Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Salah satu jenis shalat tarawih yang banyak diamalkan adalah shalat tarawih 13 rakaat. Shalat tarawih 13 rakaat memiliki makna, tata cara pelaksanaan, manfaat, dan keutamaan yang perlu dipahami oleh setiap umat Muslim.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif tentang shalat tarawih 13 rakaat, mulai dari pengertian, tata cara pelaksanaan, manfaat, keutamaan, hingga tips dan persiapan untuk menunaikannya. Selain itu, kami juga akan menyajikan kumpulan doa dan dzikir yang dapat diamalkan selama shalat tarawih 13 rakaat.
Pengertian Shalat Tarawih 13 Rakaat
Shalat Tarawih 13 rakaat merupakan salah satu bentuk ibadah shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan. Tradisi shalat tarawih 13 rakaat berawal dari praktik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yang kemudian dilanjutkan oleh para sahabatnya.
Shalat tarawih 13 rakaat terdiri dari 8 rakaat shalat witir dan 5 rakaat shalat sunnah. Shalat witir dikerjakan setelah shalat Isya, sementara shalat sunnah dikerjakan setelah shalat witir. Pelaksanaan shalat tarawih 13 rakaat memiliki keutamaan dan hikmah tersendiri, antara lain:
Keistimewaan Shalat Tarawih 13 Rakaat
- Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
- Menambah pahala dan kebaikan di bulan Ramadan.
- Menjaga kekhusyukan dan meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadan.
Hikmah Menunaikan Shalat Tarawih 13 Rakaat
- Memperkuat ikatan dengan Allah SWT.
- Melatih kesabaran dan ketekunan dalam beribadah.
- Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Tarawih 13 Rakaat
Shalat tarawih 13 rakaat merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadan. Pelaksanaannya terdiri dari 13 rakaat, yang dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu 8 rakaat shalat tarawih dan 5 rakaat shalat witir.
Niat Shalat Tarawih 13 Rakaat
Niat shalat tarawih 13 rakaat adalah:
Ushalli sunnatal taraawiihi thalaatha ‘asyrata raka’atan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih tiga belas rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Shalat Tarawih 13 Rakaat
Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat tarawih 13 rakaat:
Rakaat 1-8: Shalat Tarawih
- Niat dalam hati, kemudian takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Ruku’ dan i’tidal.
- Sujud dua kali.
- Duduk di antara dua sujud.
- Melakukan rakaat kedua dengan cara yang sama.
Rakaat 9-13: Shalat Witir
- Setelah selesai 8 rakaat tarawih, membaca salam.
- Duduk sejenak untuk membaca doa.
- Melanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat dengan cara yang sama seperti shalat tarawih.
- Setelah selesai rakaat ketiga, membaca doa qunut.
- Menyelesaikan shalat dengan salam.
Manfaat Shalat Tarawih 13 Rakaat
Menunaikan shalat tarawih 13 rakaat di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat spiritual dan keutamaan.
Shalat tarawih ini merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, dan menunaikannya secara penuh dapat membawa pahala yang besar.
Pengaruh terhadap Kedekatan dengan Allah SWT
Salah satu manfaat utama shalat tarawih 13 rakaat adalah dapat meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.
Saat menunaikan shalat tarawih, seorang Muslim akan berfokus pada ibadah dan penghambaan kepada Allah SWT.
Hal ini dapat membantu memperkuat hubungan spiritual dan menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Pahala yang Besar
Menunaikan shalat tarawih 13 rakaat juga berpotensi mendapatkan pahala yang besar.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa barang siapa yang mendirikan shalat tarawih pada malam Ramadan dengan penuh iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Penghapus Dosa
Selain mendapatkan pahala yang besar, shalat tarawih 13 rakaat juga dapat menjadi penghapus dosa.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa shalat tarawih di malam Ramadan menghapus dosa seperti air memadamkan api.
Mencari Lailatul Qadar
Bulan Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Shalat tarawih 13 rakaat dapat menjadi sarana untuk mendapatkan malam yang penuh keberkahan ini.
Membiasakan Diri dengan Ibadah Sunnah
Menunaikan shalat tarawih 13 rakaat juga dapat menjadi sarana untuk membiasakan diri dengan ibadah sunnah.
Dengan membiasakan diri menunaikan ibadah sunnah, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadahnya secara keseluruhan.
Keutamaan Menunaikan Shalat Tarawih 13 Rakaat di Masjid
Menunaikan shalat tarawih 13 rakaat di masjid sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan dan keberkahan yang melimpah.
Suasana dan Keberkahan Berjamaah
- Menciptakan suasana kekhusyukan dan kebersamaan dalam beribadah.
- Mendapatkan pahala berjamaah yang berlipat ganda.
- Menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi sesama umat Muslim.
- Mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang menganjurkan shalat berjamaah.
Tips dan Persiapan untuk Shalat Tarawih 13 Rakaat
Untuk melaksanakan Shalat Tarawih 13 rakaat dengan optimal, diperlukan persiapan fisik dan mental yang matang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Secara fisik, disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Selain itu, penting untuk mempersiapkan pakaian yang nyaman dan longgar untuk memudahkan gerakan selama shalat.
Secara mental, penting untuk menjaga kekhusyukan dan fokus selama shalat. Hal ini dapat dicapai dengan mengosongkan pikiran dari pikiran-pikiran duniawi dan memusatkan perhatian pada setiap gerakan dan bacaan shalat.
Mempersiapkan Diri Secara Fisik
- Konsumsi makanan bergizi untuk menjaga energi.
- Istirahat yang cukup untuk memulihkan stamina.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan longgar.
Meningkatkan Kekhusyukan dan Fokus
- Kosongkan pikiran dari pikiran-pikiran duniawi.
- Fokus pada setiap gerakan dan bacaan shalat.
- Berusaha khusyuk dengan merenungkan makna ibadah.
Contoh Doa dan Dzikir Shalat Tarawih 13 Rakaat
Shalat tarawih 13 rakaat merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan selama bulan Ramadan. Terdapat doa dan dzikir khusus yang dapat diamalkan selama melaksanakan shalat ini.
Berikut adalah tabel kumpulan doa dan dzikir yang dapat diamalkan selama shalat tarawih 13 rakaat:
Doa dan Dzikir Rakaat Pertama hingga Kedelapan
| Doa/Dzikir | Transliterasi | Artinya |
|---|---|---|
| اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ | Allahumma inni as’aluka min fadlik | Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kemurahan-Mu |
| وَرَحْمَتِكَ | Warahmatik | dan rahmat-Mu |
| وَمَا عِنْدَكَ | Wama ‘indaka | dan apa yang ada di sisi-Mu |
Hadis dan Dalil tentang Shalat Tarawih 13 Rakaat
Pelaksanaan shalat tarawih 13 rakaat bersandar pada sejumlah hadis dan dalil yang menjadi landasan praktik keagamaan. Hadis-hadis ini memberikan pemahaman tentang asal-usul, tata cara, dan keutamaan shalat tarawih.
Dalil dari Hadis
Terdapat beberapa hadis yang menyebutkan tentang shalat tarawih 13 rakaat, antara lain:
- Dari Aisyah r.a., beliau berkata, “Rasulullah SAW melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadan 11 rakaat dan dua rakaat witir.” (HR. Bukhari)
- Dari Ibnu Umar r.a., beliau berkata, “Rasulullah SAW mengerjakan shalat tarawih di bulan Ramadan 13 rakaat.” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang bervariasi, yaitu 11 atau 13 rakaat. Namun, hadis yang menyebutkan tentang 13 rakaat dianggap lebih kuat dan menjadi rujukan utama dalam praktik shalat tarawih.
Relevansinya dalam Praktik Keagamaan
Hadis-hadis tentang shalat tarawih 13 rakaat memiliki otoritas yang kuat dalam praktik keagamaan karena berasal dari Rasulullah SAW. Hadis-hadis ini menjadi landasan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah tarawih sesuai dengan sunnah Nabi.
Dengan demikian, shalat tarawih 13 rakaat merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Pelaksanaan ibadah ini didasarkan pada dalil-dalil yang kuat dan menjadi bagian dari praktik keagamaan umat Islam.
Kesalahan Umum dalam Shalat Tarawih 13 Rakaat
Melaksanakan shalat tarawih 13 rakaat dengan benar merupakan hal penting untuk memperoleh manfaat spiritual yang maksimal. Namun, beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dapat mengurangi kualitas ibadah ini.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari dan solusi untuk mengatasinya:
Kesalahan: Memulai Shalat Tanpa Niat
Niat merupakan syarat sah shalat. Pastikan untuk mengucapkan niat secara jelas sebelum memulai rakaat pertama.
Kesalahan: Terburu-buru dalam Rukuk dan Sujud
Rukuk dan sujud adalah gerakan penting dalam shalat. Lakukan gerakan ini dengan tenang dan penuh kekhusyukan, tidak terburu-buru.
Kesalahan: Tidak Mengikuti Imam dengan Benar
Saat shalat berjamaah, ikuti gerakan dan bacaan imam dengan baik. Hindari mendahului atau terlambat mengikuti imam.
Kesalahan: Berbicara atau Bergerak Tidak Perlu
Shalat adalah waktu untuk beribadah. Hindari berbicara atau bergerak yang tidak perlu selama shalat.
Kesalahan: Melakukan Kesalahan Bacaan
Bacaan dalam shalat harus diucapkan dengan benar. Jika ragu, bacalah dengan suara pelan dan fokus pada artinya.
Kesalahan: Tidak Menjaga Konsentrasi
Konsentrasi sangat penting dalam shalat. Hindari pikiran yang mengganggu dan fokuslah pada ibadah yang sedang dilakukan.
Kesalahan: Meninggalkan Sunnah
Sunnah adalah amalan yang dianjurkan dalam shalat. Jangan tinggalkan sunnah-sunnah yang dapat menambah pahala, seperti membaca doa setelah shalat.
Kesalahan: Menganggap Shalat Sebagai Beban
Shalat tarawih adalah ibadah yang memberikan banyak manfaat. Hindari menganggapnya sebagai beban, dan laksanakan dengan penuh keikhlasan.
Tanya Jawab Seputar Shalat Tarawih 13 Rakaat
Shalat tarawih 13 rakaat merupakan ibadah sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Berikut beberapa pertanyaan umum dan kekeliruan tentang shalat ini:
Dasar Hukum
Shalat tarawih 13 rakaat didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW, yang menyebutkan bahwa Nabi SAW biasa melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat di bulan Ramadan.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat shalat tarawih yang dianjurkan adalah 11 rakaat, sesuai dengan hadis di atas. Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa shalat tarawih dapat dilaksanakan sebanyak 13 rakaat, dengan tambahan 2 rakaat shalat witir.
Waktu Pelaksanaan
Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir.
Tata Cara Pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan shalat tarawih 13 rakaat sama dengan shalat sunnah lainnya, yaitu:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tasyahud akhir
- Salam
Keutamaan
Shalat tarawih 13 rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang besar
- Menghapuskan dosa-dosa
- Meningkatkan ketakwaan
- Mempererat ukhuwah sesama Muslim
Ringkasan Penutup
Shalat tarawih 13 rakaat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Dengan menunaikan shalat tarawih 13 rakaat, seorang Muslim dapat memperoleh banyak manfaat spiritual, kedekatan dengan Allah SWT, dan pahala yang berlimpah. Oleh karena itu, marilah kita mempersiapkan diri dengan baik dan menunaikan shalat tarawih 13 rakaat dengan penuh kekhusyukan dan ketaatan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah boleh menggabungkan shalat tarawih 13 rakaat dengan shalat witir?
Ya, diperbolehkan menggabungkan shalat tarawih 13 rakaat dengan shalat witir. Shalat witir dapat dilaksanakan setelah shalat tarawih 13 rakaat.
Bolehkah wanita menunaikan shalat tarawih 13 rakaat di masjid?
Ya, wanita boleh menunaikan shalat tarawih 13 rakaat di masjid. Namun, disunnahkan bagi wanita untuk menunaikan shalat tarawih di rumah.
Apa keutamaan shalat tarawih 13 rakaat di sepuluh malam terakhir Ramadan?
Shalat tarawih 13 rakaat di sepuluh malam terakhir Ramadan memiliki keutamaan yang lebih besar karena bertepatan dengan malam Lailatul Qadar.