Dalam dunia bahasa Inggris, kata kerja modal “should” dan “shall” memainkan peran penting dalam menyampaikan makna nuansa. Meskipun memiliki kemiripan, kedua kata ini memiliki perbedaan mendasar dalam penggunaan dan konteks yang perlu dipahami untuk komunikasi yang efektif.
Mari kita telusuri perbedaan-perbedaan utama antara “should” dan “shall”, serta bagaimana penggunaannya dalam berbagai situasi.
Pengertian “Should” dan “Shall”
Dalam tata bahasa Inggris, “should” dan “shall” adalah kata kerja modal yang digunakan untuk menyatakan kewajiban atau saran. Meskipun keduanya memiliki arti yang mirip, terdapat perbedaan halus dalam penggunaannya.
Should
Kata kerja modal “should” digunakan untuk menyatakan:
- Saran atau nasihat (misalnya, “You should study harder.”)
- Kewajiban yang tidak tegas (misalnya, “Students should attend class regularly.”)
- Kemungkinan atau ekspektasi (misalnya, “It should rain tomorrow.”)
Shall
Kata kerja modal “shall” digunakan untuk menyatakan:
- Keharusan atau kewajiban yang kuat (misalnya, “You shall obey the law.”)
- Janji atau sumpah (misalnya, “I shall return.”)
- Usulan atau penawaran (misalnya, “Shall we go for a walk?”)
Perbedaan Penggunaan “Should” dan “Shall”
Dalam tata bahasa Inggris, “should” dan “shall” adalah kata kerja modal yang digunakan untuk mengekspresikan saran, kewajiban, atau kemungkinan. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, kedua kata ini memiliki perbedaan penting dalam penggunaan.
Tabel Perbandingan “Should” dan “Shall”
Kalimat | “Should” | “Shall” |
---|---|---|
Positif | Menyatakan saran atau kewajiban (tidak kuat) | Menyatakan keputusan atau rencana (kuat) |
Negatif | Menyatakan larangan atau ketidaksetujuan | Digunakan dalam pertanyaan untuk menawarkan atau meminta izin |
Tanya | Menanyakan saran atau pendapat | Menanyakan keputusan atau rencana |
Contoh Kalimat
Kalimat Positif:
- You should study hard for your exam.
- The students shall attend the lecture on time.
Kalimat Negatif:
- You should not smoke in the library.
- Shall we go to the movies tonight?
Kalimat Tanya:
- What should I do in this situation?
- Shall I turn off the lights before I leave?
Penggunaan “Should” dan “Shall” dalam Konteks Tertentu
Penggunaan “Should” dalam Memberikan Saran atau Nasihat
Kata “should” digunakan untuk memberikan saran atau nasihat yang tidak mengikat dan subjektif. Ini menyiratkan kewajiban moral atau rekomendasi yang diharapkan, namun tidak secara hukum.
- Anda sebaiknya belajar lebih giat untuk ujian.
- Anda harus mencoba metode baru ini.
- Kami menyarankan Anda berkonsultasi dengan dokter.
Penggunaan “Shall” dalam Dokumen Hukum atau Kontrak
Kata “shall” digunakan dalam dokumen hukum atau kontrak untuk menunjukkan kewajiban hukum atau ketentuan yang mengikat secara hukum. Ini menciptakan kewajiban yang harus dipatuhi oleh para pihak.
- Para pihak shall menandatangani perjanjian ini.
- Pembeli shall membayar harga pembelian.
- Kontrak ini shall berlaku selama lima tahun.
Contoh Spesifik untuk Menunjukkan Perbedaan Penggunaan
Dalam kalimat berikut, “should” digunakan untuk memberikan saran, sementara “shall” digunakan untuk menunjukkan kewajiban hukum:
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan pengacara sebelum menandatangani kontrak ini.
Para pihak shall menandatangani kontrak ini dalam waktu sepuluh hari setelah tanggal perjanjian ini.
Pengecualian dan Kesalahan Umum
Meskipun aturan umum yang dibahas sebelumnya, terdapat pengecualian dan kesalahan umum dalam penggunaan “should” dan “shall” yang perlu diperhatikan.
Pengecualian Penggunaan “Shall” dalam Bahasa Inggris Amerika
Dalam bahasa Inggris Amerika, penggunaan “shall” sebagai modalitas (ungkapan kewajiban atau keharusan) umumnya sudah jarang. Namun, masih ada beberapa pengecualian, yaitu:
- Dokumen hukum, seperti undang-undang dan kontrak.
- Pernyataan resmi atau formal, seperti resolusi atau piagam.
- Bahasa puitis atau arkais.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan “Should” dan “Shall”
Kesalahan umum dalam penggunaan “should” dan “shall” meliputi:
- Menggunakan “shall” untuk menunjukkan saran atau rekomendasi (seharusnya menggunakan “should”).
- Menggunakan “should” untuk menyatakan kewajiban atau keharusan (seharusnya menggunakan “shall” dalam konteks tertentu).
- Mencampur penggunaan “should” dan “shall” dalam konteks yang sama.
Tips untuk Menghindari Kesalahan
Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan “should” dan “shall”, berikut beberapa tips:
- Perhatikan konteks dan tujuan kalimat.
- Ingat aturan umum dan pengecualian.
- Berlatih menggunakan kedua modalitas dalam kalimat.
- Jika ragu, gunakan “should” sebagai pilihan yang lebih umum.
5. Tips Penggunaan yang Efektif
Untuk menggunakan “should” dan “shall” secara efektif, perhatikan konteks dan tujuan tulisan. Pilih kata kerja modal yang sesuai berdasarkan panduan berikut:
Pemilihan Kata Kerja Modal
- Gunakan “should” untuk menyatakan kewajiban moral, nasihat, atau rekomendasi.
- Gunakan “shall” untuk menyatakan kewajiban hukum, janji, atau keputusan yang tegas.
Contoh Penggunaan
“Dokter menyarankan pasien should menjalani operasi.” (Kewajiban moral)
“Kontrak menyatakan bahwa perusahaan shall membayar karyawan tepat waktu.” (Kewajiban hukum)
Akhir Kata
Kesimpulannya, “should” dan “shall” adalah kata kerja modal yang sangat penting dalam bahasa Inggris, masing-masing dengan fungsi dan konteks penggunaannya yang unik. Memahami perbedaan mereka sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Dengan memperhatikan pedoman yang telah dibahas, Anda dapat menggunakan “should” dan “shall” dengan percaya diri, meningkatkan keterampilan komunikasi tertulis dan lisan Anda.
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Apakah “shall” masih digunakan dalam bahasa Inggris modern?
Meskipun lebih umum di masa lalu, “shall” masih digunakan dalam beberapa konteks, seperti dokumen hukum dan bahasa formal.
Kapan saya harus menggunakan “should” untuk saran?
Gunakan “should” ketika Anda memberikan saran yang bersifat umum atau tidak mengikat.
Bagaimana cara menghindari kesalahan umum dalam penggunaan “should” dan “shall”?
Berlatihlah secara teratur, perhatikan penggunaan yang benar dalam contoh-contoh, dan gunakan kamus atau sumber referensi yang andal.