Perbedaan Sheriff Dan Polisi

Made Santika March 11, 2024

Di Amerika Serikat, sistem penegakan hukum sangat kompleks, terdiri dari berbagai badan yang memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Dua badan penting yang sering membingungkan adalah sheriff dan polisi. Untuk memahami perbedaan krusial antara kedua entitas ini, kita perlu meneliti definisi, yurisdiksi, persyaratan, dan aspek penting lainnya.

Sheriff dan polisi, meskipun keduanya bertugas menjaga ketertiban umum, memiliki sejarah, peran, dan kewenangan yang berbeda. Memahami perbedaan-perbedaan ini sangat penting untuk menghargai struktur penegakan hukum yang komprehensif di Amerika Serikat.

Definisi dan Peran

perbedaan sheriff dan polisi terbaru

Sheriff dan polisi adalah dua lembaga penegak hukum yang berbeda, masing-masing memiliki definisi dan peran yang berbeda dalam sistem peradilan.

Definisi Sheriff

Sheriff adalah pejabat yang dipilih secara lokal, bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di daerah atau county tertentu. Mereka seringkali merupakan pejabat tertinggi dalam penegakan hukum di wilayah mereka.

Definisi Polisi

Polisi adalah petugas penegak hukum yang dipekerjakan oleh pemerintah daerah atau negara bagian. Mereka bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di kota atau wilayah tertentu.

Jurisdiksi dan Kewenangan

Sheriff dan polisi memiliki perbedaan yurisdiksi dan kewenangan hukum yang penting untuk dipahami. Yurisdiksi menentukan area geografis di mana seorang petugas berwenang untuk menegakkan hukum, sementara kewenangan menentukan tindakan spesifik yang dapat mereka lakukan.

Sheriff biasanya memiliki yurisdiksi di seluruh wilayah kabupaten, termasuk daerah yang tidak tergabung dan kota-kota kecil. Mereka bertanggung jawab untuk menegakkan hukum di area ini, memberikan layanan darurat, dan mengoperasikan penjara kabupaten.

Polisi, di sisi lain, biasanya memiliki yurisdiksi di dalam batas kota tertentu. Mereka bertanggung jawab untuk menegakkan hukum di dalam kota, memberikan layanan darurat, dan menyelidiki kejahatan.

Kewenangan Hukum

  • Sheriff: Sheriff memiliki kewenangan luas untuk menegakkan hukum, termasuk kekuasaan untuk menangkap, menahan, dan mendakwa individu yang diduga melakukan kejahatan. Mereka juga memiliki kewenangan untuk menyita properti, menggeledah rumah, dan menggunakan kekuatan yang mematikan jika diperlukan.
  • Polisi: Polisi juga memiliki kewenangan untuk menegakkan hukum, tetapi kewenangan mereka biasanya lebih terbatas daripada sheriff. Mereka dapat menangkap, menahan, dan mendakwa individu yang diduga melakukan kejahatan, tetapi mereka mungkin tidak memiliki kewenangan untuk menyita properti atau menggeledah rumah tanpa surat perintah.

Persyaratan dan Pelatihan

perbedaan sheriff dan polisi terbaru

Menjadi seorang sheriff atau polisi membutuhkan persyaratan dan pelatihan khusus. Berikut adalah perbandingan persyaratan dan pelatihan yang diperlukan untuk masing-masing profesi tersebut:

Persyaratan

Persyaratan untuk menjadi sheriff dan polisi dapat bervariasi tergantung pada yurisdiksi setempat, tetapi secara umum mencakup:

  • Warga negara Amerika Serikat
  • Minimal berusia 21 tahun
  • Tidak memiliki catatan kriminal
  • Lulusan sekolah menengah atau memiliki GED

Pelatihan

Setelah memenuhi persyaratan dasar, calon sheriff dan polisi harus menjalani pelatihan ekstensif. Pelatihan ini mencakup:

  • Pelatihan akademi
  • Pelatihan lapangan
  • Pelatihan khusus

Pelatihan akademi biasanya berlangsung selama beberapa bulan dan mencakup berbagai topik, seperti hukum pidana, prosedur polisi, dan penggunaan kekuatan. Pelatihan lapangan melibatkan bekerja di bawah pengawasan petugas yang lebih berpengalaman, sementara pelatihan khusus mencakup topik-topik seperti penyelidikan kriminal atau teknik SWAT.

Pembiayaan dan Pengawasan

Pembiayaan dan pengawasan merupakan aspek penting dalam mengelola dan memastikan akuntabilitas lembaga penegak hukum. Baik sheriff maupun polisi memiliki sumber pendanaan dan sistem pengawasan yang berbeda.

Sumber Pendanaan

  • Sheriff: Didanai melalui pajak daerah atau kabupaten, yang dikumpulkan oleh pemerintah daerah.
  • Polisi: Didanai melalui pajak kota atau negara bagian, yang dikumpulkan oleh pemerintah kota atau negara bagian.

Sistem Pengawasan

  • Sheriff: Diawasi oleh dewan pengawas daerah atau kabupaten, yang dipilih oleh masyarakat.
  • Polisi: Diawasi oleh departemen urusan dalam negeri atau komisi polisi, yang ditunjuk oleh pemerintah kota atau negara bagian.

Selain itu, sheriff dan polisi juga dapat diawasi oleh lembaga pengawas independen, seperti kantor kejaksaan atau ombudsman, yang bertugas menyelidiki keluhan dan memastikan akuntabilitas.

Hubungan dengan Masyarakat

perbedaan sheriff dan polisi terbaru

Hubungan dengan masyarakat merupakan aspek penting dalam tugas sheriff dan polisi. Mereka memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan kerja sama dengan warga yang mereka layani.

Peran Sheriff dalam Membangun Hubungan dengan Masyarakat

  • Bertindak sebagai penghubung antara pemerintah daerah dan warga.
  • Menghadiri pertemuan masyarakat, acara sekolah, dan kegiatan komunitas.
  • Melakukan program penjangkauan yang berfokus pada pencegahan kejahatan dan pendidikan masyarakat.
  • Bekerja sama dengan organisasi nirlaba dan kelompok masyarakat untuk mengatasi masalah yang memengaruhi komunitas.

Peran Polisi dalam Membangun Hubungan dengan Masyarakat

  • Menanggapi panggilan darurat dan memberikan layanan penegakan hukum.
  • Melakukan patroli di lingkungan sekitar dan menegakkan undang-undang.
  • Membangun hubungan dengan pemimpin masyarakat dan kelompok pemuda.
  • Berpartisipasi dalam program komunitas, seperti program penjangkauan sekolah dan kelompok kerja.

Perbandingan dan Kontras Pendekatan

Baik sheriff maupun polisi menggunakan pendekatan yang berbeda dalam membangun hubungan dengan masyarakat:

  • Sheriff: Fokus pada keterlibatan masyarakat dan pencegahan kejahatan, membangun hubungan jangka panjang dengan warga.
  • Polisi: Menekankan penegakan hukum dan respons terhadap kejahatan, tetapi juga mengakui pentingnya membangun hubungan masyarakat.

Tanggung Jawab Khusus

Sheriff dan polisi memiliki tanggung jawab khusus yang membedakan peran mereka. Sheriff umumnya bertanggung jawab atas tugas yang berkaitan dengan pengadilan dan penjara, sementara polisi berfokus pada penegakan hukum dan penyelidikan.

Berikut adalah tabel yang menguraikan tanggung jawab khusus sheriff:

Tanggung Jawab Khusus Sheriff

Tanggung Jawab Deskripsi
Menjaga Pengadilan Memastikan keamanan dan ketertiban di gedung pengadilan, mengawal hakim dan staf, serta membantu proses peradilan.
Mengelola Penjara Mengawasi operasi penjara, termasuk keamanan, kesejahteraan tahanan, dan program rehabilitasi.
Melayani Surat-surat Pengadilan Mengantar dan melaksanakan surat-surat pengadilan, seperti panggilan pengadilan, surat perintah penangkapan, dan surat perintah penggeledahan.
Menyita Harta Benda Menyita harta benda sebagai bukti atau sebagai bagian dari proses hukum.

Berikut adalah tabel yang menguraikan tanggung jawab khusus polisi:

Tanggung Jawab Khusus Polisi

Tanggung Jawab Deskripsi
Penegakan Lalu Lintas Menegakkan peraturan lalu lintas, memberikan tilang, dan menyelidiki kecelakaan.
Penyelidikan Kejahatan Menyelidiki kejahatan, mengumpulkan bukti, dan menangkap tersangka.
Patroli Komunitas Memastikan keamanan dan ketertiban di komunitas, merespons panggilan darurat, dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Melindungi Pejabat Pemerintah Melindungi pejabat pemerintah, seperti gubernur, walikota, dan anggota dewan.

Perbedaan Sejarah dan Evolusi

Sejarah dan evolusi sheriff dan polisi berbeda secara signifikan. Sheriff telah ada selama berabad-abad, sementara polisi adalah perkembangan yang relatif baru.

Sejarah Sheriff

Sheriff pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-10 sebagai penjaga perdamaian lokal. Mereka bertanggung jawab untuk menegakkan hukum, mengumpulkan pajak, dan melakukan tugas-tugas administratif lainnya.

Sejarah Polisi

Polisi, di sisi lain, baru muncul pada abad ke-19 sebagai tanggapan terhadap industrialisasi dan pertumbuhan perkotaan. Mereka awalnya didirikan sebagai pasukan paramiliter untuk mengendalikan kerusuhan dan kejahatan.

Perkembangan Peran

Peran sheriff dan polisi telah berkembang seiring waktu. Sheriff tetap menjadi pejabat terpilih yang bertanggung jawab atas penegakan hukum di daerah pedesaan, sementara polisi telah menjadi lembaga profesional yang berfokus pada penegakan hukum di daerah perkotaan.

Selain itu, peran polisi telah berkembang untuk mencakup tugas-tugas seperti penyelidikan kriminal, layanan masyarakat, dan pencegahan kejahatan.

Penutup

Secara keseluruhan, sheriff dan polisi memainkan peran penting namun berbeda dalam sistem peradilan pidana Amerika. Sementara sheriff berfokus pada pemeliharaan perdamaian dan ketertiban di daerah pedesaan dan melayani proses pengadilan, polisi bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan menyelidiki kejahatan di daerah perkotaan.

Memahami perbedaan ini sangat penting untuk mengapresiasi kompleksitas sistem penegakan hukum dan untuk memastikan bahwa masyarakat menerima perlindungan dan layanan yang mereka butuhkan.

Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan utama antara sheriff dan polisi?

Perbedaan utama terletak pada yurisdiksi, kewenangan, dan sumber pendanaan mereka.

Apakah sheriff memiliki lebih banyak kekuasaan daripada polisi?

Tidak, sheriff dan polisi memiliki kewenangan yang sama untuk menegakkan hukum.

Apakah sheriff dipilih atau ditunjuk?

Sheriff biasanya dipilih oleh pemilih di daerah mereka, sedangkan polisi biasanya ditunjuk oleh walikota atau dewan kota.

Apakah sheriff juga polisi?

Di beberapa daerah, sheriff mungkin juga berfungsi sebagai kepala polisi daerah tersebut.

Apa tanggung jawab khusus sheriff?

Tanggung jawab khusus sheriff meliputi menjaga pengadilan, mengelola penjara, dan memberikan layanan penegakan hukum di daerah pedesaan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait