Lirik “Rohman Ya Rohman” telah menggema di seluruh dunia Islam, menyentuh hati dan jiwa umat beriman. Lirik yang penuh makna ini berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti yang mendalam dalam konteks keagamaan dan budaya.

Dalam karya ini, kita akan mengupas terjemahan lirik “Rohman Ya Rohman” ke dalam bahasa Latin, menganalisis strukturnya, dan menelusuri pengaruhnya dalam praktik keagamaan serta budaya populer.

Arti dan Makna Lirik “Rohman Ya Rohman”

Lirik “Rohman Ya Rohman” merupakan ungkapan pujian dan permohonan kepada Allah SWT, yang memiliki arti “Wahai Allah Yang Maha Pengasih”. Lirik ini berakar dari budaya Islam dan telah menjadi populer dalam musik religi.

Konteks Historis dan Budaya

Dalam tradisi Islam, “Rohman” adalah salah satu sifat Allah SWT yang merujuk pada kasih sayang dan rahmat-Nya. Lirik “Rohman Ya Rohman” sering digunakan dalam doa, dzikir, dan pujian keagamaan untuk mengungkapkan rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT.

Makna Rohani

Pengulangan kata “Rohman” dalam lirik ini menekankan sifat kasih sayang Allah SWT yang tak terbatas. Lirik tersebut berfungsi sebagai pengingat akan belas kasihan dan rahmat Allah SWT, serta mendorong umat Islam untuk selalu mencari bimbingan dan perlindungan-Nya.

Makna Harfiah

• Rohman: Yang Maha Pengasih
• Ya: Wahai

Terjemahan Lirik “Rohman Ya Rohman” ke Bahasa Latin

Berikut adalah terjemahan lirik lagu “Rohman Ya Rohman” ke dalam bahasa Latin, beserta pengucapan dan arti kata-kata Latin yang digunakan:

Terjemahan Lirik

Rohman Ya Rohman Clemens O Clemens

Chorus Deus misericors, Deus misericors Tu es refugium nostrum

Bait 1 In tribulatione nostra Tu es spes nostra

Bait 2 In angustiis nostris Tu es consolatio nostra

Bait 3 In infirmitate nostra Tu es fortitudo nostra

Bait 4 In morte nostra Tu es resurrectio nostra

Pengucapan dan Arti Kata-kata Latin

• Clemens: (diucapkan “kle-mens”) Berarti “murah hati” atau “penyayang”
• Deus: (diucapkan “day-us”) Berarti “Tuhan”
• Misericors: (diucapkan “mi-se-ri-kors”) Berarti “penyayang” atau “penuh belas kasihan”
• Refugium: (diucapkan “re-fu-gi-um”) Berarti “tempat perlindungan” atau “perlindungan”
• Spes: (diucapkan “spes”) Berarti “harapan”
• Angustiae: (diucapkan “an-gus-ti-ae”) Berarti “kesusahan” atau “kesulitan”
• Consolatio: (diucapkan “kon-so-la-ti-o”) Berarti “penghiburan” atau “penghibur”
• Infirmitas: (diucapkan “in-fir-mi-tas”) Berarti “kelemahan” atau “ketidakmampuan”
• Fortitudo: (diucapkan “for-ti-tu-do”) Berarti “kekuatan” atau “keberanian”
• Resurrectio: (diucapkan “re-sur-rek-ti-o”) Berarti “kebangkitan”

Analisis Struktur Lirik “Rohman Ya Rohman”

Lirik lagu “Rohman Ya Rohman” memiliki struktur yang sederhana dan repetitif. Pola liriknya mengikuti urutan bait-chorus-bait-chorus, dengan masing-masing bait terdiri dari empat baris dan chorus terdiri dari dua baris.

Pola Rima

Lirik “Rohman Ya Rohman” menggunakan pola rima silang (ABAB) pada bait dan rima berpasangan (AA) pada chorus. Pola rima ini menciptakan irama yang mudah diingat dan enak didengar.

Pengulangan

Pengulangan merupakan teknik yang banyak digunakan dalam lirik “Rohman Ya Rohman”. Kata “Rohman” diulang sebanyak 23 kali, menciptakan efek penguatan dan penekanan pada tema lagu. Selain itu, frasa “Ya Rohman” juga diulang berkali-kali, menambah kesan doa dan permohonan.

Teknik Sastra Lainnya

Selain rima dan pengulangan, lirik “Rohman Ya Rohman” juga menggunakan beberapa teknik sastra lainnya, seperti:

• Metafora: “Air mata bagaikan sungai” (Bait 2)
• Personifikasi: “Langit pun menangis” (Bait 3)
• Anafora: Pengulangan kata “Rohman” di awal bait dan chorus
• Elipsis: Penghilangan kata “aku” pada frasa “mohon ampun dan rahmat-Mu” (Chorus)

Teknik-teknik ini menambah kedalaman dan makna pada lirik, membuat lagu ini lebih berkesan dan mudah diingat.

Penggunaan “Rohman Ya Rohman” dalam Konteks Religius

Lirik “Rohman Ya Rohman” memainkan peran penting dalam praktik keagamaan umat Islam. Digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari doa hingga ritual, untuk mengekspresikan pengabdian dan permohonan kepada Allah.

Dalam Doa

• Lirik “Rohman Ya Rohman” sering diulang dalam doa-doa pribadi dan kolektif.
• Umat Islam percaya bahwa pengulangan nama-nama Allah yang penuh kasih dan penyayang, seperti “Rohman” dan “Rahim”, dapat membawa berkah dan pengampunan.

Dalam Nyanyian

• Lirik “Rohman Ya Rohman” juga digunakan dalam nyanyian keagamaan yang dikenal sebagai “zikir”.
• Zikir melibatkan pengulangan nama-nama Allah atau frasa-frasa suci, dan “Rohman Ya Rohman” adalah salah satu yang paling umum digunakan.

Dalam Ritual

• Lirik “Rohman Ya Rohman” terkadang diucapkan atau dinyanyikan selama ritual keagamaan tertentu, seperti shalat dan haji.
• Penggunaannya dalam konteks ini dimaksudkan untuk membangkitkan rasa pengabdian dan cinta kepada Allah.

Dampak “Rohman Ya Rohman” pada Budaya Populer

Lirik “Rohman Ya Rohman” telah menjadi fenomena budaya populer, menginspirasi berbagai bentuk ekspresi artistik dan menjadi bagian integral dari budaya kontemporer.

Penggunaan dalam Musik

• Lirik ini telah diadaptasi menjadi lagu-lagu oleh berbagai musisi, termasuk Sabyan Gambus dan Opick.
• Penyanyinya yang khas dan melodinya yang mudah diingat telah membuatnya menjadi lagu yang populer di pernikahan, perayaan keagamaan, dan acara sosial.

Penggunaan dalam Film dan Seni

• Lirik ini telah dimasukkan dalam soundtrack film dan acara televisi, seperti “Surga yang Tak Dirindukan” dan “Tukang Ojek Pengkolan”.
• Seniman visual telah menggunakan lirik ini sebagai inspirasi untuk lukisan, patung, dan instalasi seni.

Pengaruh pada Bahasa dan Masyarakat

Lirik “Rohman Ya Rohman” telah menjadi bagian dari kosakata sehari-hari, sering digunakan untuk mengekspresikan rasa syukur, harapan, dan spiritualitas.

Fenomena ini menunjukkan dampak mendalam dari lirik ini pada budaya Indonesia, melampaui batas-batas agama dan latar belakang sosial.

Variasi dan Interpretasi “Rohman Ya Rohman”

Lirik “Rohman Ya Rohman” telah menginspirasi berbagai variasi dan interpretasi, baik dari segi musik maupun makna.

Adaptasi Musik

• Penyanyi dan musisi dari berbagai genre telah mengadaptasi lirik ini ke dalam lagu-lagu mereka, mulai dari musik tradisional hingga pop dan rock.
• Aransemen musiknya juga bervariasi, dari melodi yang sederhana hingga yang kompleks dan berlapis.

Interpretasi Makna

• Secara umum, lirik “Rohman Ya Rohman” dimaknai sebagai doa dan pujian kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.
• Namun, beberapa seniman dan pendengar juga menafsirkan lirik ini secara lebih luas, seperti:
  • Ungkapan kerinduan akan bimbingan dan pertolongan Tuhan.
  • Simbol harapan dan penghiburan dalam menghadapi kesulitan.
  • Pernyataan cinta dan kasih sayang kepada sesama manusia.

Penutup

Lirik “Rohman Ya Rohman” telah melampaui batas bahasa dan budaya, menjadi sebuah ungkapan universal kerinduan akan belas kasih dan pengampunan. Terjemahannya ke dalam bahasa Latin memperkaya makna lirik ini, memungkinkan pemahaman yang lebih luas di kalangan umat Islam dan non-Muslim.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah ada versi lain dari lirik “Rohman Ya Rohman”?

Ya, terdapat variasi lirik “Rohman Ya Rohman” yang diadaptasi dan ditafsirkan oleh seniman dan budaya yang berbeda.

Di mana lirik “Rohman Ya Rohman” sering digunakan?

Lirik ini banyak digunakan dalam doa, nyanyian, dan ritual keagamaan, terutama di kalangan umat Islam.

Apa arti “Rohman” dalam bahasa Arab?

“Rohman” adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang berarti “Maha Pengasih” atau “Maha Penyayang”.