Perbedaan Wanna Dan Want

Made Santika March 6, 2024

Dalam bahasa Inggris, terdapat dua kata yang sering kali digunakan secara bergantian untuk menyatakan keinginan: “wanna” dan “want”. Meskipun kedua kata ini memiliki arti yang serupa, terdapat perbedaan penting dalam penggunaannya, konteks, dan nuansa maknanya. Artikel ini akan mengupas perbedaan-perbedaan tersebut secara mendalam, memberikan panduan komprehensif untuk memilih kata yang tepat dalam situasi apa pun.

Pengertian “Wanna” dan “Want”

Dalam bahasa Inggris, “wanna” dan “want” merupakan dua kata yang memiliki arti serupa, yaitu “ingin”. Namun, terdapat perbedaan mendasar dalam penggunaan kedua kata tersebut.

“Wanna” merupakan bentuk kontraksi dari “want to”, yang biasanya digunakan dalam bahasa lisan yang tidak formal atau kasual. Sementara itu, “want” digunakan dalam konteks yang lebih formal dan tertulis.

Contoh Penggunaan

  • Wanna go to the movies tonight? (Apakah kamu ingin pergi ke bioskop malam ini?)
  • I want to get a new car. (Saya ingin membeli mobil baru.)

Penggunaan “Wanna”

perbedaan wanna dan want

Wanna adalah bentuk kontraksi informal dari want to yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Penggunaan wanna paling tepat dalam konteks yang santai dan informal, seperti saat berbicara dengan teman, keluarga, atau orang yang sudah dikenal.

Meskipun wanna dapat memudahkan dan mempercepat percakapan, namun penggunaannya juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan

  • Wanna dapat membuat percakapan terasa lebih santai dan bersahabat.
  • Wanna dapat menghemat waktu dan tenaga saat berbicara.

Kekurangan

  • Wanna dapat dianggap tidak pantas atau tidak sopan dalam situasi formal atau profesional.
  • Wanna dapat membuat pembicaraan terdengar tidak jelas atau tidak tepat.

Contoh Kalimat yang Menggunakan “Wanna” Secara Efektif

  • Wanna nonton film bareng malam ini?”
  • “Aku wanna beli baju baru untuk pesta minggu depan.”
  • “Kamu wanna ikut aku ke toko buku?”

Penggunaan “Want”

perbedaan wanna dan want terbaru

Kata “want” adalah kata kerja yang dapat mengekspresikan berbagai nuansa makna, mulai dari keinginan, kebutuhan, hingga preferensi. Berikut penjelasannya:

Keinginan

Kata “want” dapat digunakan untuk menyatakan keinginan yang kuat atau hasrat untuk sesuatu. Misalnya:

  • I want a new car.
  • She wants to go to the beach.

Kebutuhan

“Want” juga dapat digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan atau keperluan. Dalam konteks ini, “want” menunjukkan sesuatu yang diperlukan atau diinginkan untuk kesejahteraan atau kepuasan seseorang. Misalnya:

  • I want food and water to survive.
  • She wants a job to support her family.

Preferensi

Terakhir, “want” dapat digunakan untuk menyatakan preferensi atau pilihan. Dalam penggunaan ini, “want” menunjukkan sesuatu yang diinginkan tetapi tidak mutlak diperlukan. Misalnya:

  • I want a blue shirt, but I’ll take a red one if it’s the only one left.
  • She wants to watch a movie, but she’s open to other suggestions.

Perbedaan Penggunaan dalam Konteks Formal dan Informal

Dalam konteks formal, “want” biasanya digunakan untuk menyatakan keinginan atau kebutuhan yang sopan. Sebaliknya, dalam konteks informal, “want” dapat digunakan untuk mengekspresikan berbagai nuansa makna, termasuk keinginan yang kuat, kebutuhan, atau preferensi.

Tabel Perbandingan

Berikut adalah tabel yang membandingkan fitur-fitur penting dari “wanna” dan “want”:

Fitur Wanna Want
Konteks Penggunaan Informal, percakapan Formal, tulisan
Tingkat Formalitas Rendah Tinggi
Nuansa Makna Keinginan yang kuat Keinginan yang sopan atau halus

Contoh Kalimat

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan “wanna” dan “want” dalam konteks yang berbeda:

Konteks Kasual

  • “I wanna go to the movies tonight.” (Keinginan spontan)
  • “What do you wanna eat for dinner?” (Permintaan pilihan)
  • “I don’t wanna go to school today.” (Ketidaksukaan)

Konteks Formal

  • “I want to apply for the position of Marketing Manager.” (Keinginan yang jelas)
  • “We want to improve customer satisfaction.” (Tujuan bisnis)
  • “I want you to know that I appreciate your hard work.” (Ekspresi rasa terima kasih)

Konteks Teknis

  • “The program wants to access your microphone.” (Permintaan izin)
  • “The file wanna be renamed.” (Keinginan yang diungkapkan melalui pesan sistem)
  • “The car wants to be driven.” (Keinginan yang dipersonifikasikan)

Prosedur Pemilihan

Pemilihan yang tepat antara “wanna” dan “want” sangat penting untuk menghasilkan tulisan yang efektif dan sesuai konteks. Berikut adalah prosedur langkah demi langkah yang dapat diikuti:

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Saat memilih antara “wanna” dan “want”, beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan meliputi:

  • Tingkat formalitas: “Want” umumnya lebih formal daripada “wanna”, yang dianggap lebih kasual.
  • Konteks: “Wanna” lebih tepat digunakan dalam konteks informal, seperti percakapan sehari-hari atau tulisan yang bersifat pribadi.
  • Penekanan: “Wanna” dapat digunakan untuk menekankan keinginan yang kuat atau mendesak.

Langkah-langkah Pemilihan

Setelah mempertimbangkan faktor-faktor di atas, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memilih antara “wanna” dan “want”:

  1. Tentukan tingkat formalitas yang diperlukan: Apakah konteks memerlukan penggunaan bahasa formal atau kasual?
  2. Pertimbangkan konteks: Apakah kata tersebut akan digunakan dalam percakapan informal atau tulisan yang lebih formal?
  3. Tentukan penekanan yang diinginkan: Apakah kata tersebut perlu menekankan keinginan yang kuat atau hanya sekadar keinginan?
  4. Pilih kata yang sesuai: Berdasarkan faktor-faktor yang telah dipertimbangkan, pilih “want” untuk konteks formal atau penekanan yang lebih lemah, dan “wanna” untuk konteks informal atau penekanan yang lebih kuat.

Contoh Skenario

Berikut adalah beberapa contoh skenario yang dapat membantu mempraktikkan prosedur pemilihan:

  • Konteks formal: “Saya ingin menyampaikan permintaan resmi kepada Anda.” (“want” lebih tepat karena konteksnya formal.)
  • Konteks informal: “Aku pengen banget pergi nonton konser itu!” (“wanna” lebih tepat karena konteksnya informal dan menekankan keinginan yang kuat.)
  • Konteks netral: “Saya ingin tahu apakah Anda bersedia membantu saya.” (Baik “want” maupun “wanna” dapat digunakan karena konteksnya netral dan tidak memerlukan penekanan yang kuat.)

Kesalahan Umum

Dalam penggunaan “wanna” dan “want”, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan. Berikut penjelasan dan cara menghindarinya:

Penggunaan “Wanna” yang Tidak Tepat

  • Menggunakan “wanna” dalam situasi formal. “Wanna” adalah bentuk informal dari “want to” yang tidak pantas digunakan dalam konteks resmi atau profesional.
  • Menggunakan “wanna” sebagai kata ganti “want”. “Wanna” hanya boleh digunakan sebagai bentuk kontraksi dari “want to”, bukan sebagai kata ganti langsung untuk “want”.

Penggunaan “Want” yang Tidak Tepat

  • Menggunakan “want” sebagai bentuk informal. “Want” adalah bentuk formal dari “want to” dan tidak boleh digunakan dalam situasi informal atau kasual.
  • Menggunakan “want” dengan kata kerja “to”. “Want” sudah memiliki arti “ingin”, sehingga tidak perlu menambahkan kata kerja “to” setelahnya.

Akhir Kata

perbedaan wanna dan want

Memahami perbedaan antara “wanna” dan “want” sangat penting untuk komunikasi yang efektif dalam bahasa Inggris. Dengan memperhatikan konteks, tingkat formalitas, dan nuansa makna, kita dapat menggunakan kata-kata ini secara akurat dan tepat, menyampaikan maksud kita dengan jelas dan menghindari kesalahan umum.

Tanya Jawab (Q&A)

Apakah “wanna” dan “want” memiliki arti yang sama?

Tidak, “wanna” adalah bentuk kontraksi dari “want to” yang digunakan dalam konteks informal, sedangkan “want” adalah kata yang lebih formal dan memiliki arti yang lebih luas.

Kapan sebaiknya menggunakan “wanna”?

Gunakan “wanna” dalam percakapan santai atau tulisan informal, seperti saat mengirim pesan teks atau berbicara dengan teman.

Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan “wanna”?

Kelebihannya adalah “wanna” membuat bahasa terdengar lebih santai dan akrab. Kekurangannya adalah dapat dianggap tidak formal atau tidak pantas dalam konteks tertentu.

Bagaimana membedakan penggunaan “want” dalam konteks formal dan informal?

Dalam konteks formal, gunakan “want” untuk menyatakan keinginan atau kebutuhan. Dalam konteks informal, “want” dapat digunakan untuk menyatakan preferensi atau keinginan yang kurang mendesak.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait