kepala Hansip Provinsi (tingkat provinsi)
  • Kepala Hansip Kabupaten/Kota (tingkat kabupaten/kota)
  • Kepala Hansip Kecamatan (tingkat kecamatan)
  • Kepala Hansip Desa/Kelurahan (tingkat desa/kelurahan)

Struktur Organisasi Linmas

Linmas memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana dibandingkan dengan hansip. Struktur organisasi linmas meliputi:

  • Kepala Linmas (tingkat desa/kelurahan)
  • Wakil Kepala Linmas (tingkat desa/kelurahan)
  • Sekretaris (tingkat desa/kelurahan)
  • Bendahara (tingkat desa/kelurahan)
  • Anggota Linmas (tingkat desa/kelurahan)

Kualifikasi dan Pelatihan

hansip baju seragam linmas pakaian inspirasi baru

Kualifikasi dan pelatihan yang diperlukan untuk menjadi hansip dan linmas berbeda, tergantung pada peraturan yang berlaku di masing-masing daerah.

Secara umum, berikut adalah persyaratan dan pelatihan yang umum diberikan kepada hansip dan linmas:

Kualifikasi Hansip

  • Warga negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun.
  • Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat dalam tindak pidana.
  • Memiliki kemampuan fisik dan mental yang memadai.
  • Memiliki pendidikan minimal Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat.

Pelatihan Hansip

  • Pelatihan dasar hansip, meliputi materi tentang peraturan perundang-undangan, teknik pengamanan, dan bela diri.
  • Pelatihan lanjutan, meliputi materi tentang penanganan konflik, penanggulangan bencana, dan manajemen keamanan.

Kualifikasi Linmas

  • Warga negara Indonesia yang berusia minimal 18 tahun.
  • Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat dalam tindak pidana.
  • Memiliki kemampuan fisik dan mental yang memadai.
  • Memiliki pendidikan minimal Sekolah Dasar (SD) atau sederajat.

Pelatihan Linmas

  • Pelatihan dasar linmas, meliputi materi tentang peraturan perundang-undangan, teknik pengamanan, dan pertolongan pertama.
  • Pelatihan lanjutan, meliputi materi tentang penanganan konflik, penanggulangan bencana, dan manajemen keamanan.

Pembiayaan

Sumber pembiayaan hansip dan linmas berbeda-beda tergantung pada peraturan dan kebijakan yang berlaku di masing-masing daerah.

Sumber Pembiayaan Hansip

  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
  • Sumbangan masyarakat
  • Dana hibah dari pemerintah pusat atau lembaga lainnya

Sumber Pembiayaan Linmas

  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
  • Sumbangan masyarakat
  • Dana hibah dari pemerintah pusat atau lembaga lainnya

Peran dalam Masyarakat

Hansip dan linmas merupakan organisasi kemasyarakatan yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Peran Hansip

  • Melakukan patroli keamanan di lingkungan masyarakat
  • Menjaga ketertiban dan keamanan saat terjadi bencana atau kerusuhan
  • Membantu polisi dalam penegakan hukum
  • Melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib

Peran Linmas

  • Membantu pemerintah dalam penyelenggaraan ketertiban umum
  • Melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat
  • Menjaga keamanan dan ketertiban saat terjadi bencana atau kerusuhan
  • Membantu polisi dalam penegakan hukum

Persamaan dan Perbedaan

Hansip dan linmas memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah keduanya merupakan organisasi masyarakat yang berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya. Keduanya juga dibentuk berdasarkan peraturan daerah atau keputusan kepala daerah.

Namun, terdapat beberapa perbedaan antara hansip dan linmas, antara lain:

Perbedaan

  • Hansip merupakan organisasi keamanan yang dibentuk oleh masyarakat secara sukarela, sedangkan linmas dibentuk oleh pemerintah daerah.
  • Hansip bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggalnya, sedangkan linmas bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah yang lebih luas, seperti kecamatan atau kota.
  • Hansip tidak menerima gaji atau honorarium, sedangkan linmas biasanya menerima honorarium dari pemerintah daerah.
  • Hansip tidak memiliki pangkat atau jenjang jabatan, sedangkan linmas memiliki pangkat dan jenjang jabatan yang diatur oleh pemerintah daerah.

Akhir Kata

perbedaan hansip dan linmas terbaru

Perbedaan mendasar antara Hansip dan Linmas terletak pada tugas dan wewenang yang dimiliki, serta struktur organisasinya. Hansip memiliki tugas yang lebih luas dan wewenang yang lebih besar, sementara Linmas berfokus pada tugas-tugas yang lebih spesifik. Dalam menjalankan tugasnya, kedua organisasi ini bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

Jawaban yang Berguna

Apa perbedaan utama antara Hansip dan Linmas?

Perbedaan utama terletak pada tugas dan wewenang yang dimiliki, serta struktur organisasinya.

Apa dasar hukum pembentukan Hansip?

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Apa kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi anggota Linmas?

Warga negara Indonesia yang berusia minimal 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki sikap dan perilaku yang baik.

Apa peran Hansip dalam menjaga keamanan masyarakat?

Melaksanakan pengamanan lingkungan, membantu memelihara ketertiban umum, dan membantu mengatasi gangguan keamanan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait