Renungan Yohanes 20 19 23

Made Santika March 7, 2024

Yohanes 20:19-23 merupakan bagian Alkitab yang sangat penting, mencatat peristiwa-peristiwa penting setelah kebangkitan Yesus. Perikop ini memberikan wawasan tentang kemunculan Yesus yang penuh damai, pemberian Roh Kudus, serta misi dan otoritas yang diberikan kepada para murid. Pemahaman akan bagian ini sangat penting bagi orang percaya saat ini, karena memberikan prinsip-prinsip mendasar untuk kehidupan dan pelayanan Kristen.

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya yang ketakutan dan meragukan. Peristiwa ini menandai awal dari periode baru dalam sejarah Kristen, di mana para murid akan menjadi saksi mata dan pembawa pesan tentang berita baik tentang kebangkitan dan pengampunan dosa.

Pengenalan

renungan yohanes 20 19 23

Bagian Alkitab Yohanes 20:19-23 terjadi setelah kebangkitan Yesus dan menceritakan tentang penampakan-Nya kepada para murid di Yerusalem.

Peristiwa ini sangat penting karena menandai pemulihan hubungan antara Yesus dan para murid-Nya, dan juga memberikan dasar bagi misi dan pelayanan mereka selanjutnya.

Konteks Historis

Pada saat itu, Yerusalem berada di bawah kekuasaan Romawi, dan para pengikut Yesus masih dalam keadaan takut dan berduka karena kematian-Nya.

Para murid berkumpul di sebuah ruangan yang terkunci, menyembunyikan diri dari pihak berwenang yang mungkin akan menangkap mereka.

Ayat 19

renungan yohanes 20 19 23 terbaru

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya yang berkumpul di sebuah ruangan.

Yesus datang ke tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” (Yohanes 20:19)

Pesan Damai dan Pengampunan

Penampakan Yesus membawa pesan damai dan pengampunan kepada para murid-Nya.

  • Yesus ingin menghilangkan ketakutan dan kesedihan yang dirasakan para murid setelah kematian-Nya.
  • Ia mengampuni mereka atas keraguan dan penyangkalan mereka.
  • Yesus memulihkan hubungan yang rusak antara diri-Nya dan para murid-Nya.

Ayat 20

Pada malam kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya dan menghembuskan Roh Kudus ke atas mereka.

Pemberian Roh Kudus ini menandai dimulainya era baru dalam sejarah keselamatan, di mana Roh Kudus akan berdiam dalam diri orang percaya, memimpin dan memberdayakan mereka.

Peran Roh Kudus

  • Membimbing dan mengajar orang percaya tentang kebenaran (Yohanes 16:13).
  • Memberikan kuasa untuk bersaksi tentang Kristus (Kisah Para Rasul 1:8).
  • Memproduksi buah Roh, seperti kasih, sukacita, damai, kesabaran, kebaikan, kebaikan, kesetiaan, kelembutan, dan pengendalian diri (Galatia 5:22-23).
  • Memberdayakan orang percaya untuk melakukan mukjizat dan tanda-tanda ajaib (Markus 16:17-18).
  • Memersatukan orang percaya ke dalam satu tubuh Kristus (Efesus 4:3).

Ayat 21-23

renungan yohanes 20 19 23

Setelah bangkit dari kematian, Yesus menampakkan diri kepada para muridnya dan memberikan mereka misi dan otoritas.

Misi Mengabarkan Injil

Yesus mengutus para murid untuk pergi ke seluruh dunia dan mengabarkan Injil, yaitu berita tentang kematian dan kebangkitan-Nya.

  • Mereka ditugaskan untuk memberitakan bahwa semua orang dapat diselamatkan melalui iman kepada Yesus.
  • Mereka harus mengajarkan dan membaptis orang-orang yang percaya.

Otoritas Mengampuni dan Menahan Dosa

Yesus juga memberi para murid otoritas untuk mengampuni dan menahan dosa.

  • Mereka dapat mengampuni dosa bagi mereka yang bertobat dan percaya kepada Yesus.
  • Mereka dapat menahan dosa bagi mereka yang menolak untuk bertobat.
  • Otoritas ini diberikan untuk membangun dan memelihara komunitas orang percaya yang kudus.

Implikasi bagi Orang Percaya

Bagian Yohanes 20:19-23 memiliki implikasi mendalam bagi orang percaya saat ini. Prinsip-prinsip yang diuraikan dalam bagian ini memberikan panduan berharga untuk menjalani kehidupan Kristen yang penuh dan bermakna.

Berikut adalah beberapa implikasi penting bagi orang percaya:

Perdamaian dan Pengampunan

Kedatangan Yesus kepada para murid membawa damai dan pengampunan. Ia menghembusi mereka dengan Roh Kudus dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni; dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” (Yohanes 20:22-23)

Ini menunjukkan bahwa orang percaya memiliki kuasa untuk memberikan pengampunan kepada orang lain. Ketika kita mengampuni, kita membebaskan diri kita sendiri dari beban masa lalu dan membuka jalan bagi penyembuhan dan pemulihan.

Menerima Roh Kudus

Yesus menghembusi para murid dengan Roh Kudus, yang merupakan kuasa pengubah hidup. Roh Kudus memberdayakan orang percaya untuk menjalani kehidupan yang dipimpin oleh Allah, penuh dengan kasih, sukacita, dan damai.

Dengan menerima Roh Kudus, kita menjadi anak-anak Allah dan dimampukan untuk menjadi saksi-Nya di dunia.

Menjadi Saksi Kristus

Yesus berkata kepada para murid, “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” (Yohanes 20:21)

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di dunia. Kita harus membagikan Injil dan hidup sesuai dengan teladan-Nya, sehingga orang lain dapat mengenal kasih dan pengampunan Allah.

Ringkasan Terakhir

Yohanes 20:19-23 merupakan pengingat yang kuat akan kasih, kuasa, dan otoritas Yesus Kristus. Munculnya-Nya membawa kedamaian dan pengampunan, sementara pemberian Roh Kudus memberikan bimbingan dan pemberdayaan kepada para murid. Misi yang dipercayakan kepada mereka untuk mengabarkan Injil dan otoritas yang diberikan untuk mengampuni dosa tetap relevan bagi orang percaya saat ini.

Dengan merenungkan bagian ini, kita dapat menemukan inspirasi dan bimbingan dalam perjalanan iman kita sendiri, membawa pesan damai, pengampunan, dan harapan kepada dunia.

Jawaban yang Berguna

Apa makna penampakan Yesus kepada para murid?

Penampakan Yesus menunjukkan kemenangan-Nya atas kematian, memberikan harapan dan keyakinan kepada para murid.

Bagaimana Roh Kudus bekerja dalam kehidupan orang percaya?

Roh Kudus membimbing, menguatkan, dan memberdayakan orang percaya untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Mengapa Yesus memberikan otoritas kepada para murid untuk mengampuni dosa?

Otoritas ini melambangkan kuasa Yesus untuk mengampuni dosa dan menunjukkan bahwa para murid adalah perwakilan-Nya di bumi.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait