Perbedaan Kaidah Hukum Dan Kaidah Sosial

Made Santika March 20, 2024

Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat dua jenis norma yang mengatur perilaku individu dan kelompok, yaitu kaidah hukum dan kaidah sosial. Perbedaan mendasar antara keduanya membentuk kerangka kerja yang kompleks untuk menjaga ketertiban dan mengatur interaksi sosial.

Kaidah hukum merupakan norma yang dibuat dan ditegakkan oleh otoritas negara, sementara kaidah sosial adalah norma yang berkembang dan dianut oleh masyarakat secara tidak tertulis. Perbedaan esensial antara kedua jenis norma ini terletak pada sifat, sumber, sanksi, dan tujuannya.

Pengertian Kaidah Hukum dan Kaidah Sosial

Kaidah hukum dan kaidah sosial merupakan dua jenis norma yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat. Kaidah hukum memiliki ciri khas berupa sifatnya yang memaksa dan dapat dikenakan sanksi, sedangkan kaidah sosial bersifat tidak memaksa dan sanksi yang diberikan biasanya berupa sanksi sosial.

Kaidah Hukum

Kaidah hukum adalah norma yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, seperti pemerintah atau badan legislatif. Kaidah hukum bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat agar tertib dan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku. Contoh kaidah hukum antara lain:

  • Undang-Undang
  • Peraturan Pemerintah
  • Peraturan Daerah
  • Keputusan Presiden

Kaidah Sosial

Kaidah sosial adalah norma yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Kaidah sosial tidak dibuat oleh lembaga negara, melainkan merupakan hasil kesepakatan atau kebiasaan yang dianut oleh masyarakat. Contoh kaidah sosial antara lain:

  • Norma kesopanan
  • Norma agama
  • Norma adat
  • Norma kesusilaan

Perbedaan Esensial Kaidah Hukum dan Kaidah Sosial

perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial

Sub-

  • Perbedaan Esensial Kaidah Hukum dan Kaidah Sosial
  • Perbedaan dalam Aspek Sifat
  • Perbedaan dalam Aspek Sumber
  • Perbedaan dalam Aspek Sanksi
  • Perbedaan dalam Aspek Tujuan
Tabel Perbandingan Kaidah Hukum dan Kaidah Sosial
Aspek Kaidah Hukum Kaidah Sosial
Sifat Mengikat dan memaksa Mengatur dan membimbing
Sumber Negara Masyarakat
Sanksi Ditegakkan oleh negara (pidana, perdata, administratif) Dikeluarkan oleh masyarakat (tekanan sosial, pengucilan)
Tujuan Menciptakan ketertiban dan keadilan Menjaga harmoni dan keseimbangan sosial

Cara Kerja Kaidah Hukum dan Kaidah Sosial

blank

Kaidah hukum dan kaidah sosial berfungsi dalam masyarakat dengan cara yang berbeda namun saling melengkapi.

Kaidah Hukum

Kaidah hukum bersifat memaksa dan mengikat. Dilanggarnya kaidah hukum dapat menimbulkan sanksi tegas yang diberikan oleh negara, seperti denda, hukuman penjara, atau bahkan hukuman mati.

  • Contoh: Melanggar peraturan lalu lintas dapat dikenakan denda atau bahkan hukuman penjara.
  • Contoh: Melakukan pembunuhan dapat dikenakan hukuman mati.

Kaidah Sosial

Kaidah sosial bersifat lebih fleksibel dan tidak memaksa. Dilanggarnya kaidah sosial biasanya hanya menimbulkan sanksi sosial, seperti celaan, ejekan, atau pengucilan dari kelompok.

  • Contoh: Tidak menyapa tetangga saat bertemu dapat menimbulkan celaan.
  • Contoh: Tidak mengikuti norma berpakaian dalam suatu acara dapat menimbulkan ejekan.

Pengaruh Kaidah Hukum dan Kaidah Sosial

perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial

Kaidah hukum dan kaidah sosial merupakan dua sistem norma yang mengatur kehidupan bermasyarakat. Pengaruh keduanya sangat signifikan dalam membentuk perilaku individu dan mengatur tatanan kehidupan bersama.

Kaidah hukum memiliki ciri khas memaksa dan mengikat, didukung oleh sanksi yang tegas dari negara. Sementara itu, kaidah sosial bersifat lebih luwes dan mengandalkan kesadaran serta sanksi moral dari masyarakat.

Pengaruh Terhadap Individu

  • Membentuk kepribadian: Kaidah hukum dan sosial mengajarkan individu tentang perilaku yang dianggap baik dan buruk, sehingga membantu membentuk nilai-nilai dan moralitas.
  • Menjaga ketertiban: Kaidah hukum mengatur hak dan kewajiban individu, sehingga mencegah konflik dan menciptakan ketertiban dalam masyarakat.
  • Menjamin keadilan: Kaidah hukum memberikan perlindungan hukum yang sama bagi setiap individu, memastikan perlakuan yang adil dan mencegah kesewenang-wenangan.

Pengaruh Terhadap Masyarakat

  • Membangun harmoni: Kaidah sosial mendorong kerja sama, gotong royong, dan saling menghormati, sehingga menciptakan suasana harmonis dalam masyarakat.
  • Menjaga stabilitas: Kaidah hukum dan sosial memberikan kerangka kerja yang jelas untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, mencegah kekacauan dan menjaga stabilitas sosial.
  • Mendorong pembangunan: Kaidah hukum yang jelas dan penegakan hukum yang efektif menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan masyarakat.

Contoh Permasalahan Hukum dan Sosial

Perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial dapat menimbulkan permasalahan hukum dan sosial. Permasalahan ini terjadi karena perbedaan norma dan sanksi yang diterapkan dalam kedua sistem tersebut.

Berikut adalah contoh permasalahan hukum dan sosial yang muncul akibat perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial:

Permasalahan Hukum

  • Konflik antara norma hukum dan norma sosial: Hal ini terjadi ketika perilaku yang dianggap melanggar norma hukum justru dianggap dapat diterima secara sosial, atau sebaliknya.
  • Kesulitan dalam penegakan hukum: Perbedaan norma dan sanksi antara kaidah hukum dan kaidah sosial dapat mempersulit penegakan hukum, terutama ketika perilaku yang dilarang secara hukum justru diterima secara sosial.
  • Ketidakadilan hukum: Perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial dapat menyebabkan ketidakadilan hukum, karena sanksi yang diterapkan untuk pelanggaran norma hukum mungkin tidak sebanding dengan sanksi sosial yang diterapkan untuk pelanggaran norma sosial.

Permasalahan Sosial

  • Ketegangan sosial: Perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial dapat menciptakan ketegangan sosial, karena individu yang melanggar norma hukum mungkin tidak dianggap bersalah secara sosial, atau sebaliknya.
  • Konflik antar kelompok: Perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial dapat menyebabkan konflik antar kelompok yang menganut norma yang berbeda.
  • Penurunan kepercayaan terhadap hukum: Permasalahan hukum dan sosial yang muncul akibat perbedaan kaidah hukum dan kaidah sosial dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum.

Kesimpulan

Kaidah hukum dan kaidah sosial memainkan peran penting dalam membentuk perilaku individu dan masyarakat. Perbedaan fundamental antara keduanya menciptakan sistem pengaturan yang saling melengkapi, memastikan ketertiban, keadilan, dan harmoni sosial. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menghargai kompleksitas kehidupan bermasyarakat dan peran norma dalam membentuknya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa perbedaan utama antara sifat kaidah hukum dan kaidah sosial?

Kaidah hukum bersifat formal, tertulis, dan memaksa, sedangkan kaidah sosial bersifat informal, tidak tertulis, dan persuasif.

Dari mana sumber kaidah hukum dan kaidah sosial berasal?

Kaidah hukum bersumber dari negara, sedangkan kaidah sosial bersumber dari masyarakat.

Apa jenis sanksi yang diterapkan pada kaidah hukum dan kaidah sosial?

Kaidah hukum memiliki sanksi tegas yang ditegakkan oleh negara, sedangkan kaidah sosial memiliki sanksi tidak tegas berupa tekanan sosial atau penolakan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait